Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AKSIOLOGI :
PENELITIAN DAN KARYA TULIS ILMIAH
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Mulyadi Eko Purnomo, .M.Pd
Dr. Effendi Nawawi, M.S i

Oleh :
Hamdani
Sri Sumarlin
Andre

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI TEHNOLOGI PENDIDIKAN
Jl.Padang Selasa No.524,Bukit Besar Palembang 30139 Telp.(0711) 354222,352132
Fax : (0711) 317202,320310 Email :ppsunsri@mail.ppsunsri.ac Homepage :
www.pps.unsri,ac.id

Created by hamdani

Page 1

AKSIOLOGI :
PENELITIAN DAN KARYA TULIS ILMIAH
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya Ilmiah ,Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis
dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat
berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah
seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain
yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi
ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Di
perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk
menghasilkan karya ilmiah, seperti makalah, laporan praktikum, dan skrispsi
(tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan laporan penelitian
berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang
ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran
ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang
ditulis pakar-pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan
laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk
mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian. Dalam beberapa
hal ketika mahasiswa melakukan praktikum, ia sebetulnya sedang melakukan
verifikasi terhadap proses penelitian yang telah dikerjakan ilmuwan
sebelumnya. Kegiatan praktikum didesain pula untuk melatih keterampilan
dasar untuk melakukan penelitian.
B. Permasalahan
Permasalahan dalam makalah ini adalah :
1. Apakah peran Filsafat dalam penelitian dan karya ilmiah
2.Bagaimanakah cara pembuaatan penelitian/ karya tulis ilmiah

Created by hamdani

Page 2

C. Tujuan Penulisan Makalah


Makalah ini ditujukan untuk :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan pada Sub bahasan
Aksiologi : Penelitian dan karya tulis ilmiah?
2. Memberikan gambaran secara umum tentang apa,dan bagaimana cara
penelitian dengan konsep aksiologi dalam filsafat?

II.

Pembahasan
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Sebelum mempublikasikan contoh makalah karya tulis ilmiah i,
maka alangkah lebih baiknya terlebih dahulu kita membahas
pengertian dari karya tulis ilmiah itu sendiri.
Menurut pendapat DR. Janah sojanah, M.Si Karya Tulis Adalah
karya

tulis

yang

memenuhi

syarat

keilmuan,

yaitu:

1. Isi kajian berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.\


2. Menggunakan metode berpikir ilmiah.
3. Sosok tulisan keilmuan
B. Hubungan Filsafat dan Penelitian, Karya Tulis Ilmiah (Ilmu)
A. Pengertian Aksiologi dan Penelitian
1. Definisi Aksiologi
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios
yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu.
Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Menurut John Sinclair,
dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau
suatu sistem seperti politik, social dan agama. Sistem mempunyai

Created by hamdani

Page 3

rancangan bagaimana tatanan, rancangan dan aturan sebagai satu


bentuk pengendalian terhadap satu institusi dapat terwujud.
2. Definisi Ilmu
Ilmu adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu scientia
yang berarti ilmu. Atau dalam kaidah bahasa Arab berasal dari kata
ilm yang berarti pengetahuan. Ilmu atau sains adalah pengakajian
sejumlah penrnyataan-pernyataan yang terbukti dengan fakta-fakta
dan ditinjau yang disusun secara sitematis dan terbentuk menjadi
hukun-hukum umum.
C. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Dalam penulisan karya Tulis Ilmiah atau penelitian, sebagaimana
diuraikan

terdahulu,

maka

harus

memenuhi

khasanah

penulisannya, aturan tersebut dekenal dengan metode ilmiah.


Penulisan

Karya

ilmiah

diharapkan

memenuhi

sistematika

penulisan karya ilmiah :


Sitematika Karya Ilmiah Sistematika suatu karya ilmiah sangat
perlu disesuaikan dengan sistematika yang diminta oleh media
publikasi (jurnal atau majalah ilmiah), sebab bila tidak sesuai akan
sulit untuk dimuat. Sedangkan suatu karya ilmiah tidak ada artinya
sebelum dipublikasi. Walaupun ada keragaman permintaan penerbit
tentang sistematika karya ilmiah yang akan dipublikasi, namun pada
umumnya meminta penulis untuk menjawab empat pertanyaan
berikut:
(1) Apa yang menjadi masalah?;
(2) Kerangka acuan teoretik apa yang dipakai untuk memecahkan
masalah?;
(3) Bagaimana cara yang telah dilakukan untuk memecahkan masalah
itu?;
(4) Apa yang ditemukan?; serta
(5) Makna apa yang dapat diambil dari temuan itu?

Created by hamdani

Page 4

Paparan tentang apa yang menjadi masalah dengan latar belakangnya


biasanya dikemas dalam bagian ,
Pendahuluan. Paparan tentang kerangka acuan teoretik yang
digunakan dalam memecahkan masalah umumya dikemukakan dalan
bagian dengan judul
Kerangka Teoritis atau Teori atau Landasan Teori ,
atau Telaah Kepustakaan, atau label-label lain yang semacamnya.
Paparan mengenai apa yang dilakukan dikemas dalam bagian yang
seringkali diberi judul Metode atau Metodologi atau Prosedur atau
Bahan dan Metode. Jawaban terhadap pertanyaan apa yang
ditemukan umumnya dikemukakan dalam bagian Temuan atau Hasil
Penelitian. Sementara itu paparan tentang makna dari temuan
penelitian mumnya dikemukakan dalam bagian Diskusi atau
Pembahasan. Tentu saja sistematika karya ilmiah ini tidak baku, atau
harga mati. Sistematika karya ilmiah sangat bergantung pada tradisi
masarakat keilmuan dalam bidang terkait, jenis karya ilmiah
(makalah, laporan penelitian, skripsi). Dalam suatu karya ilmiah yang
mempunyai tingkat keformalan yang tinggi, seperti misalnya skripsi,
sistematika penulisan lebih baku, dan beberapa paparan lainnya sering
diminta dari mahasiswa, seperti seperti Kesimpulan dan Rekomendasi
(Saran-Saran) pada bagian akhir, atau Kata Pengantar pada bagian
awal. Banyak jurnal dan majalah meminta abstrak, yakni rangkuman
informasi yang ada dalam dokumen laporan, makalah, atau skripsi,
lengkapnya. Abstrak yang

ditulis secara baik memungkinkan

pembaca mengenali isi dokumen lengkap secara secara cepat dan


akurat, untuk menentukan apakah isi dokumen sesuai dengan bidang
minatnya, sehingga dokumen tersebut perlu dibaca lebih lanjut.
Abstrak sebaiknya tidak lebih dari 250 kata (dalam satu atau dua
paragraf),

menyatakan

secara

singkat

tujuan

dan

lingkup

penelitian/pengkajian, metode yang digunakan, rangkuman hasil, serta


kesimpulan. laporan praktikum mesti memenuhi

Created by hamdani

Page 5

Menuliskan Daftar Pustaka


Karya ilmiah perlu dilengkapi dengan daftar pustaka, yang
memaparkan karya ilmiah lain yang digunakan sebagai rujukan. Agar
dapat ditelusuri orang lain penulisan karya ilmiah rujukan tersebut
perlu memuat nama pengarang, judul karya ilmiah, tahun penerbitan,
serta penerbitnya. Tata cara penulisan daftar pustaka perlu juga
memberikan isyarat apakah karya ilmiah yang dirujuk itu berupa
buku, jurnal, makalah seminar, laporan penelitian yang tidak
dipublikasi, dokumen Web, dll. Oleh karenanya ada tata cara yang
ditetapkan untuk menuliskan daftar pustaka. Namun demikian
terdapat banyak versi tata cara penulisan daftar pustaka, bergantung
pada tradisi yang dipegang oleh masyarakat keilmuan dalam masingmasing bidang. Tata cara penulisan daftar pustaka yang disarankan da
lam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di UPI diadopsi sebagian
besar dari tata cara yang ditetapkan American Psychological
Association (APA). Tata cara ini berbeda dengan yang ditetapkan
oleh American Chemical Sosiety, yang keduanya juga berbeda dari
tata cara yang ditetapkan oleh Chemical Society of Japan (CJS).
Namun, untuk penulisan karya ilmiah dalam konteks pendidikan di
UPI, mahasiswa diwajibkan mengikuti pedoman yang ditetapkan UPI.
Tata cara apapun dapat saja dipakai asalkan pemakaiannya konsisten.
Namun
demikian apabila karya ilmiah kita ingin dipublikasikan dalam jurnal
tertentu, kita harus menyesuaikan diri dengan tata cara penulisan
daftar pustaka yang ditetapkan oleh redaksi jurnal tersebut.

Created by hamdani

Page 6

SISTEMATIKA PENULISAN PENELITIAN/ KARYA ILMIAH


VERSI DEPDIKNAS
1. LAPORAN HASIL PENELITIAN :
A. Bagian Pembuka :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :
Bab I Pendahuluan
-

Latar belakang masalah.

Rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Manfaat penelitian.

Bab II
-

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

Pemahasan teori

Penelitian Yang Relevan

Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan

Pengajuan hipotesis

Bab III

Metodologi penelitian

Waktu dan tempat penelitian.

Metode dan rancangan penelitian

Populasi dan sampel.

Instrumen penelitian.

Created by hamdani

Page 7

Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV

Hasil Penelitian

Jabaran varibel penelitian.

Hasil penelitian.

Pengajuan hipotesis.

Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang


didapatnya.

Bab V Kesimpulan dan saran


C. Bagian penunjang
-

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian.

2. LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS :


A. Bagian Pembuka :
-

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :
Bab

Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Identifikasi masalah.

Pembatasan dan rumusan masalah.

Created by hamdani

Page 8

Tujuan penelitian.

Manfaat hasil penelitian.

Bab II

Kajian pustaka

Kajian teori.

Kajian hasil penelitian.

Bab III

Metodologi / Metode penelitian

Objek tindakan.

Setting/Lokasi/Subjek penelitia.

Metode pengumpulan data.

Metode analisis data.

Cara pengambilan kesimpulan.

Bab IV

Hasil Penelitian

Gambaran selintas tentang setting.

Uraian penelitian secara umum keseluruhan.

Penjelasan per siklus.

Proses menganalisa data.

Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.

Bab V Kesimpulan dan saran


-

Kesimpulan.

Saran untuk tindakan lebih lanjut.

C. Bagian penunjang/penutup
-

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

Created by hamdani

Page 9

3. TINJAUAN/ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI :


A. Bagian Pendahuluan :
-

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Abstrak.

B. Bagian Isi :
Bab I : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.
Bab II: Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.
BabIII: Tinjauan/ulasan.
Bab IV: Kesimpulan.
C. Bagian penunjang :
-

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.
1. 4. BUKU
1. A. Bagian Pendahuluan

Kata pengantar
Daftar isi

Penjelasan tujuan buku pelajaran

Petunjuk penggunaan buku

Petunjuk pengerjaan soal latihan

Created by hamdani

Page 10

1. B. Bagian isi
-

Judul bab atau topic isi bahasan


Uraian singkat isi pokok bahasan

Penjelasan tujuan bab

Uraian isi pelajaran

Penjelasan teori

Sajian contoh

Ringkasan isi bab

Soal latihan

Kunci jawaban soal latihan


1. C. Bagian penunjang

Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
5. MODUL :
1. Judul
2. Pengantar
3. Petunjuk penggunaan modul
4. Yujuan umum pembelajaran
5. Kemampuan prasyarat
6. Pretest
7. Tujuan khusus pembelajaran
8. Isi bahasan

Created by hamdani

Page 11

9. Kegiatan belajar
10. Rangkuman
11. Tes
12. Sumber media yang digunakan
13. Tes akhir dan umpan balik
14. Rancangan pengajaran
15. Daftar pustaka

6. DIKTAT PELAJARAN:
A. Bagian Pendahuluan :
-

Halaman judul.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Penjelasan tujuan diktat pelajaran.

B. Bagian Isi :
-

Judul bab atau topik isi bahasan.

Penjelasan tujuan bab.

Uraian isi pelajaran.

Penjelasan teori.

Sajian contoh.

Soal latihan.

C. Bagian penunjang :
-

Daftar pustaka.

Created by hamdani

Page 12

Lampiran- lampiran.

7. ALAT PERAGA
A.Bagian Pembuka
Halaman judul
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi

B. Bagian isi
Latar belakang pembuatan alat peraga
Manfaat alat peraga
Bahan yang digunakan
Keadaan siswa sebelum dans esudah menggunakan alat peraga
Prestasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga
Foto / gambar alat peraga

IV.KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dalam membuat suatu tulisan yang baik harus memenuhi khasanah
penulisan , sistematika penulisan karya tulis ilmiah/ penelitian. Filsafat ilmu ,
aksiologi sangat berperan dalam pembuatan karya tulis agar penulisannya tidak keluar
dari koridor penulisan karya tulis ilmiah.
Tata cara penulisan karya ilmiah harus memenuhi kreteria :
1.RASIONAL
2.EMPIRIS
Created by hamdani

Page 13

3. SISTEMATIS
Dalam penulisan tersebut sudah dapat dilihat peran aksiologi dalam penelitian ilmiah.
B. Saran
Dalam penulisan makalah aksiologi: penelitian dan Karya Tulis , masih
banyak kekurangan, Penulis harapkan masukan dan pendapat yang
membangun guna perbaikan penulisan yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
A. Akhadiah, S., Arsjad, M. G., Ridwan, S. H. (1988). Pembinaan
kemampuan menulis
B. Day, R. A. (1983). How to write and publish a scientific paper.
Philadelphia: ISI Press.
C. Universitas Pendidikan Indonesia (2000). Pedoman penulisan karya
ilmiah (laporan\
D.
E. www.aguschandra.com/.../hubungan-filsafat-dengan-

penelitian-i
lmia...diunduh, Sabtu, 25 Desember 2011
F. carapedia.com/pengertian_definisi_linguistik_menuru

t_para_ahli_
inf... diunduh ,Sabtu, 25 Desember 2011, Pukul
14.35 WIB
G. demosainscreative.wordpress.com/.../tata-cara-

penulisan-karya-

Created by hamdani

Page 14

ilmiah... diunduh, Sabtu, 25 Desember 2011, Pukul


14.35 WIB
H.
I.

http://nyalanilmu.blogspot.com/2011/12/sistematikapenulisankarya-tulis.html#ixzz1hR826ey6, diunduh, Sabtu,


25 Desember 2011, Pukul 15.05 WIB

Cat :
-

Merevisi makalah

Lihat masukan dari Pak efendi

Kutipan : Effendi dikutif dari Eko, judul, tahun, halaman yang dibaca

Kata Dalam dipakai dalam editor : Effendi dalam Eko, lihat miarso. Ditambah kata
ad = editor

Penulis lebih dari satu , nama pertama dibalik, kedua tetap. Dkk bila lebih dari 6
orang

Penulisan nama pada makalah, kutipan ditilus nama belakangnya saja, di daftar
pustaka ditulis semua

Kutipan lansung bila lebih dari 40 baris, maka dibuat spasi : 1, huruf lebih kecil

Created by hamdani

Page 15

Lihat pediman lain

Created by hamdani

Page 16

Anda mungkin juga menyukai