Anda di halaman 1dari 90

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/301753864

Strategi Lolos Review Paper di Konferensi atau Jurnal Internasional

Research · May 2016


DOI: 10.13140/RG.2.1.1847.8964

CITATIONS READS

0 11,458

1 author:

Dwiza Riana
Universitas Nusa Mandiri (UNM)
89 PUBLICATIONS   258 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

SOFWARE SECURITY ANALYSIS Evaluasi Flawfinder dan ITS4 pada Source Code C/C++ View project

Pengaruh Penerapan Sistem Cpns Online Terhadap Kepuasan Masyarakat Menggunakan Metode TAM View project

All content following this page was uploaded by Dwiza Riana on 01 May 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Strategi Lolos Review Paper
di Konferensi atau Jurnal
Internasional

Dwiza Riana

Worksop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional


9 Februari 2016

1
Outline
 Pendahuluan
 5 Persiapan sebelum menulis paper
 Panduan Umum Penulisan Ilmiah
 Struktur Jurnal Ilmiah
 Strategi Lolos Reviewer
 Proses dan Contoh Hasil Reviewer di
konferensi internasional
 Kesimpulan (10 hal dari ide sampai terbit)

2
Pendahuluan

3
Mengapa periset harus Publish?
1. Untuk mendaftarkan penemuannya
 prioritas, siapa yang pertama, registrasi HAKI
2. Untuk mendapatkan label kualitas risetnya (dengan
demikian juga perisetnya)
 you are what you publish
3. Agar mitranya mengetahui apa yang telah dikerjakan
 Menarik pengakuan, penghargaan dan kolaborasi
4. Untuk meninggalkan catatan permanen tentang riset
yang dikerjakan
 lasting recognition, immortality

4
Perlunya Publikasi Saintifik

5
Dibalik kewajiban menulis
tulisan ilmiah:
1. Orang akan mengetahui siapa penulisnya
2. Orang akan mengetahui kepakaran penulis
3. Tulisan ilmiah bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk untuk
kemajuan orang banyak dan ilmu pengetahuan.
Poin bagi penulis:
1. Penulis bisa menjadi terkenal dan bahkan diundang sebagai
visiting/peneliti tamu oleh lembaga nasional dan internasional
2. Penulis bisa menjaga karyanya daripencurian hak intelektualitas
3. Penulis bisa membantu meningkatkan level penelitian ilmiah, serta
ilmu dan teknologi bangsa.
4. Pemanfaatan langsung hasil saduran dari tuisan penulis oleh industri
sehingga ekonomi bangsa bisa ditingkatkan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


6
Artikel Ilmiah
Sebelum kita
menulis paper…
1. Cek keorisinalan.
2. Menulis manuskrip; jenis artikel.
3. Siapa pembacanya.
4. Pilih jurnal yang tepat.
5. Cek Author Guides (petunjuk penulisan).
1. Cek keorisinalan sejak
memulai riset

 apakah yang dikerjakan baru dan menarik?


 apakah ada yang menantang dalam pekerjaan ini?
 apakah ada kaitannya dengan topik yang sedang hot
saat ini?
 apakah akan menghasilkan penyelesaian pada masalah
yang sulit?

8
2. Putuskan jenis artikelnya

• Full articles/Original articles: paper paling penting;


sering substantial, suatu bagian riset yang lengkap
dan signifikan.

• Letters/Rapid Communications/Short communications:


biasanya dipublish untuk komunikasi quick and early
tentang signifikansi dan keoriginalan hasil; jauh lebih
pendek dari full articles.

• Review papers/perspectives: merangkum


perkembangan terbaru pada topik khusus;
menekankan point penting yang telah dilaporkan dan
mengenalkan informasi baru; sering melalui
invitation.

9
3. Siapa pembacanya?
Topik lokal, nasional atau pembaca internasional.

10
4. Pilih jurnal yang tepat

Example

Cari kandidat jurnal


dengan melihat
– Aims and scope
– Types of articles
– Readership
– Current hot topics (go
through recent abstracts)

11
5.Baca ‘Guide for Authors’!
 Gunakan pada manuskrip, bahkan pada draft
pertama sekalipun (text layout, paper citation,
nomenclature, figures and table, etc.). Akan sangat
membantu Anda.
 All editors/reviewer hate wasting time on poorly
prepared manuscripts.

12
Panduan Umum Penulisan Ilmiah

 Penggunaan bahasa yang baik.


 Penggunaan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
 Adanya alur pikiran yang runut antar kalimat dan
antar bagian dalam jurnal (koherensi)
 Jurnal memiliki kontribusi ilmiah yang diklaim
secara eksplisit, disertai dengan bukti yang cukup
meyakinkan.

13
Struktur Jurnal Ilmiah
 Title (Judul)
 List of authors (Daftar Penulis)
 Introduction (Pendahuluan)
 Related Work (Penelitian Terkait)
 Body of the paper (Badan Paper)
 Conclusion and Future Work (Kesimpulan dan Penelitian
lanjutan)
 Acknowledgement (ucapan terima kasih)
 List of References (Daftar Referensi)

14
Title (Judul)
 Sesingkat mungkin, tanpa singkatan atau akronim (kecuali sudah
dikenal umum)

 Buat se-spesifik yang diperlukan.


 Detection Nuclei (kurang spesifik)
 Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in Pap smear
Cell Images (lebih spesifik untuk menggambarkan isi paper)
 Image Search and Image Retrieval Approach (kurang spesifik)
 Image Search : A Vienna Classification and Content Based Image
Retrieval Approach (lebih spesifik)
 Segmentasi Luas Nukleus (kurang spesifik)
 Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear
Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi (lebih spesifik)

15
Title (2)
 Gunakan frasa yang kemungkinan besar akan dipakai
dalam pencarian topik paper

 Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in


Pap smear Cell Images

 Image Search : A Vienna Classification and Content Based


Image Retrieval Approach
 Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear
Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi

16
Title (3)
 Gunakan frasa yang menggambarkan distinctive features
dari paper

 Relevant Data Expansion for Learning Concept Drift from


Sparsely Labeled Data

 Learning User Interest Dynamics with a Three-Descriptor


Representations

 Hindari frasa yang terlalu umum (misal, novel)

17
Author (Penulis)
 Penulis adalah individu yang:
 Berkontribusi secara signifikan dalam penelitian yang
ditulis di paper
 Berkontribusi dalam membuat draft, mereview dan/atau
merevisi substansi paper (bukan spell/grammar checking,
typesetting)
 Memberikan persetujuan versi final paper, termasuk daftar
referensinya

 Urutan penulisan author (jika lebih dari satu) sangat


bergantung pada:
 Kontribusi dalam pembuatan paper
 Konteks budaya (kebiasaan lokal)
 Pada umumnya tidak mencantumkan gelar
18
Author (3)
 Daftar penulis biasanya disertai dengan informasi
kontak yang terdiri dari nama afiliasi dan e-mail (bukan
alamat pos)

19
Author (4)
 Beberapa jurnal menyediakan tempat untuk biografi singkat
dan foto para penulisnya (misal, IEEE Transactions)

20
Abstract
 Umumnya tidak lebih dari 200 kata, ditulis
dalam satu paragraf
 Ditulis untuk memotivasi orang agar
membaca paper
 Berisi ringkasan paper dengan memberikan
penekanan pada:
 Masalah yang diselesaikan
 Metode yang dipakai
 Hasil utama yang diperoleh

21
Contoh Abstrak (1)
 Abstract The identification of areas of cervical cell nuclei in a
conventional Pap smear is a difficult problem. The background was
filled by inflammatory cells and or blood. Detection of nucleus
area will be used for the classification of cervical cancer. Visual
interpretation is the core for most medical diagnostic procedures.
This process is tedious especially in the existence of inflammatory
cells, therefore it is crucial to the inflammatory reduction and
identification of cell nuclei in each cells. This paper presents a
method for reduction of inflammatory cells, and to get a nucleus
and cytoplasm area in the Pap smear cell image, using an
algorithm segmentation using gray level, global and local
threshold. Identification of the nucleus from the cell inflammatory
determined with the closest centroid candidate between nucleus
and cytoplasm. We used morphological analysis to get the area,
perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm. We tested
our proposed method on 221 Indonesian's cell Pap smear images.
The proposed method is capable of distinguishing the nucleus from
the Normal Superficial inflammatory cells. Therefore, the
resultant image and the morphological analysis will be more useful
for further analysis.

