FA Majalah Zakat Edisi Agustus 2016

Edisi Agustus 2016
ZAKAT
Berzakat
Harus Menjadi
Gaya Hidup
Si Kecil Miba
Berkurban Bukti Jagoan Baru
Kepedulian Petani
Sosial Balikpapan
Berkurban Zakat pun
dengan Rasa Bisa Menjadi
Digital Passive Income
ZAKAT Dzulqaidah-Dzulhijjah1437 H | i
Salam,
Idul Fitri, 1 Syawal 1437 H, telah pergi dengan meninggalkan kenangan indah saat-saat dekat dengan-Nya dan
dengan sesama Muslim pada bulan penuh berkah, Ramadhan. Ya, kita jadi rindu hidup dalam kebersamaan
beribadah, saling berbagi dan saling menasihati.
Di tengah masih banyaknya saudara-saudara kita yang tengah diuji dengan kemiskinan, meski kita sudah 71
tahun merdeka, kerinduan untuk berbagi bisa terobati dengan hadirnya kembali Idul Adha atau Idul Kurban.
Sebab, di sana ada keharusan berkurban bagi yang mampu melaksanakannya.
Bagi yang rindu berkurban, saat ini banyak kemudahan untuk mengobatinya. Salah satu caranya, bisa dengan
mengakses portal yang digandeng BAZNAS dalam melaksanakan program Kurban Digital, seperti Bukalapak,
Tokopedia, Kitabisa, dan Kaskus.
Lewat program Kurban Digital, BAZNAS ingin mengedukasi masyarakat untuk berkurban secara baik dan benar,
sesuai syariah. Dari sini diharapkan tumbuh semangat berbagi harta, baik zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kalau
semangat itu tumbuh yang dibuktikan dengan makin banyaknya jumlah penghimpunan ZIS, maka makin banyak
pula saudara-saudara kita yang tak berpunya terbebaskan dari kemiskinannya.
Selamat merayakan Idul Adha, 10 Zulhijjah 1437 H, semoga Allah melapangkan rezeki kita, sehingga kita bisa
berkurban. Amin.
Redaksi
Diterbitkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dewan Redaksi Prof. Dr. Bambang SudibyoZainulbahar
NoorMundzir SupartaMasdar Farid MasudiAhmad Satori IsmailEmmy HamidiyahIrsyadul HalimNana
MintartiMachasinNuryantoAsteraPrimanto BhaktiArifin PurwakanantaNdari Rumi WidyawatiBudi
MargonoRatri Devy Arimbi konsultan Media: rubudesign.co RedaksiKarsono TajuddinSunan Hasan
FotograferNorman ArbaiNizzar Gaisanishutterstock.com.Desain GrafisGunadi Karosentono Redaksi dan
IklanJl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat. Tlp. (021) 3904555 Fax. (021) 3913777 www.baznas.or.id
Content Penghimpunan
226.613.433.460
and counting...
Penyaluran
152.368.560.048
and counting...
Daya Serap
67.24%
and counting...
1 Salam 20 Zakat Corner feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB
26. Opini
2 Potret Ditjen GTK Rintis Komunikasi
Penghimpunan Proporsi Penghimpunan ZIS
Perolehan Data Penghimpunan Nasional
4 ZAkat Utama: Pengumpulan Zakat Zakat Maslahat &

80.000
Zakat 22%
Infak
60.000
Rupiah (dalam jutaan)
Berkurban Bukti PNS Kemendikbud Martabat

40.000
78%
20.000
Kepedulian Sosial Melalui BAZNAS 0

Jan
Feb
Mar
Apr
Bulan
May
Jun
Jul
Aug
Des
Zakat Infak
feed at 15:41 WIB feed at 06:10 WIB
6 Zakat Utama: Target (Dalam Milyaran Rupiah)

22 Laporan Simba
Proporsi Program Penyaluran
28. Zakat Dunia
Berkurban dengan 11.7%
Data Penghimpunan
19.8%
Dana ZISWAF
Target
& Pendayagunaan Bantu Mesir Atasi
7.4%
Rasa Digital 47.2%

7.1%
Zakat BAZNAS Krisis Ekonomi

0 5000
226.615
Se-Indonesia
ZCD RMB RCAB
8 Inspirasi 23 Profil Bazda 30. Mandiri

Berzakat Harus BAZNAS Kalsel Miliki Bekerja Profesional
Menjadi Gaya Hidup Aplikasi Akuntansi dan Amanah,
ZIS PSAK 109 Sukses Pun Diraih
11 Program BAZNAS 32. Wawancara

Pusat Kajian Strategis Zakat pun Bisa
25 Pernik
BAZNAS Bisa Dorong Menjadi Passive
Rumah Ibu Nasih
Pengumpulan Zakat Income
KiniLayakDihuni
18 Bangkit 36. Amanah
Berprestasi di Tengah Ekonomi Kurban dan
Keterbatasan Kurban Digital
ZAKAT Dzulqaidah-Dzulhijjah1437 H | 1
B
AZNAS Tanggap Bencana (BTB) bersama
warga Kampung Bengras dan Babakan,
Desa Sindang Mandi, Kecamatan
Anyer, Serang, Banten, bergotong royong
membangun jembatan darurat yang terbuat
dari bambu.Sebab, jembatan yang biasa
mereka gunakan untuk beraktivitas ambruk
diterjang banjir bandang dan tanah longsor
(24/7). Jembatan yang mampu dirampungkan
selama 3 hari (30/7- 1/8) itu dinamakan
Jembatan Ilmu" dengan harapan seluruh
aktivitas warga, terutama para santri dan para
pelajar lainnya dapat melanjutkan mencari
ilmu seperti sedia kala.
Zakat Utama
Berkurban Waktu terus berjalan begitu cepat. Tak terasa,
Bukti
Ramadhan yang diakhiri dengan Idul Fitri, 1
Syawal 1437 H, telah pergi dan kini berganti
dengan Dzulhijjah, bulan yang di dalamnya
Kepedulian
umat Islam menunaikan ibadah haji ke Tanah
Suci. Saat yang berhaji melaksanakan wukuf di
Arafah, yang tak berhaji merayakan Idul Adha
Sosial
dengan memuji dan mengagungkan nama-Nya
dalam rukuk dan sujud secara berjamaah, baik
di masjid maupun di lapangan. Lalu berkurban,
sehingga Idul Adha disebut juga Idul Kurban.
D engan hadirnya Idul Kurban, seakan umat Islam diuji

tentang kepedulian sosialnya yang telah ditempa
melalui shaum Ramadhan sebulan penuh. Masihkah
dengan amal ibadah kepada Allah untuk meningkatkan
keimanan, ketakwaan, dan sifat tawadhu (merendahkan
diri) manusia kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang
bersemi atau sudah gugur seiiring dengan berakhirnya disebutkan Agung Danarto adalah berkurban.
Ramadhan? Bagi yang istikamah dalam beribadah,
tentu ingin tetap merawatnya, bahkan meningkatkannya Saat ini, untuk berkurban banyak kemudahan, tidak
hingga benar-benar dekat dengan-Nya. Sebab, kurban harus pergi mencari pedagang hewan kurban yang
secara bahasa berarti dekat. berjualan di pinggir trotoar, seperti di Tanah Abang,
Jakarta, tapi cukup meng-klik portal yang menyediakan
Dengan demikian, seperti dikatakan Dr. H. Agung Danarto, kebutuhan umat Islam berkurban, seperti Bukalapak,
Dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Idul Kurban Tokopedia, dan Kitabisa yang menjadi mitra BAZNAS
tak hanya dirayakan dengan penuh sukaria, tapi diisi dalam pelaksanaan program Kurban Digital tahun ini.
4 | ZAKAT Agustus 2016 M

Kepedulian Sosial kebudayaan, tegasnya. hitungnya (menyimpan tanpa
mau menyedekahkan). Jika tidak,
Menurut Akhmad Mundiri, M.Pd, Menurut Bambang yang juga maka Allah akan menghilangkan
Direktur Avicenna Institute, ibadah mantan Menteri Pendidikan berkah rezeki tersebut. Janganlah
kurban bukan hanya bermakna Nasional itu, apabila dikelola dengan menghalangi anugerah Allah
bagaimana manusia mendekatkan benar, zakat bisa dikembangkan untukmu. Jika tidak, maka Allah
diri kepada Tuhannya, akan tetapi sebagai instrumen untuk mengisi akan menahan anugerah dan
juga mendekatkan diri kepada kemerdekaan. Melalui zakat kemurahan untukmu (HR Bukhari
sesama, terutama yang miskin dan kita bisa menciptakan program dan Muslim). Selain itu, ingatlah
terpinggirkan sehingga mencer beasiswa mulai pendidikan dasar juga firman-Nya dalam QS Saba
minkan dengan tegas pesan soli hingga perguruan tinggi, baik di ayat 39 yang artinya,Dan barang
daritas sosial Islam. dalam maupun di luar negeri. Melalui apa saja yang kamu nafkahkan,
beasiswa kita membebaskan maka Allah akan menggantinya dan
Ini tercermin dalam firman-Nya, golongan miskin dari buta huruf, Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-
QS Al-Hajj:36:...Kemudian apabila ujarnya. baiknya.
telah rebah (mati), maka makanlah
sebagiannya dan beri makanlah Kemudian, melalui zakat kita bisa Sedangkan tentang perintah
orang yang merasa cukup dengan membebaskan kelompok miskin berkurban, Allah menegaskan dalam
apa yang ada padanya (yang tidak dari kemiskinan. Ini programnya bi firman-Nya, Sesungguhnya Kami
meminta-minta) dan orang yang sa bermacam-macam. Beasiswa telah memberikan nikmat yang
meminta. juga adalah salah satu program berlimpah. Maka dirikanlah shalat
untuk pengentasan kemiskinan. karena Tuhanmu, dan berkurbanlah
Meski usia kemerdekaan Indonesia Orang tuanya miskin, anaknya di (QS Al-Kautsar 1-2). Tidak sampai
sudah mencapai 71 tahun, orang- beri beasiswa. Insya Allah, status kepada Allah daging dan darah
orang yang tak punya, baik yang sosial ekonomi anak tersebut tak Kurban itu, tetapi yang sampai
meminta-minta maupun yang akan seperti orang tuanya. Kita juga kepada Allah ialah takwamu (QS.
tidak meminta-minta masih ba memberikan program zakat un Al-Hajj 22:37).
nyak jumlahnya. Badan Pusat tuk pemberdayaan ekonomi. Fakir
Statistik (BPS), seperti dikutip Ke miskin yang mempunyai bakat Allah akan membalas dengan
tua BAZNAS Prof. Dr. Bambang dan keinginan yang kuat untuk cepat pahala bagi orang yang
Sudibyo, menyebutkan bahwa ada men jadi pengusaha atau punya melaksanakan perintah berkurban.
11,22 % yang miskin atau 28,2 juta jiwa enterpreneur yang kuat, kita Sesungguhnya pahala sedekah
orang. Itu kalau menggunakan bisa beri bantuan permodalan dan (kurban) itu sampai kepada Allah
pengeluaran satu dolar AS per hari. pendampingan pelatihan agar usa sebelum (daging) sampai ke tangan
Kalau menggunakan ukuran 2 dolar hanya berhasil dan akhirnya, dia orang yang menerima kurban, dan
AS per hari, maka jumlah yang keluar dari status penerima zakat darah hewan kurban telah berada
miskin menjadi hampir 4 kali lipat (mustahik) menjadi pembayar zakat dalam tempat di sisi Allah sebelum
dari itu. Jadi jelaslah, kita belum (muzaki). darahnya mengalir di tanah (HR.
merdeka dari kemiskinan walaupun Ibnu Majah)
sudah merdeka, katanya kepada Intinya, untuk mengisi kemerdekaan,
majalah Zakat di kantor BAZNAS, umat Islam harus mau berbagi, Keutamaan lain berkurban
Gedung Arthaloka, Jakarta, awal berzakat, berinfak dan bersedekah. dijelaskan oleh sebuah hadits
Agustus lalu. Dan ini harus dilatih karena berikut : Tidak ada amalan yang
kecintaan seseorang akan hartanya paling dicintai Allah dari Bani Adam
Karena itu, mantan Menteri itu sangat tinggi. Salah satu caranya ketika Idul Adha selain menyembelih
Keuangan itu berpendapat bahwa adalah dengan berkurban. Sebab, hewan kurban. Sesungguhnya
kita sudah merdeka, tapi belum ketika berkurban, hartalah yang hewan itu akan datang pada hari
bebas dari akibat penjajahan selama banyak dikorbankan. Bagi yang kiamat sebagai saksi dengan
350 tahun itu. Merdeka secara sudah mampu melakukannya dan tanduk, bulu dan kukunya. Dan
politik yes, tetapi bebas dari implikasi sadar akan pentingnya berkurban, sesungguhnya darah hewan kurban
atau akibat dari ketidakmerdekaan ia tak akan pelit untuk bersedekah telah terletak di suatu tempat di sisi
itu masih harus kita perjuangkan karena tidak pernah ditemui, orang Allah sebelum darahnya mengalir
dan memerlukan kerja keras. yang berkurban dengan jutaan di tanah. Karena itu bahagiakanlah
Artinya, yang kita perlukan adalah hartanya menjadi bangkrut. dirimu dengannya. (HR.Tirmidzi,
bagaimana mengisi kemerdekaan Ibnu Majah dan Hakim).
politik tersebut dengan berbagai Tentang ini Rasulullah SAW
kinerja dan prestasi di berbagai bersabda, Infakkanlah hartamu.
bidang, seperti ekonomi, sosial dan Janganlah engkau menghitung-
Zakat Utama
Berkurban K arena umumnya orang ingin digabungkan menjadi satu ekor

mencari kemudahan, ter sapi kami siap memfasilitasi.
masuk dalam hal berkurban, Hanya kambing/domba yang
dengan
maka lembaga atau badan amil kami tawarkan karena untuk
zakat, seperti Badan Amil Zakat kemudahan dalam penyaluran
Nasional (BAZNAS) memanfaat saja, kata Budi.
kan teknologi informasi yang
Rasa
kemajuannya begitu pesat ini Mengenai penyaluran kurban,
dengan menghadirkan suatu Budi menjelaskan, daging kur
program yang disebut dengan ban akan disalurkan ke daerah-
Digital
Kurban Digital. daerah miskin di seluruh Indo
nesia mulai Aceh hingga Papua
Bagi BAZNAS yang memilki tugas dan ke wilayah-wilayah yang
menghimpun dan menyalurkan Muslimnya minoritas dan miskin
dana zakat, infak, dan sedekah di luar negeri, seperti Mynmar,
(ZIS) Kurban Digital merupakan Mindanau, dan Patani (Thailand).
program baru. Baru pertama kali Salah satu kemudahan yang
Era teknologi informasi (TI) atau
ini BAZNAS membuat program ditawarkan adalah para pekur
digital adalah era kemudahan. Kurban Digital. Sebelumnya, pada ban bisa memilih wilayah pe
Dalam hal berbelanja, misalnya, momen kurban, BAZNAS hanya nyaluran kurban sesuai dengan
saat ini seseorang tak harus menerima titipan kurban dari para keinginannya.
muzaki dan menyerahkan kepada
jauh-jauh pergi ke sebuah toko, yang berhak menerimanya. Teknis penyalurannya, BAZNAS
tapi cukup meng-klik portal menyeleksi beberapa mitra
yang menjual atau menyediakan Karena program ini suatu yang peternak kambing/domba untuk
baru bagi BAZNAS, maka kami program Kurban Digital ini. Setelah
berbagai kebutuhan hidup di mengupayakan dengan yang proses penyembelihan, daging
gadget dan personal computer kekinian dan yang sedang nge- kurbannya disalurkan ke beberapa
(PC)-nya. Lalu, memesan dan tren di masyarakat, yaitu online wilayah yang dekat lokasinya
atau digitalisasi. Lewat Kurban dengan peternak mitra BAZNAS.
mentransfer uangnya. Maka,
Digital, kami ingin melayani Misalnya, di satu kabupaten ada
beberapa saat atau beberapa muzaki dan masyarakat untuk peternak mitra BAZNAS dan ada
hari kemudian, barang yang berkurban secara lebih luas daerah kemiskinannnya, maka di
dibutuhkan pun datang. dengan menawarkan kemudahan. situlah disalurkan. Jadi, daging
Ya, intinya, memudahkan masya kurban langsung diberikan ke
rakat dalam berkurban, kata Budi penerima manfaat di suatu daerah
Setiawan, Ketua Program Digital miskin yang ada mitra peternak
BAZNAS. BAZNAS-nya, jelas Budi.
Untuk kemudahan berkurban ini Program Kurban Digital ini adalah

BAZNAS membuat software atau program yang transparan karena
landing page, membuka konter laporan pertanggung jawabannya
di mall- mall, menggandeng juga bisa disampaikan kepada
beberapa perusahaan e-com para pekurban secara online.
mers, seperti Bukalapak.com, Selain melalui landing pages,
Tokopedia, Kitabisa.com dan laporan disampaikan juga melalui
Kaskus serta mengajak beberapa berbagai sosial media, seperti
perbankan, seperti Bank Mandiri, Facebook, Twitter dan WhatsApp.
Bank BRI, dan CIB Niaga untuk Sebagai pertanggungjawaban
bersinergi melayani kemudahan kami juga akan mengirimkan foto
masyarakat bisa berkurban. penyembelihan dan penyaluran
hewan kurban bagi pekurban di
Lewat Digital Kurban BAZNAS daerah yang punya keterbatasan
hanya menawarkan kambing teknologi informasi. Ya, temanya,
dengan harga Rp2,5 juta per ada pada kemudahan dan
ekor dengan berat 25 kg. Tapi, transparansi,ujar Budi.
kalau ada yang berminat untuk

yang kami angkat adalah terkait
dengan kemudahan, pemberdayaan,
BAZNAS tak ingin interaksi, dan transparansi,
berkompetisi dengan urainya.,
lembaga zakat lain, tapi Dari segi harga kambing yang

kami ingin menawarkan ditawarkan, menurut Budi, bisa jadi
lebih mahal dari program sejenis
hal-hal baru ke yang ditawarkan oleh lembaga lain
karena lewat program ini BAZNAS
masyarakat tentang ingin menggerakkan ekonomi Budi Setiawan
program Kurban Digital. masyarakat berbasis peternakan. Ketua Program Kurban Digital
Kami membelinya dengan harga
bagus, di atas Rp2jutaan per
ekor karena kami ingin memberi
Selain dapat dipertanggung kelebihan untuk petani. Kita tahu,
jawabkan dari sisi penyaluran, setiap kurban, peternak sudah kalah BAZNAS ingin
program Kurban Digital BAZNAS dengan pedagangnya, katanya.
juga dapat dipertanggungjawabkan
menawarkan hal baru
dari sisi syariah. Sebab, kambing Budi optimistis dengan harga ke masyarakat tentang
yang dipotong itu dipilih sesuai kambing Rp2,5 juta per ekor target ibadah kurban. Selain
dengan ketentuan syariah, antara penghimpunan sebesar Rp6 miliar aspek syariat, dengan
lain, umurnya sudah cukup, tak (setara 3000 ekor kambing) dari
cacat, dan timbangannya pas. program Kurban Digital ini bisa
kemajuan teknologi
Kami bisa mendapatkan hewan tercapai karena yang sudah lama informasi, baik pekurban
kurban yang baik dan sesuai dengan berkurban dengan penghasilan maupun penerima akan
ketentuan syariah karena kami yang cukup akan berkurban dengan
membeli dari peternak langsung, sesuatu yang baik. Kami buat satu
mendapatkan akses
tidak dari pedagang, jelas Budi. harga saja untuk memudahkandan manfaat secara cepat dan
dan bisa dipertanggungjawabkan tepat. Value proposition
Melalui program ini, katanya lebih transparansinya,katanya
lanjut, BAZNAS bukan mencari
utama yang kami tawarkan
keuntungan dengan menjual Kalau Kurban Digital BAZNAS adalah kemudahan,
kambing, tapi hanya memfasilitasi yang sekarang, BAZNAS membeli pemberdayaan, interaksi,
bagaimana dari sisi petani hewan kambing dengan harga bagus dan transparansi.
kurbannya dapat harga yang baik. dari peternak mitra yang sudah
Lalu, dari sisi penyalurannya tepat punya kambingnya, seperti di
sasaran, yaitu ke wilayah-wilayah Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara
terpencil. Timur (NTT), dan Sulawesi, maka
Kurban Digital ke depan, BAZNAS
Soal kelebihan dari program Kur membeli kambing dari peternak
ban Digital BAZNAS dibanding yang diberdayakan BAZNAS sendiri.
dengan program Kurban Digital Jadi, nanti BAZNAS membuat
yang lain, Budi menjelaskan bahwa program pemberdayaan peternak besar, didukung oleh sumber daya
yang ditonjolkan dari program ini untuk kebutuhan kurban digital dan kondisi geografis yang teramat
utamanya adalah dari sisi manfaat tahun berikutnya. baik. Potensi-potensi ini didukung
dan aspek penyalurannya. Manfaat oleh permintaan daging yang sangat
di sini, maksudnya, kami ingin Menurut Ketua BAZNAS Prof. Dr. besar karena jumlah penduduk
memberikan kemudahan dan dari Bambang Sudibyo, melalui Kurban mencapai seperempat miliar jiwa.
aspek syariat dari kegiatan berkur Digital ini, BAZNAS berusaha Namun, di sisi lain, kita harus
ban itu dipenuhi. BAZNAS tak ingin menggerakkan ekonomi kurban susah payah memenuhi kebutuhan
berkompetisi dengan lembaga zakat yang juga bisa mendorong tersebut bahkan dengan impor dari
lain, tapi kami ingin menawarkan kemandirian ternak nasional. berbagai negara, tegasnya pada
hal-hal baru ke masyarakat tentang Sebagaimana diketahui, potensi launching Kurban Digital, di Kantor
program Kurban Digital. Jadi, value peternakan di Indonesia sangat BAZNAS Gd Arthaloka, Jakarta,
akhir Agustus lalu.
INSPIRASI
Berzakat H al itu terjadi pada diri Edwin

Hidayat Abdullah, Deputi
Harus Menjadi
Kementerian BUMN. Dia mengaku,
sejak kecil berada dalam
lingkungan yang senang berbagi.
Ketika kecil saya berada dalam
Gaya Hidup
satu rumah yang isinya 19 orang.
Di rumah orang tua saya, yang
tinggal tak cuma ayah, ibu dan
kakak-kakak saya, tapi nenek,
kakek, paman, tante, dan sepupu,
sehingga kami tak merasakan, apa
yang kami punya itu punya sendiri.
Semuanya biasa sharing, dan
Lingkungan rumah sangat ada kebersamaan, misalnya, satu
kamar ramai-ramai, kata anak
berpengaruh terhadap kedua dari tiga bersaudara itu.
perilaku atau karakter
Dalam hal berbagi Edwin juga
seseorang. Bila sejak kecil, belajar dari orang tuanya, terutama
ia berada pada lingkungan ibunya, yang sering memberi
teladan berbagi secara langsung,
yang suka share (berbagi), bukan dengan menyuruh-nyuruh.
maka setelah dewasanya ia Ketika saya sudah bekerja dan
mendapatkan gaji, oleh ibu saya,
pun akan senang berbagi, gaji saya setiap bulan dibagi-
baik harta, ilmu, maupun bagi dalam amplop banyak untuk
membantu orang lain, selain untuk
perhatian. saya. Kalau ada yang datang ke
rumah, ibu saya berbagi. Jadi, tak
pernah ibu saya menyuruh, kamu
harus berbagi, kata Edwin yang
lahir 45 tahun lalu di Jakarta dari
keluarga Minang.
Edwin Hidayat Abdullah

Deputi Kementerian BUMN

Dengan melihat hal-hal di atas, punya kewenangannya sendiri
maka tak heran bila Edwin dalam memberikan rahman dan BAZNAS harus menjadi
taat berzakat, bersedekah, dan rahim-Nya,tegas alumnus Fakultas
berinfak, baik melalui lembaga Ekonomi Universitas Gadjah Mada transetter gaya hidup
amil zakat maupun non-lembaga (FE UGM) yang terpikat pada silat berzakat, berinfak dan
atau perseorangan. Baru-baru sejak kecil itu. bersedekah (ZIS), bukan
ini, dia memilih membayar zakat
melalui Badan Amil Zakat Nasional Bila dilihat dari perjalanan karier dan sekadar memotivasi agar
(BAZNAS) dengan alasan, antara pendidikan formalnya, Edwin adalah masyarakat ber-ZIS karena
lain, BAZNAS memiliki program- seorang yang sukses. Betapa tidak. dengan ZIS itu, akan
program pendistribusian dan Kini Edwin adalah Deputi Bidang
dibangunkan rumah di surga
pemberdayaan masyarakat serta Usaha Energi, Logistik, Kawasan
tenaga amilnya kompeten dan dan Pariwisata, Kementerian
terpercaya. BUMN. Dalam hal pendidikan,
selain alumnus FE UGM, Edwin Orang selalu berbicara, dapat apa
Dia berharap, BAZNAS punya juga adalah penerima beasiswa Lee sih dalam hidup ini? Nah, menurut
program yang tepat yang bisa Kuan Yew Fellowship Programme Edwin, kalau kita menginginkan
mengambil hati masyarakat karena untuk program S2 dalam bidang sesuatu, maka kita harus mengambil
orang berzakat itu umumnya Manajemen Publik di Lee Kuan Yew yang kita mau itu dengan jalan
kepada mustahik yang dekat mata Shcool of Fublic Policy, National banyak memberi. Kalau kita
dan hatinya. Untuk mendekatkan University of Singapure dan Lee hidup kita lebih berkah, lebih
sehingga ada di hati seluruh mas Kuan Yew Fellowship Programme banyak persahabatan, atau lebih
yarakat, maka program BAZNAS di Kennedy School of Government, banyak kemudahan, kan kita harus
harus menyentuh dan bermanfaat Havard University. Ia juga penerima mengambil, yaitu perbanyaklah
bagi masyarakat (mustahik), kata IDEA Fellow untuk program berbagi harta, waktu, perhatian, dan
anak sejarawan Taufik Abdullah itu. eksekutif di Massachusetts Institute ilmu, katanya.
of Technology.
Selain itu, katanya lebih lanjut, Sekali lagi dia menyatakan bahwa
BAZNAS juga harus menjadi zakat itu jauh lebih murah daripada
Edwin tak berani memastikan
transetter gaya hidup berzakat, semua nikmat yang telah Allah
bahwa yang diraihnya itu karena ia
berinfak dan bersedekah (ZIS), berikan. Saya percaya, kalau saya
suka berbagi. Menurut dia, ketika
bukan sekadar memotivasi agar sehat, ada rezeki, dan diberi umur
kita berbagi itu sebenarnya kita
masyarakat ber-ZIS karena dengan panjang oleh Allah, itu semata-
mengambil. Yang kita ambil adalah
ZIS itu, misalnya, akan dibangunkan mata karena kasih sayang Allah,
keridhaan orang yang berhubungan
rumah di surga. ZIS itu adalah bukan semata karena ibadah
dengan kita. Karena telah ridha, dia
harga termurah untuk semua saya,urainya.
akan mendoakan kebaikan kepada
nikmat Allah yang telah kita terima.
kita. Ketika kita berbagi, kita adalah Soal berzakat, apakah lewat
Dengan membayar ZIS, sebenarnya
bagian dari dia, kita ambil hatinya. lembaga atau sendiri-sendiri,
kita lebih banyak mengambilnya,
Yang kita ambil adalah rasa bahagia Edwin berpandangan bahwa zakat
antara lain ridha-Nya, ujarnya.
kita dari rasa kebersyukuran kita dilembagakan itu bagus karena lebih
Karena itu, menurut Edwin, ketika terhadap apa yang kita dapatkan, bisa akuntabel penggunaannya dan
amil zakat datang ke kita, jangan kata penulis buku Keajaiban Silat, programnya lebih jelas dilakukan
katakan, nanti saja bayar ZIS-nya. Kaidah Ilmu Kehidupan dalam oleh amil yang punya kompetensi,
Ini sebenarnya kesempatan untuk Gerakan Mematikan itu. sedangkan kalau perseorangan
mengambil yang lebih dari ridhanya kurang akuntabel.
Allah dan ridhanya manusia, Dia memberikan rumus bahwa
ujarnya. semakin banyak dia memberi, Namun, katanya, gerakan
maka semakin banyak yang dia masyarakat yang individual tak
Dengan pemahaman zakat seperti ambil, mungkin bukan uang, tapi bisa dihilangkan karena secara
itu, Edwin tak mau menduga-duga rasa syukur, rasa bahagia dengan alamiah orang yang berzakat akan
bahwa segala kenikmatan yang orang yang berhubungan dengan berzakat ke mustahik di dekatnya.
diperolehnya seperti kesehatan dirinya. Kalau kita mau mengambil Dua-duanya kita perlukan. Dan,
dan rezeki karena berzakat dan lebih banyak ketenangan, ilmu, yang lebih penting zakat itu harus
bersedekah. Ini belum tentu. Karena, persahabatan dan silaturahim, ya menjadi lifestyle. Kalau itu sudah
tanpa itupun, ya, tanpa berzakat, perbanyaklah zakat dan sedekah. jadi lifestyle, wah luar biasa. Ya,
tanpa mendirikan shalat, atau tanpa Dan, saya sudah mendapatkannya berbagi itu bukan kehilangan, tapi
melaksanakan ibadah lainnya, Allah karena aktif memberi, urainya. mendapatkan, pungkasnya.
Program Baznas
Pusat Kajian Strategis BAZNAS Menurut dia, dari sisi perpajakan

sendiri sudah clear bahwa zakat itu
Bisa Dorong Pengumpulan Zakat sudah bisa diperhitungkan sebagai

pengurang dari beban pajak, tapi
lebih penting dari sisi penge
luarannya, dana zakat itu menjadi
bagian yang integral dari upaya
mengatasi masalah-masalah sosial,
seperti pengangguran, kemiskinan
dan ketimpangan pendapatan.
Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo

menyambut baik keinginan Kepala
Bappenas agar lembaga sosial
keagamaan menjadi lembaga
keuangan keagamaan.Zakat ini
tak hanya menjadi lembaga sosial
keagamaan, tetapi dikelola menjadi
lembaga keuangan syariah yang
lazimnya, sehingga BAZNAS
ingin suatu saat nanti disupervisi
dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Maka semua
persiapan kita lakukan. Cepat
Agar proses pengelolaan zakat menjadi cepat maju dan atau lambat, begitu pengumpulan
berkembang perlu dipikirkan bagaimana transisi pengawasan zakatnya sudah siginifikan, saya
yakin OJK pasti mau mengawasi,
dan supervisi BAZNAS dapat didudukkan dalam proporsi yang katanya.
lebih tepat dari sebuah lembaga sosial keagamaan menjadi
sebuah lembaga keuangan keagamaan. Sementara itu, Direktur Pusat
Kajian Strategis Dr. Irfan Syauqi
Beik mengatakan, pusat kajian ini
D engan demikian, standar tata
kelola dana zakat mendekati
standar pengelolaan lembaga
tetap dan terus membaik sejalan
dengan membaiknya tata kelola
pengelolaan zakat di Indonesia,
merupakan terobosan BAZNAS
dalam mengoptimalkan potensi
zakat di Indonesia yang sangat
keuangan syariah yang selama katanya. besar, yakni Rp217 triliun per tahun.
ini kita ketahui," kata Menteri Sebagai salah satu komponen
Perencanaan Pembangunan Nasio Bambang menyambut baik ber
diri
nya Pusat Kajian Strategis ekonomi Islam, zakat yang begitu
nal/Kepala Bappenas Bambang besar potensinya harus dapat
Brodjonegoro pada peresmian BAZ NAS. Ini merupakan langkah
BAZNAS yang penting karena dapat dioptimalkan. Bila kita mampu
Pusat Kajian Strategis BAZNAS mengelola zakat dengan baik,
sebelum dilangsungkannya Semi mendorong penguatan pe ngum
pulan zakat dan supaya sistem tujuan menyejahterakan rakyat
nar Nasional Peran Strategis
Zakat dalam Cetak Biru Ekonomi zakat bisa menyatu dan sinergis akan tercapai,katanya.
Pembangunan Indonesia, di dengan sistem keuangan yang ada
di Indonesia, ujarnya. Pusat Kajian Strategis ini memiliki
Museum Kebangkitan Nasional, fungsi strategis dalam kontribusinya
Jakarta, Senin (8/8/2016). terhadap pembangunan eko
Dia mencontohkan dengan negara
Langkah lain yang perlu dilakukan, Islam lainnya yang tak ada pajak, nomi Indonesia, antara lain,
katanya lebih lanjut, adalah me tapi hanya zakat, sehingga peran melaksanakan riset dan kajian yang
rancang sosialisasi zakat un zakat memang lebih menonjol. memperkuat pembangunan zakat
tuk mendorong transparansi Berbeda dengan di Indonesia nasional, penyusunan indikator
dan akuntabilitas pengelolaan yang sudah ada sistem pajak pengelolaan zakat nasional dan
dana zakat oleh BAZNAS dan dan zakat. Penting bagi kita agar menerbitkan secara berkala laporan
lembaga amil zakat (LAZ). Kami zakat tetap eksis dan memberikan singkat pengelolaan zakat dalam
mengharapkan, BAZNAS dapat kontribusi, tanpa harus berbenturan bentuk Berita Resmi Pengelolaan
terus membangun kredibilitasnya atau dibenturkan dengan pajak, Zakat Nasional.
sehingga kepercayaan publik akan tegasnya.
Program Baznas
BAZNAS
Luncurkan
Zakat Digital
bahwa kemitraan ini dilakukan
Badan Amil Zakat Nasional sejalan dengan misi Kitabisa sebagai
wadah gotong-royong digital. Ia
(BAZNAS) meluncurkan menambahkan, ada tiga manfaat
Zakat Digital, sebuah layanan yang didapat seorang pengguna
pembayaran zakat online jika menunaikan zakatnya melalui
Kitabisa.
melalui portal Kitabisa.
com yang dapat diakses Pertama, pengguna dapat me nu
naikan zakat instan yang langsung
dari dekstop maupun tersalurkan ke mitra BAZNAS,
mobile di Plaza Semanggi, atau pengguna dapat memilih
Jakarta(24/6). program spesifik sesuai keinginan.
Contohnya jika pengguna memiliki
preferensi untuk membantu anak
yatim, maka ia dapat melihat katalog
A rifin Purwakananta, Direktur

