Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM

MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER DISIPLIN DAN


TANGGUNGJAWAB DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN

(Studi Kasus di SMA Plus Pagelaran Kecamatan Cisalak


Kabupaten Subang)

DOSEN PEMBIMBINDOSEN PEMBIMBING:


Prof. DR. ACHMAD SANUSI
ARIE GIFARY
DR. HUSEN 4103810318090
1. DR. HUSEN
ANGKATAN’46-2021
ABSTRAK
Saat ini pendidikan dihadapkan dengan tantangan bagaimana membumikan kembali pendidikan karakter. Hal ini
karena adanya dampak globalisasi yang menyebabkan masyarakat Indonesia melupakan adanya aspek
pendidikan karakter. Sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat penting karena penanaman
karakter dapat dilakukan pada proses kegiatan di sekolah..
Permasalahan pendidikan karakter juga terjadi di SMA Plus Pagelaran, dengan sistem Sekolah Berbasis Pesantren
(SBP) yang sudah berdiri sejak tahun 1998 terdapat kurangnya nilai – nilai karakter terutama dalam karakter
disiplin dan tanggung jawab peserta didik. Sebagai sekolah berbasis pesantren seharusnya memiliki karakter kuat
yang di tanamkan di pesantren namun kenyataannya masih terdapat masalah yang sangat krusial sehingga
dibutuhkan manajemen kegiatan dalam upaya menanamkan nilai – nilai disiplin dan tanggung jawab peserta
didik khususnya dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pendidikan karakter yang terintegrasi pada kegiatan
ekstrakurikuler terdiri dari : (1) Perencanaan pendidikan karakter dalam penanaman disiplin dan tanggungjawab
kegiatan ekstrakurikuler. (2) Pengorganisasikan pendidikan karakter dalam pananaman disiplin dan
tanggungjawab kegiatan ekstrakurikuler.(3) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pananaman disiplin dan
tanggungjawab kegiatan ekstrakurikuler. (4) Evaluasi pendidikan karakter dalam pananaman disiplin dan
tanggungjawab kegiatan ekstrakurikuler serta ke (5) Kendala-kendala dan solusinya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) pendekatan yang dilakukan adalah
deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara,
dan studi dokumentasi dengan teori Jhon terry.
Sedangkan implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui memberikan
motivasi, pemahaman, nasihat, sangsi, keteladanan. Sebagai implikasinya, sekolah harus lebih meningkatkan lagi
implementasi nilai - nilai pendidikan karakter terutama dalam ekstrakurikuler di sekolah.

Kata kunci : Karakater, Eksrakurikuler, Manajemen


PENDAHULUAN
Pendidikan pada dasarnya pendidikan merupakan usaha yang
dilakukan untuk merubah suatu kondisi atau perilaku seseorang dari
yang belum baik agar menjadi lebih baik, sesuai dengan tingkat
perkembangannya. Hal ini tidak terlepas dari Bagian terpenting dari
dari pendidikan yaitu pendidikan karakter.
Pendidikan karakter diperlukan konsep yang matang dan kerjasama
dari berbagai pihak yang terlibat. Karena Tantangan pendidikan saat
ini adalah bagaimana membentuk karakter peserta didik agar lebih
baik sesuai dengan harapan.

SMA Plus Pagelaran adalah sekolah berbasis pesantren yang


terletak di Desa Gardusayang Cisalak Subang memiliki kegiatan
ekstrakurikuler yang di selenggarakan oleh sekolah. Namun dalam
pelaksanaanya masih terdapat masalah – masalah yang sangat
mendasar yaitu lemahnya nilai – nilai karakter disiplin dan
tanggung jawab. Sangat ironis sebagai sekolah berbasis pesantren
yang seharusnya memiliki karakter yang kuat tapi pada
kenyataanya tidak seperti yang diharapkan. Sehingga diperlukan
sebuah konsep manajemen kegiatan ekstrakurikuler yang lebih
baik.
PERUMUSAN MASALAH 1. Belum optimalnya manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam pananaman nilai - nilai karakter
INSTRUMENTAL INPUT
disiplin dan tanggungjawab.
1. UU NO 20/2003 SISDIKNAS 2. Kurangnya kompetensi pembina kegiatan
2. UU NO 14/2005 GURU DAN DOSEN ekstrakurikuler dalam penanaman nilai-nilai karakter
3. PP NO 19/2007 SNP
4. Perpres 87/2017 PPK disiplin dan tanggungjawab.
5. Kebijakan dan Program sekolah 3. Proses kegiatan ekstrakurikuler masih menekankan
kemampuan penguasaan materi yang bersifat kognitif
belum diimbangi dengan penanaman sikap dan
pengembangan keterampilan.
PROSES
4. Penegakan peraturan kegiatan ekstrakurikuler dalam
1. Manajemen pendidikan OUTPUT OUTCOME penanaman nilai-nilai karakter disiplin dan
RAW INPUT 2. Budaya sekolah disiplin dan Siswa
Peserta didik 3. Kompetensi pembina tanggung berkarakter
tanggungjawab belum berjalan sebagaimana
4. Penegakan aturan sekolah jawab Siswa ketentuan yang berlaku.
5. Nilai keteladanan meningkat 5. Nilai-nilai keteladanan pembina serta siswa
6. Proses pembinaan
karakter dilingkungan pendidikan belum berkembang.
7. Kurangnya sarana 6. Sarana dan prasarana pembelajaran belum
8. Kurangnya pembiayaan sepenuhnya mendukung poses pembinaan dan
penanaman nilai-nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab.
ENVIROMENTAL INPUT 7. Strategi dan metode pembelajaran penanaman nilai-
1. Keluarga
nilai karakter dalam kegiatan ekstra kurikuler belum
2. Masyarakat
bervariatif.
Gambar 1.1: Perumusan Masalah 8. 8.Dukungan pembiayaan dalam penanaman nilai-nilai
karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler masih
sangat terbatas.
PEMBATASAN MASALAH

INSTRUMENTAL INPUT 1. Perencanaan pendidikan karakter dalam


1. UU no 20/2003 SISDIKNAS
2. UU NO 14/2005 GURU DAN
pananaman nilai - nilai disiplin dan
DOSEN tanggungjawab melalui kegiatan
3. PP NO 19/2007 SNP ekstrakurikuler.
4. Perpres 87/2017 PPK
5. Kebijakan dan Program sekolah 2. Pengorganisasikan pendidikan karakter dalam
pananaman nilai - nilai disiplin dan
tanggungjawab melalui kegiatan
PROSES ekstrakurikuler.
RAW INPUT Manajemen pendidikan OUTPUT OUTCOME
Peserta didik karakter meluputi: disiplin dan Siswa 3. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam
1. Perencanaan tanggung berkarakter pananaman nilai - nilai disiplin dan
2. Pengorganisasian jawab tanggungjawab melalui kegiatan
3. Pelaksanaan
meningkat ekstrakurikuler.
4. Evaluasi
5. Kendala-kendala dan solusi 4. Evaluasii pendidikan karakter dalam
pananaman nilai - nilai disiplin dan
tanggungjawab melalui kegiatan
ENVIROMENTAL INPUT ekstrakurikuler.
1. Keluarga
2. Masyarakat 5. Kendala-kendala dan solusi dalam
melaksanakan manajemen pendidikan karakter
dalam pananaman nilai - nilai karakter disiplin
Gambar 1.2: Pembatasan Maasalah
dan tanggungjawab melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
Tujuan Penelitian
1)Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran dan analisis tentang manajemen
pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam
menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab di Sekolah Berbasis
Pesantren (SBP) SMA Plus Pagelaran Cisalak Subang.

2)Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Menganalisis perencanaan pendidikan karakter dalam pananaman
nilai - nilai disiplin dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) SMA Plus.
Pagelaran Cisalak Subang.
2. Menganalisis pengorganisasian pendidikan karakter dalam
pananaman nilai - nilai disiplin dan tanggungjawab siswa melalui
kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) SMA
Plus. Pagelaran Cisalak Subang .
3. Menganalisis pelaksanaan pendidikan karakter dalam pananaman
nilai - nilai disiplin dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) SMA Plus.
Pagelaran Cisalak Subang .
4. Menganalisis evaluasi pendidikan karakter dalam pananaman nilai -
nilai disiplin dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) SMA Plus
Pagelaran Cisalak Subang.
5. Menganalisis kendala - kendala dan solusi pendidikan karakter
dalam pananaman nilai - nilai disiplin dan tanggungjawab siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren (SBP)
SMA Plus Pagelaran Cisalak Subang
Asumsi dan Pertanyaan Penelitian

Kegiatan ekstrakurikuler yang di laksanakan di SMA


Plus Pagelaran saat ini tidak terkelola dengan baik
yang berakibat nilai – nilai disiplin dan tanggung
jawab peserta didik sangat rendah. Hal ini di buktikan
dengan rekap absen kehadiran dan pengerjaan tugas
– tuga pembina ekstrakurikuler . SMA Plus Pagelaran
dengan sistem sekolah berbasis pesantren (SBP)
dimana semua peserta didik berada di pesantren
seharusnya memiliki nilai – nilai karakter kedisiplinan
yang baik namun kenyataan di lapangan sebaliknya.

Proses ini memerlukan manajemen yang meliputi


perencanaan, pengorganisasian , pelaksaan dan
evaluasi kegiatan yang mendepankan nilai – nilai
karakter disiplin dan tanggung jawab sehingga siswa
lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa lebih
banyak berpartisipasi, mendiskusikan materi kegiatan
, berlatih mengerjakan tugas, dan membuat laporan.
Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan penelitiannya meliputi hal-
hal sebagai berikut:
1. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam
perencanaan pendidikan karakter dalam
pananaman nilai- nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab siswa melaluai kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis
Pesantren (SBP) SMA Plus. Pagelaran 3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter
Cisalak Subang ?. dalam pananaman nilai - nilai karakter disiplin
2. Bagaimana pengorganisasian pendidikan dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
karakter dalam pananaman nilai - nilai ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren
karakter disiplin dan tanggungjawab siswa (SBP) SMA Plus. Pagelaran Cisalak Subang?
melalui kegiatan ekstrakurikuler. di Sekolah 4. Bagaimana mengevaluasi pendidikan karakter
Berbasis Pesantren (SBP) SMA Plus. dalam pananaman nilai - nilai karakter disiplin
Pagelaran Cisalak Subang ? dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren
(SBP) SMA Plus. Pagelaran Cisalak Subang ?
5. Apa kendala-endala dan soslui dalam
melaksanakan manajemen pendidikan karakter
dalam pananaman nilai - nilai karakter disiplin
dan tanggungjawab siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler di Sekolah Berbasis Pesantren
(SBP) SMA Plus. Pagelaran Cisalak Subang ?
Prosedur Penelitian
• Penelitian menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif, dengan metode deskriptif analitis. Penelitisn
ini akan dilakasanakan di SMA Plus Pageralaran Subang,
dengan sumber data kepala sekolah, wakasek
kurikulum, wakasek kesiswaan, guru pembina
ekstrakurikuler. Teknik dan instrumen pengumpulan
data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi
dokumentasi.
• Analisis data menurut Bodgan (dalam Sugiyono, 2012)
adalah proses penyusunan data secara sistematis yang
diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan catatan
lapangan agar data dalam penelitian dapat ditafsirkan.
• Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
analisis data model Miles & Huberman (dalam
Sugiyono, 2012) yaitu: (a) reduksi data, (b) display data,
dan (c) Interpretasi dan verifikasi.
Kajian Teori
Landasan Filosofis
Landasan Teologis Landasan filosofis dalam penelitian ini adalah
Alquran surat Al-Ahzab 33:21 kontruktivisme..
Artinya : “Sesungguhnya telah ada
pada (diri) Rasulullah itu suri Karli (2003:2) menyatakan bahwa,
teladan yang baik bagimu (yaitu) Konstruktivisme adalah salah satu
bagi orang yang mengharap pandangan tentang proses pembelajaran
(rahmat) Allah dan (kedatangan) yang (perolehan pengetahuan) diawali
hari kiamat dan dia banyak dengan terjadinya konflik kognitif yang
menyebut Allah”. hanya dapat diatasi melalui pengetahuan
diri dan pada akhir proses belajar,
Hadits pengetahuan akan dibangun oleh anak
Artinya : “Sesungguhnya yang melalui pengalamannya dari hasil
terbaik diantara kalian adalah yang interaksi dengan lingkungannya.
terbaik akhlaknya.” (HR Ahmad

1. UU NO 20/2003 SISDIKNAS
2. UU NO 14/2005 GURU DAN DOSEN Landasan Sistem Nilai
3. PP NO 19/2007 SNP Manajemen pendidikan karakter sudah sesuai dengan
4. Perpres 87/2017 PPK Sistem nilai menurut Sanusi (2015)
5. Kebijakan dan Program sekolah
Teori yang menajdi landasan penelitian :
1. Teori Manajemen George R. Terry
George R. Terry dalam buku Principles of
Management (Sukarna, 2011:3), juga menyatakan
bahwa, management is the accomplishing of a
predetemined obejectives through the efforts of
otherpeople atau manajemen adalah pencapaian
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui atau
bersama-sama usaha orang lain.

G.R. Terry sebagaimana dikutip oleh Anton Athoillah Teori pendidikan Karater
(2010) menjelaskan bahwa,yang dimaksud dengan Thomas Lickona dalam bukunya Educating
manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri for Character (2012) menyatakan bahwa;
dari tindakan-tindakan perencanaan, Pengertian pendidikan karakter adalah
pengorganisasian, penggerakan, dan pengndalian suatu usaha yang disengaja untuk
untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui membantu seseorang sehingga ia dapat
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya memahami, memperhatikan, dan
lainnya. melakukan nilai-nilai etika yang inti. Dan
lebih luas lagi ia menyebutkan pendidikan
karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk
mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas
kemanusiaan yang baik secara objektif,
bukan hanya baik untuk individu
perseorangan, tetapi juga baik untuk
masyarakat secara keseluruhan
PROSEDUR PENELITIAN

1.Pendekatan
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif. Maksudnya data yang dikumpulkan
berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Menurut
Bogdan dan Taylor, sebagaimana yang dikutip Lexy J.
Moleong, (2000) penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati

2.Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis
dengan studi kasus. Metode ini merupakan suatu cara yang Lokasi Penelitian
digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang lokasi penelitian di SMA Plus Pagelaran
berkaitan dengan data berupa narasi yang bersumber dari yang terletak di Desa Gardusayang
aktivitas observasi, wawancara, pengamatan, penggalian Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
dokumen. Adapun alasan dan pertimbangan pemilihan
lokasi penelitian ini di mana SMA Plus
Pagelaran merupakan salahsatu Sekolah
Berbasis Pesantren (SBP) yang sudah berdiri
lebih dari 20 tahun yang berada di
pesantren tertua dan memiliki nilai sejarah
di Kabupaten Subang.
Kisi-kisi Masalah penelitian
Teknik
Tujuan Data yang
Masalah Sumber data Pengumpulan Data
penelitian dibutuhkan
O W D
Perencanaan Untuk mengetahui kegitan dan Dokumen yang telah dirumuskan Kepala sekolah v v v
tahapan perencanaan kegiatan dlam bentuk kebijakan, program Wakasek Kurikulum
eskstrakurikuler sekolah dan program kegiatan Wakasek Kesiswaan
ekstrakurikuler dan sistem penilaian Guru
Komite sekolah

Pengorgaisasian Untuk mengetahui Dokumen tentang pengorganisasian Kepala sekolah v v


pengorganisasian manajemen sumberdaya manusia, potensi Wakasek Kurikulum
kegiatan ekstrakurikuler sumberdaya sekolah, pembagian Wakasek Kesiswaan
tugas dan wewenang, struktur Pembina
organisasi sekaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler Tupoksi organsasi Komite sekolah
Pelaksanaan Untuk mengetahui Dokumen pelaksaaan,dalam bentuk Kepala sekolah v v v
pelakasanaan manajemen kebijakan dan program yang telah Wakasek Kesiswaan
kegiatan ekstrakurikuler direncanakan dalam kegiatan Pembina
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Guru
siswa
Evaluasi Untuk mengetaui tahapan Dokumen evluasi yng telah Kepala sekolah v v
perencanaan kegiatan direncanakan baik berupa kbijakan, Pembina
eskstrakurikuler program kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Guru
siswa
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN, TEMUAN,
INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN

1.Sejarah Singkat
Pondok Pesantren Pagelaran III didirikan oleh KH.
Muhyiddin (almarhum) yang dikenal dengan mama
Pagelaran pada tahun 1960 yang sebelumnya telah
mendirikan Pondok Pesantren Pagelaran I di
Cimeuhmal Tanjungiang pada tahun 1920 dan
Pesantren Pagelaran II di Kaum Sumedang pada
awal tahun 1950. Pada awal berdirinya Mama
Pagelaran memberikan nama Pasantren Sirna
SMA Plus Pagelaran berada di Jalan Pesantren
Anyar, putra – putra beliau menamainya dengan
Pagelaran III Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak,
Pagelaran III hingga sekarang.
Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, lokasi
sekolah ini di bawah pegununungan yang sejuk
Visi mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas dalam keimanan dan ketaqwaan,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mampu mengaktualisasikannya dalam masyarakat.
Misi menjadi lembaga formal yang
mempertahankan ruh dan nuansa pondok
pesantren salaf, dalam rangka mengembangkan
sumber daya manusia yang berkualitas dalam
penguasaan IPTEK yang dibekali keimanan dan
ketaqwaan serta berakhlakul kharimah.
Temuan Penelitian
1. Perencanaan manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjaab jawab
peserta didik,
2. Pengorganisasian manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjaab jawab
peserta didik
3. Pelaksanaan manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjaab jawab
peserta didik,
4. Evaluasi manajemen kegiatan ekstrakurikuler
dalam menanamkan nilai karakter disiplin dan
tanggungjaab jawab peserta didik,
5. Hambatan dan solusi manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjaab jawab
peserta didik.
Perencanaan manajemen kegiatan ekstrakurikuler
dalam menanamkan nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab
1. Menentukan Anggaran Biaya Ekstrakurikuler Pengorganisasian manajemen kegiatan
2. Menentukan Sarana Prasarana Penunjang ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai karakter
Ekstrakurikuler disiplin dan tanggungjawab
3. Menentukan Sumber Daya Manusia Pembina
Ekstrakurikuler Beberapa unsur pengorganisasian seperti:
4. Menentukan jenis Kegiatan Ekstrakurikuler penentuan sumberdaya dan kegiatan yang
5. Menentukan Standar Operasional Prosedur dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi,
Ekstrakurikuler proses perancangan dan pengembangan suatu
6. Menentukan Sosialisasi Ekstrakurikuler organisasi yang akan membawa hal-hal tersebut
7. Menentukan Indikator Keberhasilan kearah tujuan, penugasan tanggungjawab tertentu,
dan pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu-individu untuk melaksanakan
tugasnya dilaksanakan oleh Kepala Sekolah.

Penentuan sumberdaya dan penugasan pada


tanggungjawab tertentu dalam kegiatan
ekstrakurikuler didasarkan pada hasil analisis
sumberdaya yang dibutuhkan yang menunjukkan
memiliki tingkat kesiapan faktor dalam kategori siap
untuk selanjutnya disusun dalam program
operasional kegiatan ekstrakurikuler
Pelaksanaan manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjawab
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam
membentuk karakter peserta didik di SMA Plus
Pagelaran mengacu program yang telah disusun.
pelaksanaan kegiatannya sedikitnya mencakup Kendala dan solusi manajemen kegiatan
tahapan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. ekstrakurikuler dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjawab
Hambatan yang dihadapi pelaksanaan kegiatan
pendidikan karakter peserta didik mengenai
karakter disiplin dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu internal dan eksternal.
Evaluasi manajemen kegiatan ekstrakurikuler Solusi untuk menghadapi hambatan kegiatan
dalam menanamkan nilai karakter disiplin dan pendidikan karakter disiplin peserta didik yang
tanggungjawab dilakukan di SMA Plus Pagelaran diantaranya
Beberapa unsur dalam evaluasi mencakup: adalah Pengintegrasian Nilai-nilai dijabarkan pada
pemantauan/monitoring, penilaian, dan kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler
pelaporan. Evaluasi dilaksanakan agar dapat
diketahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
PEMBAHASAN
Perencanaan dalam menanamkan nilai
karakter disiplin dan tanggungjawab melalui Hasil analisis sumberdaya yang diperlukan dalam
kegiatan ekstrakurikuler. penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Plus
Suatu kegiatan manajemen yang baik tentu Pagelaran diketahui tingkat kesiapan faktornya pada
diawali dengan suatu perencanaan yang tiap-tiap bentuk kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana
matang, supaya dalam pelaksanaan dapat yang tertuang dalam tabel temuan penelitian
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien. Perencanaan kegiatan
ekstrakurikuler adalah pemilihan atau
penetapan tujuan-tujuan, dan penentuan
strategi kebijaksanaan, program, prosedur,
metode, sistem anggaran dan standar yang
dibutuhkan mengenai kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar
kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan. langkah proses
perencanaan guna menentukan strategi yang
tepat agar tujuan dapat dicapai secara efektif
dan efisien.
Pengorganisasian menanamkan nilai karakter
disiplin dan tanggungjawab melalui kegiatan
ekstrakurikuler

Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler dalam


pembentukan karakter peserta didik di SMA Plus
Pagelaran, diketahui setelah diselusuri dengan
memperhatikan beberapa unsur pengorganisasian
yang terdiri dari: (a) penentuan sumberdaya dan
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi, (b) proses perancangan dan
pengembangan suatu organisasi yang akan
membawa hal-hal tersebut kearah tujuan,
penugasan tanggungjawab tertentu, dan (c)
pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugasnya
yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah.
Pelaksanaan menanamkan nilai karakter disiplin
dan tanggungjawab melalui kegiatan Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang
ekstrakurikuler dilakukan secara spontan pada saat itu juga.
Kegiatan ini dilakukan biasanya pada saat
Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pembina/pelatih mengetahui adanya
dilakukan pentahapan. Pentahapan dalam pola perbuatan yang kurang baik dari peserta didik
kegiatan dimaksudkan agar prinsip penanaman yang harus dikoreksi pada saat itu juga
nilai karakter disiplin dan tanggungjawab
melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat
diterapkan yang mencakup: (1) Kegiatan rutin, Keteladanan adalah perilaku dan sikap
(2) Keteladanan, (3) Kegiatan spontan, dan (4) pembina/pelatih dalam memberikan contoh
Pengkondisian terhadap tindakan-tindakan yang baik sehingga
diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik
untuk mencontohnya
Kegiatan Rutin adalah kegiatan yang
dilakukan peserta didik secara terus menerus
dan konsisten setiap saat Kriteria pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
Contoh berdoa waktu mulai dan selesai dalam penanaman nilai karakter disiplin dan
kegiatan, mengucap salam bila bertemu tanggungjawab peserta didik sebagaimana
pembina/pelatih atau warga sekolah lainnya, disebutkan dalam Pedoman Kegiatan
berseragam sesuai jadwal kegiatan, mejaga Ekstakurikuler sebagai berikut: (a) Melaksanakan
kebersihan lingkungan sekolah Kegiatan ini sosialisasi kegiatan ekstrakurikuler, (b) Membuat
akan efektif membentuk karakter peserta komitmen dengan semua stakeholder (seluruh
didik secara berkelanjutan dengan warga sekolah, orangtua siswa, BK dan wali
pembiasaan yang sudah mereka lakukan asrama) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
secara rutin tersebut. ekstrakurikuler, (c) Pengkondisian, seperti:
penyediaan sarana, pemberdayaan, penciptaan
kondisi/suasana sekolah yang kondusif, dan
mempersiapkan Pembina/pelatih, misalnya
melalui (workshop) pelatihan/pendampingan”.
Evaluasi menanamkan nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab melalui kegiatan ekstrakurikuler

Evaluasi kegiatan untuk memastikan bahwa


kegiatan tersebut diselesaikan seperti yang telah
direncanakan dan proses mengkoreksi setiap
penyimpangan yang terjadi. Dasar evaluasi dapat
dilihat dari fungsi pengawasan.

(a) Pemantauan adalah proses rutin pengumpulan


data dan pengukuran kemajuan atas objektif program,
(b) Penilaian adalah proses sistematis meliputi
pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal),
analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan.
dan (c) pelaporan adalah suatu bentuk penyampaian
informasi yang didukung oleh data yang lengkap
sesuai dengan fakta sehingga informasi yang diberikan
dapat dipercaya serta mudah dipahami.
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER PRAMUKA EKSTRAKURIKULER PMR
Satuan Pendidikan :………………………………. Satuan Pendidikan :……………………………….
Tanggal Penilaian : ……………………………… Tanggal Penilaian : ………………………………
Ekstrakurikuler : ……………………………… Ekstrakurikuler : ………………………………
Pembina/pelatih : ……………………………… Pembina/pelatih : ………………………………
Materi Kegiatan : ………………………………. Materi Kegiatan : ……………………………….
No Aspek yang diamati A B C K
No Aspek yang diamati A B C K
1 Persiapan
1 Persiapan
a. Tempat
a. Tempat
b. Alat dan perlengkapan
b. Alat dan perlengkapan 2 Pendahuluan
2 Pendahuluan a. Pembukaan (salam, do’a)
a. Pembukaan (salam, do’a) b. Pengecekan kehadiran dengan datang
b. Pengecekan kehadiran dengan tepat waktu
ketepatan waktu kedatangan c. Penyampaian tujuan materi dan
c. Penyampaian tujuan materi dan motivasi
motivasi d. Reflreksi materi yang telah
d. Reflreksi materi yang telah disampaikan
disampaikan 3 Inti
3 Inti a. Materi relevan dengan yang di
a. Materi relevan dengan yang di programkan
programkan b. Menunjukan sikap dan tindakan
b. Menunjukan sikap dan tindakan keteladanan dan disiplin dalam berlatih
keteladanan c. Memeriksa tugas pertamuan
c. Memeriksa tugas pertamuan sebelumnya
sebelumnya d. Menunjukan sikap tanggung jawab
dalam setiap kegiatan PMR
d. Menunjukan sikap tanggung jawab
e. Menggunakan dan menyimpan alat
dalam setiap kegiatan kepramukaan
dengan baik
e. Menggunakan dan menyimpan alat
f. Melakukan penilaian proses & tindakan
dengan baik spontan
f. Melakukan penilaian proses & tindakan 4 Penutup
spontan Membuat catatan kegiatan/jurnal
4 Penutup Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
a. Membuat catatan kegiatan/jurnal Berdo’a dan bersalaman
b. Memberikan tugas untuk pertemuan Keterangan:
selanjutnya A : 4 = Amat Baik (85 – 100)
c. Berdo’a dan bersalaman B : 3 = Baik (65 – 84)
Keterangan: C : 2 = Cukup (45 – 64)
A : 4 = Amat Baik (85 – 100) K : 1 = Kurang (26 – 63)
B : 3 = Baik (65 – 84) Catatan:
C : 2 = Cukup (45 – 64)
K : 1 = Kurang (26 – 63)
Catatan:
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER PASKIBRA EKSTRAKURIKULER BADMINTON
Satuan Pendidikan :………………………………. Satuan Pendidikan :……………………………….
Tanggal Penilaian : ……………………………… Tanggal Penilaian : ………………………………
Ekstrakurikuler : ……………………………… Ekstrakurikuler : ………………………………
Pembina/pelatih : ……………………………… Pembina/pelatih : ………………………………
Materi Kegiatan : ………………………………. Materi Kegiatan : ……………………………….
No Aspek yang diamati A B C K No Aspek yang diamati A B C K
1 Persiapan 1 Persiapan
a. Tempat a. Tempat
b. Alat dan perlengkapan b. Alat dan perlengkapan
2 Pendahuluan 2 Pendahuluan
a. Pembukaan (salam, do’a) a. Pembukaan (salam, do’a)
b. Pengecekan kehadiran dengan datang b. Pengecekan kehadiran dengan
tepat waktu ketepatan waktu datang
c. Penyampaian tujuan materi dan c. Penyampaian tujuan materi dan
motivasi tentang Kedisplinan dan motivasi tengan olahraga bulutangkis
tanggung jawab d. Reflreksi materi yang telah
d. Reflreksi materi yang telah disampaikan
disampaikan 3 Inti
3 Inti a. Materi relevan dengan yang di
a. Materi relevan dengan yang di programkan
programkan b. Menunjukan sikap disiplin dalam
b. Menunjukan sikap disiplin dan tindakan berlatih dan sportif dalam bertanding
keteladanan c. Menunjukan sikap bertanggung jawab
c. Menunjukan sikap bertanggun jawab dengan segala bentuk tugas target fisik
dalam berbagai tugas d. Mengkondisikan suasana aman &
d. Menunjukan sikap siap menerima menyenangkan
hukuman dari setiap kesalahan e. Menggunakan dan menyimpan alat
e. Menggunakan dan menyimpan alat dengan baik
dengan baik f. Melakukan penilaian proses & tindakan
f. Melakukan penilaian proses & tindakan spontan
spontan 4 Penutup
4 Penutup a. Membuat catatan kegiatan/jurnal
a. Membuat catatan kegiatan/jurnal b. Menyampaikan kesan dan pesan
b. Menyampaikan kesan dan pesan kegiatan
kegiatan c. Berdo’a dan bersalaman
c. Berdo’a dan bersalaman Keterangan:
Keterangan: A : 4 = Amat Baik (85 – 100)
A : 4 = Amat Baik (85 – 100) B : 3 = Baik (65 – 84)
B : 3 = Baik (65 – 84) C : 2 = Cukup (45 – 64)
C : 2 = Cukup (45 – 64) K : 1 = Kurang (26 – 63)
K : 1 = Kurang (26 – 63) Catatan:
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND
EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT
Satuan Pendidikan :……………………………….
Satuan Pendidikan :……………………………….
Tanggal Penilaian : ………………………………
Tanggal Penilaian : ………………………………
Ekstrakurikuler : ………………………………
Ekstrakurikuler : ………………………………
Pembina/pelatih : ……………………………… Pembina/pelatih : ………………………………
Materi Kegiatan : ………………………………. Materi Kegiatan : ……………………………….
No Aspek yang diamati A B C K No Aspek yang diamati A B C K
1 Persiapan 1 Persiapan
a. Tempat a. Tempat
b. Alat dan perlengkapan b. Alat dan perlengkapan
2 Pendahuluan 2 Pendahuluan
a. Pembukaan (salam, do’a) a. Pembukaan (salam, do’a)
b. Pengecekan kehadiran dengan datang b. Pengecekan kehadiran dengan datang
tepat waktu. tepat waktu
c. Penyampaian tujuan materi dan c. Penyampaian tujuan materi dan
motivasi motivasi
d. Reflreksi materi yang telah disampaikan d. Reflreksi materi yang telah
3 Inti disampaikan
a. Materi relevan dengan yang di 3 Inti
a. Materi relevan dengan yang di
programkan
programkan
b. Menunjukan sikap dan tindakan
b. Menunjukan sikap dan tindakan disiplin
keteladanan, disiplin dan kompak dalam berlatih
c. Semua peserta terlayani dengan baik c. Semua peserta terlayani dengan baik
d. Mengkondisikan suasana aman & d. Mengkondisikan suasana aman &
menyenangkan menyenangkan
e. Menggunakan dan menyimpan alat e. Mengerjakan tugas berlatih dengan
dengan baik dan bertanggung jawab penuh tanggung jawab.
f. Melakukan penilaian proses & tindakan f. Melakukan penilaian proses & tindakan
spontan spontan
4 Penutup 4 Penutup
a. Membuat catatan kegiatan/jurnal a. Membuat catatan kegiatan/jurnal
b. Menyampaikan kesan dan pesan b. Menyampaikan kesan dan pesan
kegiatan kegiatan
c. Berdo’a dan bersalaman c. Berdo’a dan bersalaman
Keterangan: Keterangan:
A : 4 = Amat Baik (85 – 100) A : 4 = Amat Baik (85 – 100)
B : 3 = Baik (65 – 84) B : 3 = Baik (65 – 84)
C : 2 = Cukup (45 – 64)
C : 2 = Cukup (45 – 64)
K : 1 = Kurang (26 – 63)
K : 1 = Kurang (26 – 63)
Catatan:
Catatan:
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER ENGLISH CLUB EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA
Satuan Pendidikan :………………………………. Satuan Pendidikan :……………………………….
Tanggal Penilaian : ……………………………… Tanggal Penilaian : ………………………………
Ekstrakurikuler : ……………………………… Ekstrakurikuler : ………………………………
Pembina/pelatih : ……………………………… Pembina/pelatih : ………………………………
Materi Kegiatan : ………………………………. Materi Kegiatan : ……………………………….
No Aspek yang diamati A B C K No Aspek yang diamati A B C K
1 Persiapan 1 Persiapan
a. Tempat a. Tempat
b. Alat dan perlengkapan b. Alat dan perlengkapan
2 Pendahuluan 2 Pendahuluan
a. Pembukaan (salam, do’a) a. Pembukaan (salam, do’a)
b. Pengecekan kehadiran dengan disiplin b. Pengecekan kehadiran tepat waktu
tepat waktu c. Penyampaian tujuan materi dan
c. Penyampaian tujuan materi dan motivasi
motivasi d. Reflreksi materi yang telah
d. Reflreksi materi yang telah disampaikan
disampaikan 3 Inti
3 Inti a. Materi relevan dengan yang di
a. Materi relevan dengan yang di programkan
programkan b. Menunjukan sikap dan tindakan disiplin
b. Menunjukan sikap dan tindakan displin dalam berlatih
dalam berlatih berbahasa c. Semua peserta terlayani dengan baik
c. Semua peserta terlayani dengan baik d. Mengkondisikan suasana aman &
d. Mengkondisikan suasana aman & menyenangkan
menyenangkan e. Menggunakan dan menyimpan alat
e. Mengerjakan dengan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab.
dalam tugas bahasa f. Melakukan penilaian proses & tindakan
f. Melakukan penilaian proses & tindakan spontan
spontan 4 Penutup
4 Penutup a. Membuat catatan kegiatan/jurnal
a. Membuat catatan kegiatan/jurnal b. Menyampaikan kesan dan pesan
b. Menyampaikan kesan dan pesan kegiatan
kegiatan c. Berdo’a dan bersalaman
c. Berdo’a dan bersalaman Keterangan:
Keterangan: A : 4 = Amat Baik (85 – 100)
A : 4 = Amat Baik (85 – 100) B : 3 = Baik (65 – 84)
B : 3 = Baik (65 – 84) C : 2 = Cukup (45 – 64)
C : 2 = Cukup (45 – 64) K : 1 = Kurang (26 – 63)
K : 1 = Kurang (26 – 63) Catatan:
Catatan:
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER NASYID
EKSTRAKURIKULER GALURA
Satuan Pendidikan :……………………………….
Satuan Pendidikan :………………………………. Tanggal Penilaian : ………………………………
Tanggal Penilaian : ……………………………… Ekstrakurikuler : ………………………………
Ekstrakurikuler : ……………………………… Pembina/pelatih : ………………………………
Pembina/pelatih : ……………………………… Materi Kegiatan : ……………………………….
Materi Kegiatan : ………………………………. No Aspek yang diamati A B C K
No Aspek yang diamati A B C K 1 Persiapan
1 Persiapan a. Tempat
a. Tempat b. Alat dan perlengkapan
b. Alat dan perlengkapan 2 Pendahuluan
2 Pendahuluan a. Pembukaan (salam, do’a)
a. Pembukaan (salam, do’a) b. Pengecekan kehadiran dengan disiplin
b. Pengecekan kehadiran dengan tepat tepat waktu
waktu
c. Penyampaian tujuan materi dan
c. Penyampaian tujuan materi dan
motivasi
motivasi
d. Reflreksi materi yang telah
d. Reflreksi materi yang telah
disampaikan
disampaikan
3 Inti
3 Inti
a. Materi relevan dengan yang di
a. Materi relevan dengan yang di
programkan
programkan
b. Menunjukan sikap dan tindakan disiplin b. Menunjukan sikap dan tindakan disiplin
waktu dalam berlatih dalam berlatih
c. Semua peserta terlayani dengan baik c. Semua peserta terlayani dengan baik
d. Mengkondisikan suasana aman & d. Mengkondisikan suasana aman &
menyenangkan menyenangkan
e. Menggunakan dan menyimpan dengan e. Menggunakan dan menyimpan alat
tanggung jawab. dengan baik dan bertanggung jawab
f. Melakukan penilaian proses & tindakan f. Melakukan penilaian proses & tindakan
spontan spontan
4 Penutup 4 Penutup
a. Membuat catatan kegiatan/jurnal a. Membuat catatan kegiatan/jurnal
b. Menyampaikan kesan dan pesan b. Menyampaikan kesan dan pesan
kegiatan kegiatan
c. Berdo’a dan bersalaman c. Berdo’a dan bersalaman
Keterangan: Keterangan:
A : 4 = Amat Baik (85 – 100) A : 4 = Amat Baik (85 – 100)
B : 3 = Baik (65 – 84) B : 3 = Baik (65 – 84)
C : 2 = Cukup (45 – 64) C : 2 = Cukup (45 – 64)
K : 1 = Kurang (26 – 63) K : 1 = Kurang (26 – 63)
Catatan: Catatan:
Gambar 4.2 Hasil Monitoring Pelaksanaan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter peserta
didik di SMA Plus Pagelaran Tahun Pelajaran 2020/2021 dilaksanakan
melalui: pemantauan, penilaian, dan pelaporan. Dalam proses evaluasi
menunjukkan bahwa:
1. Hasil monitoring menunjukkan bahwa: Pramuka, PMR, Paskibra,
Badminton, Tenis Meja, Pencak Silat, Marching Band, English Club,
Galura dan Nasyid mengalami kenaikan (Baik),
2. Peran pembina/pelatih dalam menanamkan nilai karakter disiplin
dan tanggungjawab peserta didik melalui tindakan keteladanan,
tindakan spontan, dan pengkondisian selalu dilakukan, sedangkan
kegiatan rutin kadang-kadang dilakukan,
3. Perilaku peserta didik sesuai nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan
pengkondisian selalu dapat dilakukan, dan tindakan keteladanan
kadang-kadang dapat dilakukannya dengan baik,
4. Nilai Akhir (NA) peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler dalam
kategori A (Memuaskan) sebanyak 52%, dan dalam kategori B
(Memadai) sebanyak 48%.
5. Partisipasi peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
menunjukan bahwa: sangat aktif sebanyak 22%, aktif sebanyak
31%, cukup aktif 36%, kurang aktif 11%,
6. fKegiatan ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter peserta
didik terlaksana sesuai rencana yang telah ditetapkan.
7. Walaupun planning, organizing, actuating baik,
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Simpulan Umum
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat
memperoleh gambaran dan analisis dapat dimpulkan bahwa
secara umum manajemen pendidikan karakter melalui
kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan karakter
disiplin dan tanggung jawab di Sekolah Berbasis Pesantren
(SBP) SMA Plus telah dilaksanakan, mulai dari kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi
serta dan kendala dan solusi dari permasalahan yang terjadi
namun belum optimal, mengingat banyak faktor yang
menjadi kendala.
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam
bentuk penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler yang
selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan

Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan


secara terpadu dalam keseluruhan organisasi sekolah.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan untuk


memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan terarah pada
tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan

Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan melalui:


pemantauan, penilaian, dan pelaporan.

Hambatan kegiatan ekstrakurikuler dalam pembentukan


karakter di SMA Plus Pagelaran yaitu belum memiliki
pembina yang memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai
dengan bidangnya sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler tidak dapat tercapai.
B. Implikasi
Implikasi Teoritis
Manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam
menanamkan nilai-nilai disiplin dan
tanggungjawab di sekolah berbasis pesantren
(SBP) SMA Plus Pagelaran Cisalak Subang
ditinjau dari teori para ahli secara umum sudah
sesuai namun ada beberapa hal masih ada
yang belum sesuai sehingga implikasi tahapan
manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam
membina karakter peserta didik mengenai
karakter disiplin dapat dilakukan sesuai dengan
teori – teori manajemen pendidikan karakter
menurut pada ahli.
Implikasi Praktis

Dalam penyusunan perencanaan masih ada Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam


beberapa kelemahan dan kekurangan yaitu menanamkan nilai karakter disiplin dan
dalam menganalisis anggaran kegiatan belum tanggungjawab peserta didik di SMA Plus Pagelaran
dapat mengakomodir semua kebutuhan yang berpedoman pada dokumen perencanaan
kegiatan kegiatan namun tidak semua dapat dilaksanakan
dengan maksimal sehingga implikasinya sekolah dalam
implikasinya sekolah harus dapat
pelaksanaan harus menyesuaikan dengan kondisi dan
menganalisis lebih detail sehingga semua
situasi di lapangan.
kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler dapat terpenuhi.
Dalam evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dalam
menanamkan nilai karakter disiplin dan
tanggungjawab peserta didik di SMA Plus Pagelaran
Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler dalam masih kurang dalam instrumen evaluasi sehingga
menanamkan nilai karakter disiplin dan implikasi ke depan sekolah harus mempersiapkan
tanggungjawab peserta didik di SMA Plus intrsumen lebih lengkap
Pagelaran ada kelemahan dalam menentukan
kriteria dan kualifikasi sumber daya manusia
(SDM) terutama pembina ekstrakurikuler

implikasi ke depan sekolah harus dapat


menentukan ketentuan dan kualifikasi yang
tepat untuk pembina ekstrakurikuler.
Rekomendasi

Bagi Sekolah
1. Peneliti memberikan usulan bagi sekolah untuk
memperbaiki kembali perencaaan manajamen kegiatan
ekstrakurikuler dengan mempertimbagkan kondisi dan
situasi di sekolah.
2. Dalam pelaksanaan manajemen kegiatan
ekstrakurikuler peneliti memberikan masukan sekolah
untuk lebih fokus pada peraturan tentang kedisplinan
kontroling terhadap siswa dalam menjalankan kegiatan.
3. Dalam dokumentasi kegiatan peneleti mengusulkan
kepada sekolah untuk lebih diperbaiki dan di lengkapi
sebagai dasar penelitian selanjutnya.
4. Dalam menentukan kualifikasi dan kriteria pembina
ekstrakurikuler peneliti memberikan masukan kepada
sekolah untuk lebih selektif sehingga tujuan pembinaan
karakter dapat tercapai
Terima kasih
Jazakalloh Khoiron Kastir

Anda mungkin juga menyukai