Anda di halaman 1dari 45

ELASTISITAS PASAR

September 2016 – Januari 2017


MicroEconomics Session 5 & 6

DEFINISI

Koefisien elastisitas harga permintaan (e) mengukur presentase perubahan


banyaknya komoditi yang diminta per unit waktu karena adanya persentase
perubahan harga tertentu dari komoditi itu. Koefisien harga elastisitas harga
permintaan atau yang lebih dikenal dengan koefisien elastisitas permintaan juga
dapat diartikan sebagai nilai perbandingan antara persentase banyaknya
komoditi yang diminta dengan persentase perubahan harga. Karena hubungan
harga dan banyaknya komoditi yang diminta adalah terbalik maka
koefisien elastisitas harga permintaan bertanda negatif
MicroEconomics Session 5 & 6
MicroEconomics Session 5 & 6

elastis, e > 1
inelastis e < 1
unitier, e =1
MicroEconomics Session 5 & 6

P P D
D D

P D D Q
Elastis Sempurna Q Tidak Elastis Sempurna

P D
D P D
Elastis Q
Unitier
D D
Q

Elastis Q Tidak Elastis


MicroEconomics Session 5 & 6
MANFAAT MENGGUNAKAN ELASTISITAS PERMINTAAN

Bagi penjual/perusahaan adalah menjadi dasar dalam menentukan


kebijakan penjualan, apakah perlu menaikkan produksinya atau tidak,
untuk meningkatkan hasil penjualannya.

Bagi pemerintah adalah meramalkan kesuksesan sebuah kebijakan


ekonomi yang akan dilaksanakannya.

Analisa dan jelaskanlah apakah yang harus dilakukan oleh


pemerintah dan perusahaan bila ada kejadian seperti grafik dan
tabel berikut ini !!
MicroEconomics Session 5 & 6

Pergeseran S dgn D Landai: Pergeseran S dgn D Curam:


P P
Perubahan P < Perubahan Q Perubahan P > Perubahan Q

S1 S1

S
S

E1 E1
Perubahan P E E
Perubahan P
D

Q Q
Perubahan Q
Perubahan Q
MicroEconomics Session 5 & 6

PENJELASAN KURVA KIRI PENJELASAN KURVA KANAN

Apabila kurva permintaan agak datar Apabila kurva permintaan curam maka
(landai) maka suatu pergeseran pada suatu pergeseran pada kurva penawaran
kurva penawaran akan menimbulkan akan menimbulkan perubahan pada
perubahan pada kuantitas yang kuantitas yang diperjual belikan
diperjual belikan membesar namun sedikit namun perubahan pada harga
perubahan pada harga yang sedikit. yang besar.
• Perusahaan akan menaikkan produksi • Perusahaan tidak akan menambah
karena akan menimbulkan kenaikan produksi karena harga akan mahal dan
penjualan hasil penjualan berkurang
• Pemerintah (kasus ekspor impor) • Pemerintah (kasus ekspor impor) akan
kebijakan untuk menaikkan harga merugikan masyarakat karena impor
impor tidak terlalu membebankan makin banyak, kenaikan harga relatif
konsumen tinggi
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan 1


Katakanlah bahwa pada waktu harga beras adalah Rp. 4000/kg, jumlah beras
yang dibeli adalah sebesar 10000 kg. Dan pada waktu harga mengalami
penurunan sebesar Rp 3000/kg, jumlah beras yang dibeli adalah sebesar
15000 kg. Tentukan nilai elastisitasnya!

e = (15000 – 100000)/(3000-4000) * 4000/10000


=-2

Bernilai negatif karena selalu harga barang berjumlah terbalik dengan


banyaknya permintaan. Makna dari nilai -2 tersebut adalah perubahan pada
harga sebesar 1 % akan menurunkan banyaknya permintaan sebesar 2%.
Atau dalam kasus ini penurunan harga sebesar 25% (dari Rp. 4000 ke Rp.
3000) akan menambah permintaan sebesar 50% (dari 10000 ke 15000).
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan 2

Suppose that when the price of a good is $10 (P = 10), the quantity demanded
is 50 units (Q = 50), and that when the price increases to $12 (˄ P = 2), the
quantity demanded decreases to 45 units ( ˄ Q = - 5). Describe the price
elasticity of demand

Tafsirkan !!
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan 3

Lihat kembali contoh soal elastistisitas permintaan 1, asumsikan kondisi yang


terjadi adalah sebaliknya, apabila harga mengalami kenaikan dari Rp. 3000 ke
Rp. 4000, maka banyaknya permintaan yang muncul adalah dari 15000 ke
10000 kg. Apakah yang terjadi pada nilai elastisitasnya?

e = (10000 – 15000)/(4000-3000) * 3000/15000


=-1

Hasil berbeda dengan perhitungan pada contoh soal elastistisitas permintaan


1, lho kok bisa ????
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan 3

Dikarenakan adanya kelemahan pada rumus koefisien tersebut (soal yang


sama namun menghasilkan nilai koefisien yang berbeda) maka gunakanlah
rumus titik tengah/elastisitas arc berikut ini (Rumus Elastisitas BARU)

