0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas dua jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan gerak-kinestetik dan kecerdasan musikal. Kecerdasan gerak-kinestetik melibatkan kemampuan mengontrol gerak tubuh dan mengekspresikan ide melalui gerakan tubuh, sementara kecerdasan musikal terkait dengan kepekaan terhadap irama dan melodi serta kemampuan mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara. Kedua jenis kecer
Dokumen ini membahas dua jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan gerak-kinestetik dan kecerdasan musikal. Kecerdasan gerak-kinestetik melibatkan kemampuan mengontrol gerak tubuh dan mengekspresikan ide melalui gerakan tubuh, sementara kecerdasan musikal terkait dengan kepekaan terhadap irama dan melodi serta kemampuan mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara. Kedua jenis kecer
Dokumen ini membahas dua jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan gerak-kinestetik dan kecerdasan musikal. Kecerdasan gerak-kinestetik melibatkan kemampuan mengontrol gerak tubuh dan mengekspresikan ide melalui gerakan tubuh, sementara kecerdasan musikal terkait dengan kepekaan terhadap irama dan melodi serta kemampuan mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara. Kedua jenis kecer
kemampuan mengontrol gerak tubuh, mampu menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaannya serta keterampilan mempergunakan tangan untuk mencipta, mengolah atau mengubah sesuatu. Seseorang yang cerdas dalam jenis ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal : a) Mengekspresikan dalam mimik atau gaya b) Atletik c) menari dan menata tari d) Kuat dan terampil dalam motorik halus e) Koordinasi tangan dan mata f) Motorik kasar dan daya tahan g) Mudah belajar dengan melakukan h) Mudah memanipulasikan benda-benda (dengan tangannya) i) Membuat gerak-gerik yang anggun j) Pandai menggunakan bahasa tubuh Guru dapat memfasilitasi anak-anak yang memiliki kecerdasan ini dengan memberi kesempatan pada mereka untuk bergerak. Pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga anakanak leluasa bergerak dan memiliki peluang untuk mengaktualisasikan dirinya secara bebas. Pembelajaran dapat dilakukan di luar ruangan seperti meniti titian, berjalan satu kaki, senam irama, merayap, dan berlari. Permainan yang bermuatan akademis sangat membantu anak-anak menyalurkan kebutuhan mereka untuk bergerak. Menurut Gardner, kecerdasan gerak- kinestetik mempunyai lokasi di otak serebelum, basal ganglia (otak keseimbangan) dan motor korteks. Kecerdasan ini memiliki wujud relatif bervariasi, bergantung pada komponen- komponen kekuatan dan fleksibilitas. Musical/Rhythmic Intelligence Kecerdasan musikal berkaitan dengan kemampuan menangkap bunyi-bunyi, membedakan, menggubah, dan mengekspresikan diri melalui bunyi-bunyi atau suara-suara yang bernada dan berirama. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada irama, melodi, dan warna suara; apresiasi bentuk- bentuk ekspresi musikal. Seseorang yang cerdas dalam jenis ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal :
a) Menyusun/mengarang melodi dan lirik
b) Bernyanyi kecil, menyanyi dan bersiul c) Mudah mengenal ritme d) Belajar dan mengingat dengan irama, lirik e) Menyukai mendengarkan dan mengapresiasi musik f) Memainkan instrumen musik g) Mengenali bunyi instrumen h) Mampu membaca musik (not balok, dll) i) Mengetukkan tangan, kaki j) Memahami struktur musik Menurut Gardner, musikal merupakan kecerdasan yang tumbuh paling awal dan muncul secara tidak terduga dibandingkan dengan bidang lain pada inteligensi manusia. Kecerdasan musikal mampu bertahan hingga usia tua. Kecerdasan musikal mempunyai lokasi di otak bagian kanan
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita