Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

KEGIATAN
WORKSHOP
PEMBUATAN

SD NEGERI CIGOONG 2

HARI : SABTU

TANGGAL : 28 NOPEMBER 2020

PEMERINTAH
KOTA SERANG
DINAS
PENDIDIKAN BAB I
DAN
KEBUDAYAAN PENDAHULUAN
2020
 

1. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan
siswa. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses transpormasi ilmu
pengetahuan serta nilai-nilai sikap baik sikap spirtual maupun sikap sosial.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung terjadi interaksi antara guru
dengan siswa yang memungkinkan bagi guru untuk dapat mengenali
karakteristik dan potensi bakat yang dimiliki oleh siswa. Sebaliknya para
siswapun memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan bakat
yang dimilikinya sehingga potensi dan bakat tersebut dapat berkembang
dengan optimal.

Guru diharapkan mampu mengenali potensi para siswanya dengan cara


melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bersifat aktif. Pembelajaran
yang dilaksanakan tidak berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa.
Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sehingga siswa
memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan sebagian besar guru saat ini


masih dominan terpusat pada guru, atinya guru yang berperan aktif dalam
kegiatannya. Salah satu indikator yang menunjukkan guru masih dominan
adalah gruru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode
ceramah sehingga para siswa lebih banyak bersifat pasif sebagai
pendengar. Akibatnya para siswa merasa jenuh dan bosan mengikuti
kegiatan pemebelajaran karena proses pebelajaran seperti itu kurang
mendorong siswa untuk ikut serta berpartisifasi aktif. Dalam hal ini guru
perlu menerapkan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan
motivasi belajara siswa sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal.

Motivasi adalah hal penting dalam kegiatan belajar siswa. Siswa yang
memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memiliki semangat dan
bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Setiap
siswa juga memiliki motivasi akan memacu semangat bersaing dengan
teman-temannya dan akan menumbuhkan iklim belajar yang baik
sehingga tujuan pemebelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan
dan kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna dan berkualitas.

Upaya yang dapat diterapkan untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar


siswa yaitu dengan menyusun perencanaan pembelajaran yang sesuai.
Peggunaan Media pembelajaran inovatif yang tepat akan mampu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut terlibat secara katif
dalam kegiatan pembelajaran.

Perkembangan teknolgi informasi dan komunikasi berkembang dengan


pesatnya. Guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan
menggunakan teknologi tersebut. Guru harus mampu membuat dan
menggunakan Media pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran
di kelasnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dipandang perlu untuk


mengadakan workshop peningkatan kemampuan guru-guru SD Negeri
Cigoong 2 dalam pembuatan Media Pembelajaran inovatif berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

2. Dasar Hukum

Dasar hukum yang melandasi kegiatan workshop pembuatan Media


Pembelajaran inovatif adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan


Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
6. Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
13. Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD Negeri Cigoong 2 Kecamatan
Walantaka Kota Serang Tahun 2019

3. Tujuan

1. Tujuan Umu
Tujuan umum dari kegiatan workshop ini adalah untuk
meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial, manjerial, dan
kewirausahaan calon kepala sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan workshop adalah untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam penyusunan RPP berbasis TIK melalui
kegiatan workshop

4. Sasaran

Guru kelas dan guru mapel serta guru ekskul SD Negeri Cigoong 2 Hasil
yang Diharapkan

1) Bagi Kepala Sekolah


Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam mengawal
terlaksananya kegiatan Workshop secara baik dengan menunjukkan
penerapan nilai spiritual, jiwa kewirausahaan, dan kepemimpinan
pembelajaran dalam setiap tindakan yang dilakukan.
2) Bagi Guru
Meningkatkan kemampuan guru dalam penyususnan RPP berbasis
TIK sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran di SD Negeri Cigoong 2 Kecamatan Walantaka Kota
Serang

BAB II

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

1. Nama Kegiatan
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran inovatif di SD Negeri
Cigoong 2 Kecamkatan Walantaka Kota Serang

2. Pelalsanaan
1) Waktu dan Tempat penyelenggaraan
Hari/Tanggal              : Sabtu 28 Nopember 2020
Pukul                          : 07.30 s.d. 15.00 WIB
Tempat                       : Ruang Kelas 3 SD Negeri Cigoong 2
Kecamatan Walantaka Kota Serang
Pertemuan selanjutnya dengan pola pendampingan secara
individual dengan Tutor Sebaya.
2) Peserta
Seluruh guru yang ada di SD Negeri Cigoong 2 Kecamatan
Walantaka Kota Serang
3) Metodologi
Metode yang digunakan : ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan
pemberian tugas latihan
4) Nara Sumber
Hermansah, S.Pd.. ( Guru Berprestasi Kota serang )
5) Kepanitiaan
Kepanitiaan Kegiatan Workshop ini adalah:
Penanggung jawab     : Kepala SD Negeri Cigoong 2
Ketua                                     : Omiyati S.Pd
Sekretaris                    : Nani, S.Pd.
Bendahara                  : Udhiyah, S.Pd.
Anggota                      : 1. Heri, S.Pd. I
2. Rini, S.Pd. 
6) Materi Kegiatan
1) Media Pembelajaran menurut ...............................................
2) Fungsi dan Manfaat Media pembelajaran ./............................
3) ...............................................................................................
4) ...............................................................................................
5) ...............................................................................................

7) Jaadwal Kegiatan Workshop


NARA SUMBER/
WAKTU MATERI
PENYAJI
Pembukaan
1) Menyanyikan lagu Indonesia Panitia,
08.00 – 08.30 Raya Panitia
2) Laporan Panitia
3) Sambutan Kepala sekolah Kepala Sekolah
(Membuka kegiatan)
1. Pemaparan materi pembuatan
08.30– 09.30 media pembelajaran inovatif Hermansyah,
S.Pd.,
2. Praktek membuat media
09.30 – 10.45 pembelajaran inovatif
(Guru Berprestasi
3. Praktek penggunaan media
10.45 – 12.00 Kota Serang)
pembelajaran inovatif
12.00 – 13.00 Istirahat Panitia

Hermansyah,
4. Praktek penggunaan media
13.00 – 14.30 S.Pd.,
pembelajaran inovatif
(Guru Berprestasi
Kota Serang
14.30 – 15.00 Penutupan Panitia
Cara-cata penysunan RPP
13.30 – 14.15
berbasis TIK Jajang Bahrudin,
Latihan Penysunan RPP S.Pd. (Cakep)
14.15 – 15.00
berbasis TIK
Hari selanjutnya
Pendampingan penerapan dan
pelaksanaan pembelajaran di
kelas

 
3. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dilaksanakan dari mulai tahap perencanaan
sampai pelaksanaan dengan menggunakan instrumen monev.
Evaluasi pelaksanaan Workshop dilakukan selama dan setelah
pelaksanaan Workshop menggunakan instrumen evaluasi.

4. Rencana Tindak lanjut


Secara bertahap dan berkelanjutan meningkatkan kemampuan guru
dalam Pembuatan Media Pembelajaran inovatif dan penerapannya
dalam kegiatan pembelajaran

RENCANA ANGGARAN BIAYA


WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBALAJARAN INOVATIF

Jumalah
NO Uraian Kegiatan Volume
(Rp)
I Persiapan
Pengadaan Panduan 2 buah 20.000,-
Pengadaan Spanduk 3mx1m 75.000,-
Penggandaan Materi 10 Eks x Rp. 2.000,- 20.000,-
II Palaksanaan/ Implementasi
Transportasi Nara Sumber 1 Org x Rp. 150.000,- 150.000,-
Konsumsi Snack 14 Org x Rp 5000,- 80.000,-
Air mineral 1 duz x Rp 17.000 17.000,-
Konsumsi Nasi 14 Org x Rp. 15.000,- 210.000,-
III Pelaporan
Penyusunan Laporan 2 Rangkap 50.000,-
JUMLAH 622.000,-

SUSUNAN ACARA

A. Acara Pembukaan

1) Pembukaan

2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3) Laporan Panitia

4) Sambutan Kepala sekolah (Sekaligus membuka Kegiatan pelatihan

pembuataan Media pembelajaran Matematika


5) Penutup/Doa

B. Acara Kegiata Pelatihan

(Panitia/Moderator memandu acara)

1. Pemaparan materi pembuatan media pembelajaran inovatif

2. Praktek membuat media pembelajaran inovatif

3. Praktek penggunaan media pembelajaran inovatif

4. Penutup/Do’a

Anda mungkin juga menyukai