Anda di halaman 1dari 121

PANDUAN PENULISAN

KARYA ILMIAH JURNAL

TUGAS 1
Tentukan judul atau tema penelitian yang akan
anda lakukan dalam tugas akhir saudara
Carilah satu atau lebih judul buku yang
mendukung yang akan saudara pakai dalam
penulisan tugas akhir (cukup ditulis judul, buku,
pengarang, tahun terbit dan penerbit
Cari lima (5) buah jurnal yang terdiri dari satu
atau lebih jurnal dalam bahasa indonesia dan 3
atau lebih jurnal internasional yang mendukung
Tugas ini dikumpulkan minggu depan jumat 11
Maret 2016

Alasan menulis jurnal ilmiah?

Angka kredit
Profesionalisme

Yang lain

Kendala-kendala penulisan
ilmiah

I dont have time for writing


I cant write in my office
Im not ambitious
My teaching comes first
I review papers regularly, but I dont write myself.
I dont want to play the publications game
Im too tired when I get home to do any writing
I resent giving up so much of my personal time
I do a lot of writing, just not for publication
I havent done any research

Kebiasaan menulis karya ilmiah dapat


meningkatkan kualitas dan mempunyai
pandangan yang luas tentang proses
pembelajaran

Apa Itu Makalah Ilmiah?


Laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satu
atau beberapa orang:
Dalam jurnal ilmiah
Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah
Isi harus orisinal
Penemuan yang benar-benar baru
Penyempurnaan penemuan yang sudah ada
Tidak hanya koleksi data, tetapi juga menuntut analisis intelektual

Makalah Ilmiah Yang Baik


1) Bahasa yang baik
2) Singkat dan jelas
3) Banyak informasi & sedikit kata-kata

Physical Review Letters (4 hal.)


Applied Physics Letters (3 hal.)
Letters to Nature (3 hal.)

Ini sering dilakukan

Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh


penulis pemula adalah mencoba membuat
artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari
Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan
hasilnya tidak ada Jurnal yang bersedia
memuatnya.

Ini disebabkan karena sewaktu menulis, belum ada


rujukan kriteria penulisan yang dipergunakan
sesuai dengan yang dikehendaki oleh masingmasing jurnal baik dari segi bidang keahliannya,
substansi isi, tata tulis, maupun persyaratannya.
(Nurhadi, 2012)

Apa yang harus dilakukan


Pertama
memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah
sebagai media untuk memasarkan karya
ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya,
serta ciri khas artikel ilmiah yang
dimuatnya.
Setidak-tidaknya ada empat jenis media
publikasi ilmiah, yaitu: buku, proceeding,
majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah.

Buku biasanya memuat karya ilmiah


seseorang, beberapa orang dalam bentuk
pengarang bersama, atau kumpulan artikel
ilmiah kontribusi banyak orang yang
kemudian disusun secara sistematis dan
diterbitkan.

Bentuk Karya Ilmiah dalam


proceding, majalah dan Jurnal Ilmiah

Prosiding (proceeding), atau juga


disebut risalah seminar, adalah publikasi
karya ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil
seminar atau symposium, berisi kumpulan
artikel ilmiah yang ditulis atas permintaan
Panitia/Tim Editor beserta pembahasannya,
dan artikel ilmiah sebagai kontributor
peserta lainnya yang diterima panitia
setelah melalui proses seleksi.

Majalah ilmiah biasanya untuk


mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa
gagasan baru dari hasil studi literer, analisis
permasalahan yang berkembang di
lapangan, dan pemikiran baru hasil meta
analisis terhadap berbagai pemikian dan
hasil penelitian yang ada.

Jurnal Ilmiah ?
Bagaimana itu

Bagaimana bentuk dan isi dari jurnal ilmiah

mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang sesuai

menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat

menelaah persyaratan dan panduan dalam


menulis artikel yang bisa dimuat.

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH


UNTUK SUATU BIDANG ILMU TERTENTU
TERDAPAT BANYAK (ATAU BAHKAN SANGAT
BANYAK) JURNAL ILMIAH YANG BERTARAF
INTERNASIONAL
PERLU MEMILIH JURNAL ILMIAH MANA YANG
PALING COCOK DENGAN TOPIK YANG AKAN
KITA TULIS

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH

CARA YANG PALING SEDERHANA ADALAH


PERGILAH KE PERPUSTAKAAN ATAU DENGAN
MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK MENCARI
JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL YANG SESUAI
DENGAN BIDANG KEILMUAN ANDA
BACALAH KETERANGAN TENTANG CAKUPAN
BIDANG ILMU YANG SESUAI DENGAN JURNAL
TERSEBUT

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH


KALAU TIDAK MENEMUKAN JURNAL YANG SESUAI
COBALAH BERKONSULTASI DENGAN KOLEGA ANDA
UNTUK MEMBICARAKAN KE JURNAL MANA ARTIKEL
TERSEBUT PALING TEPAT DIKIRIM (Bila Perlu)

Jenis artikel yang dimuat dalam


jurnal
(i) artikel asli atau disebut dengan original
papers atau regular papers,
(ii) artikel tinjauan atau review papers,
(iii) catatan penelitian atau research note,
dan
(iv) surat pembaca atau letter to the editor.

Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang


sudah terkareditasi karena penghargaan
kredit point bagi artikel yang dimuatnya
cukup besar.
Namun demikian, bagi penulis pemula
dapat dimulai terlebih dahulu dengan jurnal
yang belum terakreditasi atau jurnal yang
diterbitkan di perguruan tingginya sendiri.

Sistematika penulisan jurnal ilmiah

Bagian-bagian Makalah Ilmiah


Title
Authors
Affiliation
Abstract
Introduction
Materials and Method
Results
Discussion
Conclusion
References

Title
1) Abstraksi tertinggi
2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah
3) Tidak bermakna ganda

Judul = Nama suatu makalah.


Ditulis paling akhir

Bagian makalah yang paling banyak dibaca!!

Penulis
Korespondensi
Bertanggung jawab pada isi artikel
Setiap hasil penelitian yang akan
dipublikasikan harus disetujui oleh semua
orang yang terlibat dalam pelaksanaannya
Misal: pembimbing harus mengetahui hasil
penelitian yang akan dipublikasikan, jika
lulusan program studi akan
mempublikasikan
Urutan nama penulis dibicarakan dalam
tim

Abstract
Ringkasan makalah yang memungkinkan pembaca
1) Menyimpulkan apa tujuan dari penelitian
2) Bagaimana metode/pelaksanaan penelitian
3) Apa hasil-hasil yang diperoleh
4) Apa signifikansi/nilai manfaat/impact dari penelitian

Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah


judul

Abstract

Pendahuluan (kadang-kadang)

Apa yang dilakukan (wajib)

Apa yang dihasilkan (wajib)

Apa manfaat/signifikansi/
impact (kadang-kadang)

ABSTRAK

Ulasan singkat yang menjelaskan seluruh isi


tulisan: latar belakang, pendekatan/metode,
hasil, simpulan penting
Dapat dibaca mandiri
Satu paragraf, umumnya maksimum 200 kata
Tidak ada singkatan, kutipan, tabel, gambar,
merk dagang
Dalam bahasa Indonesia dan Inggris

KATA KUNCI
Kata atau istilah yang dibahas
Untuk mempermudah penelusuran artikel
Mempunyai makna yang khas dan jelas
3-5 kata/istilah yang dibahas di dalam artikel
Ada di dalam judul atau bahasan
Sebaiknya mengacu pada tesaurus (kumpulan
istilah dalam satu bidang tertentu)

Tujuan abstrak:
Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambil
keputusan apakah dia perlu membaca atau tidak
keseluruhan isi makalah

Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.

Introduction
1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktu
membaca makalah
2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajian
yang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.

Isi Pendahuluan
Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)
Sampai di mana pemahaman hingga saat ini
Apa permasalahan yang masih ada

Apa hipotesis anda

Apa yang akan dilakukan (agenda)

Menarik
Pemahaman sampai saai ini
Masalahan yang masih ada
Hipotesis
Agenda

PENDAHULUAN

Latar belakang mengapa penelitian dilakukan,


uraian permasalahan yang akan diteliti
Status ilmiah disertai sumber acuan
Pernyataan umum tidak perlu sumber acuan

Sungai banji kanan tidak layak


digunakan sebagai air minum atau
digunakan untuk kehidupan sehari-hari
karena tingkat polutannya tinggi (Xyz
2002).

Tujuan
3-4 paragraf

LANDASAN TEORI,
KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS

LANDASAN TEORI
LANGKAH KEDUA SETELAH MERUMUSKAN
MASALAH ADALAH MENCARI TEORI-TEORI,
KONSEP-KONSEP DAN GENERALISASI HASIL-HASIL
PENELITIAN YG DAPAT DIJADIKAN LANDASAN
TEORITIS UNTUK PELAKSANAAN PENELITIAN
ADANYA LANDASAN TEORI MERUPAKAN CIRI
BAHWA PENELITIAN ITU MERUPAKAN CARA
ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA
BERISI SELURUH TEORI DAN PENDAPAT PARA
AHLI YANG RELEVAN DENGAN VARIABEL
YANG DITELITI

LANDASAN TEORI
TEORI YANG DITULIS HARUS LENGKAP DAN
DETAIL SEHINGGA MEMILIKI PIJAKAN YANG
KUAT DALAM MELAKUKAN PENELITIAN
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
TERJEBAK UNTUK MENGURAIKAN SEGALA
HAL YANG BERASAL DARI REFERENSI
TANPA MEMPERHATIKAN RELEVANSINYA

LANDASAN TEORI
Mengemukakan

deskripsi & kajian


teori-teori yg relevan
Membahas kelemahan &
keunggulan teori yg digunakan
dibandingkan dengan teori lainnya
Membahas secara sistematis
hasil-hasil penelitian terdahulu yg
relevan dg masalah penelitian

TIGA FUNGSI TEORI


MENJELASKAN
MERAMALKAN
MENGENDALIKAN SUATU GEJALA
CONTOH:

MENGAPA BESI MEMUAI BILA DIPANASKAN DPT


DIJAWAB DG TEORI YG BERFUNGSI MENJELASKAN
KALAU BESI DIPANASKAN 75 C BRP
PEMUAIANNYA
DIJAWAB DG TEORI YG BERFUNGSI MERAMALKAN

Metoda penelitian

Segala sesuatu yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis:


Eksperimen, pengembangan program komputer,
pengambilan sampel statistik, questioner, survei, dll

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan:


1) Material apa yang digunakan
2) Bagaimana cara menggunakannya
3) Di mana dan kapan pekerjaan dilakukan

Yang harus diperhatikan!!


1) Harus menulis secara detail. Jika orang lain ingin mengulang,
tidak ada informasi yang hilang
2) Harus ditulis secara naratif, bukan daftar instruksi seperti
di cook-book
1) Put 0.5 g of NaCl into 100 mL of pure water.
2) Stir the mixture using a magnetic stirrer until the NaCl dissolved completely.
3) Separate the resulted solution into four chemical glasses, the content of
each is 25 mL.
NaCl of 0.5 g was completely dissolved in 100 mL of pure water using a magnetic
stirrer. The resulted solution was then separated into four chemical glasses, the
content of each was 25 mL.

Ingat!!!! Pembaca paper ilmiah adalah para pakar yang tingkat


keilmuannya sudah tinggi

BAHAN DAN METODE


Uraian terperinci sehingga
keberulangannya dapat dijamin
Metode yang telah dipublikasikan ~
ditulis sumbernya; jika ada modifikasi
harus dijelaskan
Kegiatan ditulis sesuai urutan
pengoperasian dalam kalimat pasif
Bahan analisis, cara penarikan sampel,
prosedur analisis, pengumpulan data,
cara perhitungan atau analisis sampai
diperoleh hasil terolah diuraikan dengan
terperinci

Results
1) Meringkas data dari ekperimen tanpa mendiskusikan implikasinya.
2) Tabel, grafik, foto, dll harus memiliki penjelasan di text.
3) Pilih bentuk yang paling informatif bagi pembaca.
4) Data dalam tabel tidak diduplikasikan di gambar atau
grafik, dan sebaliknya.
5) Gambar dan tabel harus dinomor secara terpisah

6) Setiap gambar dan tabel harus memiliki judul atau penjelasan


dan memuat legenda untuk menjelaskan simbol, singkatansingkatan atau metode khusus yang digunakan.
7) Gambar atau tabel sedapat mungkin bersifat self-explanatory.
8) Kolom dan baris dalam tabel maupun sumbu dalam grafik
harus diberi label

Grafik

Tabel

Discussion
1) Tidak melulu merupakan pernyataan ulang dari bagian Hasil.
2) Harus memuat interpretasi dari data.
3) Mengaitkan dengan teori dan pemahaman yang ada
sampai sekarang
.
4) Menjelaskan logika yang memungkinkan anda menerima
atau menolak hipotesis awal anda.
5) Menjelaskan apa arti dari hasil yang anda peroleh dan
mengapa berbeda dengan hasil orang lain.

Jika anda mendapatkan hasil yang tidak sesuai atau


bertentangan dengan hasil pengamatan yang dilaporkan orang
lain anda harus menjelaskannya mengapa?
Kami mengamati peningkatan kondustivitas listrik sample secara signifikan jika suhu
dinaikkan. Hasil tersebut tampaknya tidak sejalan dengan pengamatan Budiono dkk di mana
konduktivitas sample hampir tidak dipengaruhi oleh suhu [8]. Perbedaan tersebut kemungkinan
muncul akibat perbedaan kemurnian sample yang kami hasilkan dan yang dibuat Budiono
dkk [8]. Prekursor yang digunakan dalam pekerjaan ini memiliki level kemurnian yang sangat
tinggi dan proses pembuatan sample serta pengukuran dilakukan dalam ruang ultra clean
sehingga diyakini tidak ada bahan pengotor yang masuk dalam sample. Dugaan ini didukung
oleh pengamatan langsung kandungan elemen-elemen dalam sample menggunakan induced
couple plasma (ICP), di mana kandungan elemen asing berada di bawah ambang deteksi ICP.
Budiono dkk membuat sample dari precursor dengan kemurnian lebih rendah dan proses
pembuatan dan pengukuran tidak dilakukan dalam clean room. Walaupun tidak ada laporan
analisis elemental, ada kekhawatiran unsur pengotor ikut masuk ke dalam sample, yang berefek
pada tidak berubahnya konduktivitas listrik sample terhadap perubahan suhu. Lebih lanjut,
hasil yang kami peroleh juga bersesuaian dengan teori yang dikembangkan Darsono dkk [9],
di mana konduktivitas sample murni bertambah dengan naiknya suhu. Walaupun secara tidak
langsung, hasil yang diamati juga bersesuaian dengan pengamatan Karyadi dkk [10] pada
sample XX murni yang dibuat dengan metode sputtering, di mana konduktivitas listrik
meningkat cukup berarti terhadap suhu.

Hasil dan diskusi bisa juga dijadikan satu bagian:


Menampilkan hasil sekaligus mendiskusikannya.

PEMBAHASAN
Membandingkan hasil penelitian dengan
model atau teori yang diacu
Merupakan tempat penulis mengemukakan
pendapat dan argumentasi secara bebas,
tetapi singkat dan logis
Menghubungkan hasil penelitian Anda dan
penelitian sebelumnya dengan
menunjukkan persamaan dan membahas
perbedaannya
Menjelaskan arti temuan untuk
memperluas cakrawala ilmu dan teknologi
Jangan berspekulasi

Conclusion
1) Merupakan pembuktian hipotesis anda
2) Ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup
sehingga pembaca mengetahui bahwa anda telah membuktikan
hipotesis anda dan mengetahui kelebihan dan kekurangan
metode anda
3) Catatan-catatan lain: kekurangan-kekurangan yang ditemukan
dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut,
potensi-potensi yang dimiliki metode anda dapat dimasukkan

Acknowledgements (jika ada)


Terima kasih pada yang berkontribusi langsung pada riset
dan penulisan makalah (bukan co-peneliti):
1) Sponsor
2) Orang yang memberikan saran, bahan
3) Membantu pengecekan bahasa, pengukuran

UCAPAN TERIMA KASIH


Ditulis dengan formal
Sponsor dana
Nomor kontrak
Nama yang benar-benar terlibat dalam
pelaksanaan penelitian atau penulisan

konfirmasikan kepada yang


bersangkutan
ucapan tidak berlebihan

References
1) Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung.
2) Untuk makalah biasa, referensi 20 adalah jumlah yang wajar.
3) Adanya referensi baru atau lama juga memunculkan kepercayaan
yang berbeda pada makalah anda.
4) Adanya makalah kita di referensi sangat berpengaruh pada tingkat
acceptance paper kita
5) Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal.
6) Usahakan mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnal
Tersebut.

ACS

AIP

SCIENCE

IOP

Hal-Hal Lain yang Penting Diperhatikan

Dari Mana Kita Mulai Menulis?


1) Materials and Method
2) Results
3) Discussion
4) Introduction
5) Conclusion
6) References
7) Abstract
8) Title

Panjang Makalah
Ketika akan mengirim makalah ke suatu jurnal perhatikan benar
instruksi tentang panjang halaman makalah yang diijinkan
Beberapa jurnal sangat ketat dalam membatasi panjang
halaman paper
Physical Review Letters ( maksimum 4 hlm cetak)
Applied Physics Letters (maksimum 3 hlm cetak)

Memperkirakan Panjang Makalah


1) Print makalah yang dibuat dengan menggunakan format
tampilan jurnal (style, ukuran font, dsb)
2) Hitung perkiraan jumlah huruf maksimum pada makalah
yang terbit. Hitung jumlah huruf pada makalah anda.

Memasukkan Unsur Seni

Gambar yang tidak bagus!!

Gambar lebih baik

6400

Cacahan [-]

4800

3200

1600

0
0.0

2.0

4.0

6.0
Energi [keV]

8.0

10.0

Posisi kurva tidak seimbang


1.0

Absorbance [-]

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
300

400

500

600

Wavelength [nm]

700

800

900

Posisi kurva seimbang


1.0

Absorbance [-]

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
250

300

350

400

Wavelength [nm]

450

500

Posisi kurva tidak seimbang


1.0

Absorbance [-]

0.8

0.6

0.4

0.2

300

400

500

Wavelength [nm]

600

Posisi kurva seimbang


0.10

Absorbance [-]

0.08

0.06

0.04

0.02

0.0

300

400

500

Wavelength [nm]

600

Apakah Originalitas?
Belum pernah dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan
di mana pun di seluruh dunia

Electrical conductivity [S/cm]

Hasil orang lain:


Konduktivitas listrik fungsi suhu
material X yang disintesis dengan cara Y
range suhu pengukuran: 300 500 K

300

500

Temperature [K]

Beberapa originalitas
Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesis
dengan cara Y pada suhu kurang dari 300 K dan lebih dari
500 K
Konduktivitas listrik fungsi suhu material Z yang disintesis
dengan cara Y pada suhu 300 500 K
Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesis
dengan cara U pada suhu 300 500 K

Mencari Topik Original


1) Selalu mengikuti publikasi terbaru. Cari masalah yang belum
diselesaikan peneliti dalam makalah tersebut.
2) Untuk orang teori. Kaji makalah eksperimen yang belum ada
landasan teorinya.
3) Untuk orang eksperimen. Kaji makalah teori yang belum ada
bukti eksperimennya.
4) Pikirkan metode-metode alternatif.

Yang Tidak Kalah Penting

1) Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulis


langsung bagus adalah mimpi.
2) Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca. Dapat
mereduksi kesalahan bahasa.

ETIKA PENULISAN
JURNAL ILMIAH

REFERENSI
1. Manalu, W. 2006. Etika Penelitian. Presentasi yang
disampaikan pada Penlok Penguatan Penelitian DP2M Ditjen
Dikti, Hotel Inna Kuta, Denpasar, 20 - 22 November 2006.
2. National Academy of Science. 1995. On Being a Scientist:
Responsible Conduct in Research. National Academy Press.
3. Martinson, B. , Anderson, M. A., dan de Vries, R. 2005.
Scientist behaving badly. Nature 435: 737-738.

PENELITIAN ILMIAH - 1
Sasaran penelitian : meningkatkan
pengetahuan manusia yang berkaitan
dengan dunia fisik, biologis, dan sosial
lebih dari apa yang sudah diketahui
Pengetahuan individu akan memasuki
domain ilmu pengetahuan hanya setelah
ilmu tersebut dipresentasikan,
didiskusikan, dipublikasikan, dan atau
direview secara independen oleh
ilmuwan lain yang kompeten

PENELITIAN ILMIAH - 2
Penelitian ilmiah dibangun atas dasar trust
(kepercayaan)
Ilmuwan mempercayai bahwa data atau
informasi yang dilaporkan oleh ilmuwan lain
adalah benar dan sahih adanya
Masyarakat percaya bahwa penelitian
merefleksikan usaha yang jujur dari ilmuwan
untuk menjelaskan fenomena alam secara
akurat tanpa bias
Trust ini hanya dapat dipertahankan jika tata
nilai dalam scientific conduct tetap dijunjung

TATA NILAI ATAU ETIKA DALAM


PENELITIAN ILMIAH - 1

Etika: falsafah moral yang berfungsi sebagai


pedoman dan tolok ukur terhadap apa yang
baik dan apa yang buruk
Pada masa lampau, etika penelitian lebih
banyak dipelajari secara informal dari cara-cara
para peneliti senior menangani penelitiannya
(termasuk publikasinya dan penggunaan data
secara bersama)
Tapi saat ini etika penelitian harus dipelajari
secara formal

TATA NILAI ATAU ETIKA DALAM


PENELITIAN ILMIAH - 2
Dalam tiap aspek perbuatan dan tindakan, pada
saat itu mempengaruhi kesejahteraan dan
kenyamanan orang lain, pertanyaan moral akan
selalu muncul
Salah satu permasalahan pada orang-orang
yang memasuki suatu profesi seperti ilmu
pengetahuan adalah bahwa mereka mungkin
tidak mengetahui bahwa pilihan akan suatu
cara atau teknik tertentu mempunyai implikasi
moral
Salah satu tujuan kuliah dalam etika penelitian
adalah untuk menyadarkan para calon

PERBUATAN TERCELA DALAM


ILMU PENGETAHUAN - 1
Perbuatan tercela dalam ilmu
pengetahuan (misconduct in science)
meliputi semua aspek di luar kesalahan
jujur (honest error) dan kesalahan yang
disebabkan oleh kelalaian (negligence)
yaitu kesalahan yang melibatkan
pembohongan (deception)

PERBUATAN TERCELA DALAM


ILMU PENGETAHUAN - 2
FABRIKASI : mengarang dan membuat data atau hasil
penelitian
FALSIFIKASI : mengubah atau salah melaporkan data atau hasil
penelitian, termasuk pembuangan data yang bertentangan
secara sengaja untuk mengubah hasil
PLAGIARISME : menggunakan ide atau kata-kata orang lain
tanpa memberikan kredit atau pengakuan (acknowledgement)
Misappropriation of others ideas : penggunaan informasi khusus
tanpa izin (misalnya pelanggaran kerahasian pada waktu
penelaahan atau review oleh teman sejawat, atau
Praktek lain yang menyimpang dari yang sudah diterima umum
dalam suatu komunitas ilmiah dalam mengajukan proposal
penelitian, melakukan penelitian, atau melaporkan hasil
penelitian

BAGIAN PADA PENELITIAN ILMIAH


YANG SENSITIF ETIKA
A.Experimental techniques
B.Treatment of data
C.Conflict of interest
D.Publication and openness
E.Sharing of research materials
F. Allocation of credit and
acknowledgement
G.Authorship practices
H.Error and negligence in science

A. Experimental Techniques

Salah satu tujuan metodologi penelitian adalah memfasilitasi


bahwa pengamatan ilmiah yang dilakukan dapat diverifikasi
secara independen untuk mengurangi bias yang mungkin terjadi
Dengan teknik percobaan, hasil pengamatan yang diperoleh
dapat direproduksi kembali (replikasi)
Metode baru sering menimbulkan skeptisme terutama kalau tidak
dijelaskan dengan baik (skeptisme merupakan bagian dari sikap
kritis ilmuwan, yang sangat positif untuk pengayaan ilmu
pengetahuan)
Metode yang tidak dibangun dengan cermat akan menyulitkan
dalam membedakan antara sinyal dan noise, mengenali sumber
error, mengaburkan permasalahan yang sedang dikaji, dan
bahkan akan mengantarkan ke kesimpulan yang salah

B. Treatment of Data

Validitas data sangat esensial dalam penelitian


Validitas data bergantung pada validitas dan akurasi
metode yang digunakan
Peneliti harus mengerti sifat (nature) data yang
dikumpulkan (disinilah pentingnya seorang peneliti
terlibat langsung dalam setiap proses yang dijalankan
selama penelitian)
Perlu berhati-hati dalam menangani data outlier
Kejanggalan pada data yang berasal dari dua atau
lebih sumber pengukuran harus dicermati

C. Conflict of Interest

Perlu dicermati terutama pada


penelitian-penelitian yang dibiayai oleh
sponsor tertentu
Peneliti yang menjadi reviewer atas
suatu naskah artikel ilmiah atau
proposal yang memiliki topik sama
dengan yang sedang dikerjakan
olehnya, tetapi naskah artikel atau
proposal itu lebih maju lagi dari miliknya

D. Publication and Openness


E. Sharing of Research Materials
Ilmu pengetahuan bukanlah pengalaman individu, tetapi
merupakan pengetahuan yang dimiliki bersama atas beberapa
aspek dunia fisik dan sosial
Publikasi sangat esensial bahkan dapat menjadi acuan untuk
menentukan siapa yang pertama menemukan. Akan tetapi
kejadian plagiarisme perlu dicermati dalam berbagai bentuk
Keterbukaan diperlukan antar peneliti dalam bidang sejenis,
namun kejujuran dan saling menghargai harus dijunjung
Setelah penelitian dipublikasikan, penggunaan data dan materi
penelitian dengan peneliti lain menjadi sangat penting.
Keengganan melakukan hal semacam ini akan menyebabkan
resiko not being trusted or respected
Informasi ilmiah yang akan disampaikan ke publik (press
conference) sebaiknya telah direview terlebih dahulu oleh para
peer-reviewer yang berkompeten

F. Allocation of Credit and Akcnowledgement

Pengakuan personal dalam penelitian


Pengakuan personal ini dalam artikel ilmiah
yang baku dinyatakan dalam :
Nama-nama penulis
Persantunan atau akcnowledgements
Daftar pustaka, acuan atau sitasi

MANFAAT SITASI

Menghargai hasil kerja atau karya ilmuwan lain


Mengarahkan pembaca ke sumber bacaan tambahan
Memberikan dukungan terhadap pandangan yang
dikemukakan dalam tulisan ilmiah yang disajikan
Mengangkat nilai ilmiah tulisan yang sedang disajikan
Memberikan informasi tambahan tentang keadaan
pengetahuan ilmiah dalam bidang tersebut saat ini

G. Authorship practices

Penempatan urutan nama penulis dalam suatu artikel


ilmiah sangat bergantung pada kesepakatan yang
dibangun oleh tim peneliti
Kesepakatan juga diperlukan antara dosen
pembimbing dan mahasiswanya
Perlu dihindari pencantuman nama pada artikel ilmiah
selain yang memiliki sumbangan pada penelitian
yang bersangkutan

H. Error and Negligence in Science - 1

Ilmuwan tidak pernah 100% yakin akan kebenaran


yang dihasilkannya, karena semua hasil kajian harus
diperlakukan sebagai susceptible to error
Kesalahan dapat terjadi karena beberapa faktor :
Waktu yang terbatas
Sumber daya yang terbatas
Negligence atau kelalaian
Deception yang meliputi fabrikasi, falsifikasi,
dan penggunaan kata atau ide orang lain tanpa
memberikan kredit

H. Error and Negligence in Science - 2

Jika hasil penelitian telah dipublikasikan,


maka koreksi terhadap kesalahan yang
dilakukan juga dipublikasikan pada
jurnal yang sama
Tunjukkan bahwa kesalahan yang terjadi
adalah suatu kesalahan yang jujur (an
honest mistake)

Top Ten Behaviors of Scientists behaving badly


(dari 3247 sampel ilmuwan Amerika)

1. Falsifikasi dan mengarang data (0.3%)


2. Mengabaikan aspek utama kebutuhan antara manusia dan subyek
(0.3%)
3. Tidak membeberkan sebagaimana mestinya keterlibatan dalam
perusahaan yang produknya didasarkan pada penelitiannya sendiri
(0.3%)
4. Hubungan dengan mahasiswa, subyek penelitian atau klien yang bisa
diterjemahkan sebagai dipertanyakan (1.4%)
5. Penggunaan ide orang lain tanpa izin atau tanpa memberikan kredit
(1.4%)
6. Penggunaan tanpa izin informasi rahasia dalam kaitannya dengan
penelitiannya sendiri (1.7%)
7. Gagal menyajikan data yang bertentangan dengan hasil penelitiannya
sendiri sebelumnya (6.0%)
8. Melewati atau mengabaikan aspek minor tertentu dalam kebutuhan
antara subyek dan manusia (7.6%)
9. Tidak melihat penggunaan data cacat atau interpretasi data yang
dipertanyakan oleh orang lain (12.5%)
10.Mengubah rancangan, metodologi, atau hasil penelitian sebagai

Other Six Behaviors of Scientists behaving badly


(dari 3247 sampel ilmuwan Amerika)

1. Menerbitkan data atau hasil yang sama dalam dua atau


lebih publikasi (4.7%)
2. Pemberian kredit penulis yang tidak tepat (10.0%)
3. Menyembunyikan rincian metodologi atau hasil pada
artikel atau proposal (10.8%)
4. Menggunakan rancangan penelitian yang tidak tepat
dan tidak memadai (13.5%)
5. Membuang titik pengamatan atau data dari analisis
hanya semata berdasarkan perasaan bahwa data
tersebut tidak betul (15.3%)
6. Catatan atau logbook yang tidak memadai berkaitan
dengan penelitian (27.5%)

UNTUK DIINGAT

Jika seorang ilmuwan mengambil jalan


pintas yang salah dengan alasan apapun
maka :
Ia mempertaruhkan reputasinya
Ia menempatkan kerja koleganya dalam
bahaya
Ia membuat kepercayaan publik akan ilmu
pengetahuan dalam bahaya

Karakter (ciri) Peneliti Sejati


Kemampuan bernalar (reasoning power)
Originalitas (originality)
Memori (memory)
Tanggap dan sigap (alertness)
Kecermatan (accuracy)
Persisten (application)
Kemampuan bekerja sama (cooperation)
Sikap moral (moral attitude)
Kesehatan (health)
Daya kreasi tinggi dan pantang
menyerah (zeal)

A. ETIKA
PENULISAN
Tata

krama, tata tertib, sopan santun menulis.

Tulisan

mengikuti tata tertib, aturan-aturan baku.

Tulisan

Ilmiah:

mengikuti tata aturan ilmiah


berbeda dengan tulisan populer atau tulisan
lainnya

Tulisan memperhatikan:

penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca


lainnya.

rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak


dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.

Tulisan memperhatikan:
# Teknik-Teknik Penulisan:

Kata pembuka dan Penutup sesuai proporsi

Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan


ilmiah

Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan

Tidak boros dalam mengutip langsung

Tulisan

dibuat secara sistematis sesuai dengan


panduan:
- judul, anak judul
- abstrak
- kata kunci
- pendahuluan
- pembahasan
- simpulan
- daftar pustaka

KRITERIA TULISAN ILMIAH

Obyektif: Berdasarkan kondisi faktual


Up to date: Tulisan merupakan perkembangan
ilmu mutakhir
Rasional: berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal balik.
Reserved: tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak
bermotif pribadi.
Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media
komunikasi yang berdaya tarik tinggi.

B. KODE ETIK
PENULIS

Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan

Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang


terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta
makna informasi yang disebarkan sehingga tidak
menyesatkan

Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.

Bertanggung jawab secara akademis atas


tulisannya.

KODE ETIK PENULIS (lanjutan)

Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan


orang lain.

Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna

Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran


kode etik berakibat pada hilangnya integritas dan
kepercayaan penulis jika melakukannya.

KODE ETIK PENULIS (lanjutan)

Secara moral cacat, apalagi dilihat dari kacamata


agama. Nilai keagamaan mencela pelanggaran
sebagai bagian dari ketidakjujuran, pencurian
atau mengambil kepunyaan orang lain tanpa hak.

Nurani mengalami proses pengkeruhan.

PENULIS SEHARUSNYA:

Jujur pada diri sendiri.

Memiliki nurani.

Menuntun pada sikap terbuka secara ilmiah:


- verifikasi
- tidak memihak

References

Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal


ilmiah nasional & internasional. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal


internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal).
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional
Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB.
http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-j
urnal-ppt-10.html
retrieved on April, 17, 2010.

Anda mungkin juga menyukai