Anda di halaman 1dari 3

Ekonomi Moneter Diskusi6

Kurva IS menggambarkan keseimbangan antara pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga
(i) pada pasar barang. Kurva LM adalah kurva yangmenggambarkan keseimbangan antara
pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) padapasar uang. IS sendiri berasal dari
investasi (Investment) dan tabungan (saving), Kurva IS mempresentasikan keseimbangan
antara tingkat suku bunga dan pendapatan nasional(output) dalam jangka pendek (short-
run equilibrium).

Keseimbangan umum ekonomi akan tercapai jika pasar barang-jasa danpasar uang modal
secara simultan berada dalam keseimbangan (I = S). Fungsi Kurva tersebut digunakan
sebagai alat untuk menganalisis keseimbangan pasar barangdan pasar uang. Sehingga
dengan menggunakan kurva IS kita dapat mengetahui interaksi dan menggambarkan
keseimbangan antara tingkat suku bunga dan pendapatan nasional dalam jangka pendek.

Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemiringan pada kurva IS, yaitu :

1. Bilangan pengganda (multiplier). Besar kecilnya pengganda mempengaruhi baik


intercept maupun slope dari fungsi IS. semakan bestir pengganda maka intercept
dan slope kurva IS juga akan semakan besar pula. Sedangkan basar-kecilnya
pengganda itu sendiri dipengaruhi oleh kecenderungan mengkonsumsi marginal
(MPC) atau b elastisitas investasi terhadap pendapatan (f)
2. Kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian (consumer and business
confidence) kepercayaan konsumen dan dunia bisnis terhadap perekonornian
masing-masing dicerminkan oleh perubahan dan peubah konsumsi otonom (a) dan
peubah Investasi otonom (lo) Perubahan yang terjadi pada dua peubah ini akan
mempengaruhi intercept dari kurva IS, yang berarti kalau a dan 10 meningkat, maka
kurva IS akan bergeser kekanan dan sebaliknya kurva IS akan bergeser kekiri apabila
terjadi penurunan pada salah satu dari kedua peubah tersebut.
3. Kepekaan investasi terhadap perubahan dalam tingkat bunga (interest elasticity of
Investment).Hal ini dicerminkan oleh konstanta v dalam persamaan diatas. semakan
peka Investasi terhadap perubahan tingkat bunga, maka slope kurfa IS akan semakan
curam, sedangkan intercept-nya adalah tetap atau tidak berubah. sebaliknya,
semakan tidak sensitive investasi terhadap tingkat bunga, maka kemiringan kurva IS
akan semakan dataL ladi, elastisitas investasi terhadap tingkat bunga hanya
mempengaruhi slope kurva IS saja, dan tidak akan menyebabkan kurva IS bergeser.
4. Kebijakan pemerintah (fiscal policy) Perubahan didalam peubah kebijakan fiskal
seperti pengeluaran pemerintah (G) dan pajak (T) akan mempengaruhi intercept
kurva IS, tetapi tidak berbengaruh terhadap slope kurva IS. Dengan perkataan lain
perubahan dalam peubah kebijakan fiskal (G dan T) hanya akan menyebabkan kurva
IS bergeser, tetapi slope kurva IS tetap. Kebijakan fiskal sebenarnya dapat
mempengaruhi kemiringan (slope) kurva IS, kalau pajak dipungut pemerintah adalah
pajak pendapatan, dimana tarif pajak akan mempengaruhi pengganda, dan
selanjutnya pengganda akan mempengaruhi balk intercept maupun slope kurva IS
yang bersangkutan.

a. Contoh Kurva yang dipengaruhi oleh bilangan pengganda pada kasus


b berubah dari 0,8 menjadi 0,75##
1) b1 = 0,8 maka k = 1/(1-0,8) = 5
2) b2 = 0,75 maka k = 1/(1-0,75) = 4
Maka:
3) IS atau Y untuk b1 = 0,8 adalah Y = 1.500 – 3.000i ,dan
4) IS atau Y untuk b2 = 0,75 (yang berarti k = 4) adalah Y = 4 (150 + 150) + 4 (-
600)I atau Y = 1.200 – 2.400i
*) gambar kurva terlampir dalam file
b. Contoh Kurva yang dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat terhadap
perekonomian pada kasus
1) Pada contoh semula dengan Co dan Io masing-masing 150 diperoleh kurva IS
atau Y = 1.500 – 3.000i
2) Misal masyarakat optimis dengan perekonomian sehingga menetapkan Co
sebesar 160 dan Io sebesar 180. Maka IS atau Y = (160 + 180)/0,2 – 3.000i atau
IS atau Y = 1.700 – 3.000i
*) gambar kurva terlampir dalam file
c. Contoh Kurva yang dipengaruhi oleh kepekaan investasi pada kasus
Semula nilai a adalah (-3.000) misal berubah menjadi (-2.000) maka IS akan berubah
menjadi IS atau Y = 1.500 – 2.000i
*) gambar kurva terlampir dalam file

Perspektif Islam pada Kurva IS berkaitan pada konsep dasar uang yang lebih ketat.
Menurut Islam uang adalah benda atau alat transaksi dengan nilai tukar yang sepadan
karena memiliki nilai riil atau konkrit terhadap jaminan kestabilannya.
Pasar uang masih menjadi perdebatan yang belum bisa diselesaikan para ulama dan
cedikiawan muslim, hal ini terkait syariat dan hukum muamalah yang bersinggungan pada
kesejahteraan hidup ummat yang tidak mentoleransi ketidakpastian atau fluktuasi.
Islam tidak menggunakan suku bunga pada kegiatan perekonomian, melainkan
menggunakan metode bagi hasil yang (berusaha) berlaku adil pada resiko kerugian dan
besaran keuntungan yang diperoleh oleh investor dan pihak yang diinvestasi.
Dalam ruang lingkup ekonomi islam angka permintaan uang akan selalu terpengaruhi oleh
motif seorang muslim dalam memegang uang. Tidak hanya dipengaruhi oleh permintaan
uang akan tetapi ekonomi islam akan selalu bergantung kepada ekstensi return dari finansial
aset.
Dan kebijakan fiskal dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejateraan dengan
tetap akan selalu menjaga keimanan, kehidupan, intelektualitas, kejayaan dan kepemilikan.
Itu merupakan tujuan dari kebijakan fiskal islam.

Sumber :
1. https://elearning.ut.ac.id/mod/resource/view.php?id=9357460
2. https://www.youtube.com/watch?v=QxBS1rFocQE
3. https://www.youtube.com/watch?v=K_AK_fk5I5M
4. https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/kebijakan-fiskal-kebijakan-moneter-
dan-kurva-is-lm-bee8bcb9/detail/
5. https://www.ajarekonomi.com/2019/02/memahami-terbentuknya-kurva-is.html
6. https://files.osf.io/v1/resources/q3jm6/providers/osfstorage/
62827b786a659e361deed508?action=download&direct&version=1

Anda mungkin juga menyukai