Anda di halaman 1dari 2

Daftar Pertanyaan:

1. Apakah ada keterkaitan antara kecerdasan kinestetik dan kecerdasan musikal?


(Mitha)
Jawab: ya ada, seperti yang diketahui Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada
irama, pola, titik, nada, melodi, dan warna nada atau warna suara lagu. yang
dipahami sebagai kemampuan individu dalam mengungkapkan ekspresinya
dalam sebuah lagu dan dapat menggubah lagu dan musik dengan bernyanyi dan
bermain alat musik. sedangkan Kecerdasan Kinestetik merupakan kemampuan
fisik yang lebih spesifik, seperti kemampuan koordinasi, keseimbangan,
keterampilan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan serta kemampuan menerima
rangsangan dan beberapa hal yang berhubungan dengan sentuhan. yang mana
keterkaitan antar keduanya contoh nya seperti keterampilan menggunakan alat
musik, yang menghasilkan melodi dari sentuhan pemusik dengan alat musik.
Menurut banyak ilmuan kecerdasan musikal adalah pusat pengalaman dan awal
dari munculnya kecerdasan seseorang. Kecerdasan musikal memiliki hubungan
erat dengan kecerdasan lainnya. Ketika kita mendengar musik tubuh bergerak
sesuai dengan irama (megengelengkan kepala, menghentakkan kaki, menepuk
paha dan lain-lain) itu termasuk dalam kecerdasan kinestetik.
Contoh lain: Seorang Drummer memiliki kecerdasan musikal yakni mampu
memahami ketukan not dan irama, selain itu iya memiliki kecerdasan kinestetik
yakni mampu mengkoordinasikan pukulan drum nya dengan baik sesuai dengan
irama dan ketukan not.

2. Bagaimana cara mengetahui atau mengenal kecerdasan visual dan musikal pada
anak dan cara mengembangkan nya agar potensi kecerdasan tersebut maksimal?
(Mifta)
Jawab: kecerdasan musikal. Kecerdasan ini meliputi kepekaan tinggi terhadap
nada, cepat menghafal irama dan lagu, dan senang bernyanyi. Kecerdasan
musikal dapat diasah dengan cara mengajari anak bermain alat musik, mengajak
bernyanyi maupun mengikuti kelas/kursus alat musik secara formal. Lewat
latihan yang diajarkan, nantinya si Kecil mampu menganalisis nada hingga
memahami irama.
Untuk kecerdasan visual Kecerdasan tipe ini meliputi kemampuan mengenali
objek dan bentuk, pola, posisi, mudah membaca peta dan denah, serta mampu
berpikir secara kreatif. Anak yang memiliki kecerdasan ini mudah untuk
mengingat gambar, wajah seseorang, gerakan yang dilihat, pola, maupun tekstur.
Cara mengembangkan kecerdasan visual dan spasial pada anak adalah dengan
mengajaknya menggambar, membuat karya, membangun dari balok, menyusun
puzzle, mengajarkan arah serta berbagai bentuk motif. Cara pengembangan nya
ialah mengikuti kelas seni rupa

3. Pertanyaan nya, Untuk anak yang memiliki kecerdasan kinestetik pola asuh yang
cocok untuk anak tersebut seperti apa? (Eni Sabella)
Jawab: Pola asuh yang cocok adalah pola asuh yang lebih banyak menekankan
pada learning by doing.Learning by doing memiliki arti belajar sambil
melakukan dan belajar tidak hanya secara teoritis, tetapi langsung dalam
praktik.Pada anak usia golden age (0-7 tahun), sangat cocok diberikan model
pemberian aturan dengan cara learning by doing dan learning by example.
Artinya anak belajar disiplin dengan cara melihat perilaku orangtua dan
mengambil contoh atau teladan dari orangtua.

4. Apakah dalam satu peserta didik memungkinkan seseorang itu mampu


mempunyai ketiga kecerdasan yang telah disebutkan tadi, jika iya alasannya,
terima kasih. (Egi)
Jawab: Iya, Karena pada dasarnya kecerdasan itu sifatnya dapat di kembangkan
sehingga berkembang menjadi potensi dan kemampuan. Pengembangan
kecerdasan visual dapat dilakukan dengan cara misalnya mengikuti kelas seni,
bermain permainan konstruktif, dll. Pengembangan kecerdasan kinestetik dapat
dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik seperti bermain sepak bola,
menari, menganyam. Pengembangan kecerdasan musikal dapat dilakukan
dengan mengikuti dan belajar alat musik. Namun, pada dasarnya setiap orang itu
memiliki kecerdasan yang. Namun pada dasarnya Setiap anak itu unik dan
memiliki kecerdasan yang berbeda. Anak yang tidak menguasai satu kecerdasan
bukan berarti dia tidak cerdas. Melainkan anak ingin menguasai kecerdasan
yang lain.

5. Apa saja manfaat mengembangkan kecerdasan visual? (Gita)


Jawab: a. Membantu anak menggunakan imajinasi dan kreativitasnya dalam
menyelesaikan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membantu mereka untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru.
c. Mendorong mereka lebih luwes dalam memandang berbagai hal.
d. Meningkatkan daya ingat anak.
e. bisa lebih mudah memahami bentuk objek,arah menuju suatu tempat,
membantu mengembangkan imajinasi dan kreativas didalam kehidupan sehari
hari

Anda mungkin juga menyukai