Amil Zakat Nasional BAZNAS
mengatakan bahwa layanan zakat
program zakat yang bertema
anak yatim dan langsung memilih
program yang ingin dibantu.
secara digital di Kitabisa akan Kedua, pengguna akan mendapat
melayani muzaki dengan lebih baik. laporan penggunaan dana dari
Terlebih bagi generasi yang sehari- mitra BAZNAS di website dan Pembuatan fitur zakat online ini
hari akrab dengan internet. melaui email. Harapannya, hal diharapkan dapat makin menggali
ini membuat muzaki (orang yang potensi zakat Indonesia yang
Zakat digital ini merupakan bagian memberi zakat) semakin engaged mencapai Rp217 triliun tiap tahun
terpadu dari layanan Zakat Payroll dan semangat membantu programnya. Dengan potensi itu, zakat dinilai
System (ZPS) yang dikembangkan program yang ada. ujar Alfatih. mampu membantu pemerintah
BAZNAS. ZPS adalah layanan mengentaskan ke miskinan. Da
kemudahan berupa otomatisasi Ketiga, pengguna tidak perlu lam portal ini, terdapat pula
zakat di institusi/ perusahaan melakukan konfirmasi zakat jika lembaga zakat nasional yang turut
sehingga karyawan membawa mengikuti prosedur zakat di Kitabisa memberikan layanan zakatnya.
pulang gaji yang sudah bersih dari yang menggunakan sistem kode
kewajiban zakat, katanya. unik. Menurut Alfatih, dengan sistem Sejak dimulai tanggal 13 Juni lalu
kode unik zakat yang kita bayarkan sebagai uji coba, fitur zakat online
Alfatih Timur, Chief Executive Officer akan terdeteksi oleh sistem tanpa Kitabisa mendapat respon positif
(CEO) Kitabisa.com mengatakan harus melakukan verifikasi. dari ratusan pembayar zakat online.

LBB Targetkan BAZNAS, para muzaki, dan munfik,
dan menjadi awal bagi lahirnya
2000 Calon Sarjana

program beasiswa yang lebih baik.
dg demikian masyarakt yang tak
mampu. Moto kami adalah Satu
Setiap tahun Keluarga Satu Sarjana. Harapannya,

kalau ini berjalan baik, tak ada satu
keluargapun yang tak berpunya,
anaknya tak jadi sarjana. Ini jadi doa
Melalui Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB), BAZNAS ingin kita semua, tegasnya.
memberdayakan anak-anak dari keluarga yang tak mampu Arifin mengaku setuju dengan
menjadi sarjana. Jumlah yang ditargetkan adalah 2000 orang pendapat yang menyatakan bahwa
calon sarjana setiap tahun. sekolah bukanlah satu-satunya
jalan bagi seseorang untuk sukses
menjadi orang hebat atau mandiri.
Ya, bagaimanapun juga sekolah
itu penting untuk memandirikan
seseorang . Kami harapkan, anak-
anak yang tadinya tak mampu
menjadi berdaya, tak hanya untuk
diri dan keluarganya, tapi juga untuk
masyarakat sekitarnya, harapnya.
Pada acara yang dipandu oleh artis

Dik Doang ini hadir juga beberapa
mahasiswa penerima SKSS,
antara lain, Reyhan (21), angkatan
2013, mahasiswa ITB Jurusan
Desain Komunikasi Visual (DKV).
Ia mengaku sangat bersyukur bisa
kuliah di perguruan tinggi ternama
seperti ITB tanpa merepotkan kedua
orang tuanya yang tak mampu.
Bagi Reyhan yang warga Cimahi,

Bandung, itu, beasiswa dari BAZNAS
ini adalah amanah yang berat.
Sebagai bentuk rasa syukurnya, dia
belajar dengan lebih giat agar cepat
M udah-mudahan cita-cita ini

bisa tercapai. Kami berharap,
program beasiswa Satu Keluarga
membantu masyarakat yang tak
mampu untuk bisa bersekolah dan
berkuliah. Sebelumnya program
lulus. Reyhan, insya allah akan
menjadi sarjana pada akhir 2016 ini.
Setelah lulus jadi sarjana DKV ITB
Satu Sarjana (SKSS) ini menjadi beasiswa ini belum terpadu, maka ia berjanji akan menggunakan ilmu
jalan bagi saudara-saudara kita mulai tahun 2016 ini programnya desainnya dalam rangka dakwah
yang tak mampu untuk meraih lebih terstruktur dengan lulusan (syiar) agama.
masa depannya yang lebih baik, yang lebih banyak. Kami juga
kata Direktur Amil Zakat Nasional akan membuat program-program Ketika ditanya Arifin tentang siapa
BAZNAS Arifin Purwakananta pendampingan, sehingga mereka yang pas menerima SKSS, Reyhan
pada acara launching LBB di tak hanya mendapatkan beasiswa, menyatakan bahwa beasiswa
Plaza Semanggi, Jakarta, Senin tapi juga mendapatkan masukan BAZNAS cocok untuk yang punya
(20/6/2016) lain yang non-materi, sehingga kemauan kuat untuk kuliah dan
mereka punya bekal di kemudian gigih dalam mencapai cita-citanya
Menurut Arifin, LBB ini sebagai hari, ujarnya. tapi terhalang oleh dana.
kristalisasi dari program-program
beasiswa yang telah dilakukan Arifin juga berharap, launching
BAZNAS sejak 2001 dalam rangka ini menjadi penyemangat bagi
Program Baznas
Menyambung Ilmu Para

Mandi karena merupakan kawasan
terparah yang terkena dampak banjir
bandang dan tanah longsor. Ada
Santri Kampung Bengras 200 rumah rusak berat dan ringan,

juga fasilitas umum, pesantren dan
jembatan yang turut rusak. Hingga
Minggu (31/7), terdapat 1.233 jiwa
yang mengungsi di lokasi yang telah
disediakan.
Jembatan ini merupakan akses

satu-satunya yang menghubungkan
dua kampung Bengras dan Babakan.
Selain untuk kegiatan perekonomi
an, jembatan itu juga dimanfaatkan
oleh masyarakat sehingga sangat
mendesak dibuat jembatan darurat
dari bambu ini, katanya.
Oleh warga, jembatan ini diberi

nama Jembatan Ilmu dengan
harapan seluruh aktivitas warga
dan terutama para santri serta para
pelajar lainnya dapat melanjutkan
mencari ilmu seperti sedia kala.
Selain jembatan, BTB juga mem

bangun fasilitas umum lainnya,
seperti saluran air. Akibat bencana
itu, pipa-pipa yang mengalirkan air
bersih untuk kebutuhan sehari-hari
warga Kampung Garung, Desa Sin
dang Mandi, rusak terbawa arus
banjir bandang. Warga terpaksa
Perkampungan di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten membuat saluran darurat dari
bambu agar pasokan air bersih
Serang, Banten dilanda banjir bandang dan tanah longsor tetap berjalan.
akhir Juli lalu, tepatnya Minggu (24/7) pukul 22.00 WIB. Selain
Tim BAZNAS Tanggap Bencana
memakan korban jiwa, bencana ini juga memutus akses jalan (BTB) bergerak, mengajak warga
perkampungan sehingga menyulitkan warga untuk mendapat sekitar bergotong royong mem
bangun kembali pipa-pipa penyalur
bantuan dan beraktivitas normal. air bersih. Meski baru saja
terkena bencana, Warga Garung
bersemangat bahu membahu
P
ng
ara santri di Pondok Pesantren
Al-Ukrowiyah, Kampung Be
ras, Desa Sindang Mandi,
Merespon kondisi tersebut, BAZNAS
Tanggap Bencana (BTB) bersama
warga sekitar bergotong royong
menyambung pipa sepanjang 92
meter dari sumber air hingga kran-
kran yang dapat dijangkau warga.
Kecamatan Anyer turut merasakan membangun jembatan darurat
dampak dari bencana ini. Sebab, sejak Sabtu (30/7). Tim mengajak Tim BTB juga mendirikan dapur
pesantren mereka berada di se warga untuk membangun jembatan umum untuk membantu kebu
berang sungai dari desa yang darurat yang dibuat dari bambu. tuhan pangan warga sekitar
yang terdampak bencana yaitu di
me reka tinggali. Jembatan yang Jembatan berhasil dibuat selama
Kampung Bengras dan Kampung
menjadi jalan satu-satunya menu tiga hari sehingga pada Senin (1/8)
Babakan Desa Sindang Mandi. Ada
ju tempat mereka menuntut ilmu sudah dapat digunakan. pula layanan pengobatan gratis dari
ambruk tak dapat digunakan Rumah Sehat BAZNAS di lokasi
Kepala BTB, Ahmad Fikri menga
kembali. bencana.
takan, tim bergerak ke Desa Sindang