22
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk diselesaikan:
The identification of areas of cervical cell nuclei in a
conventional Pap smear is a difficult problem. The
background was filled by inflammatory cells and or blood.
Detection of nucleus area will be used for the classification
of cervical cancer. Visual interpretation is the core for most
medical diagnostic procedures. This process is tedious
especially in the existence of inflammatory cells, therefore
it is crucial to the inflammatory reduction and identification
of cell nuclei in each cells.

23
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah:

This paper presents a method for reduction of


inflammatory cells, and to get a nucleus and cytoplasm
area in the Pap smear cell image, using an algorithm
segmentation using gray level, global and local threshold.
Identification of the nucleus from the cell inflammatory
determined with the closest centroid candidate between
nucleus and .

24
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh:

We used morphological analysis to get the area,


perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm.
We tested our proposed method on 221 Indonesian's cell
Pap smear images. The proposed method is capable of
distinguishing the nucleus from the Normal Superficial
inflammatory cells. Therefore, the resultant image and
the morphological analysis will be more useful for
further analysis.

25
Contoh Abstrak (2)
Abstrak – Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra
mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel mikroskopik Pap
smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel
tersebut normal atau tidak. Dilakukan perbandingan luas antara
modifikasi operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan grayscale
menggunakan empat metode deteksi tepi yaitu Roberts, Prewitt, Sobel
dan Canny dalam segmentasi luas nukleus. Untuk membantu ahli
patologi anatomi dalam mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear,
dilakukan segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal Supercifial Pap
smear dengan menggunakan operasi kanal warna dan deteksi tepi. Nilai
luas atau area nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual
segmentasi dari data Harlev. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
operasi kanal warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan
Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan hasil segmentasi
luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear yang terbaik dengan
prosentase selisih perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual
oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

26
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk
diselesaikan:

Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra


mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel
mikroskopik Pap smear dideteksi oleh ahli patologi dan
dokter untuk menentukan sel tersebut normal atau
tidak. Dilakukan perbandingan luas antara modifikasi
operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan
grayscale menggunakan empat metode deteksi tepi
yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan Canny dalam
segmentasi luas nukleus.

27
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah:

Untuk membantu ahli patologi anatomi dalam


mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear, dilakukan
segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal
Supercifial Pap smear dengan menggunakan operasi
kanal warna dan deteksi tepi. Nilai luas atau area
nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual
segmentasi dari data Harlev.

28
Contoh Abstrak
Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh:

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa operasi kanal


warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan
Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan
hasil segmentasi luas nukleus sel Normal Supercifial Pap
smear yang terbaik dengan prosentase selisih
perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual
oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

29
Abstract (2)
 Merupakan bagian paper yang dimasukkan ke dalam
basisdata literatur:
 Gunakan frasa yang akan banyak dipakai dalam pencarian
literatur (seperti halnya judul)
 Minimalkan penggunaan referensi atau persamaan
(matematik) di dalam abstrak
 Abstract harus berbeda dengan latar belakang
 Abstract menjadi perhatian utama.
 Ditulis dalam “present tense”

30
Introduction (Pendahuluan)
 Bagian dimana orang ingin mendapatkan substansi isi
paper untuk menentukan apakah perlu untuk membaca
lebih lanjut atau tidak
 Fokuskan pada motivasi dan kontribusi paper.

 Nyatakan konteks dan area penelitian secara umum


 Perkenalkan masalah yang diselesaikan
 Yakinkan mengapa masalah tersebut penting atau menarik
untuk diselesaikan
 Berikan outline pendekatan yang dipakai untuk
menyelesaikan masalah
 Berikan outline hasil yang sudah diperoleh
 Pada bagian akhir, berikan overview apa yang akan di
sampaikan dalam paper
31
Contoh 1
Konteks dan
pentingnya area
penelitian

Memperkenalkan
masalah penelitian

32
Contoh 1
Pendekatan yang
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah

Hasil utama
penelitian yang
diperoleh

33
Contoh 2
Konteks dan
pentingnya area
penelitian

Memperkenalkan
masalah penelitian

34
Contoh 2

Pendekatan yang
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah

Hasil utama
penelitian yang
diperoleh

35
Introduction (3)
 Jangan mengulang kalimat yang ada di dalam abstrak
(atau jangan cut-and-paste kalimat dalam teks
untukmembuat abstrak).
 Hindari penggunaan kalimat/frase yang bersifat klise
 Spesifik, semua hal yang tidak ada hubungannya jangan
dimasukkan
 Citation 50% (mengutip orang lain) dan 50 % pendapat kita,
balance ide orang lain dan ide kita
 Pertanyaan yang selalu harus dijawab di bagian
pendahuluan adalah “ Mengapa saya melakukan proyek
atau pekerjaan ini?”

36
Outline Paper
 Ditulis di bagian akhir dari Introduction.
 Pada bagian akhir, berikan penjelasan singkat isi paper
bagian per bagian.

37
Related Work
 Related work adalah penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh penulis atau peneliti lainnya dengan
masalah/topik yang mirip.
 Merupakan pengakuan hasil penelitian sebelumnya serta
menegaskan orisinalitas paper.
 Panjang seksi ini bergantung pada ruang yang tersedia
serta relevansi nya, pastikan semua literatur yang
relevan dirujuk dan dipaparkan dengan akurat.

 Mengabaikan untuk merujuk literatur yang relevan


dapat menyebabkan hasil review yang kurang baik,
bahkan dapat menyebabkan paper di tolak.
 Seksi ini dapat di tulis :
 Sebagai bagaian dari introduction
 Seksi tersendiri setelah introduction
 Seksi tersendiri sebelum kesimpulan.
38
Effective Related Work
 Memberikan overview hasil penelitian sebelumnya yang
relevan.
 Secara kritis menelaah kelebihan/kekurangan pekerjaan
yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
 Mengidentifikasi adanya gap pengetahuan terkait
dengan masalah yang diteliti dalam paper.
 Mengidentikasi kebutuhan untuk menyelesaikan masalah
penelitian, baik yang sekarang maupun ke depannya
nanti.

39
Contoh Related Work

Deskripsi
penelitian
terkait

Analisis
kelebihan,
kekurangan &
justifikasinya
40
Contoh Related Work

Deskripsi
penelitian
terkait

Analisis
kelebihan,
kekurangan &
justifikasinya
41
Contoh Related Work

Deskripsi
penelitia
n terkait

Identifikasi
kelemahan

Gap, masalah
yang belum
terpecahkan
42
Contoh Related Work

Analisis kekurangan
hasil penelitian
sebelumnya

Menegaskan perlunya
penelitian lebih
lanjut

Solusi yang
ditawarkan
43
Tips Penulisan Related Work
 Kelompokkan kajian penelitian sebelumnya dalam
klaster-klaster yang mudah dikenali
 Berdasarkan metode
 Berdasarkan kelas persoalan, dlsb
 Hindari penulisan hal-hal yang kurang relevan
 Hindari polemik, penggunaan frasa pujian, atau
menyalahkan pihak lain (gunakan fakta untuk
menyatakan kelebihan atau kekurangan hasil penelitian
orang lain)

44
Tips Penulisan Related Work

45
Body of the Paper
 Sangat bergantung pada topik dan jenis penelitian:
 Theoretical research
 Applied research
 Action research
 Case studies
 Surveys
 Experiments

 Cara praktis: lihat contoh dari jurnal yang bereputasi


untuk kategori penelitian yang akan anda tulis.

