Anda di halaman 1dari 65

Scientific Writing

Sekolah Pascasarjana – Universitas Pendidikan Indonesia


Ade Gafar Abdullah is a professor at
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). He is
currently the head of Technological and
Vocational Education Study Program, School
of Postgraduate Studies, UPI. He has
published countless papers on science,
engineering, and technology, particularly on
electrical engineering and nuclear physics.
CONTACT ME

Phone: +6281394554252
Email: ade_gaffar@upi.edu
Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
@gaffar_abd

Ade Gafar Abdullah

SOCIAL Ade Gafar Abdullah


EDUCATION
2008: Visiting Researcher at
ABOUT ME s Nuclear Laboratory, Tokyo
Institute of Technology,
Japan.

2018: Visiting Scholar at


s
Transdisciplinary Science
and Engineering
Department, Tokyo Institute
of Technology, Japan.

SOCIAL 2019: Visiting Researcher at


Magdeburg University,
Germany.
PUBLICATION EXPERIENCE

ABOUT ME

CONTACT ME
http://rumahpublikasi.id/
Sesi 1: From research to manuscript
Research is a considered
activity, which aims to make
an original contribution to
knowledge.
(Dawson, 2009)
• Menggunakan alat, teknik, prosedur,
dan metode yang baru,
• Menjelajahi hal-hal yang
sebelumnya tidak diketahui
• Menjelajahi sesuatu yang tidak
terduga
• Menggunakan data dengan cara
baru.
How to Select a Research Topic
Step 1: brainstorm for ideas
1. Apakah Anda memiliki pendapat yang kuat tentang
perkembangan penelitian bidang pertanian?
2. Apakah Anda membaca karya-karya penelitian
terbaru yang telah menarik minat Anda ?
3. Apakah Anda memiliki minat yang ingin ketahui lebih
lanjut?
4. Apakah Anda memiliki makalah penelitian terkait
masalah yang diminati?
Contoh:
•Misal kita tertarik riset terkait cara membuat
bunga matahari (sunflowers) lebih awet pasca
panen.
•Maka lihatlah beberapa publikasi ilmiah tentang
perkembangan riset terkait proses pengawetan
bunga matahari.
Step 2: Read General Background Information
• Bacalah artikel ensiklopedia umum tentang dua atau
tiga topik teratas yang sedang Anda pertimbangkan.
Misalkan kita tertarik riset tentang bunga matahari,
maka bacalah terlebih dahulu pengetahuan umum
tentang bunga matahari:
https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Sunflo
wer
• Selanjutnya bacalah jurnal-jurnal ilmiah terkait topik
yang kita minati. Pilihlah sumber-sumber jurnal ilmiah
yang memiliki reputasi terbaik.
Step 3: Focus on Your Topic
• Suatu topik akan sangat sulit untuk diteliti jika terlalu
luas atau sempit. Salah satu cara untuk
mempersempit topik luas seperti ”Lingkungan" adalah
membatasi topik Anda.
• Beberapa cara umum untuk membatasi topik adalah:
• by geographical area
• by culture
• by time frame:
• by discipline
• by population group
Ingatlah bahwa suatu topik mungkin terlalu
sulit untuk diteliti jika:
• Terbatas secara lokal - Topik khusus ini hanya dapat
dicakup dalam jurnal-jurnal (lokal).
• Jika suatu topik cukup baru, artikel jurnal atau buku
mungkin tidak tersedia,
• Interdisipliner terlalu luas - Anda bisa kewalahan
dengan informasi yang dangkal.
• Topik terlalu popular.
Step 4: Make a List of Useful Keywords
• Cari kata-kata yang paling menggambarkan topik Anda
• Carilah kata-kata kunci tersebut ketika membaca artikel ensiklopedia
atau artikel umum,
• Temukan istilah yang lebih luas dan lebih sempit, pilih juga
sinonimnya.
• Catat kata-kata ini dan gunakan nanti ketika mencari basis data dan
katalog.
Step 5: Be Flexible

•Sangatlah wajar jika selama proses penelitian


kita lakukan modifikasi atau perubahan arah
penelitian.
•Mungkin kita perlu mempersempit atau
memperluas fokus penelitian.
•Ingatlah dengan batas waktu penelitian,
biasanya pengerjaan thesis dibatasi oleh waktu.
Step 6: Define Your Topic as a Focused
Research Question
• Contoh:
§ Ideas: Memperpanjang masa manfaat bunga matahari setelah
dipotong.
§ Research question: Bagaimana cara memperpanjang umur simpan
dan menjaga kualitas pasca panen pada bunga matahari?.
§ Focused Research Question: Bagaimana mencari formulasi yang
tepat untuk mengurangi proses fisiologis yang berkaitan dengan
penuaan pada bunga matahari?.
Step 7: Research and Read More About Your
Topic
• Gunakan kata-kata kunci yang telah Anda kumpulkan untuk meneliti
katalog, basis data artikel, dan mesin pencari Internet. Temukan
informasi lebih lanjut untuk membantu Anda menjawab pertanyaan
penelitian Anda.

• Anda perlu melakukan riset dan membaca sebelum memilih topik


akhir Anda. Bisakah Anda menemukan informasi yang cukup untuk
menjawab pertanyaan penelitian Anda? Ingat, memilih topik adalah
bagian penting dan kompleks dari proses penelitian.
Step 8: Formulate a Thesis Statement
• Tuliskan statement thesis secara ringkas.
• Pernyataan tesis Anda biasanya berupa satu atau dua kalimat yang
menyatakan dengan tepat apa yang harus dijawab, dibuktikan, atau
apa yang akan kita informasikan.
• Ingat thesis statement tidak sama dengan judul thesis.
Sesi 2: Strategi Menulis Artikel Ilmiah
Memahami citation database: Scopus dan WoS

• Scopus is the largest abstract and citation


database of peer-reviewed literature:
scientific journals, books and conference
proceedings.
• WoS is an online subscription-based
scientific citation indexing service
originally produced by the Institute for
Scientific Information, now maintained by
Clarivate Analytics, that provides a
comprehensive citation search.
Scopus vs WoS
• Original research article:
Makalah jenis ini paling
umum digunakan untuk
menerbitkan laporan
lengkap dari proyek
penelitian. Artikel jenis ini
biasa disebut juga sebagai
original article, atau
research article. Format
penulisan original article
biasanya cocok untuk
berbagai bidang ilmu,
mencakup: introduction,
methods, results and
discussion.
Short reports or Letters:
• Makalah jenis ini memiliki ciri khas yaitu
mengkomunikasikan laporan singkat yang diyakini editor
akan banyak menarik perhatian banyak peneliti, dan
memiliki potensi untuk merangsang penelitian lanjutan.
• Publikasi ilmiah jenis ini sangat berguna bagi para ilmuwan
yang memiliki hasil penelitian yang sangat sensitif terhadap
waktu, karena perubahannya sangat cepat.
• Format makalah short report biasanya sangat ketat, detail
proses eksperimen tidak dipaparkan sampai si penulis
mempublikasikannya dalam bentuk original research.
• Makalah ini sering juga disebut sebagai brief
communications.
Artikel jenis ini memberikan
ringkasan penelitian yang
komprehensif tentang topik
tertentu, dan perspektif tentang
keadaan suatu masalah
penelitian dan arah ke
depannya. Biasanya makalah
tipe ini ditulis oleh para pesohor
dalam disiplin ilmu tertentu
setelah sebelumnya
mendapatkan undangan dari
editor jurnal. Makalah ini sangat
potensial untuk banyak disitasi
oleh para peneliti lain. Dalam
daftar pustaka umumnya
mengutip sekitar lebih dari 100
referensi primer.
Tahapan sebelum
memulai menulis
karya ilmiah
Menghimpun dan mengelola informasi

• Ketersediaan referensi yang • Bagi seorang peneliti diperlukan


berlimpah pada media sekali keterampilan dalam
mengelola referensi yang telah
daring sering kali menjadi
dihimpun. Karena langkah
masalah. berikutnya harus melakukan
• Sering kali kita mengalami penelaahan, meringkas dan
status kelebihan informasi menyintesis hasil studi sebelumnya
dan membuat peneliti untuk dijadikan tinjauan literatur.
kesulitan memilahnya. • Oleh karena itu, penting sekali kita
sistematis dalam menyimpan
informasi dan mengelola informasi.
Top 10 penerbit jurnal di dunia
No Logo Penerbit Nama penerbit Alamat website
1 Cambridge University
Press https://www.cambridge.org/

2 Oxford University http://global.oup.com


Press
3 Springer Nature https://www.springernature.c
om/gp/

4 Routledge https://www.routledge.com

5 Elsevier https://www.elsevier.com
Top 10 penerbit jurnal di dunia
6 Peter Lang https://www.peterlang.com

7 Clarivate Analitics https://clarivate.com

8 Blackwell https://blackwells.co.uk/book
shop/home
9 De Gruyter https://www.degruyter.com

10 McGraw Hill https://www.mheducation.com


Top five Publisher:

1.Science Direct (Elsevier)


2.Springer – Verlag
3.Taylor and Francis
4.John Wiley and Sons
5.Sage Publication
Hasil pencarian basis data
sciencedirect.com menunjukkan pentingnya
memilih kata kunci dengan hati-hati.