dikurangi pembayaran santunan/
klaim, kontribusi reasuransi dan
penyisihan teknis dalam satu
periode tertentu.
Menurut Tisye, kinerja produk

syariah AXA Mandiri pada tahun
2015 mencatatkan total pendapatan
kontribusi mencapai lebih dari
Rp 13 miliar, meningkat 31% bila
dibandingkan dengan tahun 2014
yakni sebesar Rp 10,2 miliar. Total
aset usaha syariah tahun 2015
mencapai Rp 192 miliar, meningkat
18% bila dibandingkan dengan
tahun 2014 yang sebesar Rp 163
miliar.
AXA Mandiri akan terus
AXA Mandiri Serahkan memberikan solusi bagi kebutuhan

finansial nasabah. Melalui produk
Dana Tabbaru Senilai

asuransi syariah, kami berusaha
untuk memenuhi kebutuhan
perlindungan yang dikelola dengan
Rp 721 Juta ke BAZNAS

prinsip syariah bagi keluarga
muslim. Kami juga terus mendukung
tumbuhnya produk-produk syariah
di Indonesia, tambah Tisye.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali
Sementara itu, Ketua BAZNAS
mewujudkan komitmen menghibahkan sebagian surplus Bambang Sudibyo mengatakan
underwriting atau bagi hasil atas penjualan produk asuransi bahwa kerja sama dengan AXA
syariah sebesar Rp721 juta kepada BAZNAS. Secara simbolis Mandiri sangat penting bagi
upaya peningkatan kesejahteraan
penyerahan dilakukan oleh President Director of AXA Mandiri masyarakat.
Jean Philippe Vandenschrick dan diterima langsung oleh Ketua
BAZNAS Bambang Sudibyo. Dana hibah yang diberikan oleh
AXA Mandiri dan pemegang polis
AXA Mandiri ini selanjutnya akan
J ean Philippe Vanden

rickmengatakan, surplus under
sch
writing tersebut berasal dari aktivitas

masyarakat yang dikelola oleh
BAZNAS, tambah Jean Philippe
pada acara penyerahan surplus
digunakan untuk
program-program BAZNAS.
membiayai
produk syariah AXA Mandiri. Selama underwriting itu di Jakarta, Rabu Kami menyampaikan dukungan
tahun 2015 nilai total surplus under (24/8/2016). kepada AXA Mandiri yang
writing yang berhasil diperoleh AXA terus memiliki komitmen untuk
Mandiri mencapai Rp 721 juta, Director of In Branch Channel menyalurkan sebagian surplus
sedangkan tahun 2014 mencapai AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati underwriting demi kemaslahatan
lebih dari Rp 640 juta. mengungkapkan, hibah surplus umat. Terima kasih atas
underwriting merupakan program dukungannya untuk program-
Kami bersyukur, AXA Mandiri dan rutin dan wujud nyata komitmen program kesejahteraan masyarakat
pemegang polis dapat membantu AXA Mandiri kepada pemegang yang dikelola oleh BAZNAS. Semoga
sesama melalui hibah dana polis asuransi syariah AXA dana tabarru produk syariah ini
tabarru ini yang kami serahkan Mandiri. Surplus underwriting bermanfaat bagi masyarakat yang
kepada Badan Amil Zakat Nasional didapatkan dari hasil selisih menerima, para pemegang polis
(BAZNAS). Semoga dana ini lebih/kurang dari total kontribusi dan AXA Mandiri, tutup Bambang.
dapat memberikan manfaat bagi para Peserta Asuransi Syariah
progam peningkatan kesejahteraan ke dalam dana tabarru setelah
Program Baznas
dan turut dalam aksi tanggap

darurat, tim kemudian membangun
sejumlah Rumah Tumbuh, yakni
hunian sementara untuk para
korban yang rumahnya mengalami
kerusakan paling parah.
Tim BTB terbagi dalam tiga

grup menuju lokasi bencana
di Jawa Tengah, masing-
masing membantu korban
bencana di Purworejo, banjir
bandang di Kebumen, lokasi
terdampak banjir akibat luapan
Sungai Be
nga
wan Solo di
Surakarta serta membantu korban
Rumah Tumbuh untuk tanah longsor di Banjarnegara.

Ketua BAZNAS, Prof.Dr. Bambang
Korban Banjir Jawa Tengah

Sudibyo mengatakan, BAZNAS
siap membantu Rp1 miliar untuk
aksi tersebut dan melakukan
kerja sama dengan BAZNAS
T im BAZNAS Tanggap Ben

cana (BTB) melanjutkan aksi di
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
usai dilanda banjir dan tanah
longsor pertengahan Juni lalu.
Setelah membantu evakuasi korban
Provinsi Jawa Tengah, BAZNAS
Kabupaten/ Kota terdampak serta
Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Seluruh manajemen dan Karyawan Mihrab Qolbi

Berzakat Melalui BAZNAS
karyawan perusahaan travel
umroh dan haji, PT Manajemen
Mihrab Qolbi menyalurkan
zakat penghasilan melalui
BAZNAS. Kepala HRD Yana
Soetardjo menyampaikan
langsung kepada Manajer Zakat
Payroll System BAZNAS, Budi
Setiawan di Tebet, Jakarta
Selatan.
Y ana mengatakan, pihaknya

memberikan amanah zakat ini
kepada BAZNAS karena percaya
BAZNAS sebagai badan resmi
negara yang mengelola zakat
nasional.
Budi Setiawan menyampaikan

terima kasihnya atas kepercayaan
yang diberikan oleh seluruh manajer berharap keberkahan selalu tercurah
BAZNAS akan disalurkan melalui
dan karyawan PT Manajemen untuk seluruh karyawan perusahaan
program-program unggulan di
Mihrab Qolbi kepada BAZNAS untuk yang sudah beroperasi sejak tahun
bidang ekonomi, pendidikan,
menyalurkan zakat kepada para 2001 tersebut.
kesehatan, sosial hingga dakwah. Ia
mustahik. Zakat yang dihimpun

