NAMA : ROBBY RAMADHAN

NIM : 856818079
SEMESTER 5 : S1 PGSD
TUGAS 2 : METODE PENELITIAN
TUTOR : Dr. Citra Dewi , S.pd , M.pd

1. Jelaskan jenis jenis penyususn sumber Pustaka dari media cetak dan elektronik !!
JAWAB
MEDIA CETAK
- Menentukan masalah penelitian setepat mungkin
Sebelum dapat mencari sumber Pustaka , kita harus sudah mempunyai
gamabaran mengenai topik penelitian agar perhatian kita harus terfokus pada
topik tersebut. Oleh karena itu, yang petama tama harus di lakukan adalah
merumuskan masalah penelitian setepat atau spesifik mungkin.
- Menacari dan mempelajari sumber Pustaka sekunder
Sebelum mencari artikel ataupun laporan penelitian, kita perlu mempelajari
dahulu konsep konsep yang penting yang berhubungan dengan topik ataupun
masalah penelitian kita. Konsep konsep yang penting ini biasanya dapat di cari
dengan mudah dari buku teks atau sumber Pustaka sekunder yang relevan.
Karena sumber Pustaka sekunder biasnya juga mengulas hasil penelitian yang
sama, maka kita akan memperoleh gambaran dari penelitian yang pernah
dilakukan dan temuannya. Sumber Pustaka sekunder yang berupa buku dapat di
cari dengan menggunakan kartu katalog atau melalui jaringan computer di
perpustakaan.
- Memilih buku acuan yang tepat
Mencari sebuah artikel lebih rumit dari pada mencari sebuah buku. Untuk dapat
mencari artikel yang di muat dalam sebuah jurnal, di perlukan buku acuan untuk
mengetahui lokasi artikel tersebut. Dari buku acuan ini dapat di peroleh nama
jurnal yang memeuat artikel yang anda inginkan, lengkap dengan data volume,
tahun terbit, dan nomer halaman jurnalnya.
- Menetukan kata kunci yang relevan
Informasi dalam buku acuan biasanya di susun menurut subjek atau bidang ilmu.
Di samping itu buku acuan biasanya juga di lengkapi dengan indeks subjek, dan
indeks katya kunci. Untuk mempermudah pencarain artikel anda harus
menentukan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian. Dengan cara ini
anda tidak perlu membaca semua abstrak yang berkaitan dengan bidang ilmu
anda tetapi dapat langsung mencari abstrak-abstrak ataupun judul artikel yang
berkaitan dengan msalah penelitian.
- Mencari sumber Pustaka primer yang relevan
 Dengan memilih kata kunci yang tepat akan mempermudah dalam menemukan
judul judul artikel maupun abstrak penelitian yang relevan dengan topik atau
masalah penelitian anda. Sebelum mulai mencari judul judul maupun abstrak
penelitian, siapkanlah dahulu sebuah kartu ataupun sebuah buku untuk
mencatat data publikasi atau data bibliografi dari artikel yang akan di cari. Dan
setelah menemukan judul artikel yang relevan , catatlah data bibliografi artikel
dalam kartu bibliografi , di mulai dari :
Nama pengarang ;
Tahun terbit ;
Judul artikel ;
Nama jurnal ;
Volume data atau nomer ;
Nomor halaman ;
- Mendapatkan sumber Pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan universitas
anda
Bagaimana artikel, tesis, disertai, atau laporan penelitian yang diinginkan tidak
tersedia di perpustakaan sekolah, falkutas atau universitas yang anda kunjungi?
Adakah cara yang dapat di tempuh. Pertama tama, catatlah data bibliografinya
termasuk nama instansi atau unversitas asal penulis. Yang kedua tunjukanlah
informasi tersebut kepada pustakawan di perpustakaan yang anda kunjungi. Bila
perpustakaan yang anda kunjungi mempunyai fasilitas silang layan antar
perpustakaan, maka melalui sistem jaringan informasi, pustakawan tersebut
akan membantu anda untuk mendapatkan artikel tersebut melalui perpustakaan
lain.

