Anda di halaman 1dari 21

PENULISAN KARYA ILMIAH

Prof. Dr. H. Hasan Bisri, M.Ag.


Dosen Tetap Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Disampaikan dalam Acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus


Prodi S3 Hukum Islam, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tahun Akademik 2022
PENGANTAR

Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis


yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu
masalah oleh seseorang atau sekelompok orang sesuai
dengan kaidah dan etika keilmuan.

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi paparan


suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang atau beberapa penulis atau peneliti.

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang sengaja


dibuat untuk memecahkan suatu masalah. Biasanya
berisi mengenai fakta, data, serta solusi mengenai isu
yang diangkat.
KARAKTERISTIK

 Menggunakan bahasa baku.


 Menggunakan kaidah
keilmuan.
 Bersifat rasional
 Bersifat objektif.
 Menggunakan kalimat efektif.
 Tidak emotif
 Tidak normatif.
BENTUK KARYA ILMIAH

1. Karya Tulis Populer: Diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam


bahasanya populer atau lebih santai dan menarik dengan kalimat yang
mudah dipahami, dan umumnya disukai banyak orang serta dapat
dimuat di media massa.
2. Karya Tulis Semi Formal: Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal,
namun penyajiannya lebih sederhana, Wujudnya dapat berupa artikel
jurnal, makalah yang dipresentasikan dll.
3. Karya Tulis Formal: Wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis secara lengkap, misalnya skripsi, tesis, dan
disertasi.
JENIS KARYA ILMIAH
 Artikel ilmiah: merupakan karya tulis yang dirancang untuk
dimuat pada jurnal atau buku yang ranahnya adalah
penelitian dan keilmuan.
 Makalah: salah satu bentuk karya ilmiah yang menyajikan
sebuah masalah dan penyelesaiannya. Makalah biasanya
dipresentasikan dalam sebuah forum ilmiah.
 Skripsi, Tesis, Disertasi: Karya ilmiah yang dibuat oleh
mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana, magister, atau
doctor
 Kertas Kerja atau Work Paper: Pada dasarnya sama
dengan makalah. Namun, dibuat dengan analisis yang lebih
mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar
atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
 Paper: Sebutan khusus untuk makalah di kalangan
mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan
pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi
Diploma, S1, S2 dan atau S3.
SISTEMTIKA KARYA ILMIAH FORMAL
(SKRIPSI, TESIS, DISERTASI)
 COVER JUDUL
 BAGIAN DEPAN: ABSTRAK, KATA
PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR
TABEL/GAMBAR
 BAB I: PENDAHULUAN
 BAB II: LANDASAN TEORI
 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
 BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
 BAB V: PENUTUP
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL
• Judul
• Nama Penulis
• Abstrak
• Kata Kunci
• Pendahuluan
Metode
• Hasil
• Pembahasan
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka
Judul Artikel
• Judul artikel berfungsi untuk menggambarkan isi keseluruhan artikel
• Judul ditulis ringkas (concise), deskriptif, dan informatif.
• Beberapa penerbit jurnal menentukan jumlah kata judul:
International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance,
International Journal of Sustainability in Higher Education, Journal of
Knowledge Management, International Journal of Workplace Health
Management Information (≤ 8 kata)
Jurnal Kependidikan, Jurnal Penelitian Saintek, Journal of Islamic
Accounting and Business Research, Journal of Islamic Marketing,
Journal of Educational Administration, Journal of Health Organization
and Management, Journal of Intellectual Capital (≤ 10 kata)
Beberapa jurnal bahkan menetapkan judul berdasarkan jumlah
karakter (75 – 175 karakter)
Nama Penulis
• Nama penulis dan lembaga di mana penulis berafiliasi biasa disebut
sebagai baris kepemilikan atau baris kredit.
• Baris kepemilikan ini diletakan langsung di bawah judul.
• Penulisan nama penulis tidak dilengkapi dengan pangkat,
kedudukan dan gelar akademik.
• Artikel yang ditulis oleh lebih dari seorang penulis, maka semua
nama penulis harus ditulis lengkap, tidak menggunakan singkatan
seperti dkk., atau et.al., dan lain-lain.
• Urutan penulisan nama penulis bergantung pada besar kecilnya
tugas dan tanggungjawab dalam penulisan artikel.
• Urutan nama penulis suatu artikel dari skripsi, tesis atau desertasi
dimulai dari mahasiswa sebagai penulis utama (primary author), lalu
dilanjutkan dengan nama pembimbing/promotor/co-promotor.
• Supaya judul tidak terlalu panjang, penulis dapat menambahkan
anak judul.
• Dalam judul sebaiknya tidak menggunakan singkatan.
• Judul sebaiknya memuat kata kunci (key word) agar memudahkan
pelayanan penelusuran pustaka (literature scanning service).
• Beberapa contoh judul:
• The Traditional Metodology of Islamic Thought: Assessment
and Critique
• Studi tentang Keterbacaan Terjemah Al-Qur’an Terbitan
Departemen Agama Tahun 1993
• Ikhwa al-Shafa wa Arahum fi al-Tarbiyyah
• Response of Muslim Scholars to Modern Science
• Pandangan Ibn Taimiyah tentang Tasawuf dan Kaum Sufi
Abstrak
• Abstrak adalah ringkasan lengkap dari keseluruhan isi artikel
ilmiah yang umumnya dibuat dalam satu sampai empat paragraf.
• Jumlah kata dalam suatu abstrak berkisar antara 100 – 300 kata.
• Beberapa jurnal menetapkan jumlah kata secata tegas
 Journal of Multicultural, Gender and Minority Studies atau
American Journal of Sociology (maks. 100 kata)
 Journal of Management & Organization (100 – 200 kata)
 The American Journal of Psychiatry atau Journal of Women's
History (maks. 150 kata)
 Journal of Educational Psychology (maks. 180 kata)
• Abstrak yang baik biasanya mengandung empat unsur
IMRAD (Introduction, Methods, Results and
Discussions):
1. Argumentasi logis tentang pentingnya penelitian (unsur
INTRODUCTION)
2. Pendekatan dan metode yang digunakan untuk memecahkan
masalah (unsur METHODS),
3. Hasil penelitian yang dicapai (unsur RESULTS),
4. Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan/diskusi (unsur
DISCUSSIONS).
• Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat
yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan
abstrak menjadi tidak terlalu panjang.
• Abstrak hanya berisi teks
• Kebanyakan abstrak menggunakan kalimat aktif
• Abstraks tidak berisi tentang:
Informasi latar yang panjang
Literatur rujukan
Singkatan atau kosa kata yang dapat membingungkan
pembaca
Ilustrasi, tabel, gambar
Kata Kunci

• Kata kunci merupakan kata-kata yang mengandung


konsep pokok yang dibahas dalam artikel.
• Kata kunci menggunakan thesaurus bidang ilmu
masing-masing.
• Kata kunci digunakan dalam pengindeksan artikel
• Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan
cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum
dan ditulis dalam satu baris.
Pendahuluan
1. Pendahuluan berfungsi untuk menjelaskan
konteks penulisan artikel
2. Penjelasan konteks dapat dilakukan dengan
mengeksplorasi literatur yang relevan (primary
research literature) dan menempatkan masalah
yang dikaji dalam konteks perkembangan
literatur keilmuan.
3. Pendahuluan suatu artikel ilmiah, memuat jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
• What problem did you investigate?
• Why did you choose this subject, and why is it
important?
• What hypothesis did you test?
• Based upon your reading, what results did you
anticipate, and why? ()
4. Untuk menjawab pertanyaan terakhir, penelusuran
literatur (kajian teori) amat diperlukan.
5. Saat ini berkembang gaya penulisan artikel ilmiah pada
jurnal, yang meletakkan kajian pustaka atau landasan
teori menyatu dengan pendahuluan dan tidak dalam sub
bab tersendiri
6. Pendahuluan sebaiknya memuat konsep-konsep teoretis,
pemikiran-pemikiran serta temuan-temuan penelitian
terdahulu sebagai bahan komparasi dan sekaligus
penguatan serta penajaman pembahasan, analisis serta
penafsiran-penafsiran.
7. Tetapi, konsep-konsep teoretis, pemikiran-pemikiran serta
temuan-temuan terdahulu tersebut sebaiknya telah dikuasai dan
dicerna sehingga tidak lagi berupa kutipan-kutipan utuh yang
lebih merupakan “parade pernyataan orang”.
8. Keseluruhan uraian dalam pendahuluan harus
menjadi acuan utama bagian-bagian selanjutnya,
sehingga konsistensi dan keutuhan tulisan artikel
ilmiah dapat terjaga dengan baik.
9. Struktur penulisan pendahuluan dapat
menggunakan pola segitiga terbalik (bagian atas
berisi informasi umum lalu dilanjutkan pada
fokus masalah yang dibahas)
Metode
• Penulis perlu menyebutkan metode apa yang
digunakan dalam kajian (penelitian).
• Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu
merumuskan “metode” dalam artikel ilmiah meliputi:
1. Bagaimana Anda melakukan studi Anda?
2. Peralatan apa yang Anda gunakan untuk
memperoleh data?
3. Prosedur apa yang Anda ikuti?
HASIL DAN
PEMBAHASAN • Bagian terpenting dalam suatu artikel
• Berisi pemaparan dan interpretasi atas
hasil penelitian
• Apakah hasil sesuai dengan yang
diduga? Jika tidak, mengapa?
• Bandingkan hasil dengan hasil-hasil
dari penelitian yang lain
• Uraikan kelemahan atau kekurangan
hasil penelitian
• Saran untuk penelitian berikutnya
• Implikasi teoretis dan praktis dari hasil
penelitian
KESIMPULAN

Kesimpulan adalah ringkasan


dari:
• Hasil yang diperoleh
(sesuai masalah atau
tujuan penelitian)
• Pembahasan ringkas
tentang hasil kajian

Anda mungkin juga menyukai