Anda di halaman 1dari 25

BAHAN PROPOSAL

R. PANCA PERTIWI HIDAYATI


Cara Menentukan Judul Skripsi, Tesis, Tugas Akhir,
Karya Tulis

• Sesuaikan judul dengan basic interest/kesukaan - terkadang


memang kita malas karena tidak ada alasan kuat yang
mendasari kita untuk melakukan sesuatu. Dengan menentukan
judul sesuai dengan kesukaan Anda, ini akan menambah gain
interest atau alasan melakukan sesuatu dan bertanggungjawab
nantinya terhadap judul yang anda tentukan dengan
mengerjakan karya ilmiah.
• Sesuaikan dengan kemampuan; akan riskan jadinya
jika Anda menentukan sebuah judul karya ilmiah
padahal Anda tidak punya kemampuan terhadap apa
yang Anda kerjakan; waktu Anda akan terbuang
percuma, karena tidak mempunyai basic
kemampuan dalam terhadap materi judul; referensi
adalah dasar pemahaman materi,
• Simulasikan hasil judul sementara dengan kebutuhan
masyarakat ; Mensimulasikan materi judul yang Anda buat
merupakan salah satu syarat untuk mencapai hasil temuan dari
karya tulis yang berbobot; Mensimulasikan karya tulis tersebut
bisa kita lakukan dengan cara analisa SWOT, 5W+H,
kuesioner, bertanya langsung ke masyarakat dan lainnya yang
mendukung pencapaian sebuah informasi tentang kebutuhan
masyarakat; inti penelitian yang Anda buat dalam
mensimulasikan adalah kebutuhan masyarakat untuk bahan
judul yang Anda buat.
• Cari referensi yang mendukung-Anda bisa mencari refernsi di:
karya ilmiah sejenis (lihat bagian saran); jurnal; internet.; buku
(Cari buku-buku tingkat internasional sehingga derajad
kualitas materi diakui, kalaupun dari lokal Indonesia cari
penerbit yang menjadi rujukan materi dari apa yang Anda
pakai (biasanya dipakai dosen atau pengajar juga diakui
praktisi). Buku menjadi referensi kuat karena sifatnya yang
dihasilkan dari penelitian panjang oleh penulisnya sehingga
memperkuat argument Anda dalam pembuatan materi karya
ilmiah.)
• Pencarian di internet disarankan untuk mengunjungi:
• # Konsultasi Online : http://skripsi-konsultasi.blogspot.com
• # www.wikipedia.org
• # Perpustakaan online
• # Google.book.com
• # Google.com : search engine utama, gunakan kunci pencarian signifikan (pahami kunci-kunci pencariannya). Kunci yang bagus adalah :
• 1. “Daftar Judul skripsi” dan karya ilmiah
• 2. Skripsi online
• 3. Thesis filetype:pdf
• 4. “Skripsi” filetype:doc
• 5. “Pilihan judul skripsi” populer
• 6. “Nama judul” filetype:pdf
• 7. Daftar “Tugas Akhir”|TA|”Tugas khusus”|skripsi|tesis
• 8. Data judul Tugas akhir filetype:xls
• 9. Penelitian Tugas Akhir
• 10. Karya tulis imiah
• 11. dll
• # Amazon.com : difungsikan untuk mencari data-data buku yang dicantumkan.
• # http://encarta.msn.com
• # Yahoo.com : search engine yang juga mejadi rujukan
• # Website universitas yang kompeten, kabar baiknya adalah di setiap website resmi kampus menginputkan data-data dari skripsi, tugas khusus, tugas akhir yang
sudah, sedang dan akan dibuat oleh para mahasiswanya.
• buku-buku yang seringkali mejadi rujukan adalah keluaran dari penerbit sebagai berikut:
• • Oreilly
• • Wiley
• • Syngres
• • Pearson Education
• • McGraw-Hill
• • Prentice-Hall
• • John Wiley & Sons
• • Academic Press
• • Addison- Wesley Professional
• • Macmillan College Publishing Company
• • Springer
• • Cambridge University Press,
• • MIT Press,
• • dan sebagainya
• Cari juga disumber lain seperti majalah/ surat kabar ---+ Majalah atau surat kabar
adalah cerminan dari keadaan masyarakat pada jamannya. Kita bisa menggali informasi
tentang materi judul karya tulis kita dari sini. Tentukan dan sesuaikan materi dari judul
Anda dengan majalah atau surat kabar yang berkaitan. Banyak praktisi yang
mengeluarkan pendapat disini. Kontribus surat kabar adalah pada artikel yang valid
karena data yang ada adalah berdasar pada keadaan lingkungan masyarakat.
• TV--TV menjadi bahan pencarian informasi yang menyenangkan daripada yang
lainnya.
• Sharing dosen, teman, kolega dan lainnya yang kompetenpada bidang yang akan Anda
teliti.
• Do It--Mulailah bertindak sedikit demi sedikit untuk judul Anda, tidak harus sempurna.
Penelitian Thesis itu Mudah

• Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting
diantara proses lain.
----- . Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewat studi literatur atau lewat
pengamatan lapangan (observasi, survey, dsb).
-----
Masalah penelitian bisa didefinisikan sebagai pernyataan yang mempermasalahkan suatu
variabel atau hubungan antara variabel pada suatu fenomena.
-----Sedangkan variabel itu sendiri dapat didefinisikan sebagai pembeda antara sesuatu dengan
yang lain.
------Ketika kita mengambil topik penelitian untuk membedakan raut muka mahasiswa yang
lagi bokek dan mahasiswa yang lagi banyak uang, kita punya variabel “raut muka” dan
variabel “keadaan keuangan”. Nah kita ingin tahu hubungan dua variabel ini, maka jadilah itu
sebuah masalah penelitian .
Sumber Masalah
• 1. Masalah Yang Ada di Manusianya
Sendiri (People and Problem)
• 2. Masalah di Cara, Teknik dan Struktur
Kerja (Program)
• 3. Fenomena yang Terjadi (Phenomenon)
Kriteria Masalah
• Menarik
• Bermanfaat
• Hal Yang baru
• Dapat diuji (diukur) secara empiris
• Dapat dilaksanakan
• Merupakan masalah yang penting
• Tidak Melanggar Etika. Yang terakhir adalah masalah etika. Penelitian harus
dilakukan dengan kejujuran metodologi, prosedur harus dijelaskan kepada obyek penelitian, tidak
melanggar privacy, publikasi harus dengan persetujuan obyek penelitian, tidak boleh melakukan
penipuan dalam pengambilan data maupun pengolahan data.
• Nikmati permasalahan yang muncul,
tekuni solusi dan eksperimen yang kita
rencanakan, dan jreng jreng jreng ….
Insya Allah tugas akhir kita akan selesai
sesuai dengan waktu yang ditetapkan,
tanpa nyontek, tanpa membeli dari penjual
skripsi dan tanpa kutukan dosa dari Alloh
swt. Amin.
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
DALAM KARYA ILMIAH
R. PANCA PERTIWI HIDAYATI
CIRI RAGAM BAHASA ILMIAH
• 1.Cendikia
Di dalam bahasa cendekia mampu membentuk
pernyataan yang tepat dan seksama sehingga gagasan
yang disampaikan penulis dapat diterima oleh
pembaca secara tepat. Kalimat-kalimat yang
digunakan mencerminkan ketelitian yang objektif
sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan
proposisi logika.
Kecendikiaan juga berhubungan dengan kecermataan
memilih kata seperti : tidak mubazir, tidak rancu, dan
tidak bersifat idiomatis
• 2. Lugas
– Dengan paparan yang lugas, kesalahpahaman dan kesalahan menafsirkan isi
kalimat akan terhindarkan. Penulisan yang bernada sastra cenderung tidak
mengungkapkan sesuatu secara langsung (lugas).
• 3. Jelas
– Ketidakjelasan pada umumya akan muncul pada kalimat yang sangat panjang.
Dalam kalimat panjang, hubungan antar gagasan menjadi tidak jelas. Oleh
sebab itu, dalam artikel ilmiah disarankan tidak digunakan kalimat yang terlalu
panjang. Kalimat panjang boleh digunakan asalkan penulis cermat dalam
menyusun kalimat sehingga hubungan antar gagasan dapat diikuti secara jelas.
• 4. Bertolak dari gagasan
– Penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal yang diungkapkan, tidak pada
penulis / pelaku
• 5. Formal
– Tingkat keformalan bahasa dalam artikel ilmiah dapat dilihat pada lapis kosakata, bentukan kata,
dan kalimat. Kosakata yang digunakan cenderung menggarah pada kosakata ilmiah teknis, yang
jarang dipahami oleh masyarakat umum. Perlu kecermataan dalam memilih kosakata untuk
artikel ilmiah.
– Keformalan kalimat dalam artikel ilmiah ditandai oleh :
– <1> Kelengkapan unsur wajib(subjek dan Predikat)
– <2> Kebenaran isi
– <3> Tampilan esai formal
• 6. Obyektif
– Hindari kata-kata yang menunjukan sifat subjektif, seperti :
– Dari paparan tersebut kiranya dapat disimpulkan.
• 7. Ringkas dan padat
– Contoh :
– Nilai etis sebagaimana tersebut pada paparan di atas menjadi pedoman dan dasar pegangan hidup
dan kehidupan bagi setiap warga Negara Indonesia.
• 8. Konsisten
– Contoh :
– Untuk mengatasi penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, pengusaha angkutan
dihimbau mengoprasikan semua telah disiapkan kendaraan ekstra.
• B. Menggunakan paragraf yang benar
– Banyak ilmuan Indonesia tidak dapat menggunakan
paragraf secara efektif, karena tidak dipahaminya
fungsi paragraf sebagai pemersatu kalimat yang
berhubungan secara sebab-akibat menjelaskan suatu
kesatuan gagasan atau tema.
Kesalahan umum pemakaian Bahasa Indonesia dalam artikel
ilmiah
• 1. Kesalahan penalaran
– contoh :
– Dengan penalaran ini dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa.
• 2. Kerancuan
– contoh :
– Memperlebarkan <> Memperlebar.
– Dan lain sebagainya <> dan lain-lain / dan sebagainya
• 3. Pemborosan
– Contoh :
– Data yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang ada dalam penelitian ini dapat dipilah menjadi dua
yaitu data utama dan data penunjang.
• 4. Ketidaklengkapan kalimat
– Sebuah kalimat dikatakan lengkap bila setidaknya memiliki pokok dan penjelas atau subjek dan predikat.
• 5. Kesalahan kalimat pasif

Kesalahan Kalimat Pasif: Kesalahan pembentukan kalimat pasif yang sering
dilakukanoleh penulis karya tulis ilmiah adalah kesalahan pembentukan kalimat pasif
yang berasal dari kalimat aktif intransitif.

• Contoh- 1:
– Berbagai kesalahan departemen teknis dalam kuartal pertama tahun 2001 berhasil
diungkap melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan.

Pertanyaan yang dapat diajukan adalah siapa yang berhasil ?; Benarkah yang berhasil adalah
berbagai kesalahan departemen teknis ?

Perbaikan :

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan berhasil


mengungkap berbagai kesalahan departemen teknis dalam
kuartal pertama tahun 2001.
YOUR TOPIC GOES HERE
• Your Subtopics Go Here
YOUR TOPIC GOES HERE
• Your Subtopics Go Here
Transitional Page
elements
www.animationsfactory.com

Anda mungkin juga menyukai