MEDIA ELEKTRONIK
Media elektronik seperti televisi dan computer saat ini sangat berperan
dalam penyebarluasan informasi. Seperti halnya televisi, jaringan komputer pun
telah banyak digunakan sebagai media komunikasi , termasuk untuk
membuplikasikan karya ilmiah. Dan melalui jaringan internet ini para pengguna
komputer dii selurih dunia dapat berekomunikasi dan saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah, tanpa harus bertemu muka. Hampir semua perkantoran,
termasuk ulllversltas, terutama yang besar, sudah mempunyai jaringan komputer
Bahkan sudah banyak rumah tangga yang menjadi pelanggan aktif Internet
Dengan demikian, masyarakat luas dapat memperoleh berbagai macam
mformasl secara ,langsung melalui komputer mereka, Informasi yang dapat
dimanfaatkan dari internet meliputi segala topik, mulai dari resep makanan,
berita terhangat sampai hasil penelitian
Sekarang ini di hampir setiap sekolah di kota-kota besar di Indonesia telah
tersedia jaringan komputer yang terhubung ke Internet. Apabila seluruh sekolah
di Indonesia ini telah terhubung ke Jejaring Pendidikan Nasional ,(Jardiknas),
maka semua guru dan siswa di setiap sekolah harus dapat memanfaatkan
Internet sebagai sumber informasi. Di kota-kota besar, setiap. sekolah umumnya
sudah menugaskan siswa-siswanya untuk membuat•tugas yang materinya harus
di-download dari Internet. Meskipun belum semua siswa memiIiki komputer,
 apalagi yang terhubung ke Internet, para siswa dapat menggunakan fasiIitas
Internet di Warnet-warnet, denganbiaya yang cukup murah apabila para siswa
telah dilatih teknik mencari informasi melalui Internet di sekolah masing-masing.
Informasi yang tersedia di Internet hampir tidak terhitung banyaknya, baik jems
maupun jumlah informasinya. Karena melimpahnya informasi, banyak pengguna
pemula yang merasa bingung, karena terlalu banyaknya informasi yang tersedia.
Banyak pengguna pemula yang salah mendapatkan mformai dan banyak yang
mengalami kebingungan informasi mana yang perlu dibaca dan yang tidak.
Pengguna juga sering mengeluhkan lamanya walau yang diperlukan untuk men-
down/oad suatu artikel yang telahdipilih. Hal ini disebabkan karena kurang
memadainya kapasitas komputer, modem, saluran telepon, maupun software
(piranti lunak) yang digunakan, dan sebagamya.
Dalam mencari informasi melalui Internet, salah satu piranti yang sangat
bermanfaat bagi para pengguna adalah Mesin Pencari Informasi atau biasa
dikenal dengan istilah Search Engine. Fasilitas ini digunakan untuk menemukan
informasi di Internet. Beberapa mesin pencari informasi yang populer antara lain
adalah:
a. Google;
b Yahoo;
c Altavista; ,
d Webcrawler;
e. Metacrawler.

2. Beri contoh kerangka teori penelitian yang sesuai dengan masalah yang di buat di
tugas 1 !
JAWAB
Saya akan mengambil contoh kerangka teori dari penyusunan makalah “Fenomena
Kelangkaan Masker di Awal Pandemi Karena Panic Buying” di Tengah wabah. Anda
sekarang hidup di jaman saat pandemi CoVid-19 merebak. Sebagaimana yang kita
ketahui, bahwa di awal-awal terjadinya wabah ini masker sempat mengalami
kelangkaan. Bahkan tidak sedikit orang yang rela membeli masker dengan harga
yang sangat mahal. Sebagian lain sampai tidak mendapatkan masker karena stok
masker habis.
Sebagai langkah awal menyusun kerangka teori, Anda akan mengidentifikasi lebih
dulu apa itu wabah dan CoVid-19. Identifikasi tersebut dimulai dari sifat virus Corona
dan cara penularannya. Apakah menular dari hewan ke manusia saja atau sesama
manusia. Kemudian Anda bisa menghubungkan dengan apa yang bisa menghambat
penularan wabah. Dari variabel tersebut, Anda akan mendapatkan jawaban bahwa
wabah dapat dicegah penularannya dengan menjaga kontak fisik, menggunakan
masker, dan sebagainya. Kemudian Anda akan fokus pada sebab masker dapat
menghambat penularan. Anda dapat mengembangkan mengapa kemudian banyak
orang yang mengalami panic buying sehingga masker menjadi langka. Dan mengapa
para produsen sampai kehabisan masker sementara proses pembuatan masker tidak
begitu sulit? Anda akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyan tersebut
dan menarik kesimpulannya.
 Contoh kerangka teori di atas menggambarkan bahwa sebuah situsi tercipta karena
adanya situasi lain. Dugaan awal terjadinya kelangkaan masker adalah karena
tingginya permintaan dari masyarakat. Namun misalnya setelah dilakukan
penelitian, panic buying bukanlah faktor utama terjadinya kelangkaan masker karena
pada kenyataannya hanya beberapa orang saja yang panic buying, maka teori yang
Anda kemukakan tidak dapat menjelaskan fenomena ini.
Justru teori yang mendukung fenomena tersebut adalah pedagang yang menimbun
masker agar harga masker tinggi. Oleh karena itu, sifat dari kerangka teori sifatnya
hanya sementara, bukanlah sebuah kepastian mutlak.

