Siklus
EKONOMI
Chairul Maulidi
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
2012
Bahasan
1.
2.
3.
4.
output
bullish
depresi
kontraksi
bearish
krisis
moneter
(1)
(B
oo
Pertumbuhan
Ekonomi
%/thn)
Bu
Pertumbuhan riil
Periode
I
Siklus
(K-K)
Kulminasi
(Peak)
Kulminasi
(Peak)
T1
T2
Depresi
(Depresssion)
Nadir
(Trouh)
Nadir
(Trouh)
Pertumbuhan
rata-rata
jangka
panjang
T3
T4
T5
T6
Periode
I
Siklus
(N-N)
Waktu
Periode
I
Siklus
(K-K)
B u m
( B o o m ) :
pertumbuhan
ekonomi
y g
b e g i t u
b a i k ,
sehingga
jauh
di
atas
t i t i k
k u l m i n a s i n y a
biasanya
Depresi
(Depression):
p e n u r u n a n
pertumbuhan
ekonomi
jauh
di
bawah
titik
nadir
biasanya.
Kulminasi
(Peak)
(B
oo
Pertumbuhan
Ekonomi
%/thn)
Kulminasi
(Peak)
Output natural
Nadir
(Trouh)
si )
p re i o n
D e re s s s
p
(De
k
ai
en )
M n
k
ur
ra pt
Ge (U
Ge
ra
(Upk
Me
tur nai
n) k
Bu
Output riil
Nadir
(Trouh)
Nadir
(Trouh)
Waktu
Periode
I
Siklus
(N-N)
(2)
(3)
Output
Natural
Output
Riil
Penganggur
(a)
Waktu
Tingkat
pengangguran
natural
Tingkat
pengangguran
riil
(b)
Waktu
Output
Riil
Output
Natural
Penganggur
(a)
Waktu
Inflasi
Inflasi
Natural
(b)
Waktu
(4)
Dengan
mengkombinasikan
kebijakan
jangka
pendek
dn
jangka
panjang,
simpangan
dapat
diperkecil
dan
otput
natural
meningkat
Output
riil
Output
Natural
0 T1
T2
T3
T4
T5
Waktu
Target:
selain
mengatasi
perbedaan
output
riil
dengan
output
natural,
juga
pencapaian
pertumbuhan
tinggi
Terimakasih....