LEVERAGE ANALYSIS
Persediaan adalah barang yang dimiliki oleh perusahaan baik berupa bahan baku,barang jadi,setengah
jadi,baranag dalam proses yang penentuan besarnya investasi ber-efek kepada keuntungan.
Manajemen persediaan diperlukan untuk mengantisipasi ketidak sempurnaan pasar.
Manfaat dari manajemen persediaan diantaranya diskon kuantitas, menghindari kekurangan bahan, manfaat
penjualan.
Sistem pengendalian persediaan ;
Economical Order Quantity ( EOQ ) Model EOQ berusaha menghitung tingkat persediaan yang optimal,
dengan secara eksplisit memasukkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Rumus :
EOQ =
√2+ R+ S
PxI
EOQ =
√2+ R+ S
C
MODAL KERJA
Modal Kerja Merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar.
Manajemen modal kerja adalah semua aspek pengelolaan aktiva lancar dan hutang lancer.
Tujuan Manajemen Modal Kerja Yaitu mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal
kerja netto yang layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan.
PENTINGNYA MODAL KERJA
Mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan, Mempengaruhi posisi likuiditas perusahaan, Sebagian
waktu manajer keuangan tersita untuk pengelolaan modal kerja, Perusahaan niaga yang sebagian besar
investasinya pada current capital, Perusahaan yang relatif kecil lebih bertumpu modalnya pada kebutuhan
modal kerja
JENIS-JENIS MODAL KERJA
1) Modal kerja permanen Merupakan modal kerja yang harus selalu ada dalam perusahaan untuk
menjalankan usahanya, yang terdiri dari :
Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), Modal Kerja Normal (Normal Working Capital).
2) Modal Kerja Variabel (Primary Working Capital)
Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai perubahan keadaan, yang terdiri dari :
Modal Kerja Musiman (seasonal working capital), Modal Kerja Siklis (cyclical working capital), Modal
Kerja Darurat (emergency working capital).
KONSEP MODAL
Konsep Kuantitatif, Menurut konsep ini, modal kerja merupakan jumlah keseluruhan aktiva lancer.
Konsep Kualitatif, Padakonsepini, modal kerja dengan besarnya dihubungkan hutang lancar (hutang harus
segera dilunasi). Sebagian aktiva yang lancer digunakan untuk membayar hutang lancar seperti hutang
dagang, hutang wesel, pajakdan sebagian lagi betul-betul untuk hutang membiayai kegiatan operasional
perusahaan atau merupakan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancer.
Konsep Fungsional, fungsi dana yang digunakan untuk memperoleh pendapatan.
Terdapat 2 metode dalam menentukan kebutuhan modal kerja :
1) Metode Keterikatan Dana
Untuk mengetahui kebutuhan modal kerja dengan metode ini, maka perlu diketahui 2
(dua) faktor yang mempengaruhinya yaitu(1)periode terikatnya modal kerja, (2)pengeluaran kas
setiap hari. Dengan rumus Periode Terikatnya Modal Kerja x Pengeluaran Kas Setiap Hari]+
Kas Minimal
2) Metode Perputaran Modal Kerja
Perputaran Setiap Elemen dari Modal Kerja :
Perputaran Kas = Penjualan Perputaran Piutang = Penjualan
Piutang Kas
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Periode terikatnya setiap elemen modal kerja:
Terikatnya Kas = jumlah hari dalam setahun
Jumlah perputaran kas
Terikatnya piutang = jumlah hari dalam setahun
Jumlah perputaran piutang
Terikatnya Persediaan = jumlah hari dalam setahun
Jumlah perputaran persediaan
KAS
Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan baik dalam bentuk
mata uang maupun giro atau demand deposit
Safety Cash Balance (Persediaan Kas Pengaman / Kas Minimal) Merupakan jumlah minimal uang kas yang
harus dipertahankan perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban financialnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kas minimal, (1)Cash budget