Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam Kegiatan Kolektif


Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Paket Pengembangan Silabus, RPP, dan Bahan Ajar

OLEH

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM II)
KOTA PONTIANAK

KELOMPOK KERJA GURU KKM II KOTA PONTIANAK


TAHUN 2019
PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Oleh:

1. Nama Guru : Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I


2. NIP :-
3. Pangkat/Golongan :-
4. Jabatan Guru : Guru Mata Pelajaran
5. Nama Sekolah : MTs Nahdlatus Syubban
6. Alamat Sekolah : Jl. Apel Gg. Apel VII Pontianak
7. Mengajar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Pontianak, 28 September 2019


Ketua MGMP Guru

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I.

Mengetahui
Kepala Madrasah

Ahmad Sarkawi, S.Ag, M.Pd.I


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….. i


LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………….…........................... 1
A. Latar Belakang …………………………..………………………….. 1
B. Tujuan Kegiatan ………..…………………………………………… 4
C. Manfaat Kegiatan ……….………………………………………….. 4
D. Sasaran ……………………………………….…………………….. 5
E. Target ………………………………..……………………………… 6
BAB II LAPORAN KEGIATAN 7
A. Deskripsi Tempat dan Waktu ……………………………………… 8
B. Materi Kegiatan ……………………………………………………. 10
BAB III PENUTUP ……………………………………………………….…… 13
A. Simpulan …………………………………………………………… 13
B. Tindak Lanjut ……………………………………………………….. 13
C. Dampak ……………………………….……………………………. 14
D. Saran ……………………………………………………………….. 20
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam memajukan suatu bangsa, sehingga
pendidikan harus dilakukan secara profesional. Dan guru adalah ujung tombak dalam
menentukan sukses atau tidaknya pendidikan, oleh karena itu guru harus mampu bersikap
profesional dalam menyelenggarakan pendidikan.
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, jabatan
fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Kegiatan mendidik, mengajar dan mebimbing adalah kegiatan yang urgen dalam
keberhasilan pembelajaran maupun pendidikan, oleh karena itu sebelum melaksanakan
pembelajaran guru dituntut untuk mampu menyusun sebuah perencanaan dengan baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Kelompok Kerja Madrasah (KKM) II Kota Pontianak melaksanakan pelatihan
Pengembangan Silabus, RPP dan Bahan Ajar, dengan harapan dapat meningkatkan
kemampuan profesionalnya dan kompetensinya di bidang perencanaan pembelajaran.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilaksanakannya MGMP Paket 1 materi Pengembangan Silabus, RPP dan
Bahan Ajar adalah :
1. Mengembangkan kompetensi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
2. Terwujudnya sebuah pedoman dalam pengembangan pembelajaran, seperti (1)
pembuatan rencana pengelolaan pembelajaran baik secara klasikal, kelompok kecil
maupun pembelajaran secara individual; (2) penyusunan materi ajar; (3) pengembangan
sistem penilaian dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi, yaitu sistem
penilaiaan yang selalu mengacu kepada Strandar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan
indikator pembelajaran yang terdapat di dalam silabus.
3. Hasil pengembangan silabus dalam bentuk perangkat pembelajaran berfungsi sebagai
alat untuk aktualisasi kurikulum secara operasional pada tingkat satuan pendidikan,
sehingga memudahkan guru dalam melakukan tugas pembelajaran

C. MANFAAT KEGIATAN
1. Memotivasi guru yang profesional untuk mengembangkan mutu dan prestasi kerja pada
madrasah tempat tugas masing-masing.
2. Meningkatkan kemampuan profesional Guru dalam mengembangkan kemampuannya di
bidang penyusunan perangkat pembelajaran

D. SASARAN
Terwujudnya peningkatan kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah Kota Pontianak
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap yang profesional sebagai guru sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Guru.

E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta MGMP dapat
memahami dan memiliki keterampilan tentang pengembangan Silabus, RPP dan Bahan
Ajar.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) KKM II Kota Pontianak Paket 1
Tahun Pelajaran 2018/2019 dilaksanakan pada :
a. Hari : Sabtu
b. Waktu : pukul 12.00 WIB s.d. 14.00 WIB.
c. Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak.
Selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Perte
muan Hari, Tanggal Waktu Tempat Alamat
Ke-

Sabtu, MTsN 2
1 10.30 -13.30 Jl. Prof.M.Yamin
28 Juli 2019 Pontianak
MTsN 2
Sabtu,
2 10.30 -13.30 Pontianak Jl. Prof.M.Yamin
25 Agustus 2019
MTsN 2
Sabtu,
3 10.30 -13.30 Pontianak Jl. Prof.M.Yamin
29 September 2019

B. MATERI KEGIATAN
1. Pertemuan ke 1; 28 Juli 2019
a. Pengertian dan dasar-dasar silabus.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
b. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
1) Ilmiah,
2) Relevan,
3) Sistematis,
4) Konsisten,
5) Memadai,
c. Komponen silabus
1) Identitas mata pelajaran
2) Identitas sekolah
3) Kompetensi inti
4) Kompetensi dasar
5) Judul
6) Materi pokok
7) Pembelajaran
8) Penilaian
9) Alokasi waktu
10) Sumber belajar
d. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
1) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2) Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
3) Melakukan Pemetaan Kompetensi
4) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
5) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
6) Penentuan Jenis Penilaian
7) Menentukan Alokasi Waktu
8) Menentukan Sumber Belajar
2. Pertemuan ke 2 ; 25 Agustus 2019
a. Pengertian RPP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD): Permendikbud No 24 Tahun 2016.
b. Prinsip Pengembangan RPP
1) Mengakomodasi perbedaan individu peserta didik
2) Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3) Berpusat pada peserta didik
4) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
5) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
6) Mengakomodasi keterkaitan dan keterpaduan
7) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
c. Komponen RPP
1. Identitas sekolah
2. Identitas mata pelajaran/ subtema
3. Kelas/ Semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu 
6. Kompetensi inti
7. Kompetensi dasar 
8. Indikator pencapaian
9. Tujuan pembelajaran
10. Materi ajar
11. Metode pembelajaran
12. Media Pembelajaran 
13. Kegiatan pembelajaran
1) Pendahuluan
2) Inti
3) Penutup  
14. Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrumen
15. Sumber belajar
d. Langkah-langkah pengembangan RPP
1. Mengisi kolom identitas
2. Menentukan alokasi waktu
3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Merumuskan tujuan pembelajaran
5. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran
8. Menentukan sumber belajar yang digunakan.
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik
penskoran.
3. Pertemuan Ke 3; 29 September 2019
a. Pengertian Bahan Ajar.
Bahan ajar adalah suatu bahan/ materi pelajaran yang disusun secara sistematis
yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
b. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
Dalam mengembangkan bahan ajar tentu perlu memperhatikan prinsisp-prinsip
pembelajaran. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau
materi pembelajaran diantaranya meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan
kecukupan.
c. Komponen Bahan Ajar
1. Petunjuk penggunaan buku ajar,
2. Rujuan umum dan khusus  pembelajar,
3. Epitome (kerangka isi).,
4. Uraian isi bahan pembelajaran,
5. Gambar/ilustrasi,
6. Rangkuman,
7. Soal latihan, kunci jawaban, balikan dan,
8. Tugas-tugas.
d. Langkah-langkah pengembangan Bahan Ajar
1. Melakukan Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
2. Menyusun Peta Bahan Ajar
3. Membuat Struktur Bahan Ajar
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pelaksanaan MGMP Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak Paket 1 Materi
Pengembangan Silabus, RPP, dan Bahan Ajar sangat bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan Guru agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mengembangkan kualitas pembelajaran di madrasah masing-masing.

B. TINDAK LANJUT
Peserta MGMP Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak, mengimplementasikan
pengembangan silabus, RPP, dan Bahan Ajar pada madrasah tempat tugas masing-masing.

C. DAMPAK
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengembangan silabus dan
RPP yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus
membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

D. SARAN
MGMP Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak hendaknya secara berkelanjutan
melaksanakan program kerja dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk
benar-benar bisa membimbing dan memantau dari rencana tindak lanjut yang telah dibuat
sehingga tujuan dan sasaran setiap kegiatan MGMP akan tercapai.
KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

Nomer : 02/MGMP / BINDO /VII/ 2019 Pontianak, 26 Juli 2019


Hal : Undangan MGMP
Kepada Yth
Bapak/ Ibu.......................................
Guru ................................................
Di Tempat

Mengharap dengan sangat atas kehadiran Bapak / Ibu guru pada pertemuan rutin
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak yang
pelaksanaannya besok pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Juli 2019
Pukul : 10.30 – 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keperluan : MGMP rutin tiap bulan
Keterangan : Mohon hadir tepat waktu
Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

Nomer : 03/MGMP / BINDO /VIII/ 2019 Pontianak, 23 Agustus 2019


Hal : Undangan MGMP
Kepada Yth
Bapak/ Ibu.......................................
Guru ................................................
Di Tempat

Mengharap dengan sangat atas kehadiran Bapak / Ibu guru pada pertemuan rutin
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak yang
pelaksanaannya besok pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Agustus 2019
Pukul : 10.30 – 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keperluan : MGMP rutin tiap bulan
Keterangan : Mohon hadir tepat waktu
Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

Nomer : 04/MGMP / BINDO /IX/ 2019 Pontianak, 27 September 2019


Hal : Undangan MGMP
Kepada Yth
Bapak/ Ibu.......................................
Guru ................................................
Di Tempat

Mengharap dengan sangat atas kehadiran Bapak / Ibu guru pada pertemuan rutin
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia KKM II Kota Pontianak yang
pelaksanaannya besok pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 29 September 2019
Pukul : 10.30 – 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keperluan : MGMP rutin tiap bulan
Keterangan : Mohon hadir tepat waktu
Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

BERITA ACARA
NOTULA RAPAT HASIL PERTEMUAN MGMP

Materi : Pengembangan Silabus


Narasumber : H. Rajali, M.Pd
Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2019       
Jam : 10.30 – 13.30 WIB
Jumlah Peserta yang Hadir : 20 (dua puluh) orang
Nama Peserta yang Tidak Hadir : -
Alasan Ketidakhadiran :-
Hasil Rapat :

Susunan Acara

1. Pembukaan Oleh Kepala Madrasah


2. Pembinaan Oleh Pengawas
3. Informasi Kedinasan
4. Kegiatan MGMP
5. Penutup
Tujuan:
Peserta dapat memahami tentang prinsip-prinsip pengembangan Silabus
Pokok Materi :
A. Pengertian dan Dasar-dasar Silabus
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus
C. Komponen Silabus
D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Uraian Materi:
A. Pengertian dan Dasar-dasar Silabus
1. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
2. Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok isi atau
materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan
dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari
siswa dalam mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan
tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus
1) ILMIAH,yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2) RELEVAN, yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3) SISTEMATIS, yaitu komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
4) KONSISTEN, yaitu adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian
5) MEMADAI, yaitu cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penialian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar
C. Komponen Silabus
Komponen Silabus Kurikulum 2013:
1. Identitas mata pelajaran
Khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B atau SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ Paket
C/Paket C kejuruan.
2. Identitas sekolah
Meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.
3. Kompetensi inti
Merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik unthuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
4. Kompetensi dasar
Merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
5. Judul
Khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B
6. Materi pokok
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik yang dilakukan untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
8. Penilaian
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk melakukan pencapaian hasil
belajar peserta didik.
9. Alokasi waktu
Sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester
atau satu tahun.
10. Sumber belajar
Dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain
yang relevan.
D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
1) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji KI dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada SI, dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI dalam tingkat;
b. keterkaitan antara KI dan KD dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan antar KD pada mata pelajaran;
d. keterkaitan antara KI dan KD antar mata pelajaran.
2) Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan
mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. karakteristik mata pelajaran;
c. relevansi dengan karakteristik daerah;
d. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spritual peserta
didik;
e. kebermanfaatan bagi peserta didik;
f. struktur keilmuan;
g. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
h. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi
waktu.
3) Melakukan Pemetaan Kompetensi
a. mengidentifikasi KI, KD dan materi pembelajaran
b. Mengelompokkan KI, KD dan materi pembelajaran
c. Menyusun KI, KD sesuai dengan keterkaitan
4) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD.
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
a. Disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik (guru), agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep
materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik,
yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
5) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian. Kata Kerja Operasional (KKO) indikator dimulai dari tingkatan berpikir
mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak
(bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji
akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
6) Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
7) Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan
alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu
yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8) Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan buku sumber harus sesuai kaidah yang
berlaku dalam Bahasa Indonesia. Penentuan sumber belajar didasarkan pada KI dan
KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
Metode:
Ceramah, Tanya Jawab, pemberian tugas

