Anda di halaman 1dari 83

PANDUAN PENULISAN

KARYA ILMIAH
DAN JURNAL

By: Y. KH. AMRI LUBIS


Latar Belakang:

 Keterbelakangan dalam publikasi


(kuan-kualitatif)
 Kerisauan etika
- pelanggaran kode etik tulisan maupun
penulis
 Budaya membaca menulis rendah
 Budaya mendengar dan melihat masih
dominan
Alasan menulis jurnal ilmiah?

Angka kredit

Profesionalisme

Yang lain
Kendala-kendala penulisan ilmiah
 I don’t have time for writing
 I can’t write in my office
 I’m not ambitious
 My teaching comes first
 I review papers regularly, but I don’t write myself.
 I don’t want to play the publications game
 I’m too tired when I get home to do any writing
 I resent giving up so much of my personal time
 I do a lot of writing, just not for publication
 I haven’t done any research
 Kebiasaan menulis karya ilmiah dapat
meningkatkan kualitas dan mempunyai
pandangan yang luas tentang proses
pembelajaran tersebut, sehingga akan selalu
berinovasif dan kreatif dalam melaksanakan
kewajibannya profesional .
Apa Itu Makalah Ilmiah?
Laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satu
atau beberapa orang:
Dalam jurnal ilmiah
Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah

Isi harus orisinal


Penemuan yang benar-benar baru
Penyempurnaan penemuan yang sudah ada

Tidak hanya koleksi data, tetapi juga menuntut analisis intelektual


Makalah Ilmiah Yang Baik

1) Bahasa yang baik

2) Singkat dan jelas

3) Banyak informasi & sedikit kata-kata

Physical Review Letters (4 hal.)


Applied Physics Letters (3 hal.)
Letters to Nature (3 hal.)
 Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh
penulis pemula adalah mencoba membuat
artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari
Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan
hasilnya tidak ada Jurnal yang bersedia
memuatnya.
 Ini disebabkan karena sewaktu menulis,
belum ada rujukan kriteria penulisan yang
dipergunakan sesuai dengan yang
dikehendaki oleh masing-masing jurnal baik
dari segi bidang keahliannya, substansi isi,
tata tulis, maupun persyaratannya. (Nurhadi,
2012)
Pertama
 memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah
sebagai media untuk memasarkan karya
ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya,
serta ciri khas artikel ilmiah yang dimuatnya.
 Setidak-tidaknya ada empat jenis media
publikasi ilmiah, yaitu: buku, proceeding,
majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah.
 Buku biasanya memuat karya ilmiah
seseorang, beberapa orang dalam bentuk
pengarang bersama, atau kumpulan artikel
ilmiah kontribusi banyak orang yang
kemudian disusun secara sistematis dan
diterbitkan.
 Prosiding (proceeding), atau juga disebut
risalah seminar, adalah publikasi karya ilmiah
yang diterbitkan sebagai hasil seminar atau
symposium, berisi kumpulan artikel ilmiah
yang ditulis atas permintaan Panitia/Tim
Editor beserta pembahasannya, dan artikel
ilmiah sebagai kontributor peserta lainnya
yang diterima panitia setelah melalui proses
seleksi.
 Majalah ilmiah biasanya untuk
mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa
gagasan baru dari hasil studi literer, analisis
permasalahan yang berkembang di lapangan,
dan pemikiran baru hasil meta analisis
terhadap berbagai pemikian dan hasil
penelitian yang ada.
Jurnal Ilmiah ?
 mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang
sesuai
 menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH
 UNTUK SUATU BIDANG ILMU TERTENTU
TERDAPAT BANYAK (ATAU BAHKAN SANGAT
BANYAK) JURNAL ILMIAH YANG BERTARAF
INTERNASIONAL
 PERLU MEMILIH JURNAL ILMIAH MANA YANG
PALING COCOK DENGAN TOPIK YANG AKAN
KITA TULIS
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH

 CARA YANG PALING SEDERHANA ADALAH


◦ PERGILAH KE PERPUSTAKAAN ATAU DENGAN
MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK MENCARI JURNAL
ILMIAH INTERNASIONAL YANG SESUAI DENGAN
BIDANG KEILMUAN ANDA
◦ BACALAH KETERANGAN TENTANG CAKUPAN
BIDANG ILMU YANG SESUAI DENGAN JURNAL
TERSEBUT
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH
KALAU TIDAK MENEMUKAN JURNAL YANG
SESUAI
COBALAH BERKONSULTASI DENGAN KOLEGA ANDA
UNTUK MEMBICARAKAN KE JURNAL MANA ARTIKEL
TERSEBUT PALING TEPAT DIKIRIM
Jenis artikel yang dimuat dalam
jurnal
(i) artikel asli atau disebut dengan original
papers atau regular papers,
(ii) artikel tinjauan atau review papers,
(iii) catatan penelitian atau research note, dan
(iv) surat pembaca atau letter to the editor.
Keempat,
 menelaah persyaratan dan panduan dalam
menulis artikel yang bisa dimuat.
 Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang
sudah terkareditasi karena penghargaan
kredit point bagi artikel yang dimuatnya
cukup besar.
 Namun demikian, bagi penulis pemula dapat

dimulai terlebih dahulu dengan jurnal yang


belum terakreditasi atau jurnal yang
diterbitkan di perguruan tingginya sendiri.
Sistematika penulisan jurnal ilmiah
Bagian-bagian Makalah Ilmiah

Title
Authors
Affiliation
Abstract
Introduction
Materials and Method
Results
Discussion
Conclusion
References
Title

1) Abstraksi tertinggi

2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah

3) Tidak bermakna ganda

Judul = “Nama” suatu makalah.


Ditulis paling akhir

Bagian makalah yang paling banyak dibaca!!


Penulis Korespondensi
 Bertanggung jawab pada isi artikel
 Setiap hasil penelitian yang akan

dipublikasikan harus disetujui oleh semua


orang yang terlibat dalam pelaksanaannya
 Misal: pembimbing harus mengetahui hasil

penelitian yang akan dipublikasikan, jika


lulusan program studi akan
mempublikasikan
 Urutan nama penulis dibicarakan dalam tim
Abstract
Ringkasan makalah yang memungkinkan pembaca

1) Menyimpulkan apa tujuan dari penelitian

2) Bagaimana metode/pelaksanaan penelitian

3) Apa hasil-hasil yang diperoleh

4) Apa signifikansi/nilai manfaat/impact dari penelitian

Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah


judul
Abstract

Pendahuluan (kadang-kadang)

Apa yang dilakukan (wajib)

Apa yang dihasilkan (wajib)

Apa manfaat/signifikansi/
impact (kadang-kadang)
ABSTRAK
Ulasan singkat yang menjelaskan seluruh isi
tulisan: latar belakang, pendekatan/metode,
hasil, simpulan penting
 Dapat dibaca mandiri

 Satu paragraf, umumnya maksimum 200 kata


 Tidak ada singkatan, kutipan, tabel, gambar,

merk dagang
 Dalam bahasa Indonesia dan Inggris
KATA KUNCI
Kata atau istilah yang dibahas
Untuk mempermudah penelusuran artikel
Mempunyai makna yang khas dan jelas
3-5 kata/istilah yang dibahas di dalam artikel
Ada di dalam judul atau bahasan
Sebaiknya mengacu pada tesaurus (kumpulan
istilah dalam satu bidang tertentu)
Tujuan abstrak:

Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambil


keputusan apakah dia perlu membaca atau tidak
keseluruhan isi makalah

Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.


Introduction

1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktu


membaca makalah

2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajian


yang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.
Isi Pendahuluan

Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)

Sampai di mana pemahaman hingga saat ini

Apa permasalahan yang masih ada

Apa hipotesis anda

Apa yang akan dilakukan (agenda)


Menarik

Pemahaman sampai saai ini

Masalahan yang masih ada

Hipotesis

Agenda
PENDAHULUAN
 Latar belakang mengapa penelitian dilakukan,
uraian permasalahan yang akan diteliti
 Status ilmiah disertai sumber acuan
 Pernyataan umum tidak perlu sumber acuan
 Sungai Ciliwung tidak layak digunakan untuk

kehidupan sehari-hari karena tingkat


polutannya tinggi (Xyz 2002).
 Tujuan
 3-4 paragraf
Materials and Method

Segala sesuatu yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis:


Eksperimen, pengembangan program komputer,
pengambilan sampel statistik, questioner, survei, dll

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan:

1) Material apa yang digunakan


2) Bagaimana cara menggunakannya
3) Di mana dan kapan pekerjaan dilakukan
Yang harus diperhatikan!!
1) Harus menulis secara detail. Jika orang lain ingin mengulang,
tidak ada informasi yang hilang

2) Harus ditulis secara naratif, bukan daftar instruksi seperti


di cook-book
1) Put 0.5 g of NaCl into 100 mL of pure water.
2) Stir the mixture using a magnetic stirrer until the NaCl dissolved completely.
3) Separate the resulted solution into four chemical glasses, the content of
each is 25 mL.

NaCl of 0.5 g was completely dissolved in 100 mL of pure water using a magnetic
stirrer. The resulted solution was then separated into four chemical glasses, the
content of each was 25 mL.

Ingat!!!! Pembaca paper ilmiah adalah para pakar yang tingkat


keilmuannya sudah tinggi
BAHAN DAN METODE
 Uraian terperinci sehingga keberulangannya
dapat dijamin
 Metode yang telah dipublikasikan ~ ditulis

sumbernya; jika ada modifikasi harus


dijelaskan
 Kegiatan ditulis sesuai urutan pengoperasian

dalam kalimat pasif


 Bahan analisis, cara penarikan sampel,

prosedur analisis, pengumpulan data, cara


perhitungan atau analisis sampai diperoleh
hasil terolah diuraikan dengan terperinci
Results

1) Meringkas data dari ekperimen tanpa mendiskusikan implikasinya.

2) Tabel, grafik, foto, dll harus memiliki penjelasan di text.

3) Pilih bentuk yang paling informatif bagi pembaca.

4) Data dalam tabel tidak diduplikasikan di gambar atau


grafik, dan sebaliknya.

5) Gambar dan tabel harus dinomor secara terpisah


6) Setiap gambar dan tabel harus memiliki judul atau penjelasan
dan memuat legenda untuk menjelaskan simbol, singkatan-
singkatan atau metode khusus yang digunakan.

7) Gambar atau tabel sedapat mungkin bersifat self-explanatory.

8) Kolom dan baris dalam tabel maupun sumbu dalam grafik


harus diberi label
Discussion
1) Tidak melulu merupakan pernyataan ulang dari bagian Hasil.

2) Harus memuat interpretasi dari data.

3) Mengaitkan dengan teori dan pemahaman yang ada


sampai sekarang
.
4) Menjelaskan logika yang memungkinkan anda menerima
atau menolak hipotesis awal anda.

5) Menjelaskan apa arti dari hasil yang anda peroleh dan


mengapa berbeda dengan hasil orang lain.
Jika anda mendapatkan hasil yang tidak sesuai atau
bertentangan dengan hasil pengamatan yang dilaporkan orang
lain anda harus menjelaskannya mengapa?
Kami mengamati peningkatan kondustivitas listrik sample secara signifikan jika suhu
dinaikkan. Hasil tersebut tampaknya tidak sejalan dengan pengamatan Budiono dkk di mana
konduktivitas sample hampir tidak dipengaruhi oleh suhu [8]. Perbedaan tersebut kemungkinan
muncul akibat perbedaan kemurnian sample yang kami hasilkan dan yang dibuat Budiono
dkk [8]. Prekursor yang digunakan dalam pekerjaan ini memiliki level kemurnian yang sangat
tinggi dan proses pembuatan sample serta pengukuran dilakukan dalam ruang ultra clean
sehingga diyakini tidak ada bahan pengotor yang masuk dalam sample. Dugaan ini didukung
oleh pengamatan langsung kandungan elemen-elemen dalam sample menggunakan induced
couple plasma (ICP), di mana kandungan elemen asing berada di bawah ambang deteksi ICP.
Budiono dkk membuat sample dari precursor dengan kemurnian lebih rendah dan proses
pembuatan dan pengukuran tidak dilakukan dalam clean room. Walaupun tidak ada laporan
analisis elemental, ada kekhawatiran unsur pengotor ikut masuk ke dalam sample, yang berefek
pada tidak berubahnya konduktivitas listrik sample terhadap perubahan suhu. Lebih lanjut,
hasil yang kami peroleh juga bersesuaian dengan teori yang dikembangkan Darsono dkk [9],
di mana konduktivitas sample murni bertambah dengan naiknya suhu. Walaupun secara tidak
langsung, hasil yang diamati juga bersesuaian dengan pengamatan Karyadi dkk [10] pada
sample XX murni yang dibuat dengan metode sputtering, di mana konduktivitas listrik
meningkat cukup berarti terhadap suhu.
Hasil dan diskusi bisa juga dijadikan satu bagian:
Menampilkan hasil sekaligus mendiskusikannya.
PEMBAHASAN
 Membandingkan hasil penelitian dengan model
atau teori yang diacu
 Merupakan tempat penulis mengemukakan
pendapat dan argumentasi secara bebas, tetapi
singkat dan logis
 Menghubungkan hasil penelitian Anda dan
penelitian sebelumnya dengan menunjukkan
persamaan dan membahas perbedaannya
 Menjelaskan arti temuan untuk memperluas
cakrawala ilmu dan teknologi
 Jangan berspekulasi
Conclusion

1) Merupakan pembuktian hipotesis anda

2) Ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup


sehingga pembaca mengetahui bahwa anda telah membuktikan
hipotesis anda dan mengetahui kelebihan dan kekurangan
metode anda

3) Catatan-catatan lain: kekurangan-kekurangan yang ditemukan


dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut,
potensi-potensi yang dimiliki metode anda dapat dimasukkan
Acknowledgements (jika ada)

Terima kasih pada yang berkontribusi langsung pada riset


dan penulisan makalah (bukan co-peneliti):

1) Sponsor
2) Orang yang memberikan saran, bahan
3) Membantu pengecekan bahasa, pengukuran
UCAPAN TERIMA KASIH
 Ditulis dengan formal
 Sponsor dana
 Nomor kontrak
 Nama yang benar-benar terlibat dalam

pelaksanaan penelitian atau penulisan


 konfirmasikan kepada yang bersangkutan
 ucapan tidak berlebihan
References

1) Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung.

2) Untuk makalah biasa, referensi 20 adalah jumlah yang wajar.

3) Adanya referensi baru atau lama juga memunculkan kepercayaan


yang berbeda pada makalah anda.

4) Adanya makalah kita di referensi sangat berpengaruh pada tingkat


acceptance paper kita

5) Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal.

6) Usahakan mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnal


Tersebut.
ACS
AIP
SCIENCE
IOP
Hal-Hal Lain yang Penting Diperhatikan
Dari Mana Kita Mulai Menulis?
1) Materials and Method

2) Results

3) Discussion

4) Introduction

5) Conclusion

6) References

7) Abstract

8) Title
Panjang Makalah

Ketika akan mengirim makalah ke suatu jurnal perhatikan benar


instruksi tentang panjang halaman makalah yang diijinkan

Beberapa jurnal sangat ketat dalam membatasi panjang


halaman paper

Physical Review Letters ( maksimum 4 hlm cetak)


Applied Physics Letters (maksimum 3 hlm cetak)
Memperkirakan Panjang Makalah

1) Print makalah yang dibuat dengan menggunakan format


tampilan jurnal (style, ukuran font, dsb)

2) Hitung perkiraan jumlah huruf maksimum pada makalah


yang terbit. Hitung jumlah huruf pada makalah anda.
Apakah Originalitas?

Belum pernah dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan


di mana pun di seluruh dunia
Mencari Topik Original

1) Selalu mengikuti publikasi terbaru. Cari masalah yang belum


diselesaikan peneliti dalam makalah tersebut.

2) Untuk orang teori. Kaji makalah eksperimen yang belum ada


landasan teorinya.

3) Untuk orang eksperimen. Kaji makalah teori yang belum ada


bukti eksperimennya.

4) Pikirkan metode-metode alternatif.


Yang Tidak Kalah Penting

1) Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulis


langsung bagus adalah mimpi.

2) Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca. Dapat


mereduksi kesalahan bahasa.
ETIKA PENULISAN JURNAL
ILMIAH
ETIKA: Penegasan Istilah

Etika:
 moralitas atau perilaku yang baik dan pantas
serta patut.

Secara luas:
tata-krama, tata-tertib, disiplin-aturan, sopan-
santun, pranata, norma (baik manusiaan maupun
agama)
A. ETIKA PENULISAN

Tata krama, tata tertib, sopan santun menulis.


Tulisan mengikuti tata tertib, aturan-aturan baku.
Tulisan Ilmiah:
mengikuti tata aturan ilmiah
berbeda dengan tulisan populer atau tulisan
lainnya
Tulisan memperhatikan:
 penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca
lainnya.
 rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak
dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.
Tulisan memperhatikan:
# Teknik-Teknik Penulisan:
 Kata pembuka dan Penutup sesuai proporsi
 Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan
ilmiah
 Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan
 Tidak boros dalam mengutip langsung
 Tulisandibuat secara sistematis sesuai dengan
panduan:
- judul, anak judul
- abstrak
- kata kunci
- pendahuluan
- pembahasan
- simpulan
- daftar pustaka
KRITERIA TULISAN ILMIAH

 Obyektif: Berdasarkan kondisi faktual


 Up to date: Tulisan merupakan perkembangan
ilmu mutakhir
 Rasional: berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal balik.
 Reserved: tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak
bermotif pribadi.
 Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media
komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
Pelanggaran Etika Ilmiah

 FABRIKASIDATA
 FALSIFIKASI DATA
 PLAGIARISME
Pelanggaran Etika Ilmiah

Fabrikasi data:
 ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang
sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya
membuat data fiktif.

Falsifikasi data:
 mengubah data sesuai dengan keinginan,
terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang
‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
Pelanggaran Etika Ilmiah

Plagiarisme:
 mengambil kata-kata atau kalimat atau teks
orang lain tanpa memberikan acknowledgment
(dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.

Akibat:
 Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah
 Sangsi: akademis, sosial kemasyarakatan
B. KODE ETIK PENULIS

 Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan


 Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang
terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta
makna informasi yang disebarkan sehingga tidak
menyesatkan
 Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.
 Bertanggung jawab secara akademis atas
tulisannya.
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)

 Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan


orang lain.
 Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
 Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran
kode etik berakibat pada hilangnya integritas dan
kepercayaan penulis jika melakukannya.
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)

 Secara moral cacat, apalagi dilihat dari kacamata


agama. Nilai keagamaan mencela pelanggaran
sebagai bagian dari ketidakjujuran, pencurian atau
mengambil kepunyaan orang lain tanpa hak.
 Nurani mengalami proses pengkeruhan.
PENULIS SEHARUSNYA:

 Jujur pada diri sendiri.


 Memiliki nurani.
 Menuntun pada sikap terbuka secara ilmiah:
- verifikasi
- tidak memihak
References
 Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal
ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

 Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal


internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal).
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional
Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB.
http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-
jurnal-ppt-10.html
retrieved on April, 17, 2010.

Anda mungkin juga menyukai