Nama : Adam Firman Fadhillah

Nim : 190810101122

Kelas : Ekonomi Pembangunan II / A

Soal

1. Apakah suatu daerah yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang rendah bisa
konvergen dengan daerah yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi?
Jelaskan
2. Dalam teori distribusi pendapatan kaldor, dijelaskan bahwa hubungan antara
ketimpnagan dan pertumbuhan ekonomi adalah positif. Namun, hal ini tentu
bersebrangan dengan kebijakan-kebijakan saat ini dimana mengarah pada pengurangan
ketimpangan distribusi pendapatan. Apakah hal ini mengertikan bahwa teori distribusi
pendapatan oleh kaldor tidak lagi relevan?
3. Dari model kaldor, memungkinkan tidak jika suatu negara yang maju dengan pendapatan
nasional yang tinggi tanpa adanya kemajuan teknologi? Jelaskan! Jika memang perlu
adanya teknologi dalam pembangunan ekonomi suatu negaraa, jelaskan prosesnya hingga
peran teknologi bisa meningkatkan investasi di suatu negara?
4. Berdasarkan pemikiran kaldor, apa yang menentukan besar kecilnya tabungan suatu
negara? Apakah ada perbedaan dari sisi pandangan neo keynes? Jelaskan
5. Apakah negara miskin tidak bisa memiliki tabungan? Jelaskan dan kaitkan dengan model
kaldor!
6. Untuk teori pertumbuhan kaldor ini apakah memiliki dampak yang baik untuk jangka
panjang? Karena di dalamnya tidak memperhatikan adanya kepentingan untuk
meningkatkan kuaitaas hidup manusia, bahkan IPM. Mohon dijelaskan
7. Telah dijelaskan dalam presentasi bahwa laju pertumbuhan ekonomi akan tinggi dengan
diiringi distribusi pendapatan yang timpang, bagaimana jika suatu negara mengalami
inflasi yang menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi, bagaimana dampaknya
menurut teori kaldor
8. Dalam model distribusi kaldor terdapat pola distribusi pendapatan yang mempunya
frekuensi terhadap laju pertumbuhan ekonomi apanila sp>sw yang berarti smakin tidak
merata distribusi pendapatan makan smakin tinggi laju pertumbuhan, apakah dengan
adanya trade off dapat mengatasi ketimpangan tersebut? Mohon dijelaskan
9. Dari paparan mengenai teori distribusi kaldor, apa saja kelemahan dari teori tersebut, dan
apakah relevan diterapkan untuk saat ini di negara indonesia? Mohon penjelasannya.
Terimakasih
10. Jelaskan kaitan model kaldor dengan kurva Lorentz!
11. Dalam masa pandemi indeks gini meningkat cukup tinggi BPS melaporkan rasio gini
pada september 2-2- mengalami peningkatan dari 0,380 menjadi 0,385. Peningkatan ini
terjadi seiring dengan angka kemiskinan yang juga meningkat dari 9,22% menjadi
10,19% sebagai dampak dari pandemi covid-19, jika ketimpangan tinggi apakah ada
kebijakan yang tepat dapat menyelesaikan hal tersebut?
 Jawaban

1. Jadi dalam model Kaldor pola distribusi pendapatan mempunyai frekuensi terhadap laju
pertumbuhan ekonomi apabila sp > sw, maka semakin besar profit share semakin tinggi pula laju
pertumbuhan ekonomi. Ini berarti bahwa semakin tidak merata pula distribusi pendapatan,
semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi. Model kaldor menunjukkan akan adanya Trade off
atau pilihan antara pertumbuhan GDP yang cepat tetapi dengan distribusi pendapatan yang
timpang, atau pertumbuhan GDP yang lambat tetapi dengan distribusi pendapatan yang lebih
merata.

2. Mungkin relevan karena jika saya lihat dari kondisi sekarang yng sudah banyak atau cukup
mengantisipasi dari adanya dampak perubahan dalam strutural perekonomian.