46
Theoretical Research
 Definisi-definisi dasar
 Deskripsi algoritma baru atau formalisme
 Serangkaian teorema yang disertai dengan pembuktian (proof)
 Penjelasan aplikasi/konsekuensi dari hasil penelitian (jika
memungkinkan)

Computer Sciences on Applied Research


 Arsitektur Sistem
 Deskripsi implementasi
 Evaluasi sistem dalam menyelesaikan masalah

Data Eksperimen
 Sebutkan dari mana data untuk eksperimen diperoleh.
 Jika memungkinkan, akan lebih baik jika menggunakan data yang dipakai
sebagai standar oleh komunitas peneliti.
 Jelaskan statistik data tersebut, dan bagaimana data dipergunakan
dalam eksperiment.
 Jelaskan pula pre-processing yang dilakukan terhadap data (jika47
dilakukan)
48
Prosedur Eksperimen
 Jelaskan tujuan eksperimen.
 Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi
jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk
algoritma.
 Tulis prosedurnya dengan sangat jelas sehingga orang
lain dapat mengulangi langkah-langkahnya dengan
tepat (hasil eksperimen reproducible).
 Seperti kita menuliskan resep cara membuat makanan.
 Gunakan “past tense” untuk jurnal internasional.
 Sedikit citation yang dilakukan.
 Jelaskan pula cara mengukur kinerja sistem

49
Menjelaskan
tujuan
eksperimen

Menjelaskan
prosedurnya
dalam bentuk
narasi

50
Tulis prosedur
dengan sangat
jelas sehingga
orang lain
dapat
mengulangi
langkah-
langkahnya
dengan tepat
(hasil
eksperimen
reproducible)

51
Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi
jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk
algoritma.

52
Results (Hasil)
 Memaparkan hasil eksperimen apa adanya
 Gunakan tabel dan/atau grafik untuk memperjelas
dengan format yang paling informatif untuk pembaca.
 Berikan penjelasan temuan utama yang dapat
disimpulkan dari tabel/grafik.
 Semua tabel/grafik/gambar diberi nomor & captions
serta harus dirujuk minimal sekali dalam teks.
 Semua informasi dalam tabel/grafik/gambar harus
terbaca jelas.
 Berisi “Apa yang terjadi”

53
Menjelaskan
gambar yang
telah diberi
nomor.

Memperjelas
dengan
menyimpulkan
hasil yang
diperoleh

54
Memaparkan
hasil eksperimen
apa adanya

Semua informasi
dalam
tabel/grafik/gamb
ar harus terbaca
jelas.

55
Semua
tabel/grafik/gambar
diberi nomor &
captions serta harus
dirujuk minimal
sekali dalam teks.

56
Discussion of Results
 Menjelaskan fenomena yang diperoleh dari hasil
eksperimen.

57
Discussion of Results

Menjelaskan
fenomena yang
diperoleh dari hasil
eksperimen.

58
Conclusion and/or Future
Work
 Merangkum kontribusi paper
 Rangkuman kelebihan dan
kekurangan
 Deskripsi
penelitian lanjutan
(future work)

59
Rangkuman
Kontribusi

Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work

60
Rangkuman
Kontribusi

Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work

61
Rangkuman
Kontribusi

Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work

62
Acknowledgements
 Pemberitahuan tentang sponsor
 Ucapan terima kasih pada kolega
(bukan anggota peneliti) yang
pernah diajak berdiskusi, termasuk
yang membantu proofread paper
 Ucapan terima kasih kepada
(anonymous) reviewers yang
memberikan saran-sarang yang
konstruktif

63
Contoh Acknowledgements

64
References
 Tulis semua sumber publikasi yang
dirujuk langsung (atau semua daftar
referensi harus dirujuk minimal sekali
dalam teks).
 Ikuti cara penulisan referensi dan cara
merujuknya sesuai dengan aturan dari
jurnal yang dituju.
 Gunakan sumber referensi dari jurnal
dan konferensi yang bereputasi, baik
yang baru maupun yang lama.

