PENGANGGURAN,
DAN INFLASI
Bebri Hari P. ( 1902010170)
Arif Nurdiyanto ( 1902010166 )
Diemas Ade P. ( 1902010124)
Tyas Santi K. ( 1902010089 )
Khoirul Alfiah ( 1902010090 )
Songeb ( 1902010136)
SIKLUS BISNIS
Siklus Bisnis disebut juga siklus ekonomi atau siklus perdagangan
Secara sederhana siklus bisnis dapat dimaknai sebagai rangkaian kondisi ekonomi yang terjadi
secara berulang, konstan, dan teratur dalam periode tertentu. Meski berulang, namun panjang
siklus bisnis tak bisa diprediksi atau ditentukan secara pasti. Variabel yang digunakan sebagai
tolok ukur dari siklus bisnis adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil.
Tahapan dalam siklus bisnis
Kemakmuran
Tahap kemakmuran ini merepresentasikan puncak siklus, di mana perekonomian suatu negara
sedang dalam kondisi yang baik. Laju pertumbuhan ekonomi tinggi dan tingkat pengangguran
rendah. Pada tahap ini, daya beli masyarakat meningkat seiring dengan naiknya pendapatan
masyarakat. Berkenaan dengan hal ini, di tahap ini umumnya konsumen ingin memanfaatkan
uang yang dimilikinya untuk mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi atas barang dan jasa.
Kemerosotan
Dari tahap kemakmuran atau puncak siklus, kondisi ekonomi beranjak ke tahap kemerosotan yang
ditandai dengan terjadinya resesi ekonomi. Perekonomian suatu negara dikatakan berada dalam
tahap resesi apabila nilai PDB mengalami penurunan atau nilai pertumbuhan ekonomi riil negatif
selama dua kuartal atau lebih dalam periode satu tahun.
Palung perekonomian
Palung merupakan lekukan dalam pada tanah berisi air. Di laut, keberadaan palung ini
membahayakan karena mampu menjebak di mana jika ada orang yang terjebak di dalamnya akan
sulit keluar sehingga berisiko terseret ke laut lebih dalam bahkan sampai kehilangan nyawa.
Sebagaimana yang digambarkan, palung dalam ekonomi juga memiliki makna yang membahayakan.
Palung perekonomian dapat dimaknai sebagai kondisi resesi yang lebih parah dan mengarah pada
depresi ekonomi. Suatu negara yang perekonomiannya mengalami tahap palung artinya harus
merumuskan kebijakan baik moneter maupun fiskal guna menyelamatkan perekonomian negara.
Pemulihan
Pada tahap pemulihan, geliat perekonomian kembali dapat dirasakan. Berangsur secara perlahan
namun pasti, tingkat permintaan masyarakat akan barang dan jasa mulai naik. Hal ini tentu saja
memicu produsen untuk meningkatkan volume produksi. Seiring volume produksi yang meningkat,
angka penggangguran mulai dapat diatasi.
INFLASI
inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami
kenaikan dalam waktu yang panjang (terus-menerus). Kenaikan harga yang bersifat sementara
seperti kenaikan harga pada masa lebaran tidak dianggap sebagai inflasi, karena disaat setelah
masa lebaran, harga-harga dapat turun kembali. Inflasi secara umum dapat terjadi karena
jumlah uang beredar lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Inflasi merupakan suatu gejala
ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan dengan tuntas. Usaha-usaha yang dilakukan
biasanya hanya sampai sebatas mengurangi dan mengendalikannya.
PENGHITUNGAN INFLASI