Media dan Alat:


LCD, Slide

Ice Breaker:
Permainan

Interaksi Kelas :
- Terjadi Tanya jawab peserta dengan narasumber
- Terjadi sharing/berbagi pengalaman antar peserta

Tugas yang Diberikan:


- Menjawab Pertanyaan
- Praktik membuat Silabus

File yang Diberikan:
- makalah pengembangan Silabus
Mengesahkan Notulis
Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd

KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK


MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

BERITA ACARA
NOTULA RAPAT HASIL PERTEMUAN MGMP

Materi : Pengembangan RPP


Narasumber : Dra. Siti Raudah, M.Pd
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Agustus 2019        
Jam : 10.30 – 13.30 WIB
Jumlah Peserta yang Hadir : 20 (dua puluh) orang
Nama Peserta yang Tidak Hadir : -
Alasan Ketidakhadiran :-
Hasil Rapat :

Susunan Acara

1. Pembukaan Oleh Kepala Madrasah


2. Pembinaan Oleh Pengawas
3. Informasi Kedinasan
4. Kegiatan MGMP
5. Penutup

Tujuan:
Peserta dapat memahami tentang prinsip-prinsip pengembangan RPP
Pokok Materi :
A. Pengertian RPP
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP
C. Komponen RPP
D. Langkah-langkah Pengembangan RPP

Uraian Materi:
A. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD).
B. Prinsip RPP
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun guru sebagai terjemahan dari ide
kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke
dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam
pembelajaran.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa
yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan.
3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk
menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar,
proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.
4. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. Proses pembelajaran dalam RPP
dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remedial. Pemberian pembelajaran 21emedy dilakukan setiap saat setelah suatu
ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik
dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan
peserta didik.
6. Keterkaitan dan keterpaduan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun dengan
memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan
lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi
C. Komponen RPP
Komponen-komponen RPP  Kurtilas
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran/ subtema
3. Kelas/ Semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu, Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar. 
6. Kompetensi inti
7. Kompetensi dasar, Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. 
8. Indikator pencapaian kompetensi, Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 
9. Tujuan pembelajaran, Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
10. Materi ajar, Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
11. Metode pembelajaran, Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik
dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
12. Media Pembelajaran 
13. Kegiatan pembelajaran
1) Pendahuluan 
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan
pendahuluan, guru: menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
menyampaikan materi  dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2) Inti  
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti ini dilakukan
secara sitematis. pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik.
3) Penutup 
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. Dalam kegiatan penutup,
guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; dan
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 
14. Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian.
15. Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
D. Langkah-langkah Pengembangan RPP
Cara penyusunan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengisi kolom identitas
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta indikator yang telah ditentukan.
5. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok! pembelajaran yang
terdapat dalam silabus. Materi standar merupakan uraian dari materi pokok/
pembelajaran.
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan
akhir.
8. Menentukan sumber belajar yang digunakan.
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik penskoran.

Metode:
Ceramah, Tanya Jawab, pemberian tugas

Media dan Alat:


LCD, Slide

Ice Breaker:
Permainan

Interaksi Kelas :
- Terjadi Tanya jawab peserta dengan narasumber
- Terjadi sharing/berbagi pengalaman antar peserta

Tugas yang Diberikan:


- Menjawab Pertanyaan
- Praktik Pembuatan RPP

File yang Diberikan:
- makalah pengembangan RPP

Mengesahkan Notulis
Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

BERITA ACARA
NOTULA RAPAT HASIL PERTEMUAN MGMP

Materi : Bahan Ajar


Narasumber : Tina suhartina, M.Pd
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 September 2019        
Jam : 10.30 – 13.30 WIB
Jumlah Peserta yang Hadir : 20 (dua puluh) orang
Nama Peserta yang Tidak Hadir : -
Alasan Ketidakhadiran :-
Hasil Rapat :

Susunan Acara

1. Pembukaan Oleh Kepala Madrasah


2. Pembinaan Oleh Pengawas
3. Informasi Kedinasan
4. Kegiatan MGMP
5. Penutup

Tujuan:
Peserta dapat memahami tentang prinsip-prinsip pengembangan Bahan Ajar
Pokok Materi :
A. Pengertian Bahan Ajar
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
C. Komponen Bahan Ajar
D. Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar

Uraian Materi:
A. Pengertian Bahan Ajar
1. Bahan ajar adalah suatu bahan/ materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang
digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
2. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan dapat
berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Pandangan dari ahli lainnya mengatakan
bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik
tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta suatu lingkungan atau suasana yang
memungkinkan siswa belajar.
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
Dalam mengembangkan bahan ajar tentu perlu memperhatikan prinsisp-prinsip
pembelajaran. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi
pembelajaran diantaranya meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan. Ketiga
penerapan prinsip-prinsip tersebut dipaparkan sebagai berikut:
1. Prinsip relevansi, artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau
ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian KI dan KD. Cara termudah ialah
dengan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
Dengan prinsip dasar ini, guru akan mengetahui apakah materi yang hendak diajarkan
tersebut materi fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap atau aspek psikomotorik
sehingga pada gilirannya guru terhindar dari kesalahan pemilihan jenis materi yang
tidak relevan dengan pencapaian KI dan KD.
2. Prinsip konsistensi, artinya keajegan. Artinya ada kesesuaian (jumlah/banyaknya)
antara kompetensi dan bahan ajar; jika kompetensi dasar yang ingin dibelajarkan
mencakup keempat keterampilan berbahasa, bahan yang dipilih/dikembangkan juga
mencakup keempat hal itu.
3. Prinsip kecukupan, artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh
terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang
membantu mencapai SK dan KD. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-
buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
C. Komponen Bahan Ajar
Pedoman pengembangan buku ajar adalah terpenuhinya komponen-komponen bahan ajar
yang relevan dengan kebutuhan proses belajar-mengajar, seperti adanya:
1. Petunjuk penggunaan buku ajar,
2. Rujuan umum dan khusus  pembelajar,
3. Epitome (kerangka isi).,
4. Uraian isi bahan pembelajaran,
5. Gambar/ilustrasi,
6. Rangkuman,
7. Soal latihan, kunci jawaban, balikan dan,
8. Tugas-tugas.

D. Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar


1. Melakukan Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Analisis kebutuhan belajar adalah suatu proses awal yang dilakukan untuk menyusun
bahan ajar. Dalam analisis kebutuhan bahan ajar, di dalamnya terdapat tiga tahap.
Tahapan dalam analsis kebutuhan bahan ajar terdiri dari: analisis terhadap kurikulum,
analisis sumber belajar, dan penentuan jenis serta judul bahan ajar. Keseluruhan
proses tersebut menjadi bagian integral dari suatu proses langkah-langkah pembuatan
bahan ajar yang tidak bisa kita pisah-pisahkan. Berikut penjelasan tahap-tahap dalam
analisis kebutuhan bahan ajar.
2. Menyusun Peta Bahan Ajar
Setelah proses analisis kebutuhan bahan ajar selesai kita laksanakan, selanjutnya
dalam membuat dan menyusun bahan ajar kita akan mengetahui jumlah bahan ajar
yang mesti kita siapkan dalam satu semester tertentu. Maka, langkah yang perlu kita
lakukan berikutnya adalah menyusun peta kebutuhan bahan ajar. Hal ini penting kita
lakukan mengingat peta bahan ajar mempunyai banyak kegunaan. Menurut Diknas,
paling tidak ada tiga kegunaan penyusunan peta kebutuhan bahan ajar. Kegunaan dari
penyusunan peta bahan ajar adalah:
1) dapat mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis
2)  dapat mengetahui sekuensi atau urutan bahan ajar (urutan bahan ajar ini sangat
diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan)
3) dapat menentukan sifat bahan ajar
3. Membuat Struktur Bahan Ajar
Bahan ajar terdiri dari atas susunan bagian-bagian yang kemudian dipadukan,
sehingga menjadi sebuah bangunan utuh yang layak disebut sebagai bahan ajar.
Susunan atau bangunan atau bangunan bahan ajar inilah yang dimaksud dengan
struktur bahan ajar. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa masing-masing
bentuk bahan ajar memiliki struktur berbeda. Oleh karena itu, kita perlu memahami
dan mengetahui masing-masing bentuk bahan ajar tersebut agar bisa membuat
berbagai bahan ajar yang baik. Namun, dari beraneka ragam struktur bahan ajar yang
ada, secara umum ada tujuh komponen dalam setiap bahan ajar, yaitu judul, petunjuk
belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas
atau langkah kerja, dan penilaian.

Metode:
Ceramah, Tanya Jawab, pemberian tugas

Media dan Alat:


LCD, Slide

Ice Breaker:
Permainan

Interaksi Kelas :
- Terjadi Tanya jawab peserta dengan narasumber
- Terjadi sharing/berbagi pengalaman antar peserta

Tugas yang Diberikan:


- Menjawab Pertanyaan
- Praktik membuat bahan ajar

File yang Diberikan:
- makalah pengembangan bahan ajar

Mengesahkan Notulis
Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

DAFTAR HADIR PERTEMUAN MGMP


Tanggal 28 Juli 2019 Di MTs Negeri 2 Pontianak

NO NAMA ASAL SEKOLAH TANDA TANGAN

1 Tina Susriana MTs N 2 Pontianak 1

2 Ismadi, M.Pd MTs N 2 Pontianak 2

3 Ida Juliana, S.Pd MTs Mathla'ul Anwar 3

4 Hj. Masleni, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 4

5 Sudarti, M.Pd MTs N 2 Pontianak 5

6 Sony Dwijayanti, S.Pd MTs Mujahidin 6

7 Suci Wulandari, S.Pd MTs Aswaja 7

8 Siti Hardianti, S.Pd MTs TI Al Madani 8

9 Puji Lembayu, S.Pd MTs Al Irsyad 9

10 Nyai Siti Ruqoyah, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 10

11 Kamisah, S.Pd MTs N 2 Pontianak 11


NO NAMA ASAL SEKOLAH TANDA TANGAN

12 Syariful Ulum, S.Ag MTs Nahdlatus Syubban 12

13 Novian Suhendar, S.Pd MTs Darunna'im 13

14 Mardi, S.Pd MTs Sirajul Ulum 14

15 Rahmat, S.Pd MTs Miftahussa'adah 15

16 Rosidi, S.Pd MTs Al Anwar 16

17 Menik Afriasti, S.Pd MTs N 2 Pontianak 17

18 Asmirizani, S.Pd MTs Al Islah Baitil Mal 18

19 Nasiruddin MTs Mu'tashimbillah 19

20 Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I MTs Nahdlatus Syubban 20

