Anda di halaman 1dari 2

Heriyadi

030735564
ESPA4227 Ekonomi Moneter Diskusi 6

Pertanyaan :
Kurva IS menunjukkan kombinasi dari tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten
dengan keseimbangan dalam pasar untuk barang dan jasa. Apakah yang mempengaruhi
kemiringan kurva IS dan jelaskan bagaimana kuva IS dalam perspektif Islam!
Jawaban Pendapat :
Kemiringan kurva IS dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
(1) Efek sensitivitas investasi terhadap perubahan suku bunga dan
(2) kecondongan menabung marginal dan kecondongan perpajakan marginal.
Hubungan antara kecondongan kurva I + G dengan kurva IS dijelaskan pada Gambar 7.4
(Sukirno, 2005). Efek sensitivitas investasi terhadap perubahan suku bunga. Perubahan investasi
dikatakan sensitif terhadap perubahan suku bunga apabila perubahan yang kecil atas suku bunga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap investasi.

Hubungan Kecondongan Kurva I + G dengan Kurva IS


Dua kurva suntikan yaitu kurva (I+G)1 yang bersifat tidak sensitif terhadap perubahan suku bunga
dan kurva (I+G)2 yang bersifat sensitif terhadap perubahan suku bunga ditunjukkan oleh Gambar
di atas Apabila suku bunga turun dari i0 menjadi i1 pada kurva (I+G)1, maka akan berlaku
pergerakan dari titik A ke titik B yang berarti suntikan meningkat dari J0 menjadi J1. Akan tetapi
apabila kurva suntikan adalah (I+G)2, maka pergerakan terjadi dari titik A ke titik C yang berarti
suntikan meningkat dari J0 menjadi J2. Pertambahan suntikan akan menambah pendapatan
nasional yang besarnya tergantung multiplier. Akibat perubahan suku bunga yang selanjutnya
mempengaruhi tingkat investasi sebagaimana pada Gambar (a) akan mempengaruhi kurva IS
dalam Gambar (b). Apabila suntikan bertambah dari J0 ke J1 keseimbangan pasar barang
bergerak dari titik E ke titik F (kurva IS1), bila suntikan bertambah dari J0 ke J2 keseimbangan
pasar barang bergerak dari titik E ke titik G (kurva IS2). Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan
kurva IS akan menjadi lebih landai apabila investasi lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga
dan kurva IS akan lebih curam apabila investasi kurang sensitif.

KURVA IS DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Pada sistem ekonomi Islam sistem bunga tidak diberlakukan, sehingga keseimbangan di
pasar barang pada ekonomi Islam ini sangat berbeda dengan keseimbangan pasar barang pada
sistem ekonomi konvensional. Hal ini karena sistem bunga dihapuskan dan diganti dengan tingkat
keuntungan yang diharapkan (R).
Secara matematis, hubungan fungsional antara pengeluaran konsumsi rumah tangga (C)
dan pendapatan (Y) dapat dinyatakan sebagai berikut (Huda, 2007) :
C = f ( Y) dengan C = C1 + C2
C1 = pendapatan muzakki
C2 = pendapatan mustahiq

Investasi perusahaan dalam ekonomi Islam tergantung dari tingkat keuntungan yang
diharapkan dan biaya aset yang kurang produktif. Makin tinggi keuntungan yang diharapkan, dan
makin besar biaya aset yang kurang produktif maka semakin besar investasi yang dilaksanakan
dan sebaliknya. Dalam analisis keseimbangan sektor riil, kondisi keseimbangan perekonomian
dapat digambarkan ke dalam sebuah kurva yang disebutkan kurva ISI. Kurva ISI adalah tempat
kedudukan titik-titik yang menghubungkan tingkat keuntungan yang diharapkan (R) dan
pendapatan nasional (Y), yang dimana pasar barang berada dalam kondisi keseimbangan.
Pergeseran fungsi investasi dan fungsi tabungan (atau fungsi konsumsi) akan mengakibatkan
pergeseran kurva ISI. Kenaikan biaya atas aset yang kurang produktif (menganggur) akan
menyebabkan meningkatnya permintaan investasi dan sepanjang tidak ada perubahan fungsi
tabungan, akan mengakibatkan pergeseran kurva ISI ke kanan bawah.

Anda mungkin juga menyukai