Pengembangan karya keprofesian berkelajutan bagi guru secara umum adalah agar guru mampu
melaksanakan tugas dan sekaligus melakukan pengembangan karya profesi berkelanjutan
sesuai dengan tuntutan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka
Kreditnya. Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang perlu dilakukan meliputi
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Agar hasil pengembangan kegiatan
keprofesian berkelanjutan dapat diangka kreditkan, maka pengembangan kegiatan harus sesuai
dengan aturan, format, dan kaidah yang ditetapkan dalam Permenpan
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru terdiri dari:
Dimensi Tugas Utama / Indikator
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan
Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
Guru memilih sumber belajar/media pembelajar-an sesuai dengan materi dan strategi
pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Guru menguasai materi pelajaran
Guru menerapkan pendekatan/strategi pembela-jaran yang efektif
Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
Guru memotivasi dan/atau memelihara keter-libatan siswa dalam pembelajaran
Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
3. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar
peserta didik
Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan
dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang
tertulis dalam RPP.
Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta
didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran
selanjutnya
RENCANA TINDAK LANJUT RENCANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN YANG AKAN DILAKUKAN GURU
MTsN 5 SLEMAN
NSS :
Nama Sekolah : MTsN 5 Sleman
Kecamatan : Godean
Kabupaten : Sleman
Alamat Kalci Sidoagung Godean Sleman
Propinsi : DI Yogyakarta
Tahun Ajaran : 2020/2021
Nama Guru Fitri Hidayati, S.Pd
Tanggal : 14 Juli 2020
Strategi Pengembangan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Dimensi Tugas Utama / Indikator Keprofesian Berkelanjutan (beri tanda √) *)
yang akan dilakukan
5
1 2 3 4 6
a b
1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Belajar mandiri.
2. Mentoring dengan rekan
sejawat tentang
Guru memformulasikan tujuan pengembangan silabus dan
pembelajaran dalam RPP sesuai RPP berorientasi EEK
1. dengan kurikulum/silabus dan berbasis PKB, Abad 21 √
memperhatikan karakteristik 2. Mengikuti kegiatan MGMP
peserta didik. dan Diklat yang
diselenggarakan oleh
lembaga kedinasan maupun
swasta berizin.
Guru menyusun bahan ajar secara
2. runut, logis, kontekstual dan √
mutakhir.
Guru merencanakan kegiatan
3. √
pembelajaran yang efektif
Guru memilih sumber
belajar/media pembelajar-an
4. √
sesuai dengan materi dan strategi
pembelajaran
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN
EFEKTIF
Kegiatan Pendahuluan
A.
Guru memulai pembelajaran
5. √
dengan efektif
B. Kegiatan Inti
1. Memanfaatkan internet
mencari info tentang materi
6. Guru menguasai materi pelajaran √
yang diampu
2. Belajar di MGMP
Guru menerapkan
7. pendekatan/strategi pembela-
jaran yang efektif
Guru memanfaatan sumber
8. √
belajar/media dalam pembelajaran
PENILAIAN PEMBELAJARAN
3.
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di MGMP/MGBK
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi
5. selain sekolah atau MGMP/MGBK
Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi
6. (diajukan/di-koordinasikan oleh Kemenag untuk dipertimbangkan.