Anda di halaman 1dari 2

Keseimbangan pasar barang dan pasar uang

Dividio ini saya akaan membahas reksadana pasar uang. Kita akan belajar arti pasar
uang melihat investasi apa yang dipegang oleh para manajer investasi. Kita akan
bandingkan dengan investasi lain yang serupa. Kita akan bahas strategi untuk
investasinya. Pertama kita masuk dulu ke definisi pasar uang.
Pasar uang itu apakah masuknya jual beli valuta asing atau efek? Jawabannya bukan.
 Pasar uang itu terjemahan dari money market, dan definisinya kita bisa lihat di
peraturan bank indonesia . pasar uang kegiatan perdagangan, pinjam meminjam ,
atau pendanaan jangka pendek , berarti sesuai namanya pasar uang yang
diperdagangkan adalah uang. Lalu Instrumennya adalah utang jangka pendek
dibawah 1 tahun dan deposito.
 Kok bisa uang diperdagangkan? Ya sangat bisa . itu adalah salah satu pondasi
sistem keuangan sebetulnya yang diperdangkan itu adalah uang dalam bentuk
utang, surat utang atau obligasi konsepnya seperti ini :
Ada perusahaan yang mencari pendanaan dengan mengeluarkan surat utang . ini
suratnya sakti artinya siapapun yang memegang surat ini akan dibayar bunga dan saat
jatuh tempo akan dikembalikan seluruh utangnya kepada siapapun yang memegang
surat ini. Surat utang inilah yang bisa diperdangkan dan berpindah tangan. Selain itu
tadi imstrumen pasar uang satu lagi ada deposito. Deposito sebenarnya adalah
utangkan? Karena kalau kita buka deposito berarti bank yang ngutang ke kita dan
bayar bunga. Jadi kita udah tau apa itu pasar uang .
Reksadana kalau ingat itu adalah masyarakat mengumpulkan uang lalu uang itu akan
diinvestasikan oleh manajer investasi . berarti pada reksadana pasar uang manajer
investasi akan menggunakan dana kelolaannya untuk diinvestasika dengan cara
didepositokan atau diberikan surat utang jangka pendek , nilai investasinya akan naik
dari bunga yang didepositkan dan surat hutang tersebut.

Reksadana jenis ini adalah reksadana yang resikonya paling kecil. Kenapa kecil?
Karena bank asalkan tidak bangkrut pasti akan bayar depositonya dan obligasi jangka
pendek yang sudah mau jatuh tempo juga sangat kecil kemungkinannya untuk tidak
dibayar dan ini bertolak belakang dengan reksadana saham yang harganya akan naik
turun sesuai fluktuasi harga saham. Tapi berarti potensi keuntungannya juga paling
rendah tidak akan jauh jauh dari bunga deposito dan obligasi jangka pendek.

Keterkaitan antara Pasar Barang dan Pasar Uang


Ada dua keterkaitan antara pasar barang dan pasar uang:
a. Pendapatan dan Permintaan Uang
Permintaan uang tergantung pada pendapatan. Pada saat output (pendapatan) agregat
(Y) meningkat, jumlah transaksi yang memerlukan penggunaan uang meningkat pula.
Pendapatan yang ditentukan di pasar barang, memiliki pengaruh besar atas
permintaan uang di pasar uang"
b. Belanja Investasi yang direncanakan dan Tingkat Bunga Belanja Investasi yang
direncanakan (1) bergantung pada tingkat bunga (r). semakin tinggi tingkat bunga,
semakin rendah tingkat belanja investasi yang direncanakan.

Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran barang dan jasa telah sama
dengan permintaannya. Pada kondisi ini, total produksi sama dengan total
pengeluaran.
Y=AE
C+S=C+I
S=I
f(Y) = f(r)
Kurva IS didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai
tingkat bunga dengan pendapatan nasional yang menjamin (memungkinkan) pasar
barang dalam keadaan seimbang.

Keseimbangan pasar uang tercapai bila permintaan uang (L) telah sama dengan
penawaran uang (M).
Jadi, L = M
Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang
konsisten dengan keseimbangan dalam pasar untuk keseimbangan uan griil.

Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap IS-LM


a. Kebijakan Fiskal
Merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Ada dua akibat kebijakan
fiskal, yaitu kebijakan fiskal yang bersifat ekpansif dan kebijakan fiskal yang bersifat
kontraktif.
1. Kebijakan Fiskal Ekspansif: Penambahan Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah, Penambahan Pembayaran Transfer atau Subsidi, dan Pengurangan
Potongan Pajak.
2. KebijakanKebijakan Fiskal Kontraktif: Pengurangan Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah, Pengurangan Pembayaran Transfer atau Subsidi, dan Peningkatan
Potongan Pajak.
Akibat adanya Kebijakan Fiskal Ekspansif dan Kontraktif maka keadaan
keseimbangan di Pasar Barang dan Jasa mengalami perubahan. Perubahan
tersebut ditunjukkan dengan pergeseran kurva IS.

b. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral. Ada dua
akibat kebijakan moneter, yaitu kebijakan moneter yang bersifat ekpansif dan
kebijakan moneter yang bersifat kontraktif.
1. Kebijakan Moneter Ekspansif (melalui penambahan jumlah uang beredar):
Pembelian Surat Berharga, Pengurangan Cadangan Minimum, dan Pengurangan
Tingkat Bunga Pinjaman.
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (melalui pengurangan jumlah uang beredar):
Penjualan Surat Berharga, Penambahan Cadangan Minimum, dan Penambahan
Tingkat Bunga Pinjaman.Akibat adanya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif
maka keadaan keseimbangan di Uang mengalami perubahan. Perubahan tersebut
ditunjukkan dengan pergeseran kurva LM.

Anda mungkin juga menyukai