Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN KEGIATAN

IN HOUSE TRAINING (IHT)


PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

UPTD SDN 13 BINJAI BARU


KECAMATAN DATUK TANAH DATAR

2021
PENGESAHAN BUKU PANDUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN


INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
MELALUI In House Training (IHT)

UPTD SD NEGERI 13 BINJAI BARU

Dibuat oleh : ELVIDA NINGSIH S.Pd


(Calon Kepala Sekolah)

Di Setujui Oleh : SRI YANTI S.Pd SD


(Ka.UPTD SD Negeri 13 Binjai Baru)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT ,Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya sehingga Buku Panduan kegiatan In House Training (IHT)
penyusunan pembuatan Peningkatkan Kemampuan guru dalam menyusun
instrument penilaian keterampilan dapat disusun

Peningkatan kompetensi dan kemampuan profesional guru menjadi salah


satu ranah kebijakan Pemerintah di bidang pendidikan. Kebijakan ini dibuat
sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia pendidikan
Indonesia. Berdasarkan tuntutan kurikulum 2013 guru harus melaksanakan
penilaian secara autentik dan berkesinambungan dalam pembelajaran. Hal ini
menjadi dasar kegiatan ini dilaksanakan, harapan kedepan kegiatan ini mampu
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengembangkan instrumen
penilaian ketrampilan.
Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum
tentang kegiatan IHT menyusun instrument penilaian keterampilan. Terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan panduan ini. Kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan.

Binjai Baru, 23 September 2021

Calon kepala sekolah

Elvida Ningsih S.Pd


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Dasar Hukum...................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................. 1
D. Sasaran ............................................................................................... 1

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pengarah............................................................................................. 2
B. Penanggung Jawab............................................................................. 2
C. Narasumber ....................................................................................... 2
D. Kepanitian.......................................................................................... 2
E. Peserta................................................................................................ 2
F. Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................. 2
G. Struktur Program................................................................................ 2
H. Jadwal Kegiatan................................................................................. 3
I. Tahapan Kegiatan .............................................................................. 3

BAB III : PENUTUP...................................................................................... 4


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian dan


permendikbud nomor 4 tahun 2018 tentang hasil belajar menyatakan bahwa
dalam rangka pengendalian penilaian hasil belajar peserta oleh pendidik,
satuan pendidikan dan pemerintah perlu menyusun suatu standar penilaian.
Merujuk pada peraturan tersebut maka pendidik di harapkan dapat
meningkatkan kemampuannya dalam menyusun instrument penilaian
keterampilan yang sesuai dengan standar penilaian sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Sebagai tindak lanjut untuk pengembangan dan peningkatan kompetensi guru
dalam menyusun suatu standar penilaian maka dilaksanakan kegiatan IHT
menyusun rancangan menyusun instrument penilaian keterampilan yang
merupakan bagian dari rencana proyek kepemimpinan seorang calon kepala
sekolah. Panduan ini disusun agar dapat digunakan sebagai acuan, sehingga
diperoleh kesamaan pemahaman dan langkah pelaksanaan pada kegiatan.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut:
1. Undang - undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian
3. Permendikbud Nomor 4 tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar

C. Tujuan
1. Untuk Meningkatkan Kemampuan guru dalam menyusun instrument
penilaian keterampilan
2. Indikator pencapaian kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat :
1. Guru dapan menyusun instrument penilaian keterampilan dengan
tepat sesuai dengan mata pelajaran.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan IHT ini adalah guru UPTD SDN 13 Binjai Baru
berjumlah 13 orang guru kelas dan guru bidang studi.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pengarah
Pengarah kegiatan IHT Peningkatan Kemampuan guru dalam menyusun
instrument penilaian keterampilan adalah pengawas TK/ SD kecamatan
Datuk Tanah Datar

B. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan IHT Peningkatan Kemampuan guru dalam
menyusun instrument penilaian keterampilan adalah kepala sekolah
UPTD SDN 13 Binjai Baru.

C. Nara Sumber
Narasumber kegiatan IHT Peningkatan Kemampuan guru dalam
menyusun instrument penilaian keterampilan adalah teman sejawat Bapak
Joni Mukhlis Nasution.

D. Kepanitiaan
Kepanitiaan kegiatan IHT Peningkatan Kemampuan guru dalam
menyusun instrument penilaian keterampilan adalah guru dan staf di
UPTD SDN 13 Binjai Baru.

E. Peserta
Peserta kegiatan IHT Peningkatan Kemampuan guru dalam menyusun
instrument penilaian keterampilan berjumlah 13 orang

F. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 29 September 2021 di
kelas I UPTD SDN 13 Binjai Baru.

G. Stuktur Program

NO Materi Alokasi Narasumber


waktu

A. Materi umum

1 Pembukaan dan penutupan 1 jp Kepala sekolah


B. Materi pokok

2 Pengertian Instrumen Penilaian 2jp Fasilitator


Keterampilan

3 Tujuan Penggunaan Instrumen 2jp Fasilitator


Penilaian Keterampilan

Maanfaat Penggunaan instrument 1jp Fasilitator


Penilaian Penilaian

Contoh- contoh instrument penilaian 1jp Fasilitator


Keterampilan

Menyusun Instrumen Keterampilan 4 jp Fasilitator

Pre test / post tes 2jp Panitia

H. Jadwal Kegiatan

NO SESI KEGIATAN

Sesi I Registrasi

09.30– 12.00 WIB Pembukaan


1
a. Laporan Panitia
b. Sambutan Kepsek
c. Pretest
2 12.00 – 13.00 WIB Istirahat

Sesi 2
d. Materi umum
Menyampaian pengertian penilaian keterampilan, manfaat
3 penilaian serta menyusun instrument penilaian
13.0 – 17.00 WIB keterampilan
e. Post Test
I. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam beberapa tahapan utama, yaitu:

1. Persiapan
Beberapa hal yang dilakukan berkaitan dengan tahap persiapan
kegiatan adalah:
a. Rapat pembentukan kepanitiaan
b. Penetapan personalia kegiatan
c. Koordinasi dan penetapan tempat kegiatan
d. Identifikasi ketersediaan fasilitas pendukung kegiatan
e. Rapat persiapan
f. Membuat dan menyampaikan surat pemanggilan peserta
g. Menyusun panduan teknis, struktur program, materi, dan jadwal
kegiatan
h. Penyiapan perangkat administrasi kegiatan
2. Pelaksanaan
Selama pelaksanaan kegiatan, secara umum akan dilakukan hal-hal
berikut:
a. Registrasi peserta, panitia, dan narasumber.
b. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan melakukan
pendokumentasian.
c. Penyusunan laporan.

Secara teknis, kegiatan ini dilaksanakan sebagai berikut.

a. Dimulai dengan pembukaan dan pemaparan Kebijakan


Pengembangan Profesionalisme Guru
b. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan desain yang telah
ditetapkan.
c. Materi disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Dalam
setiap sesi dilakukan curah pendapat dan diskusi berkaitan
dengan materi kegiatan.
d. Metode partisipatif digunakan dalam membahas materi kegiatan
sehingga peserta secara langsung mempraktikkannya.
e. Kegiatan berorientasi pada proses sehingga output maupun
outcome dari pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan.
f. Pada akhir setiap kegiatan, panitia melakukan refleksi dan
evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
3. Monitoring dan Evaluasi
a. Mengumpulkan setiap dokumen dan hasil kerja peserta.
b. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan, peserta dan nara sumber/
fasilitator
c. Pelaporan.
BAB III
PENUTUP

Upaya untuk memperoleh calon kepala sekolah yang kompeten diawali dengan
program penyiapan calon kepala sekolah. Permindikbud Nomor 6 Tahun 2018
tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah telah mengatur program
penyiapan kepala sekolah yang terdiri dari dari rekrutmen dan diklat calon kepala
sekolah.

Dengan melakukan program penyiapan calon kepala sekolah yang benar akan
menghasilkan calon kepala sekolah yang kompeten. Kepala sekolah yang
kompeten akan mampu mengembangkan dan memberdayakan dirinya, serta
mampu memacu peningkatan kinerja sekolah yang dipimpinnya ke arah
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan.

Demikian panduan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah ini disusun
sebagai acuan bagi semua pihak dalam penyelenggaraan program penyiapan calon
kepala sekolah. Semoga dapat memberikan kontribusi bagi terpilihnya kepala
sekolah terbaik, demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai