Anda di halaman 1dari 1

The Facts of Growth

10-1 Measuring the Standard of Living

Alasan seseorang peduli dengan pertumbuhan adalah karena mereka peduli dengan
standar hidup. seiring berjalananya waktu, mereka ingin tahu seberapa besar standar hidup yang
telah meningkat. Mencari di berbagai negara, mereka ingin tahu seberapa tinggi standar hidup di
negara tersebut .

Masalah praktis kemudian muncul: Bagaimana cara kita membandingkan output per
orang di berbagai negara? Negara menggunakan mata uang yang berbeda; sehingga keluaran di
setiap negara dinyatakan dalam istilah mata uangnya sendiri. Solusi alami adalah dengan
menggunakan nilai tukar. Saat membandingkan, katakanlah, output per orang di negara India ke
output per orang Amerika Serikat, kita bisa hitung GDP India per orang dalam rupee, gunakan
nilai tukar untuk mendapatkan GDP India per orang dalam dolar, dan bandingkan dengan GDP
AS per orang dalam dolar. Namun, pendekatan sederhana ini tidak akan berhasil karena dua
alasan.

 Yang pertama, nilai tukar bisa sangat bervariasi. Misalnya, dolar naik dan kemudian
turun pada 1980-an sekitar 50%,mata uang mitra dagang Amerika Serikat. Tapi pasti
standarnya tinggal di Amerika Serikat tidak meningkat 50% dan kemudian menurun 50%
dibandingkan dengan standar hidup mitra dagangnya selama satu dekade. Namun ini
adalah kesimpulan yang akan dicapai jika membandingkan GDP per orang yang
menggunakan nilai tukar.

 Alasan yang kedua adalah fluktuasi nilai tukar. Pada tahun 2011, GDP per orang di India
dengan menggunakan nilai tukar saat ini, adalah $ 1.529 dibandingkan dengan $ 47.880
di Amerika Serikat. Tentunya tidak ada yang bisa hidup dengan $ 1.529 setahun di
Amerika Serikat, di mana harga-harga dasar barang, yang merupakan barang yang
dibutuhkan untuk kebutuhan hidup, jauh lebih tinggi daripada di India.

Jadi, saat fokus pada perbandingan standar hidup, kita mendapatkan perbandingan yang lebih
bermakna dengan mengoreksi dua efek yang disebutkan diatas ,variasi nilai tukar dan perbedaan
sistematis harga antar negara.

10-2 Growth in Rich Countries since 1950

Anda mungkin juga menyukai