Sumber Daya Alam (SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang
membentuk lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah
semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada
aktivitas manusia. SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan SDA
hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara keseluruhan membentuk
ekosistem. SDA memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Secara yuridis,
pengertian SDA termuat dalam Pasal 1 ayat 9 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, ialah SDA adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.
Hilangnya atau berkurangnya ketersediaan sumber daya tersebut akan berdampak sangat
besar bagi kelangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Sumber daya tersebut tidak saja
mencukupi kebutuhan hidup manusia, namun juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
kesejahteraan suatu bangsa. Pengelolaan sumber daya alam yang baik akan meningkatkan
kesejahteraan umat manusia, dan sebaliknya pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik akan
berdampak buruk. Oleh karena itu, persoalan mendasar sehubungan dengan pengelolaan sumber
daya alam adalah bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut agar menghasilkan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak mengorbankan kelestarian sumber daya alam
itu sendiri
Perikanan. Di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua yaitu perikanan tangkap dan
perikanan budidaya. Perikanan tangkap didapatkan dari kegiatan mencari ikan di habitat aslinya
seperti laut, sungai atau danau. Perikanan budidaya didapatkan dari kegiatan membudidayakan
benih-benih ikan di dalam suatu tambak atau tempat tertentu yang nantinya akan dipanen.
Pesisir. Kawasan pesisir meliputi kawasan wilayah daratan dan perairan. Sumber daya
alam yang termasuk dalam kekayaan pesisir adalah terumbu karang dan hutan bakau.
2. Sumber Daya Alam di Wilayah Daratan
Pemanfaatan dari kekayaan unsur-unsur biotik atau abiotik di wilayah perairan dalam
proses memenuhi kebutuhan hidup. Berikut merupakan sumber daya alam di wilayah daratan.
Pertanian. Sebagai negara agraris, potensi alam Indonesia sangat mendukung untuk
dikembangkannya sistem-sistem pertanian seperti sistem ladang, sistem tegal pekarangan, sistem
perkebunan, dan sistem sawah. Semua sistem pertanian ini disesuaikan dengan karakteristik fisik
dari suatu wilayah. Perkembangan bioteknologi saat ini membuat panen berlangsung lebih cepat.
Peternakan. Usaha peternakan di Indonesia digolongkan menjadi tiga yaitu peternakan
hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas.
Kehutanan. Sebagai negara yang bersifat tropis dengan curah hujan yang tinggi,
Indonesia memiliki jumlah hutan hujan tropis yang banyak. Selain itu, hutan tropis memproduksi
berbagai macam kayu yang dapat diekspor dan diolah menjadi berbagai macam mebel dan
peralatan lainnya.
Pertambangan. Indonesia sebagai negara yang dilalui ring of fire memiliki potensi yang
besar dalam bidang pertambangan. Hasil pertambangan yang dikelola antara lain berupa minyak
bumi, gas alam hingga batuan dan mineral.
Secara umum, pemanfaatan SDA dalam kehidupan manusia dapat digunakan sebagai bahan
makanan, bahan baku, dan penghasil energi. Adanya sumber daya alam memiliki peran yang
sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam, seperti hewan,
tumbuh–tumbuhan, dan SDA non-hayati, seperti minyak, logam, dan gas alam perlu benar-benar
diperhatikan pemanfaatannya.Namun bila di jabarkan secaara luar SDA bisa dimanfaatkan
sebagai sumber energi dan bahan bakarcontohnya , pembangkit listrikdan sebagai tempat tinggal,
misalnya pepohonan. Juga, untuk menjaga keseimbangan alam, menyuplai oksigen, hingga
menjadi cadangan devisa negara.
Sumber daya alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya
utama untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kebanyakan, sumber daya alam ini diolah
sedemikian rupa hingga bisa menjadi bermacam-macam bentuk pangan bagi manusia maupun
hewan di bumi.
Pemananfaatan sumber daya alam yang tidak kalah penting adalah sebagai sumber energi
dan bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari manusia atau industri.Sumber daya alam berupa
minyak bumi dan gas misalnya, bermanfaat sebagai sumber bahan bakar yang bisa
menghidupkan listrik dan kendaraan bermotor.Selain minyak bumi dan gas, sekarang energi
matahari dan angin sudah mulai digunakan sebagai pengganti minyak bumi dan gas untuk
sumber energi dan bahan bakar.
Dengan menggunakan bahan bakar minyak bumi atau dengan menggunakan energi
matahari, sumber daya alam yang ada bisa dikonversi menjadi energi listrik.
Contohnya:Pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan di banyak negara dengan sinar
matahari. Indonesia juga mulai mengembangkannya.Pembangkit listrik tenaga air. Indonesia
yang menjadi satu di antara negara dengan sumber daya air yang besar juga banyak
menggunakan air sebagai tenaga pembangkit listrik.
4. Untuk Pengembangan Teknologi
Teknologi merupakan hal yang terus berkembang dari waktu ke waktu tanpa terhenti.
Untuk mengembangkan teknologi menjadi lebih canggih dari waktu ke waktu, dibutuhkan
sumber daya alam.Secara sadar maupun tidak, cepat atau lambat, segala wujud pengembangan
teknologi yang dirasakan akan membutuhkan sumber daya alam.
Oksigen merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup di bumi ini.
Jika tidak ada oksigen, sudah dipastikan tidak akan ada mahkluk hidup yang bisa bertahan dan
akan menyebabkan kepunahan makhluk hidup.Seperti diketahui, oksigen merupakan unsur
penting bagi makhluk hidup. Oksigen tersebut banyak dihasilkan dari pepohonan atau tanaman-
tanaman.
Masyarakat membutuhkan pendapatan dari mata pencaharian yang mereka tekuni untuk
terus bertahan hidup dan menyejahterakan hidupnya. Sumber daya alam juga bermanfaat sebagai
sumber pendapatan penduduk.
Devisa merupakan satu di antara upaya yang dimanfaatkan oleh negara untuk
melaksanakan transaksi yang legal secara internasional.Cara transaksi devisa adalah ketika suatu
negara membutuhkan dana yang besar, maka sumber daya alam yang menjadi cadangan devisa
bisa dipasarkan dan dikomersialkan agar mendapat keuntungan.
- Kegiatan pariwisata merupakan satu di antara sumber cadangan devisa, baik domestik
maupun mancanegara karena banyak wisatawan khususnya asing yang menukarkan mata
uangnya.
- Pungutan bea masuk dari barang-barang impor.
- Hasil ekspor barang dan jasa. Makin banyak barang dan jasa yang diekspor, makin besar
juga devisa yang diperoleh oleh pemerintahan dalam negeri.