Anda di halaman 1dari 9

TUGAS LAPORAN

PERKEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR EPISODE 5


(GURU PENGGERAK)

Dosen Pengampu :
Prof.Dr. Ni Ketut Suarni,M.S.,Kons.
Oleh:
Komang Asri Dewi Prayanti
NIM: 2211031161
1D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kini, peran seorang guru tidak sekedar menyampaikan materi pembelajaran pada murid. Tetapi,
lebih dari itu guru harus bisa menjadi teladan dan agen perubahan di dunia pendidikan.Terlebih
bagi Guru Penggerak, tugasnya ialah sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia.
Sebab dari mereka diharapkan lahir pemimpin-pemimpin pendidikan masa depan. Saat ini peran
guru dituntut lebih dari sebagai fasilitator dalam pembelajaran..Guru Penggerak yang diharapkan
sebagai agen pendorong transformasi pendidikan Indonesia, serta mampu melahirkan pemimpin-
pemimpin masa depan

Untuk menciptakan pembelajaran yang merdeka bagi peserta didik, tentu guru harus mampu
menggunakan daya kreatifnya dalam mendesain pembelajaran dengan menggunakan berbagai
metode dan media pembelajaran yang ada. Proses pembelajaran akan menarik dan
menyenangkan jika guru mampu mendesain pembelajaran dengan kreatif. Guru bisa memilih
metode-metode yang cocok dengan menggunakan media pembelajaran untuk membantu peserta
didik mampu mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Dengan metode pembelajaran
yang bervariasi dan penggunaan media pembelajaran yang tepat akan tercipta pembelajaran yang
tidak monoton. Dengan demikian, tujuan dan kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar akan
tercapai dengan baik. Fenomena yang terjadi bahwa masih banyak guru merasa bingung dan
tidak terbiasa dengan penggunaan media pembelajaran. Metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran hanya metode caramah atau penugasan saja. Guru ibarat teko dan peserta didik
sebagai gelas. Guru memberi materi dan peserta didik hanya menunggu dengan pasif. Dalam hal
ini pembelajaran tidak berpusat pada peserta didik, namun pada guru. Proses pembelajaran yang
seperti ini memerlukan daya pikir dan kreatifitas peserta didik, karena peserta didik tidak diberi
kesempatan dalam mengekspresikan dirinya secara bebas dan merdeka. Dalam hal penyususan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), selama ini masih ada beberapa guru hanya melakukan
copy paste. Hal ini terjadi karena banyaknya komponen-komponen yang harus dimuat secara
rinci dalam RPP sehingga banyak menghabiskan waktu, padahal guru harus melakukan proses
pembelajaran. Dalam program merdeka belajar guru harus memiliki pemikiran yang bebas dan
merdeka dalam mendesain pembelajaran yang ada sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru
memiliki kemerdekaan dalam memilih elemen-elemen dari kurikulum untuk dikembangkan
dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kebebasan yang dimiliki
guru dalam memilih elemen-elemen yang ada dalam kurikulum harus mampu menciptakan
pembelajaran yang menantang peserta didik untuk memiliki pemikiran yang kritis dalam
memecahkan berbagai masalah yang ada, mampu menumbuhkan daya cipta yang kreatif serta
memiliki karakter yang baik dalam menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang lain.
Maka untuk mewujudkan program merdeka belajar, pemerintah merekrut program Guru
Penggerak dalam menggerakkan para guru untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru dalam
pembelajaran merdeka belajar

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan program guru penggerak ?

2. Bagaimana arah dari program guru penggerak tersebut ?

3. Apa strategi utama pendidikan guru penggerak ?

4. Apa Hasil yang diharapkan dari pendidikan dan pelatihan guru penggerak ?

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah. wawasan kependidikan

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan program guru penggerak

3. Untuk mengetahui bagaimana arah dari program guru penggerak

4. Untuk mengetahui apa saja strategi utama pendidikan guru penggerak

5. Untuk mengetahui apa hasil yang diharapkan dari pendidikan dan pelatihan guru penggerak
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Program Guru Penggerak.

Merdeka Belajar episode 5 merupakan episode yang langsung membidik kompetensi pedagogik
guru abad-21, yang disebut program Guru Penggerak. Kemdikbud (2020) memberikan suatu
konsep Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh-kembang
peserta didik secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan
dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Program-program pelatihan guru dalam Merdeka Belajar episode 5 ini dirancang dengan
mengedapankan coaching dan on-job-training untuk memastikan teori-teori pembelajaran yang
didapat dari pelatihan tersebut bisa ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran di ruang-
ruang kelas dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Program guru penggerak
mengembangkan komunitas praktik sebagai ruang belajar bersama dan berkolaborasi antarguru.
Harapannya, guru bisa berkolaborasi dan saling mendukung saat menghadapi kesulitan dalam
penerapan konsep yang dipelajari.

Perjalanan Guru Penggerak dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program
Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya,
dan pendampingan. Disini guru menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan luar sekolah.
Guru lain dapat menerapkan pembelajaran aktif yang sesuai dengan tahap perkembangan murid.
Guru menerapkan pembelajaran aktif Belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan murid

2.2 Arah Program Guru Penggerak

Kondisi Saat Ini Arahan program baru

1. Terdapat berbagai macam inisiatif Program Guru Penggerak fokus pada


yang telah dilakukan Kemdikbud pengembangan kepemimpinan pembelajaran
dalam mengintervensi guru dan fokus dan kemandirian guru dalam pengembangan
pada peningkatan pengetahuan konten profesional dirinya
pedagogi
2. Guru tidak dapat menerapkan Program Guru Penggerak menjadikan kepala
pengetahuan dan keterampilan yang ia sekolah dan pengawas sekolah sebagai mitra
dapatkan dipelatihan karena Guru Penggerak untuk bersama-sama
kurangnya dukungan dari pemimpin melakukan transformasi pendidikan di
sekolah. sekolah. Selain itu, program ini ditujukan
untuk para guru yang berpotensi menjadi
pemimpin pendidikan Indonesia masa depan.
3. Pemilihan peserta pelatihan guru Program Guru Penggerak akan melakukan
biasanya berdasarkan pada asesmen dari sisi pedagogi, kemampuan
penunjukkan dan hasil UKG. Belum analitis, motivasi, dan kompetensi lain
ada asesmen menyeluruh untuk sehingga data peserta pelatihan dapat
mengetahui kompetensi guru digunakan sebagai pengembangan pelatihan
dan pengukuran keberhasilan pelatihan yang
lebih objektif
4. Pelatihan Guru dilakukan dengan Program pelatihan-pelatihan guru harus
workshop-workshop di dalam mengedepankan coaching dan on-the job
ruangan/gedung terpisah dari konteks training untuk memastikan teori-teori
kelas dan sekolah pembelajaran yang didapatkan di ruang
pelatihan bisa ditransformasikan ke dalam
pembelajaran di dalam kelas dan berdampak
pada peningkatan kualitas hasil belajar.
5. Pengembangan kompetensi guru Program Guru Penggerak mengembangkan
berhenti setelah pelatihan selesai Komunitas Praktik sebagai ruang belajar
menyebabkan guru tidak semangat bersama dan berkolaborasi antar guru.
melanjutkan perubahan setelah Sehingga guru bisa saling dukung saat
menghadapi kesulitan-kesulitan menghadapi kesulitan dalam penerapan
konsep yang baru dipelajari.
6. Pelatihan guru dengan model Guru Penggerak memberdayakan ekosistem
cascading menjadikan guru yang sekolah lainnya untuk bersama-sama
sudah dilatih fokus pada pencapaian meningkatkan kualitas pembelajaran bagi
kuantitas untuk melatih guru lainnya murid dengan menjadikan data dan hasil
refleksi sebagai basis menentukan
kebijakan/program

2.3 Strategi Utama Pendidikan Guru Penggerak

 Sistem seleksi Calon Guru Penggerak didesain secara kolaboratif oleh praktisi pendidikan
dan praktisi human resource serta dilakukan secara terbuka untuk semua Guru
 Kurikulum Program Pendidikan Guru Penggerak didesain secara kolaboratif oleh Guru,
Kepala Sekolah, Dosen dan Praktisi Pendidikan
 Monitoring, evaluasi dan pembelajaran program yang berkelanjutan menjadi alat untuk
meningkatkan kualitas layanan program
 Tim Pendukung Program, yaitu fasilitator dan pendamping Calon Guru Penggerak
diseleksi dengan terbuka dan dilatih secara berkala untuk dapat memberdayakan peserta
dengan tepat
 Pendidikan Guru Penggerak didesain agar guru bisa belajar dan menerapkan langsung
pengetahuan dan keterampilan barunya di kelas dan di sekolahnya dan merefleksikan
pengalamannya

2.4 Hasil Yang Diharapkan Dari Pendidikan Dan Pelatihan Guru Penggerak

1. Guru menjadi lebih mandiri, di mana setelah mengikuti pelatihan, mereka diharapkan
dapat mengembangkan diri mereka sendiri dan juga membantu guru lain dengan refleksi,
berbagi, dan berkolaborasi secara mandiri.
2. Berpihak pada murid, yakni mengembangkan dan memimpin upaya untuk mewujudkan
visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di
sekitar sekolah.
3. Manajemen pembelajaran yang lebih berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
4. Inovasi pengembangan sekolah, yakni mengembangkan sekolah melalui inovasi dan
kolaborasi dengan para orang tua dan komunitas untuk menumbuhkan kemadirian dan
kepemimpinan murid.
5. Sesuai kode etik, yakni memiliki kematangan moral, emosi, dan spritual untuk
berperilaku sesuai dengan aturan-aturan etika yang ada.
BAB III
PENUTUP
3.1 Ringkasan
Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh-kembang peserta
didik secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan
dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila

Program Guru Penggerak fokus pada pengembangan kepemimpinan pembelajaran dan


kemandirian guru dalam pengembangan profesional dirinya. Program Guru Penggerak
menjadikan kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai mitra Guru Penggerak untuk bersama-
sama melakukan transformasi pendidikan di sekolah. Selain itu, program ini ditujukan untuk para
guru yang berpotensi menjadi pemimpin pendidikan Indonesia masa depan. Program Guru
Penggerak akan melakukan asesmen dari sisi pedagogi, kemampuan analitis, motivasi, dan
kompetensi lain sehingga data peserta pelatihan dapat digunakan sebagai pengembangan
pelatihan dan pengukuran keberhasilan pelatihan yang lebih objektif. Program pelatihan-
pelatihan guru harus mengedepankan coaching dan on-the job training untuk memastikan teori-
teori pembelajaran yang didapatkan di ruang pelatihan bisa ditransformasikan ke dalam
pembelajaran di dalam kelas dan berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajar. Program
Guru Penggerak mengembangkan Komunitas Praktik sebagai ruang belajar bersama dan
berkolaborasi antar guru. Sehingga guru bisa saling dukung saat menghadapi kesulitan dalam
penerapan konsep yang baru dipelajari. Guru Penggerak memberdayakan ekosistem sekolah
lainnya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran bagi murid dengan
menjadikan data dan hasil refleksi sebagai basis menentukan kebijakan/program

3.2 Saran

Sebaiknya dalam membaca laporan ini, harap dilakukan secara detail dan menyeluruh, karena
dalam laporan mungkin terdapat kalimat-kalimat atau istilah dengan makna tertentu yang harus
dibaca dan sangat dipahami dengan baik, agar lebih mengetahui apa saja hal-hal yang sebenarnya
diharapkan dari isi laporan ini
DAFTAR PUSTAKA

https://s.id/kurikulum-merdeka

https://youtu.be/lG_TWbRX994

Anda mungkin juga menyukai