Anda di halaman 1dari 2

A.

MENENTUKAN TEMA PENELITIAN

1. Tema penelitian dapat di diperoleh dari pengalaman, media (cetak dan elektronik)serta
kisah-kisah inspiratif dari seseorang. Berbagai hal tersebut kemudian di kuatkan
dengan data yang ada dilapangan, baik melalui jurnal, data penelitian sebelumnya,atau
pendapat ahli.
2. Latar belakang penelitian diawali dengan penggambaran situasi yang di dapati
oleh peneliti yang menjadi fokus perhatian dari peneliti. Situasi-situasi tersebut
dapat berupa fenomena, fakta atau bahkan isu-isu yang berkembang dalam
masyarakat.Selanjutnya, pandangan peneliti tersebut di kuatkan dengan fakta-fakta
yang di dapat dari jurnal ilmiah, penelitian sebelumnya, data-data statistik yang telah
ada, buku, bahkan berita pada media massa. Keseluruhan tersebut kemudian di
deskripsikan dan dibuat batasan-batasan kajian penelitian yang akan menjadi fokus
permasalahan serta menggambarkan pentingnya dan menariknya penelitian tersebut
untuk dilakukan.
3. Faktor yang mempengaruhi signifikansi penelitian antara lain
a. Topik yang diangkat merupakan topik yang berdaya guna bagi masyarakat.
b. Adanya perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
c. Adanya bukti atau fakta empiris dan teori yang mendukung topik tersebut
untuk diangkat sebagai masalah penelitian.
d. Mencari tahu dan membandingkan metode penelitian serta subyek penelitian
yang sejenis dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

B. CARA MENYUSUN DAN MENENTUKAN JUDUL PROPOSAL PENELITIAN


SKRIPSI
Sebagai mahasiswa yang berada pada semester akhir harus mempersiapkan skripsi
dengan baik. Keberhasilan dalam menulis skripsi dipengaruhi dari langkah yang kita ambil
sebelum melakukan penelitian. Hal yang sangat penting adalah memilih judul yang tepat
dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan pihak kampus. Tentunya sebelum
melangkah pada penulisan skripsi, mahasiswa harus melawati beberapa tahap terlebih
dahulu, antara lain :

1. Penyusunan proposal
Meliputi : penentuan judul, objek penelitian, lokasi penelitian
2. Penyusunan rencana penelitian
Meliputi hal yang berkaitan dengan waktu dan target yang digunakan dalam
menyelesaikan penelitian penulisan skripsi
3. Seminar proposal
Mempresentasikan rencana penelitian untuk skripsi sesuai dengan yang telah ditulis
dalam proposal penelitian

Pada proses penyusunan proposal menjadi hal sangat penting. Terkadang, proses ini
memerlukan waktu yang cukup lama guna mendapatkan judul yang sesuai. Pada tahap ini
menjadi penentu dari keberhasilan penelitian ke depannya. dalam penyusunan proposal
sudah membuat rencana waktu penelitian yang terjadwal dalam bentuk schedule task. Dari
jadwal kerja tersebut perlu diatur waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proposal
tersebut sampai pada tahap akhir.
Jika dianalogikan sebagai sebuah pohon, maka proposal itu adalah bibit yang
ditanam dan skripsi itu adalah pohon yang tumbuh dari bibit tersebut. untuk mendapatkan
pohon yang bagus, diperlukan memilih bibit yang baik juga, terutama sesuai dengan
kondisi iklim dan lingkungan yang mendukung. Disini dapat disimpulkankan bahwa judul
proposal menentukan keberhasilan penulisan skripsi. Alangkah baiknya
mempertimbangkan hal berikut dalam menyusun proposal skripsi :

1. Menentukan objek penelitian, objek penelitian bisa dipilih sesuai dengan guideline
dari jurusan masing-masing, seperti Jurusan Matematika memiliki kajian yang
berbeda dengan jurusan seni budaya dan berbeda juga dengan jurusan lainnya seperti
teknik elektro, kimia, psikologi, arsitektur, teknik sipil, pertambangan, dll.
Objek kajian sebaiknya dipilih sesuai dengan ketertarikan minat penulis. Jika penulis
tertarik dengan membahas kasus A, maka kemungkianan keberhasilan dalam
penelitian tersebut terbuka lebar. Namun sebaliknya, jjika penulis tidak memiliki
ketertarikan dengan kasus B, tetapi karena alasan lain penulis tetap membahas kasus
tersebut, maka hal ini tentu akan dapat menyulitkan dalam penelitian

2. Mempertimbangkan kemampuan penulis, Skripsi yang akan dikerjakan harus


sesuai dengan kemampuan dengan yang kita miliki, jika merasa tidak mampu
membahas masalah tersebut maka sebaiknya mencari solusi bahasan lain yang dirasa
mampu. Hal yang perlu diperhatikan, adalah jangan sampai terpengaruh oleh teman,
ataupun membuat tantangan yang pada akhirnya akan menyulitkan diri sendiri.
Berpikir logis lebih pada saat penulisan

3. Pola Pikir, Pada umunya pola pikir mahasiswa berbeda dengan pola pikir orang
yang sudah duduk di dunia kerja. Umunya, mahasiswa lebih berfikir idiologis,
sedangkan di dunia kera biasanya menyesuaikan dengan keadaan setempat. Ada
kelebihan dan kekurangan kedua pola pikir tersebut, namun untuk penulisan skripsi
sebaiknya menggabungkan kedua pola pikir tersebut. mengapa harus begitu ?
sebenarnya tidak harus menggabungkan kedua pola pikir tersebut, namun dalam
kenyataan penulisan skripsi jika kita terlalu kokoh dengan judul yang kita tentukan
tampa memiliki alternatif lain, maka mungkin bisa mengalami kesulitan bila
mendapatkan dosen pembimbing yang tidak sesuai dengan bahasan kita.

4. Fasilitas pendukung dalam penelitian, Pastikan penelitan yang akan dilakukan


dapat diselesaikan dengan menggunakan fasilitas yang tersedia, seperti laboratorium,
ataupun penunjang lainnya.

5. Tersedianya dosen yang membidangi hal tersebut, Dosen memiliki pengalaman


dalam dunia pendidikan dan penelitian. Pastikan ketersediaan dosen pembimbing
dalam pembahasan nanti.

6. Pelajari skripsi kakak kelas, Tidak ada salahnya untuk mempelaari skripsi terdahulu
sebelum menyusun proposal. Pada skripsi kakak kelas bisa diamati tentang bahasan
yang memberi kemudahan dan nilai yang bagus menadi pilihan prioritas dalam
menentukan judul

Anda mungkin juga menyukai