I
jawabannya adalah karena masih minim- wakaf dengan sukuk dalam sebuah setiap bulan). Mengingat besarnya dana
ki potensi sumberdaya ekonomi yang nya sumber dana investasi yang diper- skema yang disebut dengan sukuk al- awal yang dibutuhkan, maka B kemudian
sangat luar biasa, yang jika dapat di- lukan untuk memberdayakan aset-aset intifa, sebagaimana yang telah dikem- menerbitkan sukuk ijarah di lantai bursa.
manfaatkan secara optimal, akan me- tersebut. Sementara di sisi lain, kita bangkan Arab Saudi dalam pembangunan Dengan penerbitan sukuk ini, maka B
miliki implikasi terhadap peningkatan ke- melihat pertumbuhan pasar keuangan Zam Zam Tower di Mekkah. memiliki modal yang cukup untuk mulai
sejahteraan masyarakat. Salah satu po- syariah yang sangat pesat. Banyak ino- Secara sederhana, mekanisme sukuk beroperasi dan membayar kewajiban
tensi tersebut adalah aset wakaf. Menu- vasi produk keuangan yang muncul, yang al intifa ini berbasis akad ijarah. Nadzir biaya sewa kepada A setiap tahunnya.
P
(-0.1681) memiliki koefisien yang lebih signifikan oleh shock yang terjadi di pa- harga pasar di AS, tetapi efek dari krisis (gharar). Semua elemen tersebut
juga berusaha membuktikan tinggi daripada konvensional (-0.0959). sar AS. Respon signifikan dapat dilihat di AS lebih besar dirasakan oleh pasar dimungkinkan berkontribusi terhadap imu-
kemampuan recovery bursa keti- Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal kurang lebih selama 3 minggu untuk modal konvesional. Pasar modal syariah nitas dari pasar modal syariah dalam
ka menghadapi krisis. Hasil esti- syariah memiliki kemampuan yang lebih pasar modal konvensional dan hanya 2,5 terbukti memiliki kemampuan yang lebih menghadapi krisis keuangan global.
masi error correction model (ECM) untuk baik untuk kembali ke keadaan normal minggu untuk pasar modal syariah. Ini baik untuk menyesuikan diri terhadap pe-
pasar modal konvensional dan syariah da- setelah adanya krisis. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa masing-masing pa- rubahan dari gangguan krisis eksternal. Implikasi Kebijakan
pat dilihat pada Tabel 2 di atas. Error cor- pasar modal syariah dapat me-recovery sar memiliki respon yang cukup terhadap Dengan demikian, dapat disimpulkan Dari hasil temuan empirik di atas ada
rection term (ECT) adalah koefisien yang dirinya lebih cepat dalam menghadapi perubahan harga pasar di AS. Pasar mo- bahwa pasar modal syariah relatif lebih beberapa pelajaran penting yang bisa
menunjukkan kecepatan variabel dalam pengaruh krisis dibandingkan dengan dal syariah di sini terpengaruh dalam memiliki ketahanan terhadap krisis, di- diambil. Pertama, fakta adanya hubungan
melakukan penyesuian terhadap kondisi pasar modal konvensional. jangka waktu yang relatif lebih pendek bandingkan dengan pasar modal konven- jangka panjang antara pasar modal Indo-
ekuilibrium dalam model dinamik apabila Berdasarkan gambar impulse res- daripada pasar konvensional. sional. Hasil ini bisa jadi disebabkan dari nesia dengan beberapa pasar modal nega-
terjadi shock (Marashdeh, 2005). Pada ponse function (IRF), ditemukan pula Hal menarik lain yang bisa dianalisis karakteristik dari pasar modal syariah itu ra lain, memiliki implikasi penting terha-
pasar konvensional, koefisien ECT (- bahwa pasar modal konvensional dan adalah, meskipun pasar modal syariah sendiri, yaitu bebas dari riba, judi dap kebijakan stabilitas makro pada ma-
0.0959) mengindikasikan bahwa deviasi syariah terpengaruh secara positif dan juga terpengaruh terhadap perubahan (maysir), spekulasi dan ketidakpastian sing-masing pasar. Kebijakan yang dimak-
dari ekuilibrium jangkan panjang apabila sud terkait dengan kebijakan moneter,
terjadi shock akan terkoreksi sekitar fiskal, tingkat upah dan kebijakan nilai
Gambar 1 Impulse Response Function (IRF)
9.59% dalam satu periode (satu minggu). tukar yang disesuaikan dengan kondisi
Pasar Modal Konvensional (ID) dan Syariah (IDI) pada Periode Krisis
Sedangkan koefisien ECT (-0.1681) pada ketidakseimbangan di negara masing-mas-
pasar syariah mengindikasikan bahwa de- ing. Terkait dengan krisis keuangan 2007,
viasi dari ekulibrium jangka panjang akibat diperlukan kebijakan terkoordinasi antara
adanya shock akan dikoreksi sebesar masing-masing otoritas pasar modal untuk
16.81% dalam satu periode (satu minggu). menanggulangi pengaruh dari krisis global.
Hal menarik dari pembahasan output Kedua, temuan bahwa pasar modal
ECM ini adalah, koefisien ECT dapat digu- syariah memiliki ketahanan yang lebih
nakan sebagai indikator tingkat daya ta- besar dibandingkan dengan pasar modal
han pasar modal terhadap adanya krisis. konvensional, menunjukkan bahwa pasar
Karena ECT mengukur tingkat kecepatan modal syariah menawarkan media inves-
suatu model untuk kembali pada kondisi tasi yang lebih aman terhadap gejolak kri-
ekuilibrium apabila terjadi shock, hal ini sis.
merefleksikan kemampuan dari pasar Sehingga, otoritas pasar modal dan
untuk me-recovery dirinya sendiri setelah keuangan Indonesia diharapkan memberi-
terjadi krisis. Dengan membandingkan kan perhatian dan komitmennya dalam
koefisien ECT antara pasar modal kon- pengembangan pasar modal syariah se-
vensional dan syariah, penelitian ini bagai alternatif investasi yang tidak kalah
menemukan bahwa pasar modal syariah menguntungkan. Wallahu alam.
JURNAL EKONOMI ISLAM REPUBLIKA
Kesesuaian
Tantangan
Syariah Sukuk
P
ertumbuhan sukuk dunia sa- biasanya untuk sovereign sukuk, dan aset
at ini sangatlah pesat. Hal ini swasta, yang biasanya untuk corporate
berdasarkan data dari Is- sukuk. Aset pemerintah tidak bisa diperjual-
lamic Finance Information belikan di pasar bebas sedangkan aset swasta
Services (IFIS) bahwa total bisa diperjualbelikan. Berdasarkan observasi Referensi
penerbitan sukuk seluruh Al-Jarhi dan Abozaid (2010), aset sukuk yang Tipe SPV Nilai
dunia pada kuartal 3 tahun 2010 telah men- efektifnya tidak bisa diperjualbelikan, di Aset Aset
capai USD 175,5 miliar. Walaupun pertum- klaim bisa diperjualbelikan pada ke-
buhan sukuk di dunia yang sangat pesat ini, banyakan kasus penerbitan sovereign sukuk.
dalam realitasnya kesesuaian produk yang Observasi ini sungguh mempertanyakan
ada dengan aspek syariah harus ditingkat- keaslian transaksi penjualan aset pada
kan. Hal ini berdasarkan fatwa yang dikelu- penerbitan sukuk, terutama sovereign sukuk.
arkan oleh Mufti Sheikh Taqi Usmani di Kedua, soal SPV. Pada beberapa kasus yang bisa dicairkan sesuai dengan harga pemegang sukuk mendapatkan distribusi
tahun 2008 yang sangat mengejutkan indus- penerbitan sukuk, independensi SPV sangat pasar pada saat itu. Oleh karena itu, transfer keuntungan yang dikalkulasikan berdasar-
tri keuangan syariah bahwa 85% sukuk dipertanyakan, dikarenakan adanya perbe- kepemilikan mutlak sangatlah penting dalam kan suku bunga, bukan terhadap nilai pasar
yang diterbitkan seluruh dunia tidak daan tipis antara penerbit sukuk dan SPV. penerbitan sukuk karena inilah ciri khas underlying asset sukuk. Oleh karena itu,
memenuhi nilai-nilai syariah. Transaksi jual-beli underlying asset antara yang membedakan sukuk dengan surat kedua pandangan tersebut pada dasarnya
Jhordy Kashoogie Berdasarkan kritik Sheikh Taqi, paling penerbit sukuk dan SPV adalah sebuah pre-
Nazar obligasi lainnya. setuju bahwa proteksi kapital tersebut dapat
tidak ada dua aspek yang sangat penting tensi untuk memindahkan aset tersebut menghasilkan riba, khusus nya riba al-dayn
untuk diperhatikan oleh stakeholders indus- kepada pemegang sukuk. Independensi SPV Proteksi Kapital yang mana membuat kontrak tersebut void
Alumni Durham University
tri keuangan syariah. Yaitu, hak kepemilikan sebagai agen (wakeel) pemegang sukuk sa- Problem proteksi kapital ini muncul ke dalam pandangan syariah.
Inggris dan Peneliti Tamu aset (asset ownership) dan proteksi kapital ngatlah penting agar kontrak tersebut permukaan pada saat penerbit sukuk mem-
FEM IPB (capital guarantee) dalam purchase under- memenuhi nilai syariah. berikan jaminan kepada pemegang sukuk Implikasi bagi Indonesia
taking. Oleh karena itu, artikel ini membahas Ketiga, terkait dengan referensi nilai un- pada awal kontrak. Idealnya, menurut Pemerintah dan bank syariah harus ber-
kedua aspek utama tersebut dan melihat derlying asset. Berdasarkan observasi yang standar syariah Accounting and Auditing hati-hati dalam menerbitkan sukuk ritel, ja-
implikasinya bagi pengembangan sukuk di juga dilakukan oleh Al-Jarhi and Abozaid Organisations for Islamic Financial Institu- ngan sampai struktur dan tujuan kontraknya
Indonesia agar Indonesia tetap menjaga aun- (2010), nilai aset yang dijual dari hampir se- tions (AAOIFI), jaminan bisa dieksekusi sama dengan surat obligasi konvensional.
tensitas nya sebagai negara yang menjaga luruh penerbitan sukuk tidak sesuai dengan pada awal kontrak jikalau penjamin memi- Dalam menstruktur sukuk ritel, sukuk harus
keutuhan nilai-nilai syariah dalam mema- harga pasar, melainkan lebih tinggi atau le- liki kapasitas yang independen atau netral ditopang dengan pengembangan sektor riil
jukan keuangan syariah di dunia. bih rendah dari harga pasar, yang disesuaikan terhadap penerbit sukuk dengan tujuan yang karena hak kepemilikan aset sangatlah pen-
dengan jumlah dana yang diinginkan oleh baik dalam memberikan jaminan kepada ting untuk penerbitan sukuk yang memenuhi
Kepemilikan Aset penerbit sukuk. Jika penerbitan sukuk benar- penerbit sukuk. Namun dalam realitasnya, persyaratan syariah. Oleh karena itu, iden-
Dalam perspektif syariah, sukuk essen- benar adanya transaksi jual-beli kepemilikan penjamin sukuk adalah penerbit sukuk juga, tifikasi proyek atau aset yang produktif, dan
sinya merupakan representasi hak kepemi- aset, pada saat eksekusi penjualan aset, nilai sehingga tidak ada kapasitas independen due diligence sangat diperlukan yang dise-
likan aset sepenuhnya (legal ownership) yang aset (book value) harus sesuai dengan harga pada penjamin sukuk. suaikan dengan tujuan dari pendanaan su-
ditransfer oleh penerbit sukuk (issuer) ke- pasar. Oleh karena itu, observasi ini menun- Menurut Al-Amine (2008), ada 2 pandang- kuk tersebut.
pada pemegang sukuk melalui intermediasi jukkan bahwa sukuk yang diterbitkan tidak an syariah yang berbeda terhadap proteksi Sebagai contoh, jika tujuan dari pen-
yang dinamakan Special Purpose Vehicle didukung oleh asset riil melainkan hanyalah kapital dalam struktur sukuk sekarang ini. danaan sukuk adalah untuk konstruksi ban-
(SPV). Oleh karena itu, pemegang sukuk sebagai alat untuk meminjam uang seperti Pandangan yang pertama, proteksi kapital gunan, maka identifikasi lokasi dan prospek
mempunyai hak penuh (milkiyyah kamilah) surat obligasi lainnya. pada sukuk ijarah, musyarakah, dan mud- dari kontruksi bangunan tersebut diper-
atas nilai jual komersil atau keuntungan ter- Ketiga indikator tersebut membuktikan harabah adalah riba. Terlebih lagi, seluruh lukan, sehingga full legal ownership bisa
hadap aset tersebut, dan jika terjadi kerugian bahwa kontrak jual-beli dan sewa pada kon- mahzab syariah melarang proteksi kapital ditransfer kepada pemegang sukuk dengan
pada underlying asset yang dialami oleh trak sukuk adalah samaran, bukan kontrak yang mana bertolak belakang dari esensi menggunakan sukuk istisna atau ijarah.
penerbit sukuk, pemegang sukuk harus yang berbasis aset riil dikarenakan tidak kontrak mudharabah, dan bahkan kontrak Konsekuensinya, pada awal kontrak peme-
bersedia untuk menanggung risiko kerugian adanya perpindahan aset. Akibat dari tidak ijarah. Pandangan yang kedua, proteksi ka- gang sukuk tertarik dengan proyek atau aset
tersebut. Hal ini berlandaskan Sharia legal adanya perpindahan aset tersebut, menurut pital dalam sukuk ijarah tidak ada masalah untuk membeli sukuk tersebut, bukan ter-
maxims yang mengatakan bahwa al-ghorm Dusuki dan Moktar (2010), pada saat terjadi selama penjamin mempunyai kapasitas tarik dengan penerbit sukuk yang dinilai
bi al-ghonm (tiada keuntungan tanpa risiko) sukuk defaults, pemegang sukuk hanya men- hukum dan finansial yang independen. Hal kelayakan kreditnya sehingga tidak ada pro-
dan al-kharaj bi al-dhaman (liabilitas yang dapatkan sisa jumlah jaminan yang dijanjikan ini berdasarkan prinsip syariah semua teksi kapital dari penerbit sukuk kepada
menentukan keuntungan). oleh penerbit sukuk, dan jika ada surplus dari diperbolehkan kecuali ada pelarangan yang pemegang sukuk, dan sukuk bisa dicairkan
Namun dalam realitas operasi sukuk, nilai aset, pemegang sukuk tidak mendap- jelas, dan tidak ada pelarangan untuk sesuai dengan nilai proyek atau aset jika
tidak ada perpindahan aset yang riil dari atkan surplus dari aset sukuk tersebut. jaminan dari pihak ketiga. terjadi sukuk defaults.
penerbit sukuk kepada pemegang sukuk. Di samping itu, pemegang sukuk merujuk Tetapi, pandangan yang kedua masih Disamping itu, sukuk disarankan untuk
Perpindahan aset hanyalah sebagai formal- kepada penerbit sukuk melainkan kepada menentang jaminan samaran dalam struktur mempunyai nilai keuntungan berdasarkan
itas dalam kontrak sukuk sebagaimana aset untuk mengklaim hak finansial mereka. sukuk secara transaksi tersebut mengandung cash flow dari proyek atau aset sukuk. Tentu
dicantumkan dalam term sheet sukuk. Ada Hal ini bisa disaksikan pada kasus gagal riba al-dayn karena pada akhir kontrak, saja ini membutuhkan diskusi lebih dalam
3 indikator yang membuktikan tidak ada nya bayar sukuk Kuwait Investment House dan sukuk ditebus dengan jumlah rental payment diantara regulator, DSN MUI dan pelaku
transfer kepemilikan asset dari issuer kepada sukuk Nakheel. Pemegang sukuk merasa yang tersisa berupa jaminan, bukan pasar. Jikalau sukuk yang distrukturisasi ini
pemegang sukuk, yaitu dilihat dari tipe aset, ketidakpastian dengan hak kepemilikan aset berdasarkan nilai aset pada akhir kontrak. benar-benar menggunakan underlying asset
SPV dan referensi nilai underlying asset. sukuk sehingga mereka menuntut penerbit Hal ini mengindikasikan bahwa adanya produktif yang ditopang dengan pengem-
Pertama, tipe aset. Ada 2 tipe aset yang sukuk untuk memberikan sejumlah uang dan 100% proteksi kapital atau jaminan terhadap bangan sektor riil di Indonesia, tentunya
biasanya digunakan oleh issuer sebagai keuntungan seperti yang dijanjikan pada pemegang sukuk melalui jaminan samaran akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan
underlying asset, yaitu aset pemerintah, yang awal kontrak, bukan menuntut aset mereka di dalam kontrak sukuk. Terlebih lagi, ekonomi Indonesia. Wallahu alam.
