Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR PENULISAN

KARYA ILMIAH
Dwi Kurniawati, M.Pd
Definisi Karya Tulis Ilmiah
 satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah.
 Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun
menurut aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut
sangat jelas dan padu.
 Bersifat ilmiah, berarti bahwa karya tulis tersebut menyajikan satu
deskripsi, gagasan, argumentasi atau pemecahan masalah yang
didasarkan pada berbagai bukti empirik atau kajian teoretis sehingga
para pembacanya dapat merunut atau melacak kebenaran bukti empirik
atau teoritik yang mendukung gagasan tersebut.

 Untuk dapat diuji kebenarannya ada empat syarat dasar


a. Pembahasannya harus mendasar
b. Logis
c. Objektif
d. Sistematis (suatu hasil penelitian harus bersifat terbuka)
 Ilmu pengetahuan yang sistematis diperoleh melalui
pendekatan rasional dan empiris
 Metode ilmiah menggunakan dua pendekatan:
1. Pendekatan rasional → merumuskan pendekatan
berdasarkan kajian data yang diperoleh dari
berbagai rujukan (literatur) → data sekunder
2. Pendekatan empiris → merumuskan kebenaran
berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan
atau hasil percobaan (laboratorium) → data primer
Ciri – ciri KTI

1. Mendalam/Tuntas:
• segi-segi masalah dikupas secara mendalam
• masalah dibahas sampai ke akar-akarnya;
• Membicarakan topik secara mendetil.

Bagaimana agar dapat dibahas dengan tuntas?


 jangan memilih masalah/topik yang terlalu luas
 cukupkah buku-buku yang mendukungnya?
 Mengambil sampel yang proposional
 Melengkapi data literatur sebagai sumber rujukan
2. Objektif
segala keterangan yang dikemukakan apa adanya sesuai
dengan data dan fakta yang diperoleh;
Keobjektifan karya ilmiah dapat dicapai dengan
• data literatur dan data lapangan yang memadai (datanya
harus representatif)
• Tidak memanipulasi data
3. Sistematis
Uraian disusun menurut pola tertentu sehingga jelas urutan
dan kaitan antara unsur-unsur tulisan (berkesinambungan)
4. Cermat
Berupaya menghindari kesalahan/kekeliruan
5. Lugas
Pembicaraan langsung pada persoalan yang dikaji tanpa
basa-basi.
6. Tidak emosional, artinya tanpa melibatkan perasaan
7. Berlaku umum
kesimpulan berlaku bagi semua populasi kajian) →
kebenarannya dapat diuji
8. Logis
segala keterangan yang disajikan memiliki dasar dan alasan
yang masuk akal
9. Jelas
keterangan yang dikemukakan mudah dipahami pembaca
10. Terbuka
Tidak menutup kemungkinan adanya pendapat baru
11. Menggunakan bahasa baku, tepat, ringkas, dan
jelas
Tujuan KTI

Tujuan Objektif (isinya apa?)/ Tujuan praktis


1. Menjelaskan masalah
2. Memberikan penilaian/komentar
3. Memberikan saran
4. Memberikan sanggahan
5. Sebagai pembuktian hipotesis
6. Untuk mengajukan rancangan
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
1. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena ia
harus membaca berbagai rujukan sebelum menulis.
2. Memberikan kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan
dengan gagasan sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi
pemikiran yang lebih matang.
3. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti
menggunakan katalog dalam mencari buku yang diperlukan.
4. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan
menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.
5. Memberikan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang
berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu khazanah
pengetahuan.
6. Menyumbang perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai