Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan Bahasa Indonesia

1. Mengapa dalam menulis proposal penelitian maupun proposal kegiatan memerlukan


penggunaan sistematis? Zyahdatul Husna
Jawab: Sistematika pada proposal membantu pembaca mengetahui kegiatan atau
penelitian dengan baik. Di dalam proposal tercantum berbagai unsur yang
menjelaskan kegiatan secara rinci yakni:
1. Pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah
penelitian, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian dan hipotesis
2. Landasan teori dan tinjauan pustaka
3. Metodologi penelitian berisi waktu dan lokasi penelitian, sumber data
penelitian, dan alur penelitian

2. Jelaskan langkah langkah membuat proposal penelitian ilmiah! Aisyah Zahra


nurahmadani
Jawab:
1. Menentukan topik atau tema penelitian
2. Membuat Kerangka penelitian
3. Mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai media yang relevan dengan topik
yang dibahas
4. Survei lapangan bertujuan untuk mengamati objek yang diteliti dengan
menetapkan masalah serta tujuan yang diteliti serta yang akan dijadikan
sebagai karya ilmiah.
5. Penyusunan bibliografi bertujuan untuk mengetahui sebuah pustaka atau buku
yang pernah diterbitkan dan dijadikan sebagai dasar teori dalam penelitian.
Sehingga tulisanmu mempunyai daftar lengkap yang tersusun cantik untuk
mereferensi tulisanmu
6. Penyusunan hipotesis dilakukan dengan menyusun beberapa dugaan penyebab
objek penelitian. Dimana hipotesis tersebut adalah prediksi yang ditetapkan
sebelum mengatami objek penelitian
7. Penyusunan Rancangan Penelitian
8. Percobaan Sesuai Metode yang Direncanakan merupakan kegiatan nyata
berupa percobaan dari penelitian yang dilaksanakan. Peneliti harus melakukan
percobaan secara signifikan dengan objek yang diteliti.
9. Pengamatan dan Pengumpulkan Data
10. Analisis dan Interprestasi Data, Pada langkah ini, peneliti melakukan analisis
serta interpretasi dari hasil pengamatan untuk memperkirakan yang akan
terjadi dari pengamatan serta pengumpulan data.
11. Merumuskan Kesimpulan
12. Penyusunan bibliografi dan lampiran

3. Menurut anda apa yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal penelitian
ilmiah? Eni Sabella
Jawab:
Proposal yang baik bercirikan :
1. Menjelaskan suatu kegiatan
2. Tertulis pihak yang membuat proposal
3. Tertulis jelas pihak yang akan dituju
4. Menggunakan bahasa baku dan sistematis
5. Menggunakan struktur penulisan
6. Dapat dipertanggungjawabkan
Suatu proposal sering ditolak atau tidak diterima karena proposal tersebut kurang bisa
meyakinkan pihak penerima, tidak mengikuti tata urutan yang benar, dan kegiatan
yang akan dilakukan dinilai kurang meyakinkan atau bermanfaat.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan proposal adalah Menggunakan bahasa
yang jelas, tepat, formal, dan lugas . Kejelasan dan ketepatan isi menggunakan kata
atau istilah yang tepat . Paragraf yang hohesif dan koheren, paragraf yang padu.
Kalimat efektif dan tidak ambigu

Dinyatakan kohesi jika antara bentuk kalimat satu dengan bentuk kalimat yang lain di
dalam paragraf dapat membentuk sebuah hubungan yang saling berkaitan, sedangkan
dinyatakan koherensi jika di dalam sebuah paragraf terdapat hubungan makna yang
logis antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
Contoh:
Paragraf Kohesi:
Pak Anton mengajar Biologi dan Kesenian. Pelajaran tersebut merupakan mata
pelajaran yang paling dikuasasi oleh Pak Anton. Selain itu, Pak Anton juga
mempunyai kemampuan mengajar dengan baik.
Paragraf Koherensi:
Kursi itu terlihat sudah tua namun masih layak digunakan. Pak Ahsan merupakan
pemiliknya, beliau sangat rajin melakukan perawatan terhadap kursinya.

Anda mungkin juga menyukai