S
Artinya, anda hanya mau menyimpan di dengan pendapatan bunga relatif sama. adalah bank yang menyalurkan dana
pikiran kita yaitu masih berkem- bank syariah kalau pendapatan yang Anda bisa membuktikannya sendiri. Cara- hanya pada segelintir debitur saja atau
bangnya pendapat yang meny- diberikan lebih tinggi dibanding bank kon- nya? Coba anda tabungkan uang dalam tidak melakukan penyebaran risiko.
atakan bahwa pendapatan dari vensional. Seolah-olah bank syariah lebih jumlah yang sama di bank konvensional Bank-bank yang demikian itu tidak memili-
bagi hasil di perbankan syariah adalah berisiko dibanding bank konvesional. dan di bank syariah selama setahun. ki manajemen risiko yang baik.
tidak pasti. Kalau anda menyimpan dana Dalam logika awam, persepsi sema- Pendapatan dari keduanya hampir bisa Kalau kita asumsikan manajemen
di sebuah bank syariah melalui skema cam ini kelihatannya benar seratus per- dipastikan sangat mirip. Mengapa? risiko di bank syariah dan bank konven-
deposito IB, jumlah pendapatan bersih sen. Tapi kalau kita pakai logika ilmu Jawabannya ada di dalam simulasi teo- sional adalah sama baiknya maka hampir
Risiko
bulan berikutnya baru anda mengetahui yang anda peroleh dari bank konvensional pendapatan bagi hasil yang anda terima lain. Itulah yang dinamakan dengan risk
berapa pendapatan bagi hasil tersebut. adalah sepenuhnya pasti. Sudah menja- akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi pooling atau penghimpunan risiko. Hal ini
Perhitungan bulanan tersebut dilakukan di pengetahuan umum bahwa suku bunga perkembangan usaha. Bahkan, modal tidak akan terjadi kalau anda berbagi
setiap bulan sampai akhir masa kontrak. dapat berubah setiap saat sesuai dengan bisa hilang jika usaha patungan tersebut hasil secara individual dengan debitur
Karena yang ditetapkan di kontrak perkembangan situasi moneter. Bila situ- mengalami kegagalan. Berbagi hasil ber- tunggal. Anda tidak memiliki uang yang
adalah nisbah bagi hasil maka pendap- asi likuiditas cenderung ketat, maka suku arti juga berbagi risiko atau risk sharing. cukup besar untuk menyebar modal kepa-
atan yang anda terima sangat tergantung bunga akan naik. Sebaliknya, suku bu- Tapi mengapa pendapatan dari bank da ribuan debitur. Intinya, karena bank
dari fluktuasi pendapatan bank. Kalau nga cenderung turun bila likuiditas mel- syariah bisa lebih stabil atau setidaknya memiliki dana yang sangat besar menjadi
pendapatan bank adalah satu rupiah onggar. Anda hanya bisa menebak dari sama stabilnya (atau sama fluktuasinya) sangat mungkin untuk membuat portofo-
untuk setiap seratus rupiah dana yang awal kira-kira berapa pendapatan bunga dengan pendapatan bunga? Apakah kare- lio yang seaman mungkin.
dikelola dan nisbah bagi hasilnya adalah yang akan diperoleh. Walaupun yang na bankir pengelola bank syariah begitu Tingkat risiko kredit yang dihadapi
satu banding dua maka pendapatan yang ditawarkan bank adalah fixed rate pada canggihnya mengelola keuangan? Simu- bank biasanya tercermin dalam statistik
anda terima adalah setengah rupiah per kenyataannya suku bunga yang anda ang- lasi teoritis bisa menjelaskan hal ini, tapi non-performing loan (NPL) untuk bank
bulan. Pendapatan bank setiap bulannya gap tetap itu cenderung berubah-ubah. tentunya yang akan diterangkan di sini konvesional dan non-performing financing
tentu akan bervariasi sesuai dengan situ- Hal tersebut bisa anda ketahui jika anda hanyalah logika dasarnya saja. (NPL) untuk bank syariah. Data menun-
asi bisnis para debiturnya. perhatikan statistik suku bunga dari Baik bank konvesional maupun bank jukan bahwa NPL dan NPF memiliki trend
Bandingkan dengan kenyamanan (se- waktu ke waktu. Coba anda perhatikan syariah memiliki kesamaan yang sangat yang sama. Kualitas manajemen risiko di
Dr Iman Sugema mu) yang ditawarkan oleh bank konven- pendapatan bunga selam beberapa bulan fundamental yaitu mengumpulkan dana kedua jenis bank tersebut bisa dikatakan
sional. Anda pasti sudah bisa menghi- terakhir yang ter tera di buku tabungan dari masyarakat dalam jumlah yang jauh sama baiknya.
Dosen IE FEM IPB
tung kira-kira berapa persen pendapatan atau di sertifikat deposito. Pasti ada lebih besar dibanding dana deposan indi- Kalau risiko yang dihadapi oleh kedua
per bulan dari setiap dana yang simpan. perubahan bukan? vidual. Jumlahnya mungkin ribuan atau jenis bank adalah sama, kenapa bank
Anda tinggal menghitung berapa persen Kedua, adalah salah kalau anda mem- bahkan jutaan kali dari uang yang anda syariah tidak pernah mau memberikan
bunga dikalikan dengan pokok tabungan. persepsikan bahwa pendapatan bagi hasil tabungkan. Dengan kata lain, bank me- janji bahwa pendapatan yang anda terima
Anda tidak harus tahu berapa pendapatan yang diperoleh dari bank syariah memiliki miliki nasabah ribuan atau jutaan orang adalah sekian persen? Memberi janji
bank. Kalau suku bunganya terlampau ketidakpastian yang lebih besar dibanding sehingga dana yang terkumpul menjadi seperti itu tentunya tentunya sama saja
rendah, anda tinggal pindah bank. pendapatan bunga yang disediakan bank sangat besar. Dengan jumlah dana yang dengan mengadopsi sistem bunga yang
Persepsi yang salah ini kemudian mem- konvensional. Persepsi ini timbul karena besar itu, sangat memungkinkan bagi seharusnya dihindari. Yang penting
buat sebagian orang berpendapat bahwa bank syariah tidak pernah memberikan bank untuk membentuk portofolio kredit adalah kita mengetahui bahwa sesung-
pendapatan bagi hasil harus memperhi- janji bahwa pendapatan yang akan anda yang aman dan stabil yaitu dengan guhnya pendapatan dari bagi hasil adalah
M Iqbal Irfany tungkan ketidakpastian pendapatan. Keti- terima adalah pasti sekian persen dari menyalurkan kredit dan pembiayaan kepa- stabil tanpa harus diberi janji kepastian.
dakpastian adalah berarti risiko dan seti- uang yang anda simpan. Pada kenyata- da ribuan debitur. Salah satu karakteris- Lagian kepastian itu hanya dimiliki oleh
Dosen IE-FEM IPB ap risiko harus dikenakan risk premium. anya, fluktuasi pendapatan bagi hasil tik bank yang mengalami kebangkrutan Allah.