Anda di halaman 1dari 27

Aspek Keuangan

Analisis keuangan merupakan suatu analisis yang


membandingkan biaya dan manfaat untuk menentukan
bisnis menguntungkan selamanya dan memperhitungkan
kemungkinan menanggung kerugian

Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi


kelayakan bisnis adalah menentukan rencana investasi
melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan
dengan membandingkan pengeluaran dan pendapatan,
seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan
untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu
yang telah ditentukan, dan menilai apakah perusahaan
akan dapat berkembang terus.
Lingkup Kajian Analisis Keuangan
Net present value (NPV)
adalah nilai sekarang dari keuntungan bersih
(manfaat neto
tambahan) yang akan diperoleh pada masa
mendatang. NPV merupakan selisih antara nilai
sekarang arus manfaat dikurangi dengan nilai sekarang
arus biaya. Kriteria penilaian untuk net present value
(NPV) adalah sebagai berikut.
1) Jika NPV > 0, usaha yang dijalankan layak untuk
dilaksanakan.
2) Jika NPV < 0, usaha yang dijalankan tidak layak
untuk dilaksanakan.
3) Jika NPV = 0, usaha yang dijalankan tidak rugi dan
tidak untung.
Lingkup Kajian Analisis Keuangan
Internal rate of return (IRR) adalah tingkat suku bunga
maksimum yang dapat dibayar oleh bisnis untuk sumber
daya yang digunakan karena bisnis kembali membutuhkan
dana untuk pembiayaan operasi dan investasi, serta bisnis
baru hingga pada tingkat pulang modal.
Menurut Umar, internal rate of return (IRR) digunakan
untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang dari arus kas yang diharapkan pada masa datang
atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
Apabila IRR sama dengan tingkat discount, usaha tidak
men dapatkan untung atau rugi, tetapi jika IRR < tingkat
discount rate, usaha tersebut tidak layak diusahakan.
Adapun IRR > tingkat discount rate, usaha tersebut layak
untuk diusahakan
Lingkup Kajian Analisis Keuangan

Net benefit cost ratio (Net B/C Ratio) adalah perbandingan antara
present value dari net benefit yang positif dengan present value
dari net benefit yang negatif (Kadariah,1986).
Jika Net B/C ratio > 1, proyek tersebut layak untuk
diusahakan karena setiap pengeluaran sebanyak Rp1
akan menghasilkan manfaat sebanyak Rp1.
Jika Net B/C < 1, proyek tersebut tidak layak untuk
diusahakan karena setiap
pengeluaran akan menghasilkan penerimaan yang lebih kecil
dari pengeluaran
Lingkup Kajian Analisis Keuangan

Payback period (PP) digunakan dengan tujuan


menghitung jangka waktu pengembalian modal
investasi yang digunakan untuk membiayai bisnis.

Payback period adalah suatu periode yang menunjukkan


lamanya modal yang ditanamkan dalam bisnis dapat
dikembalikan
Analisis laba rugi adalah laporan berisi total penerimaan pengeluaran
dan kondisi keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dalam satu
tahun produksi. Laporan laba rugi mengandung sebuah informasi yang
penting tentang suatu usaha, yaitu laba atau rugi bersih.

Penghasilan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total


terhadap produk yang dihasilkan selama periode tertentu.
Penjualan merupakan sumber penghasilan utama bagi
perusahaan. Penjualan bersih diperoleh dari penjualan kotor
dikurangi penjualan yang dikembalikan (return).
Biaya
Biaya mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan
perusahaan. Secara garis besar, macam-
macam biaya yang termasuk di dalamnya, yaitu biaya
tetap, biaya variabel, pajak, rugi yang diakibatkan
penjualan aktiva tetap dan penyusutan barang investasi.
Laba atau rugi bersih
Laba bersih dapat diperoleh dari seluruh penghasilan
dikurangi seluruh biaya. Jika nilai selisih tersebut adalah
positif, nilai tersebut dianggap sebagai keuntungan
perusahaan, sedangkan nilai yang negatif menandakan
kerugian perusahaan. Besarnya laba bersih yang dapat
dicapai akan menjadi ukuran sukses bagi perusahaan.
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitas adalah analisis untuk melihat
pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang
berubah-ubah. Pada bidang pertanian, bisnis sensitif
berubah-ubah akibat empat masalah utama, yaitu:
1) perubahan harga jual produk;
2) keterlambatan pelaksanaan usaha;
3) kenaikan biaya;
4) perubahan volume produksi
aspek pengaruh analisis keuangan dalam menilai bisnis
meliputi hal berikut.
1.Biaya praoperasi
2.Biaya kebutuhan investasi
3. Sumber dana
Sumber dana

