TEORI KONJUNGTUR
DOSEN PEMBIMBING
Made Pradnyan Permana Usadi, SE., MM
DISUSUN OLEH
Dewa Ayu Ratih Febriyanti Putri (26)
Ni Wayan Juniawangi (27)
Namun, perekonomian yang ideal hanya ada di dunia khayal. Dalam dunianyata,
perekonomian akan selalu mengalami gelombang pasang surut,setidaknya jika
dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun
tersebut relative teratur dan terjadi secara berulang –ulang dengan rentang waktu yang
bervariasi. Pasang surut perekonomian atau kenaikan kemunduran dalam kegiatan
ekonomi disebut dengan konjungtur.
B. Rumusan Masalah
1) Menjelaskan Pengertian Konjungtur.
2) Menjelaskan tahap-tahap konjungtur.
3) Menjelaskan teori terjadinya konjungtur.
4) Menjelaskan pengelolaan konjungtur.
5) Memahami study kasus konjungtur.
C. Tujuan
1) Agar kita memahami ap aitu konjungtur.
2) Agar kita mengetahui bagaimana tahap-tahap konjungtur.
3) Agar kita mengetahui bagaimana teori terjadinya konjungtur.
4) Agar kita mengetahui bagaimana pengelolaan dari konjungtur.
5) Agar kita memahami study kasus mengenai konjungtur.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konjungtur
Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu period ekeperiode
lainnya. Ia selalu mengalami masa naik dan turun. Ada kalanya kegiatan perekonomian
berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada
periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangan dan ada
kalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebihrendah dari periode
sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam
jangka Panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan.
B. Tahap-Tahap Konjungtur
1) Tahap Depresi ( Kemerosotan )Tahap depresi terjadi saat kondisi ekonomi semakin
merosot. Ciri ciri daritahap depresi ini adalah :
a) Jumlah produksi yang semakin berkurang
b) Banyak perusahaan tutup karena mengalami kerugian
c) Banyak terjadi pengangguran
d) Pendapatan masyarakat yang semakin berkurang dan jumlah permintaan
semakin menurun sehingga penjualan yang terjadi semakin sedikit
e) Harga barang mengalami kemerosotan
f) Sehingga para pengusaha akan menjadi pesimis akan kelangsungan
bisnisnya.
2) Tahap Ekspansi ( Prosperity )
Tahap ekspansi adalah tahapan saat kegiatan ekonomi saat
mengalamiperkembangan atau pertumbuhan yang drastis hingga mencapai
puncak( sering disebut “boom” atau “hausse”. Namun, dalam beberapa saat ,
dalamtahapan ini akan timbul hambatan – hambatan yang dapat
menyebabkansituasi berubah atau berbalik menjadi kemunduran. Ciri – ciri
perekonomiansaat berada pada tahap ekspansi adalah:
a) Tingkat permintaan agregat kuat dan naik
b) Adanya peningkatan permintaan impor barang dan jasa
c) Meningkatnya investasi keuntungan dan perusahaan
d) Meningkatnya produktivitas para pelaku ekonom
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://www.studocu.com/id/document/universitas-udayana/pengantar-ekonomi-makro/teori-
konjungtur/9364923
https://id.scribd.com/document/373710187/Ekonomi-Makro