PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
Tim Matrikulasi
BAGIAN 1
KEBIJAKAN UMUM Pembinaan dan
Pengembangan Guru
PETA KONSEP
Kebijakan umum pembinaan dan
Etika profesi guru pengembangan profesi guru,
berkaitan dengan esensi etika upaya peningkatan kompetensi,
profesi guru dalam pelaksanaan proses penilaian kinerja, pengembangan
pendidikan dan pembelajaran secara karir, perlindungan dan
profesional penghargaan
Manfaat Guru
PKB
Pemerintah
JENIS PKB
1. Dilakukan oleh guru sendiri:
a. menganalisis umpan balik yang diperoleh
dari siswa terhadap pelajarannya;
b. menganalisis hasil pembelajaran (nilai
ujian, keterampilan siswa, dll);
c. mengamati dan menganalisis tanggapan
siswa terhadap kegiatan pembelajaran;
d. membaca artikel dan buku yang berkaitan
dengan bidang dan profesi; dan
e. mengikuti kursus atau pelatihan jarak jauh.
LANJUTAN
2. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru
lain:
a. mengobservasi guru lain;
b. mengajak guru lain untuk mengobservasi guru yang
sedang mengajar;
c. mengajar besama-sama dengan guru lain (pola
team teaching);
d. bersamaan dengan guru lain membahas dan
melakukan investigasi terhadap permasalahan
yang dihadapi di Sekolah/Madrasah;
e. membahas artikel atau buku dengan guru lain; dan
f. merancang persiapan mengajar bersama guru lain.
LANJUTAN
3. Dilakukan oleh Sekolah/Madrasah :
a. training day untuk semua sumber daya
manusia di Sekolah/Madrasah (bukan hanya
guru);
b. kunjungan ke Sekolah/Madrasah lain; dan
c. mengundang nara sumber dari
Sekolah/Madrasah lain atau dari instansi
lain.
KOMPETENSI GURU
Meliputi :
1. Kompetensi pedagogik,
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi sosial, dan
4. Kompetensi profesional
(UU No. 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1)
1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi pedagogik meliputi :
a. Pemahaman wawasan atau landasan
kependidikan
b. Pemahaman terhadap peserta didik
c. Pengembangan kurikulum atau silabus
d. Perancangan pembelajaran
e. Pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran
g. Evaluasi hasil belajar dan
h. Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Kompetensi kepribadaian meliputi:
1. Beriman dan bertakwa
2. Berakhlak mulia
3. Arif dan bijaksana
4. Demokratis
5. Mantap
6. Berwibawa
7. Stabil
8. Dewasa
9. Jujur
10. Sportif
11. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
12. Secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri dan
13. Mengembangkan diri secara berkelanjutan.
Lanjutan…
Sudarwan Danin, (2010:23):
Kompetensi kepribadian ada lima sub kompetensi :
1. Kepribadian mantap dan stabil, meliputi:
Bertindak sesuai norma hukum, sosial, bangga sebagai
guru, konsisten.
2. Dewasa: mandiri, memiliki etos kerja sebagai guru
3. Arif: bertindak untuk kepentingan peserta didik,
sekolah dan masyarakat, terbuka dalam berpikir dan
bertindak.
4. Berwibawa: disegani.
5. Akhlak mulia: teladan, jujur, ikhlas, suka menolong
dan lain-lain.
3. KOMPETENSI SOSIAL
MELIPUTI:
a. Berkomunikasi lisan, tulis, atau isyarat secara santun
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional
c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua atau wali peserta didik
d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang
berlaku; dan
e. Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan
4. KOMPETENSI PROFESIONAL
MELIPUTI:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu.
Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara
kreatif.
Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
PRINSIP-PRINSIP SEPERTI BERIKUT
INI.
1. Valid
2. Reliabel
3. Fleksibel
4. Adil
5. Efektif dan efisien
BAGIAN 3
Penilaian Kinerja
LATAR BELAKANG
Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun
2009, PK Guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya.
Persyaratan Penilaian Kinerja Guru
Valid
reliabel
Praktis
Rana
Pengembangan Kenaikan Pangkat
Karir Guru
Promosi
BAGIAN 5
. Perlindungan dan Penghargaan
terhadap Guru
LATAR BELAKANG
perlindungan hukum,
perlindungan profesi,
Lahirnya UU No. 14 perlindungan
tahun 2005 tentang kesejahteraan, dan
guru dan dosen perlindungan keselamatan
dan kesehatan kerja bagi
guru belum optimum
Perlindungan bagi guru adalah usaha pemberian
perlindungan hukum, perlindungan profesi, dan
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja,
serta perlindungan HaKI yang diberikan kepada
guru, baik berstatus sebagai PNS maupun bukan
PNS.
JENIS-JENIS UPAYA PERLINDUNGAN
HUKUM BAGI GURU
Konsultasi
Mediasi
Negosiasi dan Perdamaian
Konsiliasi dan Perdamaian
Advokasi Litigasi
Advokasi nonlitigasi
ASAS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN
HUKUM, PROFESI, K3 DAN HAKI BAGI GURU
1. Asas unitaristik atau impersonal
2. Asas aktif
3. Asas manfaat
4. Asas nirlaba
5. Asas demokrasi
6. Asas langsung
7. Asas multipendekatan
PENGHARGAAN DAN
KESEJAHTERAAN
Penghargaan Guru Berprestasi
Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di
Daerah Khusus/Terpencil
Penghargaan Tanda Kehormatan
Satyalancana Pendidikan
Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam
Pembelajaran
Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
Pembinaan dan Pemberdayaan Guru
Berprestasi dan Guru Berdedikasi
Penghargaan Lainnya
BAGIAN 6
Tunjangan Guru
TUNJANGAN GURU
Tunjangan Profesi
Tunjangan Fungsional
Tunjangan Khusus
Maslahat Tambahan
BAGIAN 7
ETIKA PROFESI
Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
atau Janji Guru yang ditetapkan oleh organisasi atau asosiasinya masing-masing.
Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta peraturan-peraturan
sebagai anggota.
Mematuhi peraturan dan disiplin organisasi atau asosiasi profesi dimana dia