Anda di halaman 1dari 4

Materi : Siklus Bisnis

Dosen : Dr.Hj Uus Manzilatusifa Dra.Msi

Hari/Tanggal : Rabu/ 27 April 2022


Waktu : 13.00-15.30

Siklus Bisnis

Pendahuluan

Perekonomian umumnya mengalami gelombang naik turun (pasang surut), setidaknya melihat
dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun relatif teratur dan terjadi
berulang-ulang dengan rentang waktu (durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek
(bulanan atau tahunan), Panjang (belasan tahun) dan sangat Panjang (puluhan tahun). Dalam
ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai Siklus Ekonomi (Business cycle).

I. Anatomi Siklus Ekonomi

Siklus Ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik turun aktifitas ekonomi yang terdiri
atas empat elemen.

a) Gerakanan menaik (Upturn Expansion)


b) Titik puncak atau Kulminasi (Peak)
c) Gerakan menurun (Downturn Recession)
d) Titik terendah atau Nadir (Trough)

Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram dibawah


Diagram 1.
Siklus Ekonomi dengan Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Biasanya indikator yang digunakan untuk menganalisis siklus ekonomi adalah pertumbuhan
ekonomi atau jumlah output Riil, serta tingkat harga, diagram ini memberikan gambaran tentang
fluktuasi ekonomi dengan indikator pertumbuhan ekonomi. Sumbu vertikal menunjukan
pertumbuhan ekonomi per periode, misalnya persen pertahun.

Sedangkan sumbu horisontal menunjukan periode waktu. Kurva trend yang berbentuk garis lurus
menggambarkan kecenderungan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dalam jangka panjang
pertumbuhan ekonomi dianggap konstan, sehingga garis lurus sejajar dengan horisontal.

a) Gerakan menaik (Upturn Expansion)


Pemulihan ekonomi (recovery) ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik
(Upturn), kadang-kadang gerakan menaik ini disebut juga ekspansi (Expansion), bila
gerakan menaik ini terjadi selama minimal dua triwulan berturut-turut.
b) Titik Kulminasi (Peak)
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya. Suatu ketika gerakan menaik ini mencapai
titik tertinggi, titik ini disebut titik puncak atau kulminasi, perekonomian akan menurun
kembali.
c) Gerakan menurun (Downturn)
Yang dimaksudkan dengan gerakan menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari
menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadang gerakan menurun ini disebut Resesi
(Recession) bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut-turut.
d) Titik Nadir (Trough)
Gerakan menurun akan berlanjut hingga titik yang paling rendah, yang disebut titik Nadir
(Trough), setelah tercapai titik Nadir perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya
gerakan menaik.

Gerakan Satu Siklus


yang dimaksud dengan gerakan satu siklus adalah gerakan satu titik kulminasi ke satu titik
kulminasi lain (k-k) atau dari satu titik Nadir sampai ke satu titik Nadir yang lain (n-n)

BUM (Boom)
Kadang kala karena berbgai faktor terjadi pertumbuhan ekonomi yang begitu baik sehingga titik
kulminasinya jauh diatas biasanya.

Depresi (Depression)
Namun sebaliknya dapat juga penurunan pertumbuhan jauh dibawah titik Nadir.

II. Durasi siklus dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya

a) Siklus jangka pendek (Kitchin Cycle) sekitar 40 bulan ditemukan oleh Kitchin (1923)
maka siklus ini disebut siklus Kitchin;
Faktor- faktor yang berpengaruh dalam jangka pendek antara lain : siklus iklim, pengaruh
matahari, curah hujan, kekuatan angin dan gelombang laut. Kekuatan alamiah ini
mempengaruhi aktifitas perekonomian, contoh: musim penghujan di Indonesia akan
digunakan untuk menanam padi, sedangkan kegiatan kontruksi aktifitasnya pada musim
kemarau.
b) Siklus jangka Menengah
Siklus jangka menengah adalah sekitar 7-11 tahun. Silus iklim/cuaca akan mempengaruhi
output perekonomian nasional.

c) Siklus Jangka Panjang


Pertama kali ditemukan oleh Nikolai, Siklus jangka panjang terjadi di Amerika antara
lain pada tahun 1787 – 1842 dan 1843-1897 yang dipengaruhi oleh penemuan mesin uap
dan aplikasinya di dunia industri yang melahirkan revolusi industri, juga ditemukan
teknologi transportasi masal yaitu kereta api.

===== Selamat belajar ===

Anda mungkin juga menyukai