PENGEMBANGAN

PROFESI GURU

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

1. SYAFIQA ZAYYANI WALIARATU

2. SYARIFA SURAIYA RAHMANI
3. SURASDIANI
4. SURGI SURIANY
 POKOK PEMBAHASAN

a. Bagaimanakah definisi
pengembangan profesi guru?

b. Bagaimanakah Kegiatan
Pengembangan Profesi Guru?

c. Tantangan dan Problematik

Pengembangan Profesional
Guru/Pendidik
d. Strategi Pengembangan
Profesi Guru
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian tertentu. Artinya, jabatan profesional
tidak bisa dilakukan atau dipegang oleh sembarang
orang yang tidak terlatih dan tidak di persiapkan secara
khusus
● Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian
atau kecakapan yang memenuhi mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
 ‍G U R U ‍
Di dalam dunia pendidikan, guru adalah seorang
Di dalam dunia pendidikan, guru adalah seorang pendidik,
pendidik, pembimbing, pelatih, dan pengembang
pembimbing, pelatih, dan pengembang kurikulum yang dapat
kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan
menciptakan kondisi dan suasana belajar dan kondusif yaitu
suasana belajar dan kondusif yaitu suasana belajar
suasana belajar yang menyenangkan, menarik, memberi rasa
yang menyenangkan, menarik, memberi rasa aman,
aman, memberikan ruang pada siswa, untuk berpikir aktif,
memberikan ruang
kreatif, dan inovatif pada
dalam siswa, untuk
mengeksplorasi dan berpikir aktif,
kreatif, dan inovatif
mengelaborasikan dalam mengeksplorasi dan
kemampuannya.
mengelaborasikan kemampuannya.
 DEFINISI PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Pengembangan profesi guru adalah

Suatu profesi harus kegiatan guru dalam pengamalan ilmu dan
memiliki tiga pilar pengetahuan, teknologi dan keterampilan
pokok, yaitu untuk meningkatkan mutu, baik bagi
pengetahuan, keahlian, proses belajar mengajar
dan persiapan dan profesionalisme tenaga kependidikan
akademik. lainnya.
 KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

3. Pengembangan mandiri
1. Pengembangan (self directed development)
adalah bentuk
intensif (intensive
2. Pengembangan kooperatif pengembangan yang
development) adalah (cooperative development) dilakukan melalui
bentuk adalah suatu bentuk pengembangan diri sendiri.
pengembangan yang pengembangan guru yang Bentuk ini memberikan
dilakukan pimpinan dilakukan melalui kerja sama otonomi secara luas
terhadap guru yang dengan teman sejawat dalam kepada guru. Guru
dilakukan secara suatu tim yang bekerja sama berusaha untuk
intensif berdasarkan secara sistematis. merencanakan kegiatan,
melaksanakan kegiatan,
kebutuhan guru.
dan menganalisis balikan
untuk pengembangan diri
sendiri.
 Tantangan dan Problematik Pengembangan
Profesional Guru/Pendidik

Menurut Dedi supriadi, (1999:104-106) ada beberapa faktor yang

mempengaruhi yaitu:
1. Kekurangjelasan tentang definisi profesi keguruan.
2. Desakan kebutuhan masyarakat dan sekolah akan guru.
3. Sulitnya standar mutu guru dikendalikan dan dijaga.
4. PGRI belum banyak aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang
secara sistematis dan langsung berkaitan dengan peningkatan
profesionalisme guru.
5. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat melahirkan
tuntutan-tuntutan baru terhadap peran (role expectation) yang
seharusnya dimainkan oleh guru.
Strategi Pengembangan Profesi
Pendidik/Guru

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

NON PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN
 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Kemitraan sekolah. C. Kursus singkat di perguruan tinggi

Pelaksanaannya dapat dilakukan di
sekolah atau di tempat mitra sekolah.
Pembinaan lewat mitra sekolah diperlukan
dengan alasan bahwa beberapa keunikan
atau kelebihan yang dimiliki mitra,
misalnya, dibidang menejemen sekolah
atau kelas.
atau lembaga pendidikan lainnya.
Kursus singkat dimaksud untuk melatih
meningkatkan kemampuan guru dalam
beberapa kemampuan melakukan
penelitian tindakan kelas, menyusun
karya ilmiah, merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran.

D. Belajar jarak jauh.

B. Program Magang.
Pelatihan melalui belajar jarak jauh dapat
Program magang adalah pelatihan yang
dilaksanakan tanpa menghadirkan instruktur
dilaksanakan didunia kerja atau industri
dan peserta pelatihan dalam satu tempat
yang relevan dalam rangka meningkatkan
tertentu,melainkan dengan sistem pelatihan
kompetensi profesional guru.
melalui internet dan sejenisnya.
 NON PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

a) Diskusi masalah pendidikan. d) Penelitian. Penelitian dapat

Diskusi ini diselenggarakan secara dilakukan guru dalam bentuk penelitian
berkala dengan topik diskusi tindakan kelas, penelitian eksperimen,
sesuai dengan masalah yang ataupun jenis lain dalam rangka
dialami di sekolah. peningkatan mutu pembelajaran.

b) Seminar f) Pembuatan media pembelajaran.

Kegiatan ini memberikan peluang kepada Media pembelajaran yang dibuat oleh
guru untuk berinteraksi secara ilmiah guru dapat berbentuk alat peraga, alat
dengan kolega seprofesinya
praktikum sederhana, maupun bahan
berkaitan dengan hal-hal terkini dalam hal
upaya peningkatan kualitas pendidikan.
ajar elektronik atau pembelajaran.

c) Workshop. Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan

produk yang bermanfaat bagi pembelajaran, peningkatan
kompetensi maupun pengembangan karirnya.