65
Contoh Refences

66
Strategi lolos reviewer (1)
 Top-down design: mulai dari outline,
selanjutnya isi detilnya.
 Inside-out writing: mulai dari body of
paper, selanjutnya tulis introduction,
related work, conclusions, dan terakhir
abstrak dan title.
 Table & Diagram: periksa keterbacaan tabel
dan diagram.

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah

67
Strategi lolos reviewer (2)
 Dependency analysis: periksa apakah
paper sudah self-contained dan terpapar
secara runut.
 Factuality: pastikan semua yang
dinyatakan dalam paper adalah fakta
yang benar.
 Interpretability: periksa setiap kalimat
apakah bisa salah interpretasi (bermakna
ganda), jika ya perbaiki.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


68
Artikel Ilmiah
Strategi lolos reviewer (3)

 Optimisation: hilangkan bagian-bagian


yang tidak perlu (kurang relevan), jika
memungkinkan ringkas kalimat yang
panjang tanpa menghilangkan isi pesan
utama yang ingin disampaikan.
 Readibility: apakah isi paper dapat
terbaca dengan baik? Apakah bagian-
bagiannya terhubung satu sama lainnya
(koherensi).

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah 69


Strategi lolos reviewer (3)
 Periksa manuskrip berulang-ulang untuk
memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa,
cara penulisan, alur pikiran.
 Minta bantuan kolega untuk mereview paper
serta memastikan keterbacaannya.
 Lebih baik menginvestasikan waktu yang lebih
lama untuk memastikan paper sudah tertulis
dengan baik daripada mengirimkan paper yang
masih mengandung kesalahan (akibatnya bisa
fatal).

70
Suasana Review Jurnal Internasional

Review Jurnal Ilmiah , 17 April 2014, ITB


with Jane Long and Bob Revius (Academic Writing, USA
71
Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

72
Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


73
Artikel Ilmiah
Contoh Form Registrasi

74

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah
Proses Permintaan Reviewer di konferensi internasional

75
Contoh Halaman Reviewer

76
77
78
Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

79
Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


80
Artikel Ilmiah
Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


81
Artikel Ilmiah
Contoh Perbaikan Akhir sebelum masuk ke Jurnal Internasional

82
83
84
Detil Perbaikan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


85
Artikel Ilmiah
Contoh Copy Right and Consent Form

86
Semangat mencoba!

 Jangan terjebak mitos menulis hanya bisa


menulis karena bakat.
 Yang dibutuhkan adalah rasa ingin tahu dan
mencoba, kerja keras disertai dengan
bahan yang ditulis, logika berpikir dan
keberuntungan.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


87
Artikel Ilmiah
Kesimpulan
( 10 Strategi dari ide sampai penerbitan tulisan )
1. Kumpulkan ide mengenai penelitian yang akan dilakukan
2. Lengkapi hasil penelitian. Jika hasil penelitian sudah 80% penulis
sudah bisa memulai menulis naskah.
3. Saat menulis pikirkan manfaat/kebaruan yang bisa dihasilkan
4. Susun hasil penelitian menjadi gambar, grafik, diagram, table dan
persamaan matematis. Sajikan sebaik-baiknya dan sejelas-
jelasnya.
5. Lengkapi hasil penelitian dengan analisa intelektual berdasarkan
teori.
6. Pelajari lagi hasil penelitian orang lain, kembali ke nomor 3 untuk
menambah kebaharuan.
7. Baca dan cek berulang-ulang untuk meminimalisir kesalahan
penulisan.
8. Pilih conference atau jurnal yang cocok dengan naskah tulisan
9. Siapkan naskah penulisan agar sesuai dengan template jurnal.
10. Siapkan cover latter (surat pengantar) yang diajukan penulis ke
jurnal yang dituju.
88

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah
Terima Kasih

89

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai