Anda di halaman 1dari 5

67

DAFTAR PUSTAKA

Almigo, N. (2004). Hubungan antara kepuasan kerja dengan produktifitas


karyawan. Jurnal pshyce, volume 1, No. 1.
Apriliani, Y.(2009). Analisa faktor yang berhubungan dengan parisipasi kader
dalam kegiatan Posyandu di Wilayah Puskesmas Jagonalan II Kabupaten
Klaten. Diakses 15 Oktober 2012 melalui http://bidankita.com?p:218.
As’ad. (2001). Psikolog Industri (4nded).Yogyakarta: Lyberty.
Astuti. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kader di Posyandu
Harapn Maju Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.
Banyumas: Skripsi tidak dipublikasikan.
Arwina, H. (2011). Hubungan Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Kinerja
Kader Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Medan Amplas. Diakses
melalui http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31612/cover/pdf
pada tanggal 21 Desember 2012.
Augusti T. Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Pedoman untuk
Penulisan Skripsi,Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen Semarang: BP
UNDIP.
Azwar. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. (2007). Sikap Manusia dan Pengukurannya. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.
. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta. Jakarta.
Baihaqi, M.F. (2010). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
dan kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening:
(study pada PT Yudhistira Ghalia Indonesia area Yogyakarta).
Semarang:Skripsi.
Benny. (2005). Upaya Revitalisasi Posyandu, Jurnal Akademi Gizi.
Surabaya. Dariyo (2004). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta:
Grasindo.
Davis, Keith&John W. Nestrome. (1996). Human Behavior at work:
Organizational Behavior. Terj. Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.
Depkes RI. (1996). Pedoman Pemantauan KIA. (PWS-KIA). Jakarta.

Hubungan antara Kepuasan..., Agustina Kartika Dewi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
67

.. (2001). Buku Pegangan Kader. Jakarta: Seri PSM No. XVII.


. (2002). Pedoman umum Gizi Seimbang ( Panduan Untuk Petugas).
Jakarta. http://www.berita iptek.com/cetak (28 Desember 2012).
. (2003). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu
dan Anak (PWS KIA). Jakarta : Depkes RI.
. (2006). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI dan Kelompok Kerja Operasioanal
(POKJANAL POSYANDU).
Effendi, Nasrul. (2004). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC.
Egan, M., Kadushin, G. (2004). Job satisfaction of home health social workers in
the environment of cost containment. Health and social work journal,
volume 29, No. 4.
Gigantesco et al. (2003). Brief report: job satisfaction among mental health
professionals in rome, Italy. Community mental health journal, volume 39,
No. 4.
Handoko T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
BPFE: Yogyakarta.
Hamzah. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Akasara.
Haryanto dan Dewi. (2008). Hubungan antara Pengetahuan dan Motivasi kader
Posyandu dengan Keaktifan Kader Posyandu di Desa Dukuh Tengah Kec.
Ketanggungan, Kab. Brebes. Diakses 28 November 2012 melalui
http://www.google.com.jurnal.unimus.ac.id/index.php/FIKKes/article/vie
w/221/227.
Hasibuan. (2010). Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hariandja. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Grasindo.
Henni,D. Dkk. (2010). Motivasi Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Posyandu:
Diakses 28 November 2012 melalui http://www.Google.com.mkb-
online.org/web/index.php/mkb/article/view/44.
Hidayat, Azil Alumi (2007) Riset Keperawatandan Teknik Penulisan Ilmiah.
Jakarta.
Imron dan Munif. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta:
Sagung Seto.

Hubungan antara Kepuasan..., Agustina Kartika Dewi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
67

Ismawati. (2010). Posyandu dan Desa Siaga Panduan Untuk Bidan dan Kader.
Yogyakarta.
Irwanto. (2002). Psikologi Umum Buu Panduan Mahasiswa. Jakarta: Prehellindo.
Jeremianto, K. (2005). Hubungan antara kepuasan kerja dan loyalitas pengemudi
taksi pada PT BLUE BIRD GROUP. Abstrak skripsi diakses pada tanggal
25 Mei 2013 dari http://www.atmajaya.or.id.
Juliawan E, Dkk. (2010). Evaluasi Program Pencegahan Gizi buruk melalui
promosi dan Pemantauan Pertumbuhan anak Balita. Diakses 30 Oktober
2012 melalui http://berita-kedokteran-masyarakat-
org/index.php/BKM/article/view/211.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Umum Posyandu. Jakarta. Kemenkes RI.
(2011).
http://www.google.co.id/url?sa=t7rct=i&q=menurut=profil+kesehatan+ja
watengah+tahun+2011+tentang+masalah+posyandu. “pdf_Kementrian
Kesehatan RI pedoman umum posyandu”. Diakses 1 November 2012.

Muninjaya, Gde, A,A. (2004). Manajemen Kesehatan. Edisi II. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2003). Prinsip dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta.
. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta:
CV Sagung Seto.
. (2007). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dan Praktik Keperawatan
Profesional, Edisi 2. Salemba Medika. Jakarta.
Purwanto. ( 1998). Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta:
EGC.
. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Raharju, Ajeng. (2005). Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Penerbit Salemba.

Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:


Alfabeta.

Hubungan antara Kepuasan..., Agustina Kartika Dewi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
67

Robbins, S. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi aplikasi Jilid 1.


Terj. Pujaatmaka dan Hadyana. Jakarta: Prehellindo
(2008). Perilaku Organisasi_ Organizational Behavior). Jakarta:
Salemba Empat.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia


Press.
. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kampus Unsoed: UPT.
Percetakan dan Penerbitan.
Sayuti. (2006). Motivasi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Penerbit Ghalia
Indonesia. Jakarta.

Skoglund, A., G. (2006). A qualitative analysis of factors influencing volunteer


turnover. Health & social work journal, volume 31, No. 3.

Sulistyorini. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Jakarta. Nuha Medika.


Sumitra. (2004). Hubungan faktor motivasi dengan kinerja perawat dalam
penerapan asuhan keperawatan di unit rawat inap Puskesmas Gajah
Kabupaten Demak tahun 2004. Demak: Skripsi.
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit: Alfabeta. Bandung.
. (2007) . Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugito. (2005). Mengukur kepuasan pelanggan.


Http://hadisugito.fadla.or.id/mengukur-kepuasan-pelanggan, diakses
tanggal 20 November 2012.
Syarifudin Hamidah. (2007). “Kebidanan Komunitas”. Jakarta: EGC.
Syakira. (2009). Tentang Posyandu. http//syakira.blog.blogspot.com. Diakses
tanggal 30 Oktober 2012.
Syain, S. (2008). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai klinik
bastari Medan. Medan : Tesis.

Hubungan antara Kepuasan..., Agustina Kartika Dewi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
67

Tangkilisan. (2007). Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasindo.


Umar. (1997). Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
. (2004). Metode Riset Ilmu Addministrasi. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
Widiani. (2012). Hubungan antara pengetahuan dan pekerjaan dengan motivasi
kader Posyandu di Desa Kadokan Kec. Grogol Sukoharjo.
Etd.eprints.ums.ac.id/18396/. Diakses tanggal 14 Desember 2012.
Widiastuti. (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi kader
dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Gubug kabupaten Grobogan.
Diakses 28 November 2012 melalui
http://uap.unnes.ac.id/data/skripsiabstrakpdf/faktor-faktor-yang-
berhubungan-6450403050-pdf.
Zulkifli. (2003). Posyandu dan kader kesehatan. Pelaksanaan Program Deteksi
Dini Tumbuh Kembang balita di Posyandu.
http://library.usu.ac.id/index.php/component/journal/index. Diakses
tanggal 25 Oktober 2012.

Hubungan antara Kepuasan..., Agustina Kartika Dewi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Anda mungkin juga menyukai