Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGASMATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Muhammad Hapi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043017413

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4320/TEORI EKONOMI MAKRO LANJUTAN

Kode/Nama UPBJJ : 49/BANJARMASIN

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUK
1. Persamaan kuantitas
MV = PY

M=1Y
P Y

M = Ky
P

M (money) adalah penawaran uang; V adalah (money velocity) atau


velositas uang, yakni kecepatan uang berputar karena terjadinya
transaksi, serta P adalah tingkat harga, Y adalah output, dan k = 1/v.
Jika kita asumsikan bahwa M dan V adalah konstan, persamaan
tersebut mengimplikasikan hubungan terbalik antara P dan Y. Dengan
kata lain, peningkatan Y akan diikuti oleh penurunan P untuk menjaga
nilai MV konstan. Intuisi di balik kurva AD yang ber-slope negatif
adalah ketika harga (P) meningkat, real money balances (yakni M/P)
turun. Dengan kata lain, kemampuan daya beli masyarakat turun
sehingga AD akan turun juga.

AD
Y

2. KURVA LIQUIDITY PREFERENCE.


Kurva preferensi likuiditas merupakan interaksi antara kurva
permintaan dan penawaran uang, yang berpengaruh pada tingkat
suku bunga.

Interest Rate (r)

Ms/P

r e L(r,Y)

(Ms/P)e
keterangan:

- kurva preferensi likuiditas merupakan interaksi antara kurva permintaan uang (Md/P) dan
kurva penawaran uang (Ms/P).

- titik persinggungan antara Md/P dan Ms/P (titik e) merupakan ekuilibrium yang menentukan
besarnya tingkat suku bunga.

3. Kurva IS-LM merupakan gabungan kurva IS dan LM, yang menunjukkan relasi antara tingkat
suku bunga (r) dengan income (Y), dan merepresentasikan berbagai kombinasi ekuilibrium di
pasar barang dan pasar uang.

Melalui kurva IS-LM kita bisa mengetahui implikasi perubahan kebijakan fiskal atau moneter
pada perekonomian agregat. Dengan kata lain, model IS-LM merupakan pondasi untuk
mempelajari fluktuasi perekonomian dalam jangka pendek (short-run economic fluctuations).

Interest Rate (r)


LM

Ee
e
r

IS
Y
0 Ye

keterangan:

titik E* merupakan ekuilibrium di pasar barang dan pasar uang, yakni saat actual expenditure
setara dengan planned expenditure, dan demand for real money balances setara dengan
money supply.

4. KEBIJAKAN EKONOMI SECARA SIMULTAN.

Pemberlakuan kebijakan ekonomi secara simultan (fiscal-monetary policy mix) sebenarnya


lebih mendekati realita.

Namun demikian, ada dua faktor penting yang harus diperhatikan:

• setiap kebijakan ekonomi membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan dampak nyata.

• output kebijakan ekonomi tidak selalu sesuai dengan target yang sudah ditentukan,
mengingat kondisi perekonomian bersifat dinamis (catatan: policy mix ini banyak dipelajari
dalam kajian ekonomi dinamis (dynamic economic-model)).
PERGESERAN PADA KURVA IS-LM.

Seperti telah dipaparkan diatas, fluktuasi perekonomian agregat muncul saat terjadi
perubahan kebijakan ekonomi yang mempengaruhi ekuilibrium kurva IS-LM.

Kita akan melihat dampak perubahan kebijakan fiskal maupun moneter pada kurva IS-LM
melalui beberapa contoh sederhana.

Untuk saat ini, kita asumsikan hanya satu jenis


kebijakan yang mengalami perubahan (fiskal saja atau moneter saja), sementara P merupakan
variabel konstan.

Penurunan Belanja Pemerintah.


Jika peningkatan belanja pemerintah mengakibatkan pergeseran kurva IS kekanan, maka
penurunan government spending sebesar AG akan menggeser kurva IS secara sejajar kekiri
sebesar AG/(1 - MPC).

5. Penurunan Belanja Pemerintah.

Jika peningkatan belanja pemerintah mengakibatkan pergeseran kurva IS kekanan, maka


penurunan government spending sebesar AG akan menggeser kurva IS secara sejajar kekiri
sebesar AG/(1 - MPC).

Interest Rate (r)


LM

r1 E
E”
r3 IS
IS”
Y
0 Y3 Y1 Income, output

Anda mungkin juga menyukai