3. Jelaskan jenis jenis disain penelitian dan memberikan contoh desain penelitian
(minimal 2)!!
JAWAB
Desain Penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar tentang bagaimana
peneliti akan memahami bentuk hubungan antar variabel yang diteliti.

Jenis-jenis desain penelitian :

1. Desain penelitian deskriptif : Dalam desain deskriptif, seorang peneliti hanya

tertarik untuk menggambarkan situasi atau kasus di bawah studi penelitian
mereka. Ini adalah metode desain berbasis teori yang dibuat dengan
mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data yang dikumpulkan. Hal ini
memungkinkan peneliti untuk memberikan wawasan tentang mengapa dan
bagaimana penelitian. Desain deskriptif membantu orang lain lebih memahami
kebutuhan penelitian. Jika pernyataan masalah tidak jelas, Anda dapat
melakukan penelitian eksplorasi. Contohnya : Penelitian Studi Deskriptif tentang
Persepsi Siswa SMA terhadap Kinerja Polisi Lalu Lintas dan Motivasi Siswa SMA
menjadi Anggota Polisi di Kota Semarang,  riset tersebut telah dilakukan oleh
Itsna Sahma Mutaqqin tahun 2009. Penelitian tersebut termasuk penelitian
deskriptif kuantitatif karena mendeskripsikan hasil riset dengan angka-angka
atau statistik. Contoh lainnya Penelitian Pengaruh Citra Merk dan Persepsi
Kualitas terhadap Keputusan Pembelian Produk Mayoutfit Bandung melalui
Instagram dilakukuan oleh Ine Aprianti & Jihan Putri Krismawati dari
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung tahun 2020. Penelitian tersebut
termasuk penelitian deskriptif verifikatif karena menganalisis suatu
permasalahan dengan cara mendalam.
2. Desain penelitian eksperimental: Penelitian eksperimental menetapkan
hubungan antara sebab dan akibat dari suatu situasi. Ini adalah desain kausal di
mana orang mengamati dampak yang disebabkan oleh variabel independen
terhadap variabel dependen. Misalnya, seseorang memantau pengaruh variabel
independen seperti harga pada variabel dependen seperti kepuasan pelanggan atau
loyalitas merek. Ini adalah metode penelitian yang sangat praktis karena
memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Variabel bebas dimanipulasi untuk memantau perubahan yang terjadi pada variabel
terikat. Hal ini sering digunakan dalam ilmu sosial untuk mengamati perilaku
manusia dengan menganalisis dua kelompok. Peneliti dapat meminta peserta
mengubah tindakan mereka dan mempelajari bagaimana orang-orang di sekitar
mereka bereaksi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang psikologi
sosial.

3. Desain penelitian korelasional: Penelitian korelasional adalah teknik penelitian

non-eksperimental yang membantu peneliti membangun hubungan antara dua
variabel yang berhubungan erat. Jenis penelitian ini membutuhkan dua kelompok
yang berbeda. Tidak ada asumsi saat mengevaluasi hubungan antara dua variabel
yang berbeda, dan teknik analisis statistik menghitung hubungan di antara keduanya.
Contoh nya :

1. Hubungan antara Minat dan Prestasi Belajar Sejarah dengan Kesadaran Sejarah Siswa MAN
Yogyakarta III. Penelitian mengenai Hubungan antara Minat dan Prestasi Belajar
Sejarah dengan Kesadaran Sejarah Siswa MAN Yogyakarta III  di atas, telah
dilakukan oleh Asyhar Basyari dari Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2013.

2. Korelasi antara Minat Belajar Fisika dan Perhatian Orang tua dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa
Kelas VII SMP N 1 Depok Tahun Pelajaran 2015/2016 .Penelitian mengenai Korelasi antara
Minat Belajar Fisika dan Perhatian Orang tua dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa
Kelas VII SMP N 1 Depok Tahun Pelajaran 2015/2016  di atas, telah  dilakukan oleh
Ginanjar Alvi Mubaroq dari Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta tahun 2016