Anda di halaman 1dari 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurva IS

1. Bilangan pengganda (multiplier).

Besarnya kecilnya pengganda mempengaruhi, baik intercept maupun slope dari fungsi IS. Semakin besar
pengganda, maka intercept dan slope kurva IS semakin besar pula. Sedangkan besar kecilnya pengganda
itu sendiri dipengaruhi oleh kecenderungan mengkonsumsi marjinal (MPC) atau b dan elastisitas
investasi terhadap pendapatan (f).

2. Kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian.

Kepercayaan konsumen dan dunia bisnis terhadap perekonornian masing-masing dicerminkan oleh
perubahan dan peubah konsumsi otonom (a) dan peubah Investasi otonom (Io) Perubahan yang terjadi
pada dua peubah ini mempengaruhi mencegat dari kurva IS , yang berarti kalau a dan Io meningkat,
maka kurva IS akan bergeser kekanan dan kurva IS akan bergeser kekiri yang terjadi penurunan pada
salah satu dari kedua peubah tersebut.

3. Kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian (interest elasticity of investment).

Semakin peka (sensitive) investasi terhadap perubahan dalam tingkat bunga, maka slope kurva IS akan
semakin curam (steeper), sedangkan intercept-nya adalah tetap atau tidak berubah. Sebaliknya,
semakin tidak sensitif (insensitive) investasi terhadap perubahan dalam tingkat bunga, maka slope kurva
IS akan semakin datar (flatter). Jadi, elastisitas investasi terhadap tingkat bunga hanya mempengaruhi
kemiringan (slope) kurva IS, sementara intercept-nya tetap, yang berarti pula tidak akan menyebabkan
kurva IS tersebut bergeser.

4. Kebijakan pemerintah (fiscal policy).

Perubahan didalam peubah kebijakan fiskal seperti pengeluaran pemerintah (G) dan pajak (T) akan
mempengaruhi intercept kurva IS, tetapi tidak berpengaruh terhadap slope kurva IS. Dengan perkataan
lain, perubahan dalam peubah kebijakan fiskal (G dan T) hanya akan menyebabkan kurva IS bergeser
dengan kemiringan (slope) tetap. Kebijakan fiskal sebenarnya dapat pula mempengaruhi kemiringan
kurva IS, kalau pajak yang dipungut pemerintah adalah pajak pendapatan (incuded tax), dimana tarif
pajak (tax rate) akan mempengaruhi pengganda (multiplier), dan selanjutnya pengganda akan
mempengaruhi, baik intercept maupun slope kurva IS yang bersangkutan.

Jawaban:
Keterkaitan antara pasar barang dan pasar uang yaitu ada 2 kaitan yang mendasar antara pasar uang
dan pasar barang :

1. Pendapatan dan permintaan uang, dimana jumlah pendapatan masyarakat akan mempengaruhi
jumlah permintaan uang.

2. Belanja Investasi yang direncanakan dan tingkat bunga, orang akan berinvestasi tergantung pada
tingkat bunga yang ditawarkan, semakin tinggi tingkat bunga maka semaki besar masyarakat akan
belanja investasi, begitu juga sebaliknya semakin rendah suku bunga, maka semakin rendah pula niat
masyarakat untuk berinvestasi.

Pembahasan :

Pasar barang adalah tempat barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu, sedangkan
pasar uang adalah seluruh permintaan dan penawaran uang yang terjadi dalam kurun waktu tertentu
yang disalurkan melalui lembaga-lembaga keuangan.

Pasar uang dan pasar uang merupakan kedua pasar yang tidak dapat dipisahkan, jumlah barang dapat
terjual bergantung pada umlah uang yang dimiliki masyarakat, jadi secara sederhana, kita hanya dapat
berbelanja jika kita mempunyai uang.

Permintaan akan uang ini otomatis akan mempengaruhi pasar barang, kemampuan dan daya beli
masyarakat menjadi pemicu utama dalam kelancaran transaksi yang terjadi di pasar barang.

Oleh sebab itu, Hubungan antara pasar uang dan pasar barang tidak dapat dipisahkan, mereka
mempunyai keterikatan satu sama lain dalam sebuah perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai