Dosen Tetap Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
Disampaikan dalam Acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus
Prodi S3 Hukum Islam, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun Akademik 2022 PENGANTAR
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis
yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau sekelompok orang sesuai dengan kaidah dan etika keilmuan.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi paparan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang atau beberapa penulis atau peneliti.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang sengaja
dibuat untuk memecahkan suatu masalah. Biasanya berisi mengenai fakta, data, serta solusi mengenai isu yang diangkat. KARAKTERISTIK
Menggunakan bahasa baku.
Menggunakan kaidah keilmuan. Bersifat rasional Bersifat objektif. Menggunakan kalimat efektif. Tidak emotif Tidak normatif. BENTUK KARYA ILMIAH
1. Karya Tulis Populer: Diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam
bahasanya populer atau lebih santai dan menarik dengan kalimat yang mudah dipahami, dan umumnya disukai banyak orang serta dapat dimuat di media massa. 2. Karya Tulis Semi Formal: Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal, namun penyajiannya lebih sederhana, Wujudnya dapat berupa artikel jurnal, makalah yang dipresentasikan dll. 3. Karya Tulis Formal: Wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, misalnya skripsi, tesis, dan disertasi. JENIS KARYA ILMIAH Artikel ilmiah: merupakan karya tulis yang dirancang untuk dimuat pada jurnal atau buku yang ranahnya adalah penelitian dan keilmuan. Makalah: salah satu bentuk karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah dan penyelesaiannya. Makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah forum ilmiah. Skripsi, Tesis, Disertasi: Karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana, magister, atau doctor Kertas Kerja atau Work Paper: Pada dasarnya sama dengan makalah. Namun, dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Paper: Sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. SISTEMTIKA KARYA ILMIAH FORMAL (SKRIPSI, TESIS, DISERTASI) COVER JUDUL BAGIAN DEPAN: ABSTRAK, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL/GAMBAR BAB I: PENDAHULUAN BAB II: LANDASAN TEORI BAB III: METODOLOGI PENELITIAN BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V: PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL • Judul • Nama Penulis • Abstrak • Kata Kunci • Pendahuluan Metode • Hasil • Pembahasan • Kesimpulan • Daftar Pustaka Judul Artikel • Judul artikel berfungsi untuk menggambarkan isi keseluruhan artikel • Judul ditulis ringkas (concise), deskriptif, dan informatif. • Beberapa penerbit jurnal menentukan jumlah kata judul: International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance, International Journal of Sustainability in Higher Education, Journal of Knowledge Management, International Journal of Workplace Health Management Information (≤ 8 kata) Jurnal Kependidikan, Jurnal Penelitian Saintek, Journal of Islamic Accounting and Business Research, Journal of Islamic Marketing, Journal of Educational Administration, Journal of Health Organization and Management, Journal of Intellectual Capital (≤ 10 kata) Beberapa jurnal bahkan menetapkan judul berdasarkan jumlah karakter (75 – 175 karakter) Nama Penulis • Nama penulis dan lembaga di mana penulis berafiliasi biasa disebut sebagai baris kepemilikan atau baris kredit. • Baris kepemilikan ini diletakan langsung di bawah judul. • Penulisan nama penulis tidak dilengkapi dengan pangkat, kedudukan dan gelar akademik. • Artikel yang ditulis oleh lebih dari seorang penulis, maka semua nama penulis harus ditulis lengkap, tidak menggunakan singkatan seperti dkk., atau et.al., dan lain-lain. • Urutan penulisan nama penulis bergantung pada besar kecilnya tugas dan tanggungjawab dalam penulisan artikel. • Urutan nama penulis suatu artikel dari skripsi, tesis atau desertasi dimulai dari mahasiswa sebagai penulis utama (primary author), lalu dilanjutkan dengan nama pembimbing/promotor/co-promotor. • Supaya judul tidak terlalu panjang, penulis dapat menambahkan anak judul. • Dalam judul sebaiknya tidak menggunakan singkatan. • Judul sebaiknya memuat kata kunci (key word) agar memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature scanning service). • Beberapa contoh judul: • The Traditional Metodology of Islamic Thought: Assessment and Critique • Studi tentang Keterbacaan Terjemah Al-Qur’an Terbitan Departemen Agama Tahun 1993 • Ikhwa al-Shafa wa Arahum fi al-Tarbiyyah • Response of Muslim Scholars to Modern Science • Pandangan Ibn Taimiyah tentang Tasawuf dan Kaum Sufi Abstrak • Abstrak adalah ringkasan lengkap dari keseluruhan isi artikel ilmiah yang umumnya dibuat dalam satu sampai empat paragraf. • Jumlah kata dalam suatu abstrak berkisar antara 100 – 300 kata. • Beberapa jurnal menetapkan jumlah kata secata tegas Journal of Multicultural, Gender and Minority Studies atau American Journal of Sociology (maks. 100 kata) Journal of Management & Organization (100 – 200 kata) The American Journal of Psychiatry atau Journal of Women's History (maks. 150 kata) Journal of Educational Psychology (maks. 180 kata) • Abstrak yang baik biasanya mengandung empat unsur IMRAD (Introduction, Methods, Results and Discussions): 1. Argumentasi logis tentang pentingnya penelitian (unsur INTRODUCTION) 2. Pendekatan dan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah (unsur METHODS), 3. Hasil penelitian yang dicapai (unsur RESULTS), 4. Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan/diskusi (unsur DISCUSSIONS). • Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang. • Abstrak hanya berisi teks • Kebanyakan abstrak menggunakan kalimat aktif • Abstraks tidak berisi tentang: Informasi latar yang panjang Literatur rujukan Singkatan atau kosa kata yang dapat membingungkan pembaca Ilustrasi, tabel, gambar Kata Kunci
• Kata kunci merupakan kata-kata yang mengandung
konsep pokok yang dibahas dalam artikel. • Kata kunci menggunakan thesaurus bidang ilmu masing-masing. • Kata kunci digunakan dalam pengindeksan artikel • Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam satu baris. Pendahuluan 1. Pendahuluan berfungsi untuk menjelaskan konteks penulisan artikel 2. Penjelasan konteks dapat dilakukan dengan mengeksplorasi literatur yang relevan (primary research literature) dan menempatkan masalah yang dikaji dalam konteks perkembangan literatur keilmuan. 3. Pendahuluan suatu artikel ilmiah, memuat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: • What problem did you investigate? • Why did you choose this subject, and why is it important? • What hypothesis did you test? • Based upon your reading, what results did you anticipate, and why? () 4. Untuk menjawab pertanyaan terakhir, penelusuran literatur (kajian teori) amat diperlukan. 5. Saat ini berkembang gaya penulisan artikel ilmiah pada jurnal, yang meletakkan kajian pustaka atau landasan teori menyatu dengan pendahuluan dan tidak dalam sub bab tersendiri 6. Pendahuluan sebaiknya memuat konsep-konsep teoretis, pemikiran-pemikiran serta temuan-temuan penelitian terdahulu sebagai bahan komparasi dan sekaligus penguatan serta penajaman pembahasan, analisis serta penafsiran-penafsiran. 7. Tetapi, konsep-konsep teoretis, pemikiran-pemikiran serta temuan-temuan terdahulu tersebut sebaiknya telah dikuasai dan dicerna sehingga tidak lagi berupa kutipan-kutipan utuh yang lebih merupakan “parade pernyataan orang”. 8. Keseluruhan uraian dalam pendahuluan harus menjadi acuan utama bagian-bagian selanjutnya, sehingga konsistensi dan keutuhan tulisan artikel ilmiah dapat terjaga dengan baik. 9. Struktur penulisan pendahuluan dapat menggunakan pola segitiga terbalik (bagian atas berisi informasi umum lalu dilanjutkan pada fokus masalah yang dibahas) Metode • Penulis perlu menyebutkan metode apa yang digunakan dalam kajian (penelitian). • Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu merumuskan “metode” dalam artikel ilmiah meliputi: 1. Bagaimana Anda melakukan studi Anda? 2. Peralatan apa yang Anda gunakan untuk memperoleh data? 3. Prosedur apa yang Anda ikuti? HASIL DAN PEMBAHASAN • Bagian terpenting dalam suatu artikel • Berisi pemaparan dan interpretasi atas hasil penelitian • Apakah hasil sesuai dengan yang diduga? Jika tidak, mengapa? • Bandingkan hasil dengan hasil-hasil dari penelitian yang lain • Uraikan kelemahan atau kekurangan hasil penelitian • Saran untuk penelitian berikutnya • Implikasi teoretis dan praktis dari hasil penelitian KESIMPULAN
Kesimpulan adalah ringkasan
dari: • Hasil yang diperoleh (sesuai masalah atau tujuan penelitian) • Pembahasan ringkas tentang hasil kajian