B. Tujuan ........................................................................................................ 2
C. Manfaat ....................................................................................................... 2
A. Latar Belakang
C. Manfaat
1. Hasil penilaian diri guru dapat dimanfaatkan untuk
menyusun profil kinerja guru
sebagai dasar untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
2. Meningkatkan mutu kompetensi pedagogik dan profesional.
3. mampu mengevaluasi diri sendiri agar menjadi guru yang lebih
baik dan profesional.
4. Melakukan perubahan positif setelah mengevaluasi dirinya.
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA GURU
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru bersama
Koordinator PKB Guru)
Nama Sekolah: SD N Nomor Statistik Sekolah: 101036002065
Potrobangsan 2
Kecamatan: Magelang Kabupaten/Kota: Kota Magelang Provinsi: Jawa Tengah
Utara
Nama Guru: Daryanti, S.Pd Tahun Ajaran: 2021/2022 Tanggal:
Strategi Pengembangan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
DIMENSI TUGAS Keprofesian Berkelanjutan yang (diisi dengan memberi tanda
UTAMA/INDIKATOR akan dilakukan Guru untuk √)
peningkatan nilai kinerja
1 2 3 4 5 6
I. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan pendahuluan
B. Kegiatan inti
C. Kegiatan penutup
III. PENILAIAN
PEMBELAJARAN
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain
sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi
(diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbangkan.
BAB VI
KESIMPULAN
Evaluasi diri bermakna bahwa guru mengevaluasi dirinya
sendiri. Tujuan evaluasi diri bagi guru yaitu : (1) menyusun profil
pribadi, kemampuan, keterampilan, kompetensi dan kinerja diri
sendiri. (2) sebagai pra kondisi untuk merencanakan dan melakukan
tindakan perbaikan diri. (3) penjaminan mutu internal oleh dirinya
sendiri. (4) pemberian informasi secara jujur dan terbuka mengenai
kekuatan dan kelemahan pribadi kepada siswa, teman sejawat atau
pihak tertentu yang memerlukannnya.(5) persiapan pribadi untuk
meminta pihak ketiga dalam rangka penentuan prioritas program
pengembangan profesional guru.
Diharapkan guru akan mampu berkontribusi secara optimal
dalam upaya peningkatan
kualitas pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru
dalam pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional.
Dengan demikian, penilaian kinerja guru merupakan bagian dari
proses untuk meyakinkan semua pihak bahwa setiap guru adalah
seorang yang profesional, dan peserta didik dapat memperoleh
kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai kapasitas masing-
masing.