KELOMPOK 8:
HERAWATI
SALASIAH
A. SIKLUS BISNIS
Siklus bisnis adalah fluktuasi (naik turunnya) kegiatan perekonomian suatu negara
dan kesempatan kerja secara periodik. Perekonomian akan mengalami fluktuasi
diindikasikan oleh naik turunnya PDB dan kesempatan kerja yang merupakan
indikator perkembangan ekonomi suatu negara. Gelombang kegiatan ekonomi
tersebut dapat dilihat dari perkembangan jumlah produk nasional, perkembangan
harga, serta perkembangan kesempatan kerja. Siklus ekonomi yang disebut sebagai
kunjungtur mempunyai gelombang naik turun dan terjadinya berulang- ulang.
B. TAHAPAN (FASE) SIKLUS BISNIS
1. Fase Expansion
Prosperity
merupakan fase di mana perekonomian suatu Negara mencapai kemakmuran.
2. Fase contraction
Recession
merupakan fase perekonomian yang sedang mengalami kemunduran titik balik dari masa puncak
kegiatan ekonomi.
Waktu yang dibutuhkan dalam pergerakan satu siklus telah lama menjadi pengamatan para ahli
ekonomi. Mereka menemukan beberapa variasi siklus, yaitu :
• Siklus jangka pendek (Kitchin Cycle)
Durasi siklus jangka pendek sekitar 40 bulan. Pola siklus ini ditemukan oleh Joseph Kitchin
(1923). Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi siklus jangka pendek adalah pengaruh
alamiah dan adat – istiadat atau kebiasaan.Yang termasuk pengaruh alamiah antara lain
siklus iklim, pengaruh sinar matahari, curah hujan, kekuatan angin dan gelombang laut.
– Siklus jangka menengah (Juglar Cycle)
Durasi siklus jangka menengah adalah berkisar 7-11 tahun. Pola siklus ini pertama kali
ditemukan oleh Clement Jugalar (1860) ekonomi inggris, William Stanley Jevon. Menurutnya
siklus ekonomi di bumi dipengaruhi oleh factor eksternal yaitu siklus bintik matahari (sunspot)
yang berdaur ulang 11 tahun sekali. Aktivitas bintik matahari tersebut menurut jevon, akan
mempengaruhi siklus iklim cuaca.
Pola siklus jangka panjang pertama kali ditemukan oleh Nikolai D. Kondratief (1925).
Durasi siklusnya berkisar 48-60 tahun. Salah satu factor yang berada dibelakang siklus
jangka panjang adalah ditemukan dan diterapkannya teknologi baru.
D. SIKLUS BISNIS, KESEMPATAN KERJA DAN INFLASI
Secara umum ada hubungan positif antara tingkat output dengan kesempatan kerja, terutama bila
analisanya jangka pendek. Sebab, dalam jangka pendek teknologi dianggap konstan, barang modal
merupakan input tetap. Sedangkan yang dianggap variabel adalah tenaga kerja.
Jika output riil lebih kecil dari output natural , inflasi cenderung menurun dan begitu pula sebaliknya
jika output riil lebih besar dari output natural maka inflasi cenderung meningkat. Karenanya pengaruh
Kegiatan perekonomian suatu negara dan pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat dalam
Registan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu: Corak Kegiatan
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah
tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan
perekonomian.
F. FLUKTUASI BISNIS
Fluktuasi bisnis adalah kenaikan dan penurunan aktivitas bisnis secara relatif dibandingkan dengan
tren pertumbuhan jangka panjang dari bisnis. Fluktuasi ini atau business cycle (siklus bisnis), bervariasi
dalam intensitas dan jangka waktunya. Kenaikan dan penurunan biasanya meliputi Negara dan bahkan
dunia, dan mempengaruhi seluruh dimensi dari kegiatan ekonomi, tidak hanya tingkat pengangguran dan
produksi. Ekspansion atau ekspansi suatu keadaan dimana penyehatan perekonomian telah terjadi dari
kondisi sebelumnya yaitu resesi atau bahkan depresi.
Tahap ini ditandai dengan meningkatnya kesempatan kerja, meningkatnya pendapatan, dan
pengeluaran konsumsi masyarakat. Sektor perusahaan mengalami kenaikan produksi barang dan jasa,
kenaikan penjualan, dan laba perusahaan. Iklim investasi berubah dari pesimisme menjadi optimis. Karena
permintaan konsumen mengalami kenaikan produksi barang dan jasa juga mengalami kenaikan. Sehingga
terjadi kenaikan kapasitas produksi dan pengurangan pengangguran tenaga kerja. Bagian puncak dari
siklus bisnis menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas perekonomian yang tinggi baik untuk faktor
produksi tenaga kerja maupun bahan mentah untuk kegiatan produksi barang-barang.
– Flukturasi Bisnis Jangka Pendek
Model Dasar Dari Fluktuasi Bisnis
Model fluktuasi ekonomi jangka pendek terfokus pada perilaku dua variabel.
Kurva Permintaan Agregat
Kurva permintaan agregat adalah total permintaan untuk barang dan jasa dalam perekonomian.
Pergeseran yang berasal dari ekspor neto: Peristiwa yang meningkatkan pengeluaran atas
ekspor neto pada tingkat harga tertentu (terjadinya ledakan di pasar luar negeri, depresiasi
nilai tukar) menggeser kurva permintaan agregat ke kanan. Peristiwa yang mengurangi
pengeluaran atas ekspor neto pada tingkat harga tertentu menggeser kurva ke kiri.
– Kurva Penawaran Agregat
Kurva penawaran agregat menyatakan jumlah keseluruhan barang dan jasa yang
diproduksi serta dijual pada setiap tingkat harga oleh berbagai perusahan.
kurva penawaran agregat mempunyai arah yang positif. Pada output yang rendah,
kurva berbentuk datar. Pada kapasitas perekonomian yang lebih besar bentuk kurva menjadi
cenderung vertikal.
Asfia Murni, Ekonomika Makro, PT Refika Aditama Bandung, 2006.
Sadono,Sukirno. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Prenada Media
Group
https://www.academia.edu/23875805/
TEORI_EKONOMI_MAKRO_II_FLUKTUASI_EKONOMI_DAN_SIKLUS_EKONOMI
https://www.academia.edu/37747789/Makalah_Siklus_Bisnis
https://en.m.wikipedia.org/wiki/New_Keynesian_economics
SEKIAN PRESENTASI KAMI TERIMAKASIH