Anda di halaman 1dari 62

Kiat Penulisan Artikel Ilmiah

Prof. Ir. Nilda Tri Putri, MT., PhD, IPU, ASEAN Eng.
PS PPI Universitas Andalas
12 Oktober 2023
Kendala-kendala penulisan ilmiah

• I don’t have time for writing


• I can’t write in my office
• I’m not ambitious
• My teaching comes first
• I review papers regularly, but I don’t write myself.
• I don’t want to play the publications game
• I’m too tired when I get home to do any writing
• I resent giving up so much of my personal time
• I do a lot of writing, just not for publication
• I haven’t done any research
LATAR BELAKANG
• Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan penelitian secara keseluruhan.
Diseminasi dapat digunakan sebagai indikator kualitas
penelitian melalui publikasi pada jurnal ilmiah yang
bermutu.
• Dengan adanya skema penelitian yang mengharuskan
publikasi diharapkan dapat meningkatkan gairah peneliti
Indonesia untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di
jurnal ilmiah bertaraf nasional terakreditasi dan peer-
review internasional Journals.
• Diseminasi hasil penelitian berupa publikasi ilmiah ini
juga dijadikan sebagai persyaratan kelulusan untuk
mahasiswa Pascasarjana dan juga PS PPI.
HASIL PENELITIAN IPTEK

Khasanah Produk teknologi Presentasi ilmiah


iptek
• Paten • Ceramah/seminar
• Skripsi, tesis, • Prototipe
disertasi • Pameran
• Jurnal ilmiah • Lomba ilmiah
• Buku

PUBLIKASI PENELITIAN
(Menulis Artikel Ilmiah Pada Jurnal)
JENIS JURNAL ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI

(1) jurnal ilmiah lokal


(2) jurnal ilmiah nasional
tidak terakreditasi
(3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi
(4) jurnal ilmiah internasional bereputasi
(5) Jurnal ilmiah internasional

5
Mengenal dan Cara Menemukan Jurnal
Terindeks dalam Scopus
Mengenal Jurnal Terindeks dalam
Scopus The impact factor (IF) is a
measure of the frequency
• Klasifikasi jurnal dengan Quartile (Q): with which the average
Berdasarkan impact factor atau impact index: article in a journal has
been cited in a particular
• Q1= paling tinggi: top 25% dari yang terindeks year. It is used to measure
oleh Scopus. the importance or rank of
• Q2: Top 25-50% dari yang terindeks oleh Scopus. a journal by calculating the
times it's articles are cited.
• Q3: Top 50-75% dari yang terindeks oleh Scopus.
• Q4= paling rendah: kelompok 75-100% dari yang
terindeks oleh Scopus.
• Jurnal internasional
• Makin tinggi Q suatu jurnal, makin menuntut Alasan rejection
a) limited publication
artikel yang berkualitas. space,
• Makin tinggi Q suatu jurnal, makin tinggi % b) scope of the
penolakan terhadap artikel (rejection rate). journal,
c) and c) quality of
the papers.
Mengenal …

• Apakah publikasi di jurnal terindeks


dalam Scopus berbayar? Ya, tidak.
• Untuk yang berbayar:
• Ada yang disebut abal-abal, predatory
journal.
• Berbayar untuk memproses artikel yang
kurang/tidak berkualitas.
• Ada pula pembayaran untuk broker
publikasi: orang yang menuliskan dan
mengurus artikel sampai diterbitkan. 😭
• Fee ada yang dinyatakan dalam author
guideline.
• Umumnya jurnal Q1-Q3 tidak berbayar
utuk publikasi.
Wesbite Perusahaan Penerbit Jurnal (1)

1. Taylor& Francis Group :


http://www.tandf.co.uk/journals/
2. Emerald Group Publishing Limited
http://www.emeraldinsight.com
3. Elsevier
http://www.elsevier.com/wps/find/journal_browse.cws_home
4. Inderscience
http://www.inderscience.com/
5. Blackwell Publishing
http://www.blackwellpublishing.com/jnl_default.asp
Wesbite Perusahaan Penerbit Jurnal (2)

6. IGI Global
http://www.igi-global.com/journals/
7. Palgrave Macmillan
http://www.palgrave-journals.com/pal/index.html
8. John Wiley and Sons' Interscience
http://www3.interscience.wiley.com/cgi-bin/home
9. Sage Publications
http://online.sagepub.com/
Jurnal nasional terakreditasi
• Jurnal yang terakreditasi Sinta:
• Sinta 1-6
• Tidak lagi A dan B
• Jurnal Optimasi Sistem Industri pada Departemen Teknik
Industri UNAND terakreditasi Sinta 2, sekarang Scopus
• Jurnal METAL: Sistem Mekanik dan Termal pada
Department Teknik Mesin UNAND terakreditasi Sinta 3.
• Jurnal Rekayasa Sipil pada Department Teknik Sipil
UNAND terakreditasi Sinta 3.
• Jurnal DAMPAK pada Department Teknik Lingkungan
UNAND terakreditasi Sinta 3.
• Jurnal Nasional Teknik Elektro pada Department Teknik
Elektro UNAND terakreditasi Sinta 2.
Publikasi Ilmiah ?????
• BISAKAH ?
• SULITKAH ?
• REPOTKAH ?
• BAGAIMANA ?
• DIMANAKAH ?
• MAHALKAH ?
Writing is beauty • Commitment
• Self confidence
What We Need?
• Investment

Keio University, 2007


10/14/2023 12
1001 Alasan mengapa kita harus menulis
1. Akan memaksa kita bekerja lebih keras (losing more hairs)
dan memperoleh hasil penelitian yang baik.
2. Membantu kita merumuskan hasil penelitian yang sedang
dikerjakan dan merencanakan langkah selanjutnya dari
penelitian kita
3. Peer-review terhadap artikel yang kita tulis dapat
membantu memperbaiki arah penelitian kita (invaluable
feedback and suggestions)
4. Ketika paper telah terpublikasi, kerja kita diakui baik
secara nasional maupun internasional; Bagi Dosen
Publikasi paper sangat membantu dalam promosi
karir/kenaikan pangkat dan jabatan (Penilai angka kredit
menjadi lebih yakin akan hasil penelitian kita).
1001 alasan menulis (lanjutan ..)
1. Membantu kita memperbaiki ketrampilan komunikasi (Terutama
jika ditulis dalam Bahasa Inggris) – long term benefits
2. Menaikkan reputasi kita (memperbaiki track record), teman kerja
kita (Tim peneliti), Institusi akan menaikkan karir kita (kenaikan
pangkat dan jabatan lebih mulus)
3. Publikasi (dalam Jurnal berbobot/terakreditasi/internasional)
membuat kita memiliki sense of achievement –baik untuk
kepercayaan diri kita, kehidupan sosial kita, penambahan materi
(uang) kita ?....)


1001. DIKTI memberikan insentif untuk publikasi internasional (UNAND
memberikan reward untuk publikasi internasional terbaik tiap
tahun dengan hadiah sertifikat dan uang bantuan sampai puluhan
juta rupiah).
Kapan dan Apa yang harus ditulis?
• Kapan?
1. Tulis segala sesuatu segera setelah kita memulai
penelitian (misal dalam log-book atau catatan
penelitian) dan usahakan terus menulis selama kita
mengerjakan penelitian. Perlu road map penelitian
pribadi sehingga memberikan arah penelitian kita.
2. Buat konsep paper manakala kita telah memperoleh
hasil yang cukup (baik mengenai teori, eksperimen
atau kedua-duanya yang kita atau
pembimbing/partner penelitian kita anggap cukup
baik untuk ditulis sebagai paper)
Apa yang harus ditulis?
• Hasil-hasil yang baru (Novel results)
(data, bahan/produk, teknik atau metode baru)
• Teori baru atau perbaikan atau model untuk
menerangkan hasil yang diperoleh sebelumnya
• New physical insights or useful results of general
significance
• Hal-hal mendasar: Alasan dan tujuan penelitian,
Landasan/penjelasan terhadap hal-hal yang sudah
dikerjakan, hasil-hasil utama penelitian (yang baru)
dan pembahasannya serta Kesimpulan
Masih tentang apa yang harus ditulis
Hasil, Pembahasan dan Kesimpulan:
• Apa yang baru pada data atau model kita?
• Bagaimana hasil yang diperoleh jika dibandingkan dengan hasil-
hasil yang sudah dilaporkan/ dipublikasikan? Apakah teori yang
ada dapat menjelaskan data yang kita peroleh? Jika tidak,
mengapa?
• Segala hal baru yang teramati selama penelitian?
• Jika kita berhasil mengembangkan model/metode baru,
seberapa baik model tersebut bersesuaian dengan data yang
kita dapatkan atau data dalam literatur? Apa asumsi-asumsi dan
keterbatasan dari model yang telah disusun?
• Penemuan-penemuan penting yang kita peroleh tersebut
tuangkan dalam kesimpulan.
Kemana Naskah Harus dipublikasi?
• Ada banyak jurnal/majalah dan seminar: Tergantung
dari karakteristik hasil, timing, audience yang menjadi
sasaran atau pembaca, dll. (Tergantung keinginan kita
dan Tim peneliti kita)
- Scope dan sirkulasi jurnal
- Reputasi jurnal (acceptance rate, impact factor, etc.)
- kecepatan pemrosesan Naskah, Biaya cetak, dll.
• Yang terpenting: Naskah kita cocok dengan cakupan
jurnal dan dibaca oleh peneliti yang sesuai bidang kita.
Langkah pertama yang mutlak harus dilakukan
saat akan menulis naskah ilmiah adalah:

• Kenali kekuatan dan kelemahan diri kita sebagai ilmuwan


• Pahami hasil penelitian/telaahan kita yang akan ditulis
• Ketahui besar makna temuan dan capaian substansi
kandungannya
• Yakini besar delta sumbangan simpulan kegiatan tersebut bagi
khazanah ilmu
Cara menulis: Tulisan yang baik
• Bahasa: Gunakan gaya bahasa ilmiah dan gaya bahasa baku. Jika
anda menulis dalam bahasa Inggris, mintalah tolong kepada
native speakers (jika ada) atau teman yang baik bahasa inggrisnya
untuk membaca naskah saudara sebelum dikirim ke redaksi jurnal
ybs. (banyak buku tentang tata cara menulis ilmiah dalam bahasa
Inggris tersedia)
• Struktur/organisasi Naskah: sangat penting untuk menggunakan
logika yang baik dalam menyajikan atau mempertahankan
pendapat/idea. Akan sangat membantu jika kita mengikuti aturan
standar penulisan sesuai dengan sub-judul yang lazim dalam
bidang eksakta (yaitu introduction including literature,
experimental/method or theory, results and discussion,
conclusion).
Cara menulis: Naskah yang baik
• Padat dan Jelas: Naskah yang panjang tidak selalu merupakan naskah
yang baik. Sering kali para pereview naskah mengeluh terhadap
naskah yang terlalu panjang dan tidak jelas arah (fokusnya). Kita dapat
belajar dari reaksi kita sendiri ketika membaca tulisan yang terlalu
panjang dan tidak terarah. Juga kita dapat meminta pertimbangan
kolega kita yang sudah berpengalaman menulis/pembimbing
terhadap naskah kita yang sudah jadi (and yours as you write more)
• Pustaka: yang sesuai dan tidak berlebihan
- untuk memberikan latar belakang posisi penelitian kita
- Memberi penghargaan kepada mereka yang telah
mengembangkan teknik/konsep/metode yang sebagian
kita gunakan (editors often used literature cited or not cited
for selecting referees)
Cara menulis: Tips dalam Menulis
• Sebelum kita memulai menulis, buat draft kerangka logika dari paper
yang akan ditulis. Pahami secara cermat dan mendalam hasil-hasil
penelitian kita agar didapatkan poin-poin kunci. Cobalah menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
- Apa temuan utama dari penelitian kita dan dari temuan itu apa yang
baru.
-- Dapatkah hasil utama penelitian kita diterangkan dengan hipotesis
baru yang berbeda dari yang sudah ada? Ataukah data kita
mengikuti/sesuai dengan teori dan mekanisme yang sudah ada?
- Jika terdapat temuan baru yang belum pernah dilaporkan sebelumnya,
apakah kemungkinan implikasinya? bagaimanakah cara kita
menerangkan hasil tersebut
- Apakah hal-hal yang mungkin dapat dikerjakan selanjutnya untuk
mengungkap lebih dalam hasil-hasil tersebut.
• Buat terlebih dahulu beberapa daftar kesimpulan utama sebelum
mulai menulis naskah utamanya.
Cara Menulis: Tips Menulis
• Beberapa penulis mempunyai strategi dengan menulis terlebih
dulu pendahuluan dan kesimpulan, kemudian baru mengisi
metode penelitian, dan hasil penelitian dan pembahasan.
Hanya menginterpretasi data yang diperoleh dan
kecenderungannya saja tidaklah cukup untuk sebuah paper
yang baik.
• Jika kita menulis dalam Bhs Inggris (atau Bhs yang lain),
cara yang terbaik adalah memilih suatu paper yang
sebidang yang ditulis oleh native speaker sebagai acuan
(contoh), kemudian ikuti grammar dan gaya bahasa yang
digunakan.
• Jaga konsistensi penggunaan istilah, nama, simbol, dll.
Dalam keseluruhan naskah. Usahakan sedapat mungkin
menggunakan kalimat pasif, terutama pada metode
penelitian.
Cara Menulis: Tips dalam menulis
• Menghasilkan naskah dalam waktu yang secepat-
cepatnya bukanlah hal yang terpenting!
• Untuk memastikan kualitas naskah kita dan untuk
menaikkan kemungkinan paper kita diterima dalam
suatu jurnal, naskah harus dikerjakan dengan hati-
hati serta memerlukan kerja keras dan pemahaman
yang mendalam terhadap data hasil penelitian kita.
Kuncinya: Banyaklah membaca.
TAHAPAN PROSES PENULISAN PADA JURNAL
ILMIAH INTERNASIONAL
• PENCARIAN INSTRUCTION FOR AUTHORS
• PENCARIAN SALAH SATU CONTOH ARTIKEL YANG SUDAH TERBIT
• PENULISAN ARTIKEL MENURUT PETUNJUK
• PENGIRIMAN NASKAH
• PEMILIHAN JURNAL ILMIAH
• PENGEMBALIAN NASKAH OLEH EDITOR-IN-CHIEF
• PERBAIKAN NASKAH
• PENGIRIMAN NASKAH YANG SUDAH DIPERBAIKI
• PEMERIKSAAN GALLEY PROOF
• PENYELESAIAN ADMINISTRASI
• PEMESANAN REPRINTS
• PENERIMAAN REPRINTS
Cara menghasilkan artikel yang….
• Ikuti Struktur sebuah artikel yang ditetapkan oleh jurnal:
• Title
• Author(s)
• Abstract
• Introduction
• Theoretical Framework
• Research Method/Research Design (Material and Method)
• Results and Discussion
• Results
• Discussion
• Conclusion
• Acknowledgement
• References
Struktur artikel
• Title
• Berguna untuk mengidentifikasi dan melabel artikel, serta menarik perhatian pembaca.
• Harus menggambarkan isi.
• Dapat terdiri dari induk judul dan anak judul, keduanya dipisahkan oleh:
• Paling Panjang 50 kata.
• Judul dapat ditulis dengan 4 macam cara:
1. Judul deklaratif: Nyatakan temuan utama atau kesimpulan dalam judul.
• Misalnya:
❖ The broken stairways to consensus : village justice and state courts in Minangkabau.
❖ Designing of welding jig for productivity improvement and cost-savings in thresher's cover
assembly: A Case Study on CV Citra Dragon Assembly Plant.
❖ HDL cholesterol predicts coronary heart disease mortality in older persons.
2. Judul Deskriptif: Judul yang menyatakan variabel/pokok persoalan artikel dalam judul,
tatapi tidak kesimpulan.
• Misalnya: - The effects of family support on patients with dementia.
- Students' Perceptions of the Implementation of Sustainable Campus Development
Based on Landscape Concepts at Andalas University.
3. Judul Interogatif: Nyatakan pokok persoalan artikel dalam bentuk pertanyaan.
• Misalnya: Does cognitive training improve performance on pattern recognition tasks?
4. Judul campuran: Judul deskriptif dan interogatif.
Struktur artikel…
• Author(s):
• Terdiri dari:
• First Author,
• Corresponding Author,
• Co-author.
• Semua author harus berkontribusi.
• First dan Corresponding Author berkontribusi lebih
banyak.
• Ada jurnal yang meminta pernyataan kontribusi masing-
masing author
Struktur artikel…
• Abstract:
• 150-250 words.
• Isi:
• Konteks/latar belakang penelitian dan gap yang ditutupi:
Sampaikan secara ringkas ( 1 dan 2 kalimat) konteks penelitian
dan kontribusi peneltian: Jawab pertanyaan mengapa
penelitian/ertikel ini perlu. What was
• Tujuan artikel/penelitian: State the goal(s) of the research and the done?
question(s) you are seeking to address with this research
Why did you
• Metode penelitian/kajian (What did you do? How did you do it? : do it?
• Specifically state what study design was used in the research What did you
• If appropriate, state what population or group(s) were studied find?
• Briefly describe the study procedures used to carry out the Why are
research these findings
• Indicate which measurement techniques were used in the useful and
research
important?
• Provide information on the data analytic technique(s) that
were used
• Temuan: Briefly describe the main findings or results of your
research.
• Kesimpulan: Concisely state what the results mean and their
impact on the field of research, bukan ringkasan.
• Keywords.
Abstrak
• What is known, what is unknown and needs to be researched
(state of the art)
• Justification of the work done followed by argument that it
needed to be done (urgency)
• Tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, nilai manfaat dari
penelitian.
• 100-250 words
Struktur artikel…
• Keywords:
• maksimum 5 words
• Alat-alat untuk menemukan artikel kita.
• a tool to help indexers and search engines find relevant papers. If
database search engines can find your journal manuscript, readers will be
able to find it too. This will increase the number of people reading your
manuscript, and likely lead to more citations.

• Keywords harus:
• Menggambarkan isi artikel.
• Specifik pada bidang kajian.
• Dapat berupa kata dan frasa.
Pendahuluan (1)
• Urgensi penelitian:
• Banyaknya penelitian mengenai topik tsb
• Mengapa penelitian perlu dilakukan
• Apa yang belum diketahui mengenai topik ini
• Membangun masalah
• Dukungan fenomena lapangan
• Data pendukung
• Studi empiris
Pendahuluan (2)
• Sampai dimana pemahaman orang tentang masalah ini
sekarang (state of the art).
• Apa dugaan/hipotesis yang mendasari penelitian ini.
• Tujuan penelitian/penulisan artikel
Struktur artikel…
• Pendahuluan:
• menyajikan latar belakang studi, memperkenalkan topik dan tujuan,
dan memberikan gambaran umum tentang artikel.
• memberikan dasar yang kokoh dan mendorong pembaca untuk
melanjutkan ke bagian utama artikel.

• Cara penulisan:
• Mulai dengan menuliskan ide-ide umum: 1 paragraf
• Lalu spesifikkan ide-ide umum menjadi lebih spesifik ke arah fokus
penelitian/paper.
• Tuliskan tujuan penelitian/artikel.
• Sampaikan pentingnya tujuan. Ini adalah pernyataan gap dan novelty.
Dukung hal ini dengan hasil kajian literatur (ditulis secara garis besar).
• Tuliskan pertanyaan penelitian atau hipotesis.
• Sampaikan temuan dan kesimpulan.
Struktur artikel…
• Theoretical Framework:
• Kerangka teoritis merupakan kumpulan konsep yang saling terkait, seperti
teori tetapi tidak mendetail. Kerangka teoritis memandu penelitian Anda,
mengarahkan data yang akan dikumpulkan.
• Dalam penelitian kuantitatif, kerangka teoretis menentukan hal-hal apa
yang akan diukur, dan hubungan statistik apa yang akan dicari.
• Isi kerangka teoretis:
• Konsep-konsep penting bagi penelitian.
• Penyajian teori-teori yang relevan dengan tujuan penelitian.
• Tuliskan bagaimana penelitian sesuai dengan konsep-konsep dan teori yang
dibahas, bagaimana konsep-konsep dan teori digunakan dalam penelitian.
• Relevant theories : why should I include this theory, how does it
relate to the topic?
• Argumentative style is preferable than descriptive style.
Finding an argument
• What are the connection between your work
and the work of others?
• What are the distinctions between your work
and theirs?
• What are the main connection between your
paper and their publications?
• What is the main distinction between your work
and theirs?
Struktur artikel…
• Research Method/Research Design (Material and Method)
• Jangan menulis buku metode penelitian, jangan pula menyajikan
isi buku metode penelitian.
• Sampaikan apa yang telah dilakukan untuk mengumpulkan data
dan menganalisis data.
• Subjects/Respondents
• Instrument
• Data collection
• Data analysis
Struktur artikel…
• Results, discussion, dan conclusion:
• HASIL adalah penyajian data dan karenanya temuan atau investigasi.
• Ditulis menjawab tujuan penelitian atau pertanyaan penelitian dengan
memperlihatkan teori dan konsep-konsep yang digunakan.
• Buat dalam sub-judul.
• Hal yang ditulis adalah hasil dari penelitian yang berupa makna dari data yang
dikumpulkan. Ini diperoleh dari hasil analisis data.
• Hasil hanya berisi temuan, data disajikan dalam tabel dan gambar secara menarik.

• DISKUSI memberikan penjelasan dan interpretasi hasil atau temuan dengan


membandingkan dengan temuan pada penelitian sebelumnya. Apa arti
temuan ini. Bagian ini tidak mengulangi presentasi data.
• Bagian diskusi adalah bagian paling kreatif dari artikel dalam hal menceritakan
sebuah cerita tentang penelitian anda. Temuan yang orisinil dan menjadi kekuatan
penelitian ini dibanding penelitian lain.
• Perbandingan dengan hasil-hasil penelitian lainnya.
• Kelemahan penelitian

• KESIMPULAN menuliskan hasil pekerjaan / investigasi dalam bentuk ringkasan


dari poin-poin penting yang disampaikan dalam hasil dan pembahasan. Disini,
penyajian data tidak lagi dilakukan, sebagian penulis melakuan kutipan dalam
bagian ini.
Struktur artikel…
• Referensi:
• Pedomani gaya selingkung jurnal.
SUBMISSION PROCESSES
SUBMISSION PROCESSES
SUBMISSION PROCESSES
SUBMISSION PROCESSES
SUBMISSION PROCESSES
Bagaimana menanggapi komentar review
• All green lights – diterima tanpa atau dengan revisi minor
- Segera lakukan perbaikan dan ucapkan terima kasih pada reviewer
• Major revision – Sering disertai dengan kritik pedas dan
sulit untuk dijawab
- Pelajari dengan hati-hati pertanyaan dan kritik dari reviewer
- Jika diperlukan lakukan eksperimen lagi dan revisi naskah sesuai
dengan anjuran reviewer jika kita anggap pernyataan reviewer
tersebut benar
- Jika kita tidak setuju dengan pernyataan reviewer, pertama-tama kita tunjukkan
penghargaan kita pada reviewer kemudian kita sanggah pendapat tersebut.
*Compromise is the key and point-to-point summary is advisable
Menghadapi Penolakan
Time for tears ?
• Mungkin, tapi jangan menyerah
• Cermati komentar referee dan coba kita cari letak kekurangan
dan kelebihan kita
• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang
membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau
tahu (meremehkan).
• Pelajari sebanyak mungkin dari komentar-komentar mereka
dan lanjutkan dengan penelitian/percobaan untuk
memperbaiki paper tersebut dan kemudian dikirim ulang
(biasanya ke jurnal lain)

Succes is the ability to go from one failure


to another with no loss of enthusiasm
TIPS UNTUK MENULIS

Anda mungkin juga menyukai