Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adam Firman Fadhillah

Nim : 190810101122

Kelas : Ekonomi Makro II / A

Tugas : Webinar SinarKu – 1

EKONOMIKA MAKRO: SINTESIS KEYNISIAN

FLUKTUASI EKONOMI ( RESENSI ) DAN INDIKATOR EKONOMI

 ISU-ISU: RESESI vs PERTUMBUHAN EKONOMI & Makroekonomika baku vs


baru

Pada 1 Desember 1974 artikel New York Times, ahli statistik ekonomi, Komisaris Biro
Statistik Tenaga Kerja, Julius Shiskin menyarankan beberapa aturan praktis untuk
mendefinisikan resesi, yang paling populer adalah penurunan GDP selama dua kuartal berturut-
turut.

Ekonomi yang sehat tentunya berkembang dari waktu ke waktu, sehingga dua perempat
produksi yang menyusut menunjukkan adanya masalah mendasar yang serius, menurut Julius
Shiskin. Definisi resesi ini menjadi standar umum selama bertahun-tahun. Resesi disebabkan
oleh beberapa faktor. Salah satunya "guncangan" ekonomi yang mengganggu kinerja finansial.
Pada 1970-an, OPEC ( Organisasi negara pengexpor minyak buni ) pernah memutuskan pasokan
minyak ke AS tanpa pemberitahuan yang menyebabkan resesi di negara tersebut. Biro Riset
Ekonomi Amerika Serikat (NBER) diakui sebagai otoritas yang menentukan tanggal mulai dan
berakhirnya resesi AS. NBER memiliki definisi sendiri tentang apa yang merupakan resesi, yaitu
penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian,
berlangsung lebih dari beberapa bulan, biasanya terlihat dalam PDB riil, lapangan kerja,
produksi industri, dan penjualan grosir-eceran.

 FLUKTUASI/SIKLUS EKONOMI: KONSEP TEORITIK

Fluktuasi ekonomi atau siklus bisnis terdiri dari ekspansi terjadi pada waktu yang hampir
bersamaan dalam banyak kegiatan ekonomi, diikuti oleh resesi umum yang serupa dan
pemulihan yang bergabung menjadi fase ekspansi dari siklus berikutnya.

Beberapa konsep dari Flutuasi atau Bussines Cycle :

 The Business Cycle Peak adalah titik tertinggi yang dicapai oleh Output riil di setiap
siklus bisnis.
 The Business Cycle Trough adalah titik terendah yang dicapai oleh Output riil di setiap
siklus bisnis.
 The Recession adalah interval Bussines Cycle antara The Peak dan The Trough.
 The Depression adalah lisensi yang berlangsung lama.
 The Slump adalah Periode pertumbungan yang rendah atau tidak sama sekali.

 SIKLUS EKONOMI DAN BISNIS

Bingkai kiri menunjukkan siklus bisnis besar di negara hipotetis yang disebut volatilia.
Ekonomi makro jangka pendek mencoba meredam siklus bisnis sehingga jalur PDB real aktual
sedekat mungkin dengan PDB riil alami, seperti yang ditunjukkan pada bingkai kanan untuk
bangsa yang disebut stabilia.

 SIKLUS BISNIS: RESESI DAN EKSPANSI


Garis Output real,menunjukan exhibits dari siklus bisnis.Titik tertinggi yang dicapai
Output riil pada setap siklus disebut The peak dan the lowest point the trough. Risensi adalah
periode antara the peak dan the trough dan Ekspansi adalah periode antara The peak dan the next
trough.

 SIKLUS EKONOMI

 PENAKSIRAN FLUKTUASI EKONOMI, RESESI DAN PERTUMBUHAN


EKONOMI

Resesi (recession) adalah (perkiraan) penurunan atau kemerosotan secara signifikan aktivitas
ekonomi yang menyebar ke seluruh sektor perkeonomian (produksi, kesempatan kerja,
pendapatan riil dan indikator lain), dan biasanya berakhir dalam jangka pendek (beberapa bulan).
Besaran ekonomi ini umumnya terkait dengan siklus ekonomi (economic cycle) atau siklus
bisnis (business cycle). Dengan menggunakan siklus bisnis, secara umum resesi dimulai saat
aktivitas perekonomian mencapai titik puncak (peak) dan berakhir saat perekonomian berada
pada titik palung (trough)nya. dan sebaliknya, adalah ekspansi (expansion). Depresi (depression)
adalah resesi berkelanjutan atau jangka panjang.
 KONSEP & Ragam INDIKATOR EKONOMI

 Konsep Indikator Ekonomi

Besaran ekonomi yang digunakan untuk mengukur atau paling tidak untuk mengamati /
mengkaji perkembangan kegiatan ekonomi (mikroekonomika maupun makroekonomika) melalui
kecenderungan tertentu. Indikator mikroekonomika dapat diamati melalui besaran pasar faktor
produksi & pasar barang. Indikator makroekonomika dapat dikaji melalui, misalnya, besaran
pasar tenaga kerja, pasar barang, pasar uang & pasar luar negeri.

 Ragam Indikator Ekonomi

1. Frekuensi Publikasi

2. Siklus Ekonomi/Bisnis , yang berisikan :

-Indikator Ekonomi Prosiklik

adalah indikator ekonomi yang mengindikasikan geraknya searah dengan gerak ekonomi suatu
negara/ daerah. Jadi bila perekonomian bekerjanya baik, maka indikator ini biasanya
menunjukkan kenaikan, dan sebaliknya jika perekono-mian resisi maka indikator ini juga
menunjukkan penurunan.

-Indikator Ekonomi Kontersiklik

adalah indikator ekonomi yang geraknya berlawanan arah dengan gerak perekonomian suatu
negara/daerah. Tingkat pengangguran akan meningkat jika perekonomian memburuk. Dalam
kasus ini tingkat pengangguran merupakan indikator ekonomi kontersiklik.

-Indikator Ekonomi tidak siklik

adalah indikator ekonomi yang tidak berkaitan dengan perekonomian. Kenaikan suku bunga
deposito tidak ada pengaruhnya terhadap perekonomian suku di pedalaman Papua. Dalam kasus
ini suku bunga deposito adalah indikator ekonomi tidak siklik.

3. Terkait dengan Waktu , yang berisikan :

-Indikator Ekonomi Pemandu

adalah indikator ekonomi yang mengalami perubahan sebelum perubahan perekonomian. Pasar
saham adalah indikator pemandu, karena dia biasanya mulai memburuk sebelum perekonomian
mengalami resesi.
-Indikator Ekonomi Tengatan

adalah indikator ekonomi yang mengalami perubahan beberapa saat setelah perekonomian
berubah. Tingkat pengangguran adalah indikator ekonomi tengatan karena dia akan menurun
dalam 2 atau 3 kuartal setelah perekonomian mulai mengalami perbaikan.

-Indikator Ekonomi Koinsiden

adalah indikator ekonomi yang geraknya pada saat sama sesuai dengan gerak perekonomian.
PDB (Produksi Domestik Bruto) atau PDRB (Produksi Domestik Regional Bruto) merupakan
indikator ekonomi koinsiden dengan perekonomian suatu negara atau daerah.

Anda mungkin juga menyukai