Pencarian Ekspresi kata kunci Jumlah Komentar


makalah
yang
didapatkan
1 Load forecasting 75.655 Terlalu banyak, karena kata kunci terlalu
umum.
2 Short term load forecasting 38.309 Masih terlalu banyak

3 Short term load forecasting + a special day 10.367 Masih kurang efektif

4 Short term load forecasting + a special day 1610 Lebih efektif


Jenis-jenis perangkat lunak manajemen referensi
Tips membaca
jurnal ilmiah
• Setelah dirasakan yakin bahwa
jurnal yang kita baca memiliki
reputasi baik dalam bidang ilmu
kita, lanjutkan dengan membaca
secara cepat saja (lebih kepada
scan cepat).
• Biasanya pembaca jurnal
motivasinya hanya ingin melihat
perkembangan terkini dari riset
dalam bidangnya, sehingga
biasanya yang pertama kali dibaca
adalah bagian judul, abstrak, dan
kesimpulan penelitiannya.
Membaca judul terlebih dahulu cukup
penting untuk menakar apakah Abstrak merupakan miniatur dari
makalah ini akan menjadi minat kita?, keseluruhan artikel, padanya
dan apakah kita akan mudah terkandung informasi mengenai
memahaminya?. tujuan penelitian, metode, hasil
penting, dan implikasi temuan.
Manfaat dari membaca abstrak, kita
jadi mengetahui isi secara umum dari
makalah yang akan kita baca. Jika
kita tertarik dan mengerti
keseluruhan dari abstrak, silakan
baca bagian selanjutnya.
Hal-hal penting yang perlu dicatat ketika
membaca jurnal ilmiah:
• Apa masalah spesifik yang dituju penelitian ini? Mengapa ini penting?
• Apakah metode yang digunakan bagus, dan terbaik?
• Apa temuan spesifiknya? Apakah saya dapat merangkumnya dalam satu
atau dua kalimat?
• Apakah temuan didukung oleh bukti persuasif?
• Apakah ada interpretasi alternatif dari data yang tidak ditangani oleh
penulis?
• Bagaimana temuan ini unik /baru /tidak biasa atau mendukung pekerjaan
lainnya?
• Bagaimana hasil ini berhubungan dengan pekerjaan yang saya minati?
• Apakah terdapat percobaan lebih lanjut yang akan menjawab pertanyaan
yang tersisa?
o Proses survei literatur merupakan bagian
yang menyita waktu, 50% pekerjaan riset
kita biasanya dihabiskan dengan kegiatan
pencarian referensi.
o Biasanya para peneliti mendapatkan
ratusan bahkan ribuan makalah relevan
yang sudah diunduh, dan tidak mungkin
keseluruhannya dicantumkan pada daftar
pustaka.
o Maka langkah berikutnya yang harus
dilakukan adalah melakukan proses
penyaringan.
Contoh:
Tugas survei literatur saya berikan kepada salah satu mahasiswa untuk
menelaah perkembangan riset mengenai “flipped classroom”. Mahasiswa
tersebut menjelaskan dalam tugasnya bahwa proses pencarian makalah dimulai
dari bulan September hingga Oktober 2018, artikel penelitian dicari dan
diunduh dari basis data ScienceDirect, Taylor & Francis, Wiley, Springer, IEEE,
Google Scholar, dan basis data SAGE. Kata-kata kunci berikut digunakan untuk
mendapatkan artikel berbasis penelitian adalah: “flipped classroom”, “inverted
classroom”, dan “peer instruction”. Jumlah kumulatif publikasi di berbagai basis
data elektronik yang dengan topik “flipped classroom” diperoleh pada
ScienceDirect (n = 2459), Taylor dan Francis (n = 5661), Wiley (n = 3703),
Springer (n = 66), IEEE (n = 309), Sage (n = 2671) dan Google Scholar (n =
56000) ).
Contoh: Rangkuman makalah tentang “flipped classroom”.
Study Participants Context Study Design/ Basic Findings
instrument
1. Quoß, Rüttermann, & 120 tutees 3 cohorts of students in Pilot project. 93.3% of participants
Gerhardt-Szep, (2017) participated in 3 their first clinical Questionnaire Survey, responded. FCM was well
cohorts. semester (6 semester at received by tutees with
Goethe University of project average ratings of 6.97 ± 1.93
7 tutors
Frankfurt. (1=unsatisfactory to
Survey was conducted in 10=excellent). The evaluation
winter semester of 2012 findings for tutor effectiveness
to winter semester of and group interaction were
2013. [3.26 ± 0.94 to 3.78 ± 0.87] and
[3.41 ± 0.98 to 3.89 ± 0.73] (1=
do not agree to 5= completely
agree).
1. Nishigawa et al., (2017) 41Tokushima Course: Prosthodontics. Comparative study. TBL classes performed slightly
trainee dentist. 60 min class. 6 flipped Questionnaire survey, higher than flipped classes.
13 males, and 28 and 8 team-based Faculty referential exam results
Examinations/
females aged 30.9 ± classes. consistent with students
5.7. FC: Preparatory test Quizzes results. FC and TBL models
within 1 week or 1 day were concluded more effective
2 years clinical than TC model.
experience. before each class.
TBL: Preparatory
handouts within 1 week
before class.
Study Participants Context Study Design/ Basic Findings
instrument
1. Patanwala, Erstad, & Murphy, 100 students Course: Therapeutics. Cross sectional study. 74 students adequately viewed
(2017) enrolled. 4 x 2-hour sessions in Exams, videos prior session 1, 53 prior
second year. session 2/3 and 36 prior session
e-quizzes, 4. Median video views were
Video views higher when a quiz was
required [80 min (IQR: 38-114)
vs 69 min (IQR:3-105),
p<0.005]. close association
between video views and exam
performance, [coefficient 2.52;
95% CI: 0.79-4.26; P=0.005;
R^2=7.8%]
1. Olitsky & Cosgrove, (2016) Non-flipped class 2 non-flipped classes in Quasi-experimental The average student
had 60 students. fall 2013 and spring 2014 study. improvement was significantly
Flipped class had 120 respectively. Difference in higher in flipped classes than in
students. 1 flipped class in spring Difference, non-flipped classes.
2014. Questionnaire survey,
Quizzes
1. Gulley & Jackson, (2016) 81 video students Study conducted in spring Quasi-experimental Flipped classroom model
and 28 non-video 2016 semester. 30 videos study. enhanced students’ materials
class students were used, 15-20 minutes Questionnaire survey, understanding and knowledge
in length. retention. Was time effective.
exams Students watched materials
towards exams. 50% of the
videos were watched.
Etika Penelitian
• Peneliti itu boleh salah
• salah hipotesis
• salah analisis
• salah pengujian hipotesis
• dsb
• Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu.
• mempermainkan data
• manipulasi hasil pengolahan statistik
• dsb
Sesi 3: Sistematika Artikel Ilmiah
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH
Context