(Q2 - Q1) (P2 + P1)/2


e= X
(P2 - P1) (Q2 + Q1)/2
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan 3

(15000 - 10000) (3000+4000)/2


eab = x
(3000 - 4000) (15000+10000)/2
e = - 1,4
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai koefisien baru berada
diantara nilai elastisitas harga 3000 ke 4000 dan harga 4000 ke 3000
MicroEconomics Session 5 & 6

Latihan Soal Elastisitas Permintaan

Suppose price is initially $5.00, and the corresponding quantity demanded is


1,000 units. Suppose, too, that if the price rises to $5.75, the quantity
demanded will fall to 800 units.
MicroEconomics Session 5 & 6

ELASTISITAS TITIK
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Titik


Tentukan nilai elastisitasnya:

1. Apabila harga berubah dari Rp 1000 menjadi Rp 800


2. Apabila harga berubah dari Rp 800 menjadi Rp 600
3. Apabila harga berubah dari Rp 600 menjadi Rp 400
4. Apabila harga berubah dari Rp 400 menjadi Rp 200
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Titik

Harga Jumlah Yang Diminta Koefisien Elastisitas


1000 2000
800 4000 3
600 6000 1.4
400 8000 0.71
200 10000 0.33

Semakin tinggi harga maka semakin sensitif pasar tersebut atau semakin
elastis pasar tersebut
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Titik

e=3

e = 1.4

e = 0.7

e = 0.3
MicroEconomics Session 5 & 6
MicroEconomics Session 5 & 6

Elastisitas Permintaan pada Total Penjualan


Total penjualan merupakan total pendapatan yang diterima oleh penjual dari
pembayaran yang dilakukan oleh konsumen terhadap pembelian atas suatu
barang dan jasa. Jika harga berubah maka total penjualan pun juga ikut
mengalami perubahan. Lebih rinci dapat dilihat pada keterangan

• Pada kondisi tidak elastis bertambahnya harga justru akan menambah total
penjualan (e<1)
• Sebaliknya pada kondisi elastis (e>1) bertambahnya harga akan
mengurangi total penjualan
• Adapun pada kondisi e = 1, berubahnya harga tidak akan
mempengaruhi/mengubah hasil penjualan
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan pada


Total Penjualan
Diketahui soal berikut ini
Titik P Q TR e
A 8 0
B 7 1000
C 6 2000
D 5 3000
F 4 4000
G 3 5000
H 2 6000
L 1 7000
M 0 8000
MicroEconomics Session 5 & 6
e
Contoh Soal Elastisitas Permintaan pada
7 Total Penjualan
3
Titik P Q TR e
1.7 A 8 0 0 e >1, kenaikan harga
B 7 1000 7000 -15 mengurangi total
1 C 6 2000 12000 -4.3 penjualan
0.6 D 5 3000 15000 -2.2 e =1, kenaikan harga
F 4 4000 16000 -1.3 tdk merubah apapun
0.3 G 3 5000 15000 -0.8
H 2 6000 12000 -0.5 e <1, kenaikan harga
0.1 menambah total
L 1 7000 7000 -0.2
penjualan
M 0 8000 0 -0.1
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan pada


Total Penjualan
e >1

e=1

e <1
MicroEconomics Session 5 & 6

Elastisitas Permintaan Silang


Merupakan koefisien yang menunjukkan sampai di mana besarnya perubahan
permintaan pada suatu barang apabila terjadi perubahan pada harga barang
lainnya baik barang pelengkap atau pengganti.

• Barang pelengkap selalu elastisitasnya bernilai negatif, misal harga gula


meningkat maka permintaan pada kopi mengalami penurunan.
• Barang pengganti selalu elastisitasnya bernilai positif, misal harga mobil
meningkat maka permintaan pada transportasi umum meningkat pula.

Persentase perubahan jumlah barang x yang diminta


ed =
Persentase perubahan harga barang y
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan Silang


Berapa nilai elastisitasnya teh?!
Apakah termasuk produk pengganti atau pelengkap?

Sebelum Sesudah
Komoditi
Harga Banyak Harga Banyak
Kopi 40 50 60 30
Teh 20 40 20 50
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan Silang


Berapa nilai elastisitasnya teh?! +0.5

(50-40)
40
e kopi=
(60-40)
40
Apakah termasuk produk pengganti atau pelengkap? Pengganti
MicroEconomics Session 5 & 6
MicroEconomics Session 5 & 6

Elastisitas Permintaan Pendapatan


Merupakan koefisien yang menunjukkan sampai di mana besarnya perubahan
permintaan pada suatu barang apabila terjadi perubahan pada pendapatan
konsumen.
• Barang normal/pokok selalu elastisitasnya bernilai positif, dalam arti
kenaikan pendapatan akan meningkatkan permintaan pada barang
normal/pokok.
• Barang inferior selalu elastisitasnya bernilai negatif, dalam arti kenaikan
pendapatan justru akan mengurangi permintaan pada barang inferior
• Barang mewah selalu elastisitasnya bernilai e > 1, dalam arti kenaikan
pendapatan akan meningkatkan permintaan pada barang mewah.

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta


ed =
Persentase perubahan pendapatan
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan


Pendapatan

Lengkapi data berikut ini ?!


Hitung nilai elastisitasnya?!
Apakah termasuk barang pokok, mewah, atau inferior ?
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan


Pendapatan
Pendapatan Unit Terjual % Perubahan % Perubahan Tipe
e
(M) (Qx) Qx M Barang
8000 5
12000 10
16000 15
20000 18
24000 20
28000 19
32000 18
MicroEconomics Session 5 & 6

Contoh Soal Elastisitas Permintaan


Pendapatan
Pendapatan Unit Terjual % Perubahan % Perubahan Tipe
e
(M) (Qx) Qx M Barang
8000 5
12000 10 100 50 2 Mewah
16000 15 50 33.33 2 Mewah
20000 18 20 25 1 Pokok
24000 20 11.11 20 1 Pokok
28000 19 -5 16.67 0 Inferior
32000 18 -5.26 14.29 0 Inferior
MicroEconomics Session 5 & 6
MicroEconomics Session 5 & 6

Market Level VS Brand Prespective


A common mistake in the use of price elasticities of demand is to suppose that just
because the demand for a product is inelastic, the demand each seller of that
product faces is also inelastic. The distinction between market-level and brand-
level elasticities reflects the impact of substitution possibilities on the degree to
which consumers are sensitive to price. What determines whether a firm should
use market-level or brand-level elasticity in assessing the effect of a price change?
The answer depends on what the firm expects its competitors to do. If a firm
expects its rivals to quickly match its price change, then the market-level elasticity
will provide the appropriate measure of how the demand for the firm’s product is
likely to change with price. If, by contrast, a firm expects its rivals not to match its
price change (or to do so only after a long time lag), then the brand-level elasticity
is appropriate.
MicroEconomics Session 5 & 6
MicroEconomics Session 5 & 6
Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Es =
Persentase perubahan harga
Elastisitas Penawaran

Koefisien elastisitas harga penawaran (es) mengukur presentase perubahan


banyaknya komoditi yang ditawarkan per unit waktu karena adanya persentase
perubahan harga tertentu dari komoditi itu. Koefisien harga elastisitas harga
penawaran atau yang lebih dikenal dengan koefisien elastisitas penawaranjuga
dapat diartikan sebagai nilai perbandingan antara persentase banyaknya
komoditi yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga. Karena
hubungan harga dan banyaknya komoditi yang diminta adalah searah
maka koefisien elastisitas harga permintaan bertanda positif

e = 1 (unitier), e > 1 (elastis), dan e < 1 (inelastis)


MicroEconomics Session 5 & 6

P P s
s s

P s s Q
Elastis Sempurna Q Tidak Elastis Sempurna

P s
s P s
Elastis Q
Unitier
s s
Q

Elastis Q Tidak Elastis


MicroEconomics Session 5 & 6

Elastisitas Penawaran
Berikut merupakan faktor bukan harga yang mempengaruhi elastisitas
penawaran
• Perubahan biaya produksi
• Jangka waktu analisis (masa amat singkat, jangka pendek, dan jangka
panjang) Sadono hal. 119
MicroEconomics Session 5 & 6

P s

P s
s

Masa singkat Q
s
Q
P
s Jangka Pendek

Jangka Panjang Q
MicroEconomics Session 5 & 6

Hitung Es-nya

P Qs
2000 3000
4000 6000
6000 6000
8000 12000
MicroEconomics Session 5 & 6

Campur Tangan Pemerintah dalam Jual Beli


• Kebijakan harga maksimum
• Kebijakan harga minimum
• Subsidi

P P P

Q Q
Harga Harga minimum Harga minimum Q
maksimum
MicroEconomics Session 5 & 6

Campur Tangan Pemerintah dalam Jual Beli


• Pengaruh subsidi pada penawaran
Semakin elastis penawaran, semakin kecil bagian subsidi yang diterima dan
semakin banyak barang diperjualbelikan
• Pengaruh subsidi pada permintaan
Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian subsidi yang diterima dan
semakin banyak barang diperjualbelikan
• Pengaruh pajak pada permintaan
Semakin elastis permintaan, semakin kecil pajak yang ditanggung konsumen
dan semakin banyak barang diperjualbelikan
• Pengaruh pajak pada penawaran
Semakin elastis penawaran, semakin besarpajak yang ditanggung konsumen
dan semakin sedikit barang diperjualbelikan
MicroEconomics Session 5 & 6

Soal
MicroEconomics Session 5 & 6

Titik P Q Sebelum Sesudah


Komoditi
A 6 100 P Q P Q
B 5 120 Hamburger 3 30 2 40
Hotdog 1 15 1 10
C 4 200
Mustad 1.5 10 2 9
D 3 200
Hot Dog 1 15 1 12
F 2 300
G 1 600 Tentukan elastisitas silangnya

Tentukan persamaan
Tentukan elastisitas titik dan Trnya
Soal
Soal

Anda mungkin juga menyukai