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

DAFTAR HADIR PERTEMUAN MGMP


Tanggal 25 Agustus 2019 Di MTs Negeri 2 Pontianak

NO NAMA ASAL SEKOLAH TANDA TANGAN

1 Tina Susriana MTs N 2 Pontianak 1

2 Ismadi, M.Pd MTs N 2 Pontianak 2

3 Ida Juliana, S.Pd MTs Mathla'ul Anwar 3

4 Hj. Masleni, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 4

5 Sudarti, M.Pd MTs N 2 Pontianak 5

6 Sony Dwijayanti, S.Pd MTs Mujahidin 6

7 Suci Wulandari, S.Pd MTs Aswaja 7

8 Siti Hardianti, S.Pd MTs TI Al Madani 8

9 Puji Lembayu, S.Pd MTs Al Irsyad 9

10 Nyai Siti Ruqoyah, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 10

11 Kamisah, S.Pd MTs N 2 Pontianak 11

12 Syariful Ulum, S.Ag MTs Nahdlatus Syubban 12

13 Novian Suhendar, S.Pd MTs Darunna'im 13

14 Mardi, S.Pd MTs Sirajul Ulum 14

15 Rahmat, S.Pd MTs Miftahussa'adah 15

16 Rosidi, S.Pd MTs Al Anwar 16

17 Menik Afriasti, S.Pd MTs N 2 Pontianak 17

18 Asmirizani, S.Pd MTs Al Islah Baitil Mal 18

19 Nasiruddin MTs Mu'tashimbillah 19

20 Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I MTs Nahdlatus Syubban 20

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP )
BAHASA INDONESIA KKM II KOTA PONTIANAK
Sekretariat : MTsN 2 Jl. Prof.M.Yamin KotaPontianak

DAFTAR HADIR PERTEMUAN MGMP


Tanggal 29 September 2019 Di MTs Negeri 2 Pontianak

NO NAMA ASAL SEKOLAH TANDA TANGAN

1 Tina Susriana MTs N 2 Pontianak 1

2 Ismadi, M.Pd MTs N 2 Pontianak 2

3 Ida Juliana, S.Pd MTs Mathla'ul Anwar 3

4 Hj. Masleni, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 4

5 Sudarti, M.Pd MTs N 2 Pontianak 5

6 Sony Dwijayanti, S.Pd MTs Mujahidin 6

7 Suci Wulandari, S.Pd MTs Aswaja 7

8 Siti Hardianti, S.Pd MTs TI Al Madani 8

9 Puji Lembayu, S.Pd MTs Al Irsyad 9

10 Nyai Siti Ruqoyah, S.Pd.I MTs N 2 Pontianak 10

11 Kamisah, S.Pd MTs N 2 Pontianak 11

12 Syariful Ulum, S.Ag MTs Nahdlatus Syubban 12

13 Novian Suhendar, S.Pd MTs Darunna'im 13

14 Mardi, S.Pd MTs Sirajul Ulum 14

15 Rahmat, S.Pd MTs Miftahussa'adah 15

16 Rosidi, S.Pd MTs Al Anwar 16

17 Menik Afriasti, S.Pd MTs N 2 Pontianak 17

18 Asmirizani, S.Pd MTs Al Islah Baitil Mal 18

19 Nasiruddin MTs Mu'tashimbillah 19

20 Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I MTs Nahdlatus Syubban 20

Ketua MGMP Sekretaris

Tina Susriana, S.Pd,M.Pd Ismadi, M.Pd


Lembaga Pondok Pesantren
MADRASAH TSANAWIYAH
TERAKREDITASI B NAHDLATUS
Nomor Statistik Madrasah : 121261710018
SYUBBAN
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 30105264

Jl.Apel Gg.Apel VII Telp.( 0561 ) 773930 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat 78113 Kota Pontianak

SURAT TUGAS
Nomer : 011/XII/MTs.NS /ST/VII/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP. : 19770326 b200701 1 017
Jabatan : Kepala MTs Nahdlatus Syubban

Menugaskan Kepada :
Nama : Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I
NIP. :-
Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Unit Kerja ; MTs Nahdlatus Syubban

Untuk mengikuti Kegiatan MGMP yang diselenggarakan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Juli 2019
Pukul : 10.30 - 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keterangan : Membawa Laptop dan Alat Tulis seperlunya

Demikian Surat Tugas ini kami buat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya

Pontianak, 27 Juli 2019


Kepala

Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP.1977032007010 1 017
Lembaga Pondok Pesantren
MADRASAH TSANAWIYAH
TERAKREDITASI B NAHDLATUS
Nomor Statistik Madrasah : 121261710018
SYUBBAN
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 30105264

Jl.Apel Gg.Apel VII Telp.( 0561 ) 773930 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat 78113 Kota Pontianak

SURAT TUGAS
Nomer : 012/XII/MTs.NS /ST/VIII/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP. : 19770326 b200701 1 017
Jabatan : Kepala MTs Nahdlatus Syubban

Menugaskan Kepada :
Nama : Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I
NIP. :-
Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Unit Kerja ; MTs Nahdlatus Syubban

Untuk mengikuti Kegiatan MGMP yang diselenggarakan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Agustus 2019
Pukul : 10.30 - 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keterangan : Membawa Laptop dan Alat Tulis seperlunya

Demikian Surat Tugas ini kami buat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya

Pontianak, 24 Agustus 2019


Kepala

Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP.1977032007010 1 017
Lembaga Pondok Pesantren
MADRASAH TSANAWIYAH
TERAKREDITASI B NAHDLATUS
Nomor Statistik Madrasah : 121261710018
SYUBBAN
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 30105264

Jl.Apel Gg.Apel VII Telp.( 0561 ) 773930 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat 78113 Kota Pontianak

SURAT TUGAS
Nomer : 013/XII/MTs.NS /ST/IX/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP. : 19770326 b200701 1 017
Jabatan : Kepala MTs Nahdlatus Syubban

Menugaskan Kepada :
Nama : Abi Yazidil Busthomy, S.Pd.I
NIP. :-
Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Unit Kerja ; MTs Nahdlatus Syubban

Untuk mengikuti Kegiatan MGMP yang diselenggarakan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 29 September 2019
Pukul : 10.30 - 13.30 WIB.
Tempat : MTs Negeri 2 Pontianak
Keterangan : Membawa Laptop dan Alat Tulis seperlunya

Demikian Surat Tugas ini kami buat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya

Pontianak, 28 September 2019


Kepala

Ahmad Sarkawi, S.Ag,M.Pd.I


NIP.1977032007010 1 017
MATRIKS RINGKASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
Nama-nama
Tanggal/ Waktu Institusi Tempat Waktu Fasilitator/
Nama Kegiatan Dampak
Pelaksanaan Penyelenggara Kegiatan Kegiatan Pemakalah/
Pembahas
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
guru dalam pengembangan silabus yang
MGMP KKM
Pengembangan Sabtu, MTsN 2 akan memberikan kontribusi pada
II Kota 10.30 -13.30 H. Rajali, M.Pd
Silabus 28 Juli 2019 Pontianak peningkatan kualitas pembelajaran
Pontianak sekaligus membantu pengembangan karir
guru sebagai tenaga profesional.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
guru dalam pengembangan RPP yang akan
MGMP KKM
Pengembangan Sabtu, MTsN 2 Dra. Siti Raudah, memberikan kontribusi pada peningkatan
II Kota 10.30 -13.30
RPP 25 Agustus 2019 Pontianak M.Pd kualitas pembelajaran sekaligus membantu
Pontianak pengembangan karir guru sebagai tenaga
profesional.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
guru dalam pengembangan Bahan Ajar
Sabtu, MGMP KKM
Pengembangan MTsN 2 Tina Susriana, yang akan memberikan kontribusi pada
29 September II Kota 10.30 -13.30
Bahan Ajar Pontianak S.Pd,M.Pd peningkatan kualitas pembelajaran
2019 Pontianak sekaligus membantu pengembangan karir
guru sebagai tenaga profesional.

Anda mungkin juga menyukai