• Modal pemilikperusahaaan yangdisetorkan


• Saham yang diperoleh dari penerbitan saham di
pasar smodal
• Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaaan dan
dijual di pasar modal;
• Kredit yang diterima oleh bank
• Sewa guna(leasing) dari Lembaga non-bank
Proyeksi Harga Pokok Produksi/Penjualan
1.Proyeksi laba rugi
2.Proyeksi aruskas
Proyeksi laporan keuangan
Proyeksi laporan keuangan merupakan bentuk dari perencanaan keuangan.
Proyeksi akan memudahkan perusahaan untuk melihat hal hal yang terjadi
beberapa tahun yang akan datang.
Jenis dimensi proyeksi
1) Waktu Dimensi proyeksi dari segi waktu, meliputi:
a) jangka pendek, satu tahun atau kurang;
b) jangka panjang, dua tahun atau lebih.
2) Satuan proyeksi
Dimensi proyeksi dari segi satuan proyeksi, meliputi:
a) proyeksi untuk setiap unit atau bagian organisasi;
b) proyeksi untuk setiap spesifik poyek;
c) proyeksi total perusahaan atau total proyek.
ASPEK RISIKO, EKONOMI,SOCIAL DAN
POLITIK
Aspek risiko
Aspek Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat
terjadi selama periode tertentu atau probabilitas sesuatu
hasil/ outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Resiko
dapat juga dikatakan ketidakpastian yang mungkin melahirkan
peristiwa kerugian.
(1) Resiko yang tidak disengaja (resiko muni),
(2) Resiko yang disengaja (Resiko spekulatif),
(3) Resiko fundamental,
(4) Resiko khusus,
(5) Resiko Dinamis.
Dari sisi sumber/penyebab resiko:
1. Resiko intern yaitu resiko yang berasal dari
dalam perusahaan itu sendiri, seperti
kesalahan kerja, korupsi, kesalahan
manajemen dsb.
2. Resiko Ekstern resiko yang berasal dari luar
perusahaan seperti resiko pencurian,
penipuan, persaingan, fluktuasi harga,
perubahan kebijakan pemerintah dsb
Upaya Penangulangan Resiko,
(1) Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan
terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian,
(2) Melakukan retensi,
(3) Melakukanpengendalian terhadap resiko,
(4) Mengalihkan/ memindahkan resiko kepada pihak lain.
Resiko yang dihadapi pengusaha

1. Resiko riil: adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung,


bisa diantisipasi dan bisa dihindari
2. Resiko psikologis
Aspek Ekonomi

data makro ekonomi yang tersebar di berbagai media yang


secara langsung maupun tidak langsung dapat di
manfaatkan perusahaan. Data makroekonomi tersebut
banyak yang dapat di jadikan sebagai indikator ekonomi
yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka
studi kelayakan bisnis ,misalnya: PDB, Investasi,Kurs Valuta
Asing, Kredit Perbankan, Anggaran Pemerintah,
Penganggaran Pembangunan, Perdagangan Luar Negeri,
Dan Neraca Pembayaran.
Sisi Rencana Pembangunan Nasional

Analisis manfaat proyek ditinjau dari sisi ini, dimaksudkan agar


proyek dapat
• Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
• Menggunakan sumber daya lokal
• Menghasilkan dan menghemat devisa
• Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri sesuai
dengan kemampuan
• Menambah pendapatan nasional
Hambatan bidang ekonomi
• Iklim tropis
• Produktivitas
• Capital sedikit
• Nilai perdagangan luar negeri yang rendah
• Besarnya pengangguran
• Besarnya kepentingan distribusi pendapatan
• Tekanan penduduk yang berat
• Penggunaan tanah yang produktifitasnya rendah
Dukungan pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri akan menghasilkan
devisa bagi Negara
Salah satu bentuk dukungan itu adalah melalui proteksi perdagangan.
Proteksi perdagangan merupakan seluruh insentif perdagangan baik
berupa proteksi maupun bantuan (subsidi). Oleh karena itu, proteksi
perdagangan lebih tepat disebut sebagai insentif perdagangan.
Aspek Sosial
tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar
besarnya. Namun demikian, perusahaan tidak dapat hidup sendirian.
Perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain dalam satu
tatanan kehidupan yang pluralistis dan kompleks, walau hendaknya
selalu berada dalam kesimbangan. Salah satu komponen yang
dimaksud adlaah lembaga sosial, sehingga dalam rangka keseimbangan
tadi, hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.
1. Perubahan kondisi sosial yang komplek
2. Perusahaan dalam masayarakat yang pluralistic
3. Pengaruh positif
Aspek Politik,
rumor yang timbul akibat kondisi politik yang diciptakan pemerintah
akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu
produk barang barang maupun jasa. Situasi politik dapat diketahui
melalui berita – berita dimedia masa.
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Laporan Studi Kelayakan
Bisnis
1. Pilih salah satu bisnis
2. Buat laporan berdasarkanaspek-
aspek yang telah dijelaskan

Anda mungkin juga menyukai