Anda di halaman 1dari 19

KOMA

Definisi

 Kesadaran = keadaan dimana seseorang mampu


untuk bereaksi terhadap rangsang.
 Koma = hilangnya kesadaran dan hilangnya
kemampuan seseorag untuk bereaksi terhadap
rangsang
Glasgow Coma Scale
Patofisiologi Koma
 Penurunan kesadaran disebabkan karena kelainan pada otak yang
luas yang menyebabkan gangguan dalam aktivasi sistem RAS
(reticular activating system).
 Penyebab koma
 Lesi supratentorial
 Lesi infratentorial
 Penekanan fungsi reticulocerebral karena metabolik /multifocal/difus
 Koma psikiatrik
 Pupil midriasis dengan hilangnya refleks cahaya
menunjukkan adanya lesi di batang otak atas.
 Pergerakan mata + dan refleks cahaya +
menunjukkan lesi struktural luas/supresi metabolik
pada hemisfer serebri
Koma-Lesi Massa Otak

 Rongga tengkorak dipisahkan menjadi kompartemen-


kompartemen oleh lipatan duramater.
 Hemisfer kiri dan kanan dipisahkan oleh falx cerebri.
 Fosa anterior dan posterior dipisahkan oleh tentorium
Koma-Lesi Massa Otak

 Herniasi mengacu pada perpindahan jaringan otak


ke dalam kompartemen yang bisanya tidak
ditempati.
 Herniasi yang sering terjadi adalah herniasi
transtentorial (perpindahan dari supratentorial ke
kompartemen infratentorial).
Herniasi Uncal

 Herniasi uncal transtentorial : penekanan gyrus


anterior medial temporal ke tentorium.
 Uncus mengompresi n.III  pelebaran pupil ipsilateral
 Kompresi pedunculus cerebri  babinski + dan
hemiparese kontralateral
Herniasi Central

 Herniasi pada struktur thalamus medial melewati


tentorial kompresi upper midbrain.
 GK : pupil miosis & penurunan kesadaran
Herniasi TransFalcial
 Pergeseran girus cingulata dibawah falx cerebri melewati garis
tengah

Herniasi Foraminal
• Pergeseran cerebellar tonsil ke
foramen magnum  kompresi
medulla, respiratory arrest, kematian.
Koma Metabolik

 Abnormal sistemik metabolik  gangguan transpor


energi (hipoksia, iskemik, hipoglikemi) atau gangguan
eksitasi neuronal (intoksikasi alkohol dan obat,
anestesi, dan epilepsi).
 Metabolic disorder menyebabkan perubahan
neuropatologic minor dan dapat reversibel.
 Penyebab koma metabolik : hipoglikemik,
hiponatremi, hiperosmolar, hipercapnia,
hipercalcemia, hepatic&renal failure.
Stage of Coma
Pemeriksaan
 Anamnesis
 Heteroanamnesis :
 Penyakit yang diderita sebelum jatuh dalam koma : diabetes, hipertensi, ginjal,
hepar, epilepsi, penyakit darah, adiksi obat
 Keluhan sebelum koma : sakit kepala, pusing, mual dan muntah, kejang,
pengelihatan ganda, kelumpuhan pada 1lengan/tungkai dsb.
 Obat-obatan yang diminum sebelum koma : penenang, obat tidur,
antikoagulan, antidiabetik.
 Apakah terdapat sisa-sisa dekat penderita seperti bekas obat pada bibir.
 Apakah koma terjadi mendadak/perlahan?
 Apakah penderita inkontinensia uri et alvi?
Pemeriksaan Neurologik

 Pemeriksaan kesadaran menurut Glasgow Coma


Scale
 Pemeriksaan untuk menetapkan letak proses
 Observasi umum
 Pola pernafasan
 Kelainan pupil
 Pemeriksaan Lab
 Neuroimaging : CT-scan/MRI/EEG
Penatalaksanaan
 ABC
 Airway : atasi obstruksi, jika perlu gunakan endotracheal
tube/orofaringeal airway.
 Breathing : oksigen, gunakan ventilasi bila inadekuat
 Circulation : check pulse dan tekanan darah, iv access dan gantikan
blood loss.
 Cari penyebab koma :
 Apakah pasien hipoglikemik?
 IV dextrose 50% 50 ml

 Apakah pasien overdosis obat?


 Antidote yang sesuai : naloxone untuk opiat; flumazenil untuk benzodiazepn
Prognosis

 Tergantung etiologi
 Pada koma metabolik, dimana tidak terjadi kerusakan
struktural otak maka bila gangguan cepat dikoreksi
sebelum terjadi kerusakan otak maka akan sembuh
sempurna.
 Pada koma struktural bila pada pemeriksaan fisik
didapatkan pupil anisokor/midriasis, doll’s eye negatif,
refleks patologis +/+, gerakan motorik negatif 
prognosis buruk
- TERIMA KASIH -

Anda mungkin juga menyukai