Elastisitas & Permintaan

A. Diponegoro

2022

Contents
1. Introduction 1
2. Konsep Elastistas 1
3. Elastisitas dan Total Revenue 3
4. Perhitungan Elastisitas 4
5. MR, Demand & E 5
A. Appendix 7
1. Introduction
Intro
1. Objective
Menjelaskan dampak elastisitas harga pada pendapatan

2. Elastisitas
Seberapa besar respon suatu variabel terhadap variabel lainnya

2. Konsep Elastistas
Elastisitas
Menggambarkan atau mengukur feleksibilitas konsumen terhadap perubahan variabel
ekonomi.

ˆ Fleksibel terhadap perubahan  elastis

1
 ˆ Tidak eksibel terhadap perubahan  inelastis
Konsumen merespon terhadap perubahan

ˆ Harga produk
ˆ Income
ˆ Harga produk lain
ˆ Advertisement
Elastisitas Harga Permintaan (E)
ˆ Elastisitas Harga Permintaan (E) mengukur seberapa responsif permintaan konsu-
men pada suatu produk akibat perubahan harganya.

ˆ Nilainya dihitung dari

%perubahan permintaan %∆Q
E= =
%perubahan harga %∆P

ˆ E selalu negatif nilainya, karena perubahan permintaan berlawanan arah dengan

perubahan harga.
Ingat hukum permintaan: Permintaan naik terjadi saat harga turun, atau permin-
taan turun karena harga naik.

Prediksi Menggunakan Elasitisitas

1. Prediksi %-tase perubahan permintaan.
ˆ Misal diketahui E = −2.5 pada rentang harga yang sedang menjadi pertim-
bangan.
ˆ Manajer berencana menurunkan harga 8%.
ˆ Maka diprediksi (manaikkan/menurunkan) permintaan sebesar 20%
2. Prediksi %-tase perubahan harga
ˆ Misal diketahui E = −0.5 pada rentang harga yang menjadi pertimbangan.
ˆ Manajer berencana menaikkan penjualan 15%, dengan mengubah harganya.
ˆ Perkiraan harga yang harus (dinaikkan/diturunkan) adalah sebesar 30%

2
Konsep Umum Elastisitas Permintaan
1. Konsep elastisitas dapat dipakai pada semua variabel penjelas yang dapat mem-
berikan pengaruh terhadap permintaan, misalkan Income dan Harga produk lain
terkait

2. Elastisitas Income (EM )

Mengukur respons kuantitas permintaan terhadap perubahan income (M ), dimana
variabel lain dalam fungsi permintaan tidak berubah.

% Perubahan Q
EM =
% Perubahan M

3. Elastisitas Lintas Harga (EXR )

Mengukur respons kuantitas permintaan barang (QX ) terhadap perubahan harga
barang terkait (PR ), dimana variabel lain dalam fungsi permintaan tidak berubah.

% Perubahan QX
EXR =
% Perubahan PR

3. Elastisitas dan Total Revenue

Rentang Elastisitas
ˆ Rentang elastisitas terdiri atas 3 segmen permintaan yang diketahui berdasarkan
nilai mutlak dari E , (dinotasikan sebagai|E|):
 Segmen Elastic, yaitu pada wilayah dengan nilai |E| > 1
Konsumen merespon dengan kuat perubahan harga.
 Segmen Inelastic, yaitu pada wilayah dengan nilai |E| < 1
Konsumen merespon dengan lemah perubahan harga.
 Segmen Unitary Elastic, yaitu pada wilayah dengan nilai |E| = 1

Elastisitas dan Pendapatan Total

ˆ Pada segmen permintaan ELASTIC,
 Perubahan Pendapatan Total (T R) didominasi oleh perubahan kuantitas (Q).
 ArtinyaT R akan bergerak searah perubahan kuantitas.
Jika Q naik (turun), maka T R akan naik (turun).

ˆ Pada segmen permintaan INELASTIC,

 Perubahan Pendapatan Total (T R) didominasi oleh perubahan harga (P )

3
  ArtinyaT R akan bergerak searah perubahan harga.
Jika P naik (turun), maka T R akan naik (turun)

ˆ Pada segmen permintaan UNITARY ELASTIC

 Baik Q maupun P tidak mendominasi perubahan T R

Faktor yang Berpengaruh pada E

ˆ Ketersediaan produk substitusi
Semakin baik produk substitusi yang tersedia maka permintaan semakin elastis.

ˆ Proporsi income konsumen

Elastisitas harga berkaitan langsung dengan besarnya budget konsumen. Semakin
besar persentase yang dibelanjakan dari budget, maka permintaan cenderung se-
makin elastis.

ˆ Waktu penyesuaian terhadap perubahan harga

Perubahan harga yang baru saja terjadi cenderung tidak elastis terhadap per-
mintaan. Semakin lama waktu respon terhadap perubahan harga maka permintaan
semakin elastis.

4. Perhitungan Elastisitas
Perhitungan Elastisitas E
∆Q P
E= ×
∆P Q

ˆ Contoh:
Hitung Elastisitas di titik A (EA )

ˆ Jawab:
(2400 − 0) 17
EA = ×
(0 − 24) 700
2400 17
= ×
−24 700
= −2.43

4
Elastisitas E pada Sebuah Interval
∆Q rata-rataP
E= ×
∆P rata-rataQ

ˆ Contoh:
Hitung Elastisitas pada interval BC (EBC )

ˆ Jawab:
(800 − 600) 17
EBC = ×
(16 − 18) 700
= −2.43

5. MR, Demand & E

Pendapatan Marginal dan Permintaan
ˆ M R (Marginal Revenue) adalah penambahan Total Revenue sebagai hasil penam-
bahan penjualan satu unit output.
∆T R
MR =
∆Q

5
 ˆ Pendapatan Marginal (M R), Pendapatan Total (T R) dan Permintaan (D) 1

 Saat M R positif (M R > 0): T R akan naik jika penjualan (permintaan) naik.
 Saat M R nol (M R = 0): T R mencapai maksimum.
 Saat M R negatif (M R < 0): T R akan turun jika penjualan (permintaan)
naik.

Fungsi Permintaan Linier, Fungsi M R, dan T R

ˆ Fungsi Permintaan
Q = a + bP

ˆ Fungsi Pendapatan Marjinal 2Q − a

MR =
b
M R = P (1 + 1/E )

ˆ Fungsi Pendapatan Total (T R)

Q2 − aQ
TR = P × Q =
b

Ilustrasi P , M R dan T R
ˆ Contoh:
 Diketahui fungsi inversi permintaan:P = −Q+120
20 = 6 − 0.05Q
 Maka fungsi pendapatan marjinal: M R = −2Q+120
20 = 6 − 0.1Q
 Dan fungsi pendapatan total: T R = 6Q − 0.1Q2

ˆ Plot

1
Penjualan = Permintaan

6
Ringkasan Kaitan M R, T R dan E

A. Appendix
References
[1] Thomas, C.R. and Maurice, S.C. (2016) Managerial Economics: Foundation of Busi-

ness Analysis and Strategy, 12th Ed. NY: McGraw-Hill :