Siklus Bisnis
Pendahuluan
Perekonomian umumnya mengalami gelombang naik turun (pasang surut), setidaknya melihat
dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun relatif teratur dan terjadi
berulang-ulang dengan rentang waktu (durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek
(bulanan atau tahunan), Panjang (belasan tahun) dan sangat Panjang (puluhan tahun). Dalam
ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai Siklus Ekonomi (Business cycle).
Siklus Ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik turun aktifitas ekonomi yang terdiri
atas empat elemen.
Biasanya indikator yang digunakan untuk menganalisis siklus ekonomi adalah pertumbuhan
ekonomi atau jumlah output Riil, serta tingkat harga, diagram ini memberikan gambaran tentang
fluktuasi ekonomi dengan indikator pertumbuhan ekonomi. Sumbu vertikal menunjukan
pertumbuhan ekonomi per periode, misalnya persen pertahun.
Sedangkan sumbu horisontal menunjukan periode waktu. Kurva trend yang berbentuk garis lurus
menggambarkan kecenderungan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dalam jangka panjang
pertumbuhan ekonomi dianggap konstan, sehingga garis lurus sejajar dengan horisontal.
BUM (Boom)
Kadang kala karena berbgai faktor terjadi pertumbuhan ekonomi yang begitu baik sehingga titik
kulminasinya jauh diatas biasanya.
Depresi (Depression)
Namun sebaliknya dapat juga penurunan pertumbuhan jauh dibawah titik Nadir.
a) Siklus jangka pendek (Kitchin Cycle) sekitar 40 bulan ditemukan oleh Kitchin (1923)
maka siklus ini disebut siklus Kitchin;
Faktor- faktor yang berpengaruh dalam jangka pendek antara lain : siklus iklim, pengaruh
matahari, curah hujan, kekuatan angin dan gelombang laut. Kekuatan alamiah ini
mempengaruhi aktifitas perekonomian, contoh: musim penghujan di Indonesia akan
digunakan untuk menanam padi, sedangkan kegiatan kontruksi aktifitasnya pada musim
kemarau.
b) Siklus jangka Menengah
Siklus jangka menengah adalah sekitar 7-11 tahun. Silus iklim/cuaca akan mempengaruhi
output perekonomian nasional.