3. Menurut saya hal itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh negara maju sekalipun,karena
teknologi memilki peran diberbagai bidang lian yang aka membantu mengangankat investasinya.
Kaldor berpendapat bahwa kemajuan teknologi berhubungan erat dengan akumulasi model fisik,
di mana kemajuan teknologi tidak mungkin terjadi tanpa adanya investasi dari kemajuan itu ke
dalam modal fisik. Laju kemajuan teknologi yang diterapkan dalam proses produksi tergantung
dari laju pertumbuhan investasi

4.

5. Menurut saya bukan tidak bisa untuk menabung , tetapi untuk memenuhin kebutuhan
masyarakatnya saya negara miskin masih kewalahan , apalagi untuk menabung . Oleh karena itu
diperlukan upaya khusus guna meningkatkan tabungan domestik, serta mencegah timbulnya
kesenjangan tabungan dan investasi domestik. Salah satu masalah dalam pelaksanaan
pembangunan ekonomi yang dihadapi negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah
keterbatasan modal dalam negeri. Hal ini tercermin pada angka kesenjangan tabungan investasi
“Saving-Investment Gap”.

6. Teori ini menurut saya akan berdampak baik untuk jangka panjang karena Salah satu ciri
penting model kaldor adalah bahwa ia memperkenalkan “fungsi kemajuan teknik” sebagai
pengganti fungsi produksi biasa mengaitkan output perkepala dengan modal perkepala. Dalam
hal ini kaldor memasukkan peranan pendapatan, upah, keuntungan, modal, tabungan, dan
investasi. Fungsi kemajuan teknik dapat juga diterapkan pada perekonomian terbelakang yang
kurang mempunyai kapasitas menyerap perubahan teknologoi akibat kelangkaan modal dan
sumber-sumber lain. Akan tetapi dengan adanya berbagai penemuan baru dan meningkatnya
kemampuan perekonomian Negara terbelakang dalam menerapkan perubahan teknologi, fungsi
kemajuan teknik dapat secara perlahan meningkat naik.

7. Sebernarnya ada dampak posif dan dampak negatif ketikan terjadinya inflasi yang
menghambatlaju perekonomian , tetapi saya akan menjawab dampak negatfinya saja yaitu ,
menurunkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan tetap,
dengan adanya inflasi, harga barang-barang di pasar akan naik sedangkan penghasilan
masyarakat tidak mengalami perubahan, hal ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakan
karena daya beli masyarakat menjadi rendah dan Memburuknya distribusi pendapatan, inflasi
akan menguntungkan apabila tingkat pendapatan suatu negara lebih tinggi dibandingkan laju
inflasinya, tetapi jumlah yang mengalami keuntungan itu jauh lebih sedikit dibandingkan mereka
yang mengalami kerugian. Oleh karena itu, pembagian pendapatan di suatu negara menjadi tidak
rata atau berat sebelah.

8. Jadi dalam model Kaldor pola distribusi pendapatan mempunyai frekuensi terhadap laju
pertumbuhan ekonomi apabila sp > sw, maka semakin besar profit share semakin tinggi pula laju
pertumbuhan ekonomi. Ini berarti bahwa semakin tidak merata pula distribusi pendapatan,
semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi. Model kaldor menunjukkan akan adanya Trade off
atau pilihan antara pertumbuhan GDP yang cepat tetapi dengan distribusi pendapatan yang
timpang, atau pertumbuhan GDP yang lambat tetapi dengan distribusi pendapatan yang lebih
merata.

9. Untuk saat ini masih belum relevan untuk diterapkannya di Indonesia karena tidak sesuai
dengan keadaan yang ada di Indonesia.

10. Untuk mengukur atau menghitung distribusi pendapan pada model kaldor diperlukan 3
metode salah satunya ialah kurva lorenz , Merupakan suatu kurva yang digunakan untuk
menganalisis distribusi pendapatan perorangan. Kurva ini menggambarkan hubungan antara
prosentase jumlah penduduk dengan prosentase pendapatan yang diterima.
11. Kebijakan yang tepat dalam upaya penyelesaian ketimpangan pandemi covid-19 adalah
dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkenda PHK yang mengakibatkan
penurunan ekonomi mereka dan pemerintah harus segara membuka atau membuat lowongan
perkerjan bagi para masyarakat yang terkena PHK.