PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian merupakan bagian penting dari kurikulum yang berfungsi sebagai alat ukur
untuk mengetahui atau mengukur keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan oleh
pendidikan sesuai standar yang ditetapkan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
dinyatakan bahwa salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru mata pelajaran
adalah memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional adalah melalui Ujian Nasional (UN). Hasil
UN pada tahun pelajaran 2016 - 2017 yang lalu tidak menjadi satu-satunya penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Tetapi salah satunya akan digunakan sebagai
pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Oleh karena itu, pemerintah telah menindaklanjuti hasil pencapaian UN 2017 dengan
mengadakan Bimbingan Teknis Pembinaan Pasca Evaluasi Hasil Belajar (Bimtek Pasca EHB)
kepada 55 MA se-Indonesia yang nilai mata pelajarannya berada pada katagori kurang (<55).
Bimtek tersebut diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 27 s.d. 30 Oktober 2015 yang lalu.
Berkaitan dengan hal tersebut, sekolah juga dituntut peran yang besar dalam proses
sosialisasi dan pengimbasan kepada seluruh guru di satuan pendidikannya masing-masing
dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui kegiatan in-House
Training (IHT) dengan tema yang sama.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Ujian
Nasional.
4. Program kerja bidang Akademik 2017 – 2018 MA PP Darussalam.
C. Tujuan
1. Menumbuhkan kesadaran peserta akan pentingnya melakukan refleksi diri mengenai
kinerja mengajarnya terkait dengan hasil pembelajaran yang telah dicapai peserta
didik pada materi yang diampunya;
2. Meningkatkan penguasaan peserta terhadap substansi/meteri pelajaran;
3. Meningkatkan keterampilan peserta dalam melaksanakan remedial;
4. Meningkatkan keterampilan peserta dalam menjabarkan cakupan materi ke dalam
indikator;
5. Meningkatkan keterampilan peserta dalam menyusun kisi-kisi ujian sekolah.
A. Pengorganisasian
IHT Pasca EHB Tahun 2019 dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Bidang Akademik
dan Bidang Komker MA PP Darussalam. Adapun susunan kepanitiannya sebagai berikut:
1. Penasehat : Drs. Tohidin, M. Si.
2. Penanggung jawab : Anwar Magrib, S. Ag. M. Pd
3. Ketua Pelaksana : Aat Subroto, S. Fil. I.
4. Sekretaris : Wulan Rakhmadini, S. Pd
5. Bendahara : Didin Nuriana, S. Pd. I
6. Dokumentasi : Kosasih, S. Pd. I
7. Konsumsi : Arum, S. Pd. I
8. Notulen : Enung Nurjanah, S. Pd
C. Peserta
Peserta IHT Pasca EHB Tahun 2018 sebanyak 42 orang guru seluruh mata pelajaran di
MA PP Darussalam.
E. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan yang diperlukan untuk kegiatan IHT Pasca EHB Tahun 2019
dibiayai oleh APBS MA PP Darussalam Tahun Anggaran 2018, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Pembuatan Proposal dan laporan Rp. 100.000,-
2. Foto Kopi materi dan dokumen Rp. 100.000,-
3. Snack 22 orang @ Rp.10. 000,- x 2 hari Rp. 440.000,-
4. Makan siang 22 orang @ Rp.15.000,- x 2 hari Rp. 660.000,-
5. Fee pemateri 2 orang @ Rp 100.000 x 2 hari Rp. 400. 000,-
6. Transport peserta 22 orang @ Rp 50.000 x 2 hari Rp 2. 200. 000,-
7. Lain-lain Rp. 100.000,-
Total Biaya Rp. 4. 000. 000,-
(Empat juta rupiah)
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
In House Training Pasca Evaluasi Hasil Belajar Tahun 2019 hari pertama
dilaksanakan pada Senin, 12 Maret 2019 di kampus MA PP Darussalam. Sambutan oleh
Kepala MA PP Darussalam, yang menjelaskan latar belakang diadakannya IHT Pasca EHB
2017, maksud dan tujuan IHT, serta output yang diharapkan dari IHT. Sekaligus membuka
secara resmi kegiatan IHT Pasca EHB 2018 dan dilanjutkan dengan menyampaikan materi
pertama.
Menyetujui,
Kepala MA PP Darussalam