PERTEMUAN 09
EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com
FLUKTUASI EKONOMI DAN SIKLUS EKONOMI
PENDAHULUAN
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa
satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan
tersebut disertai stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas neraca
perdagangan dan neraca pembayaran pun mengalami surplus yang baik.
Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan
keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Sayangnya, perekonomian tersebut diatas hanya ada di dunia khayal. Dalam dunia
nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut. Gelombang naik
turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu yang
bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, panjang dan sangat panjang. Dalam ilmu
ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal dengan siklus ekonomi (business cycle)
Kegiatan dalam perekonomian berfluktuasi dari tahun ke tahun. Selain itu juga dalam
perekonomian mempunyai siklus ekonomi. Di era modernisasi ini produksi barang
dan jasa meningkat oleh karena itu berpengaruh juga semakin meningkatnya jumlah
tenaga kerja, meningkatnya jumlah modal dan berbagai kemajuan teknologi.
Pertumbuhan ekonomi ini membuat semua orang dapat hidup dengan standar yang
lebih tinggi. Pada saat itu perusahan gagal menjual seluruh barang dan jasa yang harus
mereka tawarkan, sehingga produksi harus dikurangi. Dampaknya, para pekerja
dirumahkan, angka pengangguran meningkat, dan pabrik-pabrik terpaksa berhenti
beroperasi.
A. SIKLUS EKONOMI
Siklus ekonomi adalah periode yang terulang secara teratur dalam pengembangan
sebuah pasar perekonomian. Keseluruhan trend dari pertumbuhan ekonomi disertai
dengan adanya fluktuasi secara periodik dalam aktivitas perekonomian, yaitu:
kemunduran dan perluasan yang terjadi secara silih berganti pada produksi, investasi,
peningkatan dan penurunan pada level pendapatan, ketenagakerjaan, harga-harga,
suku bunga dan rate pada sekuritas. Siklus aktivitas ekonomi meliputi 4 fase berikut :
Ekspansi, Peak, Resesi dan bottom. Berikut adalah penjelasan mengenai 4 fase
tersebut :
Ekspansi
Setelah mencapai titik terendah pada sebuah siklus ada sebuah fase pemulihan, yang
ditandai dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja dan produksi. Banyak ekonom
yang mempercayai bahwa tahapan ini memiliki tingkat inflasi yang rendah hingga
perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh atau, dengan kata lain hingga
perekonomian mencapai tahapan peak.
Peak
Sebuah peak, atau puncak dari siklus bisnis, adalah titik tertinggi pada suatu
pemulihan perekonomian. Pada titik ini, pengangguran mencapai titik terendah atau
bahkan tidak ada sama sekali dan perekonomian berjalan dengan muatan maksimal
(atau hampir), dimana seluruh modal dan sumber daya tenaga kerja pada negara
B. FLUKTUASI EKONOMI
Fluktuasi ekonomi adalah kenaikan dan penurunan aktivitas ekonomi secara relatif
dibandingkan dengan tren pertumbuhan jangka panjang dari ekonomi. Fluktuasi ini
atau business cycle (siklus bisnis), bervariasi dalam intensitas dan jangka waktunya.
Kenaikan dan penurunan biasanya meliputi Negara dan bahkan dunia, dan
mempengaruhi seluruh dimensi dari kegiatan ekonomi, tidak hanya tingkat
pengangguran dan produksi.
Ekspansion atau ekspansi suatu keadaan dimana penyehatan perekonomian telah
terjadi dari kondisi sebelumnya yaitu resesi atau bahkan depresi. Tahap ini ditandai
dengan meningkatnya kesempatan kerja, meningkatnya pendapatan, dan pengeluaran
konsumsi masyarakat. Sektor perusahaan mengalami kenaikan produksi barang dan
jasa, kenaikan penjualan, dan laba perusahaan. Iklim investasi berubah dari
pesimisme menjadi optimis. Karena permintaan konsumen mengalami kenaikan
produksi barang dan jasa juga mengalami kenaikan. Sehingga terjadi kenaikan
kapasitas produksi dan pengurangan pengangguran tenaga kerja.
Bagian puncak dari siklus bisnis menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas
perekonomian yang tinggi baik untuk faktor produksi tenaga kerja maupun bahan
mentah untuk kegiatan produksi barang-barang. Pada titik ini terjadi beberapa
persoalan antara lain: kenaikan output perekonomian akan terjadi dengan
peningkatan investasi. Kenaikan investasi ini akan menimbulkan kenaikan harga dari
faktor-faktor produksi. Selanjutnya kenaikan harga faktor produksi menjadi penyebab
kenaikan harga-harga umum. Pada titik ini kenaikan output perekonomian diikuti oleh
kenaikan tingkat inflasi.
Tiga Faktor Utama Mengenai Fluktuasi Ekonomi:
a. Fluktuasi dalam perekonomian sifatnya tidak teratur dan tidak dapat diramalkan
b. Kebanyakan besaran ekonomi makro berflukturasi bersama-sama
c. Saat hasil produksi turun, tingkat pengangguran naik
KESIMPULAN
Dalam penjelasan makalah diatas dapat kami simpulkan bahwa siklus ekonomi adalah
merupakan fluktuasi atau pasang surut ekonomi yang melanda produksi nasional,
pendapatan, inflasi dan kesempatan kerja yang ditandai dengan adanya konstraksi dan
ekspansi diseluruh sektor ekonomi. Maka dari itu dengan adanya gerakan pasang
surutnya kegiatan ekonomi ini, memicu perubahan kurva permintaan dan penawaran
agregat yang berpengaruh terhadap kebutuhan makro ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, Georgy N., Macroeconomics (4th ed). New York, N.Y.: Worth Pub., 1997
McEachern, William A. Ekonomi Makro, Singapore, 2000
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung., Teori Ekonomi Makro. Jakarta, 2005
F. Sintesis dalam Teori Siklus Ekonomi: John Maynard Keynes (1883-1946); Alvin H. Hansen
Dalam pandangan Keynes dalam bukunya The General Theory of Employment,
Interest and Money (1936), perkembangan depresi dan deflasi (tingkat harga umum
yang tertekan dan daya beli riil yang rendah) serta ekspansi dan inflasi pada
DAFTAR PUSTAKA
Sumitro Djojohaadikkusumo, perkembangan pemikiran ekonomi,buku I dasar teori
dalam ekonomi umum. Yayasan obor Indonesia,Jakarta 1991.
Kusnendi, Makroekonomi dalam perspektif filsafat keilmuan. UPI 2002
Paul A. Samuelson, William D. Nordhaus. 2001. Ilmu Makro Ekonomi, Edisi
Ketujuhbelas. Jakarta: PT Media Global Edukasi
Deliarnov,Perkembangan Pemikiran Ekonomi (edisis revisi). 2003. Jakarta: raja
grafindo perkasa