=artikel > artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis yang berisi gagasan, opini, die, atau informasi yang dipublikasikan melalui beberapa media =karya ilmiah > karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Di dalam karya ilmiah terdapat informasi yang ingin disampaikan oleh penulis beserta tujuan penulisan. 2. Sistematika artikel dan karya ilmiah = artikel > pengenalan isu, argumentasi, penegasan kembali = karya ilmiah > pendahuluan, teori, data, analisis, kesimpulan dan saran(kalo ada) 3. Penulisan judul artikel/karya ilmiah =
4. Sifat-sifat karya ilmiah
- lugas dan tidak emosional - efektif - logis - efisien 5. Jenis-jenis karya ilmiah 1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif. 2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. 3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris- objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya. 4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. 5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3). 6. Langkah-langkah menyusun karya ilmiah 1. Menentukan topik/tema pilihan 2. Kerangka penelitian 3. Mengumpulkan bahan 4. Survey lapangan 5. Penyusunan bibliografi 6. Menyusun hipotesis 7. Penyusun rancangan penelitian 8. Percobaan sesuai metode yang direncanakan 9. Pengamatan dan pengumpulan data 10. Analisis dan interpretasi data 11. Merumuskan kesimpulan dan teori 7. Kaidah kebahasaan karya ilmiah 1. Impersonal (menggunakan kata ganti, biasanya “aku” menjadi “penulis/peneliti” 2. Reproduktif (penyampaian informasi yang disampaikan secara tegas, padat dan singkat serta mudah dipahami oleh pembaca.) 3. Gaya bahassa denotatif (kata yang disampaikan secara eksplisit, jelas dan gamblang.) 4. Tidak bertele tele 8. Jenis-jenis metode penelitian 1. Kuantitatif (data bisa diukur, biasanya pakai angka, bisa dihitung dan disbanding-kan pada skala numerik) 2. Kualitatif (berbentuk deskriptif dan tidak bisa diukur dengan angka) 3. Kombinasi (metode penelitian yang berlandaskan pada fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme).) 4. Deskriptif (prosedur penelitian atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan gambaran subjek atau objek yang digunakan berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya.) 5. Pengembangan (jenis penelitian yang umumnya banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Secara umum pengertian penelitian pengembangan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data sehingga dapat dipergunakan untuk menghasilkan, mengembangkan dan memvalidasi produk.) 9. Kriteria penulisan daftar pustaka, CATATAN KOKI DAN CONTOHNYA = 1. Jarak antara satu baris dengan baris selanjutnya adalah satu spasi. 2. Jarak antara satu daftar pustaka atau sumber dengan sumber lainnya harusnya satu setengah spasi. 3. Baris pertama harus rata kanan, baris kedua dari sumber yang sama harus menjorok ke kanan. 4. Judul buku harus dicetak miring atau italic. Bisa menggunakan garis bawah pada tiap katanya, jadi garis bawahnya tidak menyambung. 5. Nama penulis boleh dicantumkan namun tidak boleh pakai nama gelar. Nama akhir ditulis pertama untuk kemudian ditulis nama pertama yang dipisah dengan koma. Jadi formatnya adalah nama akhir atau nama marga atau keluarga, lalu koma, dan terakhir nama depan. 10. Isi daftar pustaka = ucapan syukur dan terima kasih dari penulis terhadap pihak-pihak yang membantu penyusunan karya ilmiah tersebut. Penulis juga memberi penjelasan singkat tentang isi dari karyanya, tempat dan tanggal pembuatan serta nama penulis dipojok kanan setelah paragraph. 11. Contoh kalimat simpulan dan saran = SIMPULAN = Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi. = SARAN = Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan. 12. Contoh kalimat pasif dalam karya ilmiah = Salah satu ciri ragam bahasa tulis ilmiah adalah lebih mengutamakan penggunaan kalimat pasif daripada aktif. Pengutamaan bentuk kalimat pasif dalam tulisan ilmiah karena tulisan ilmiah lebih cenderung bersifat impersonal, pengungkapan suatu peristiwa lebih ditonjolkan daripada pelakunya = contoh = keamanan negara akan diperketat oleh pemerintah. 13. Contoh kalimat denotasi dalam karya ilmiah =Kata bermakna denotasi adalah kata yang bersifat umum dan secara langsungmenunjukkan makna yang sebenarnya berdasarkan kamus (makna lugas).= contoh = siska menanam bunga di halaman depan rumah 14. Contoh kalimat latar belakang dan rumusan masalah = latar belakang Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, banyak digunakan untuk memberikan informasi secara cepat. Perkembangan teknologi informasi banyak mendorong penyedia layanan teknologi telekomunikasi berupa device bergerak (mobile phone) yang langsung dapat terhubung dengan internet. Perangkat mobile phone sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas karena kegunaannya yang praktis dan efisien. Dengan adanya layanan internet orang dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang informasi seputar pernikahan berdasarkan negara, agama serta pengetahuan budaya/ adat pernikahan yang ada di indonesia menyebabkan proses penyampaian dan pengetahuan informasi menjadi kendala. Untuk mendapatkan informasi pernikahan yang dibutuhkan biasanya masyarakat secara langsung datang ke Kantor Urusan Agama terdekat. Ini akan menyita waktu yang ada dan juga terbatasnya penyebaran informasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dibutuhkan sebuah media informasi yang mempunyai jangkauan yang luas. Dengan penggunaan teknologi akan memudahkan masyarakat dalam mengetahui infromasi seputar pernikahan berbasis website. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat Aplikasi Sistem Informasi Seputar Pernikahan berbasis Website diharapkan dapat memberikan 2 informasi kepada masyarakat luas. Program aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Adobe Dreamweaver CC dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai media penyimpan data. =rumusan masalah 1. Bagaimana memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar pernikahan? 2. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi seputar pernikahan berbasis website? 15. Kalimat fakta dan opini dalam karya ilmiah = fakta = Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik mental maupun fisik disebut peserta didik difabel. = opini = Menurut saya, seluruh sekolah harus menjadi sekolah inklusi
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita