Rangkuman
• Etika ilmiah (scientific ethics 283rb, science ethics 266rb,
academic ethics 102rb)
• Etika penelitian (research ethics 2,86jt)
• Etika penulisan ilmiah
• Etika publikasi (publication ethics 1,81jt, research
publication ethics 3,78rb, science publication ethics 1,43rb)
• Plagiasi (plagiarism 21,5jt, self-plagiarism 86,5rb,
academic plagiarism 71,4rb, journalistic plagiarism 4,9rb)
Beberapa Prinsip
Etika Ilmiah, Etika Penelitian
Bahan Bacaan
Etika Ilmiah, Etika Penelitian
• Karya ilmiah (scientific product) bisa berupa keluaran
fisik dari suatu kegiatan ilmiah (instrumen, senyawa
kimia, dll.), atau cara baru melakukan/membuat sesuatu,
atau keteraturan baru yang diperoleh dari kumpulan data,
atau penjelasan/teori baru terhadap fenomena, atau hasil-
hasil kegiatan ilmiah lainnya.
• Karya ilmiah bisa pula difahami sebagai pelaporan
sistematis terhadap hal-hal di atas, dalam bentuk paten
atau makalah di jurnal ilmiah atau laporan akhir untuk
memperoleh gelar (skripsi, tesis, disertasi). Scientific
paper, thesis, dissertation, patent.
Karya Ilmiah
Writing scientific
papers is the one
thing that unites
scientists from
every discipline,
culture, and
country
• Paper, article = makalah
• Manuscript = makalah asli sebelum penerbitan, naskah
• Reviewer = penelaah makalah
• Editorial Board = Dewan Penyunting
• Macam-macam makalah di jurnal ilmiah
• Research paper = artikel penelitian
• Review article = artikel yang melaporkan perkembangan bidang tertentu
selama beberapa tahun terakhir
• Communication/Letter = artikel singkat, tanpa abstrak, untuk
melaporkan perkembangan terbaru secara cepat
• Editorial = tulisan yang dibuat oleh penyunting, biasanya dicetak di
bagian awal jurnal
Status Terbit
Karya Ilmiah
• Karya belum-terbit atau non-terbitan (unpublished material)
• Laporan penelitan akhir untuk memperoleh gelar (skripsi, tesis,
disertasi)
• Laporan penelitian oleh peneliti di universitas atau lembaga
penelitian, bisa disertai laporan keuangan kalau peneliti
menerima hibah penelitian
• Kedua karya non-terbitan di atas bisa disimpan secara online
yang medianya biasa disebut sebagai repositori (repository)
• Repositori suatu lembaga kadang memuat naskah karya
sivitasnyayang telah terbit di jurnal, biasanya dalam bentuk
naskah asli – manuscript (tidak dalam tampilan jurnalnya)
Media
Karya Ilmiah
• Dalam jurnal ilmiah, tahapan garis besarnya:
• Penulis menyampaikan naskah ke jurnal ilmiah (tim penyunting)
• Penyunting (editor) melakukan pemeriksaan awal, untuk
mengecek secara singkat: bahasa, kesesuaian cakupan,
kelengkapan susunan naskah, dll.
• Jika memenuhi syarat miminal, naskah diserahkan ke beberapa
penelaah (reviewer) untuk memperoleh komentar.
• Setelah melalui tahapan perbaikan naskah, penyunting
menyiapkan naskah siap cetak dan siap online (eg. pdf)
• Pengecekan terakhir oleh penulis (proof-reading) sebelum terbit
Proses Penerbitan
Karya Ilmiah
• Data yang ditampilkan harus asli, atau disitasi dengan
baik dari penerbitan sebelumnya
• Penulisannya juga harus asli
• Penulis harus membuat sumbangan yang cukup
mendalam terhadap isi makalah
• Penulis harus ditambah atau dikurangi dengan
keterbukaan sepenuhnya
• Data harus dilaporkan secara penuh dan jujur
• Kesalahan harus dilaporkan secara penuh dan benar
Program Gelar-Ganda
Etika Penulisan Karya Ilmiah
• Plagiasi, yaitu menggunakan data, informasi, atau pendapat
dari tempat lain tanpa menyebutkan sumber, harus dihindari.
• Bahkan data/metode/pendapat sendiri pun, kalau pernah
diterbitkan, tidak bisa digunakan kembali tanpa sitasi.
• Sebagian data dari tulisan kita sebelumnya, tanpa penyebutan
sumbernya, disebut plagiasi-diri (self-plagiarism)
• Metode yang pernah kita gunakan, dan pernah diterbitkan, jika
digunakan kembali, sebaiknya tidak diuraikan kembali di
artikel berikut, melainkan cukup mensitasinya dari artikel
sebelumnya.
• Menghindari plagiasi: gunakan berbagai fasilitas (Google
Scholar, ChemFinder, Reaxys, dll.) untuk mengecek.
Plagiasi
• Jika kita menggunakan metode yang dikembangkan kita
sendiri, tapi telah dilaporkan di makalah sebelumnya,
maka kita cukup merujuk makalah sebelumnya tsb.
• Jika kita mengubah metode kita untuk penelitian dalam
naskah berikut yang akan dibuat, rujuk makalah yang
menjelaskan metode itu, dan jelaskan hanya perubahan
yang dillakukan terhadap metode tsb.
• Hindari pengulangan narasi yang sama, terutama yang
terkait hal-hal orisinal dan baru, yang hendak dilaporkan.
Menghindari Plagiasi-Diri
Plagiasi
• Pastikan naskah (manuscript) kita memiliki keaslian
(originality) dan kebaruan (novelty) yang cukup baik.
• Beberapa saran yang bisa dipertimbangkan:
• Mahasiswa bersama pembimbing memilah, mana yang memiliki
nilai kebaruan dalam tesisnya, mana yang tidak.
• Untuk memudahkan, fokus pada data dulu, baru pada metode.
• Untuk yang tidak baru, tapi penting, lakukan perujukan dengan
semestinya.
• Untuk mahasiswa, pastikan telah menyertakan nama pembimbing
sebagai penulis naskah. Jika dosen lain (non-pembimbing)
memiliki peran substansial dalam penelitian, bicarakan bersama
pembimbing perlu-tidaknya menyertakan dalam daftar penulis.
Tantangan Indonesia
Kita bersyukur bahwa Indonesia berada pada
• Core innovators (15
posisi countries,
ke-17 2000): dengan
dari negara-negara
• Australia,manufacturing competitiveness
Austria, Belgia, Canada, index tertinggi.
Denmark, Finland,
France, Germany, Hong Kong, Iceland, Ireland, Israel, Italy,
Tapi kita harus berhati-hati, jangan-jangan daya
Japan, Korea, Netherlands,
saing Indonesia dalam New Zealand,
manufacturing iniNorway,
bukan
Singapore,karena
Sweden, Switzerland,
Indonesia memiliki dayaTaiwand, UK, US
inovasi yang
tinggi, tapi karena pasar yang besar, dll.
• Global Manufacturing Competitiveness Index:
• Top-10: China, Germany,
Lihar pilar ke-10US, India, South
di halaman berikut.Korea, Taiwan,
Canada, Brazil, Singapore, Japan
• From 11-20: Thailand, Mexico, Malaysia, Poland, UK,
Australia, Indonesia, Vietnam, Czech Republic, Turkey
• But: Indonesian factories, Japan/Korea .. technologies
Berhati-hatilah Membaca Data
Tantangan Indonesia
• Twelve pillars
• Institutions (public, private): management, accounting & reporting
standards, transparency, etc.
• Infrastructure: transport, communications, etc.
• Macroeconomic Environment
• Health and Primary Education
• Higher Education and Training
• Goods market efficiency
• Labor market efficiency
• Financial market development
• Technological readiness
• Market size
• Business sophistication
• Innovation
Publikasi Penelitian
Tantangan Indonesia
Kalau kita perbesar
sehingga Finlandia setinggi
US, ternyata Indonesia
muncul juga.
Publikasi Penelitian
Tantangan Indonesia
• Tantangan terbesarnya bukanlah pada pencapaian ilmiah,
tapi pada etika dalam kehidupan pribadi, kehidupan
bermasyarakat, dan kehidupan bernegara.
• Etika ilmiah akan merupakan cermin dari hal di atas.
• Etika yang baik akan berpengaruh besar pada pencapaian.
• Bagaimana menumbuhkan perilaku yang berbasis etika,
bukan sekedar mengikuti aturan. (Atau menyiasati aturan?)
Penutup
Terima kasih
Etika Ilmiah – m@hki.me -- 08-122-122-24-24