Previous work
Introduction
Research gap

Aim of the study


Study objects, materials, participants

Preparation of objects, or materials, or selection of


participants

Material Study design


and
Methods Interventions (e.g. experiments)

Methods of measurement, calculations

Statistical analysis
Most important or first result

Results Other results in specific order

Least important or last result


Statement of main results

(un-) expected results

Comparison with the literature


Discussion Explanations (of results)

Limitations (of methodology)

Generalizability

Conclusions
Sesi 4:
WHY DO JOURNAL
PAPERS GET REJECTED?
1. Gagal pada tahap technical
screening
■ Ada dugaan menjiplak atau tingkat plagiarism tinggi.
■ Naskah tidak lengkap: misalkan tidak ada abstract.
■ Bahasa inggris tidak memadai.
■ Ilustrasi (gambar/ tabel) tidak cukup jelas untuk
dibaca.
■ Artikel ditulis tidak sesuai dengan panduan
(instruction for authors)
■ Referensi tidak lengkap/ tidak up to date.
2. Out of Scope

■Topik artikel ilmiah


yang dikirim keluar
dari tujuan/ scope
jurnal.
3. Artikel tidak lengkap
■ Bahasan tidak
komprehensif.
■ Misal: isi artikel membahas
temuan dalam kaitannya
dengan beberapa pekerjaan
di lapangan, tetapi masih
ada pekerjaan penting
lainnya terabaikan.
4. Prosedur dan atau analisis data
‘cacat’
■ Penelitian tidak memiliki
kelompok kontrol yang jelas
atau metrik pembanding
lainnya.
■ Studi tidak sesuai dengan
prosedur yang telah diakui.
■ Analisis secara statistik tidak
valid atau tidak mengikuti
norma-norma di lapangan.
5. State of the art penelitian tidak
nampak
■ Previous work tidak ada.
■ Research gap tidak ada.
■ Tujuan/ research question dan batasan
penelitian tidak nampak.
6. Tulisan hanya ‘ekstensi kecil’ dari tulisan
sebelumnya (dari penulis yang sama).
■ Hanya memaparkan temuan tambahan
dan tidak melahirkan kontribusi yang
menyegarkan.
■ Artikel merupakan bagian dari
penelitian yang lebih besar, ‘dicincang’
untuk membuat artikel sebanyak
mungkin.
7. It's boring
■ Artikel tidak menarik :
Originalitas dan Novelty-
nya rendah.
■ Terlalu banyak redundant
kata/ kalimat.
■ Tiap paragraf tidak jelas
main idea-nya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai