Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAHTUGAS 1

Nama Mahasiswa :RISDA ALFIANNUR

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043349179

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4013

Kode/Nama UPBJJ : 48/PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITAS
TERBUKA

1. Perbedaan nya yaitu, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta fakta dari para ahli dan
harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Supaya penulis punya bahan untuk karya nya.
Sedangkan karya tulis lain lebih ke pendapat bagi penulis bukan dari para ahli dan karya
tulis lain kebenarannya juga perlu dipertimbangkan.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan
masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan
bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik. Tujuan
penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam
studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta
untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian. Mengapa harus ilmiah? Semua
yang bernama karya pasti nya harus ilmiah, karena dalam sebuah karya ilmiah memiliki
sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sebuah karya ilmiah tersebut, yaitu : logis, sistematis,
dan objektif. Maksud dari logis adalah, sebuah karya/tulisan yang kita buat harus masuk
akal atau bisa diterima oleh akal. Sistematis maksudnya, sebuah karya yang kita tulis
harus berurutan dan teratur. Kemudian yang terakhir harus objektif, maksudnya sebuah
karya ilmiah/tulisan yang kita buat harus berdasarkan fakta yang ada supaya dapat
dibuktikan kebenaran nya. Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah? Ciri-ciri yang ringkas dari
karya ilmiah yaitu, cara penyajian fakta yang obyektif secara sistematis, penulisan yang
tepat dan benar, tidak memuat pandangan tanpa pendukung, karya ilmiah itu tidak
melebih-lebihkan sesuatu. Lalu, apa saja contoh dari karya ilmiah? Salah satu contoh
karya ilmiah, yaitu sebagai berikut : artikel ilmiah popular,artikel ilmiah, kertas kerja, dan
makalah.

2. Bagian utama yang nerupakan struktur Karya Ilmiah


Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang
diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.
Isi dan Pembahasan
Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada
bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian.
Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan
pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat
dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab.

3. Beberapa hal yang perlu dipahami di dalam cara membuat abstrak adalah

Jumlah Kata
Cara penulisan abstrak yang pertama adalah jumlah kata maksimal adalah 150 kata.
jumlah demikian merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti.
150 kata bukan menjadi jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di
Indonesia saat ini adalah jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah
berkisar antara 100 sampai 150 suku kata.

Jarak Antar Baris


Setelah mengetahui jumlah kata yang diperlukan selanjutnya mengetahui bahwa spasi
penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal
ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstra
bahasa indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

Penulisan Bahasa Asing


Penggunaan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring dalam
penulisannya. Dengan penulisan bahasa asing tidak hanya mencakup bahasa Inggris
tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan dalam penulisan abstrak.

Jumlah Paragraf
Contoh abstrak karya tulis ilmiah yang ada terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan
ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Setiap cara
membuat abstrak yang dibuat terdiri dari tiga paragraf:
• Pertama memuat : judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan
penelitian.
• Kedua memuat : metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.
• Ketiga memuat : hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang sudah
dilakukan.
Namun, Dalam literasi lain didapatkan bahwasanya jumlah paragraf dalam penulisan
abstrak hanya terdiri dari satu paragraf yang mencakup tiga pargraf diatas. Untuk i tu,
ada baiknya kamu menanyakan kepada dosen ataupun pembimbing kamu mengenai
jumlah paragraf yang digunakan dalam penelitian yang akan kami kerjakan.

Bahasa
Dalam Penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa
global. Dalam hal ini bahasa induk adalaha bahasa Indonesia dan bahasa global alaha
bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa penulas abstrak.

Kata kunci
Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian
yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang
dipisahkan dengan tanda koma (,).

Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas


Didalam penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak yang singkat, padat,
dan jelas. Sehingga, jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin
dibahas di dalam setiap paragraf yang dibuat tidak keluar dari penulisan abstrak yang
baik dan benar.
4. Struktur Penulisan AIMRAD
AIMRAD merupakan singkatan dari Abstract, Introduction, Methods, Result and
Disscusions.
Seluruh struktur diatur oleh kotak hasil yang berhubungan dan terkait dengan data dan
analisis yang disajikan dibagian hasil.
Pendahuluan dimulai dengan focus yang melebar. Diantara kedua poin diletakan
informasi latar belakang masalah atau penelitian – penelitian sebelumnya. Bagian
pendahuluan berakhir dengan focus yang paralel dengan bagian hasil.
Bagian metode merupakan bagian untuk menetapkan kredibilitas hasil dengan
menunjukkan bagaimana hasil tersebut diperoleh.
Bagian pembahasan dimulai sesuai dengan pemaparan hasil dan berakhir sesuai titik awal
pada bagian pendahuluan. Kemudian pada bagian akhir pembahasan, akan dipaparkan
pembahasan yang lebih luas dari pada yang diawal permulaan artikel (bagian
pendahuluan) pembahasan akan dapat diakhiri dengan rekomendasi atau implikasi yang
tidak hanya menyentuh tujuan atau permasalahn penelitian.

Anda mungkin juga menyukai