Asuransi Binagriya Upakara
Salurkan CSR melalui BAZNAS P
enyerahan dana tersebut
dilaksanakan dalam Acara
Tasyakuran HUT Asuransi Binagriya
Upakara yang ke-26 pada Senin
(1/8). Hadir dalam acara tersebut
Jajaran Komisaris, Direksi dan
karyawan Asuransi Binagriya
Upakara.
Penyaluran CSR tahun ini
merupakan yang keempat bagi
Asuransi Binagriya Upakara
bersinergi dengan BAZNAS.
Selain penyerahan Dana CSR,

dalam kesempatan tersebut,
Kepala Divisi Penghimpunan
BAZNAS, Faisal Qosim dan
Manager Penghimpunan, Mohan
menyampaikan penghargaan
BAZNAS atas sinergi yang
selama ini terjalin. Penghargaan
ditandatangani oleh Ketua BAZNAS,
Bambang Sudibyo kepada Direktur
Utama Asuransi Binagriya Upakara,
Dadang Sukresna didampingi
Asuransi Binagriya Upakara bersinergi melalui BAZNAS untuk Direktur Pemasaran, Rachman
Notowibowo, serta Direktur
menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)
Keuangan, Ria Isnijati.
perusahaan sebesar Rp50juta.
BAZNAS siap memberikan

layanan zakat dengan
BAZNAS Siap Layani Zakat
sistem potong langsung
pada gaji (Zakat Payroll
Pegawai KLH & Kehutanan
System) Pegawai Negeri Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS di paikan fikih zakat sebagai wawasan
Sipil (PNS) Kementerian kantor tersebut. dan landasan dasar penghimpunan
zakat, peraturan zakat di Indonesia
Lingkungan Hidup dan Ketua UPZ BAZNAS di KLH 7 Ke serta teknik pengumpulannya.
Kehutanan di seluruh hutanan, Dr. Ir. Bedjo Santoso, Materi terakhir ini menjadi hal paling
M.Si mendorong optimalisasi menarik bagi para peserta hingga
Indonesia. pembayaran zakat pegawai melalui acara berakhir.
Zakat Payroll System ini. Para PNS
di lingkungan kementerian tersebut Potensi zakat di lingkungan
S ebagai permulaan, Tim Peng

himpunan BAZNAS mem
berikan sosialisasi zakat kepada
sangat antusias untuk menunaikan
zakat seperti pada periode
sebelumnya pernah menjadi UPZ
Kementerian Lingkungan Hidup
& Kehutanan baik di kantor pusat
maupun seluruh Satuan Kerja di
petugas pelaksana pemotongan dengan penghimpunan tertinggi. berbagai daerah relative besar yaitu
zakat pada gaji pegawai. Selama mencapai Rp 3 miliar setiap bulan.
ini layanan zakat kepada pegawai Kepala Divisi Penghimpunan BAZ
KLH & Kehutanan dilakukan di Unit NAS, Faisal Qosim, Lc menyam
BANGKIT
Profil Bazda
Berprestasi di Tengah
Keterbatasan
Untuk menjadi mahasiswa yang kreatif dan berprestasi tak kami mengundang narasumber
dari luar, misalnya, Perpustakaan
selalu harus berkuliah di perguruan tinggi (PT) ternama, seperti Kabupaten Tangerang, Kampung
Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Dongeng, dan Komunitas One Day
One Juz pimpinan Ustaz Rizki, kata
Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, bisa juga di Universitas
Mamay.
Terbuka (UT), seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa
penerima program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Sementara itu, Ilman Faqih (21),
penerima program SKKS lainnya,
Regional Banten. menambahkan bahwa program ini
akan dijalankan dalam waktu hanya
M ereka yang jumlahnya 19 orang

dan berkuliah di UT UPbJJ (Unit
Pembelajaran Jarak Jauh) Serang
juga harus punya kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Maka, Mamay bersama dengan
setahun. Sampai saat ini, Pojok
Baca telah berjalan enam bulan, dan
setelah setahun, diharapkan tetap
Jurusan Perencanaan Wilayah beberapa temannya yang senang berjalan, diteruskan oleh anak-anak
dan Kota itu memang ditantang dengan kegiatan pengembangan yang lebih senior, yaitu siswa SMP
untuk kreatif dan berprestasi. masyarakat (community develop itu, kata Ilman.
Sebab, di tempat kuliahnya tak ada ment) membuat program pembe
wadah untuk melatih diri mereka lajaran dan pemberdayaan, nama Ilman juga menjelaskan bahwa
agar kreatif berkiprah, seperti Unit nya Bina Desa Sejahtera BAZNAS Kampung Baru, Kelurahan
Kegiatan Mahasiwa (UKM) atau di Kampung Baru, Kelurahan Kaduagung, dipilih sebagai desa
Himpunan Mahasiswa.Di UT itu Kaduagung, Tigaraksa, Tangerang. binaan karena meski tak jauh dari
kami fokus untuk belajar. Kalau pemerintahan pusat, kampung
mau melakukan berbagai kegiatan, Salah satu programnya adalah tersebut tergolong atau berada
seperti sosial, ekonomi, dan budaya, Pojok Baca Masyarakat dengan di desa tertinggal yang tingkat
ya, harus kreatif mencari sendiri, kegiatan, antara lain, belajar pendidikannya rendah. Tempat
kata Mamay Sukamay (21), salah membaca, mengaji Al-Quran, dan belajar membacanya variatif, bisa
seorang penerima program SKSS. mendongeng bagi yang belum outdoor bisa juga indoor. Yang
sekolah dan yang sudah sekolah outdoor biasanya menggunakan
Selain harus berprestasi di bidang mulai Taman Kanak-kana (TK), lapangan sekitar kampung.
akademik, sebagai mahasiswa sekolah dasar (SD), hingga sekolah Sedangkan yang indoor, biasanya
pilihan BAZNAS dari keluarga tak menengah pertama (SMP) kelas 1. menggunakan mushala dan rumah
berpunya tapi cerdas, mereka Untuk menarik minat peserta baca, Pak RT karena tempatnya strategis

dan bisa dijangkau oleh anak-anak Kecamatan Malingping, Kabupaten Sekarang adalah masa aktualisasi
peserta Pojok Baca,jelasnya. Lebak). sesuai dengan minat, potensi, dan
passion-nya, ada yang ingin kuliah
Program lainnya yang akan Pendampingan lagi ke-S2, ada yang fokus di bidang
dilaksanakan adalah di bidang sosial, ada juga yang ke usaha
ekonomi dan kesehatan. Karena Berbagai kreativitas dan prestasi (bisnis), ujar Agis.
satu semester lagi kami mau lulus, itu lahir karena adanya pembinaan
kegiatannya yang sederhana saja, dari relawan Nurul Fikri PSDM, Mamay merasakan manfaat
yaitu membuat bros dari kain Nur Agis Aulia, yang kebetulan pendampingan pada program SKSS
panel dan kerajinan tangan lainnya tinggal di Banten dan konsen ini. Saya menjadi punya banyak
untuk bidang ekonomi. Sedangkan pada pengembangan anak-anak jaringan karena peserta program
untuk kesehatan, berkebun jahe muda. Ya, kami sharing berbagai SKSS berasal dari berbagai daerah.
atau tanaman herbal lainnya dan hal. Ada problem kuliah, ada juga Lalu, yang tadinya fokus belajar
pemeriksaan kesehatan gratis, masalah pribadi, lalu kami kasih menjadi termotivasi untuk berkiprah
kata Mamay. solusi. Inilah yang membedakan di kegiatan masyarakat. Jadi,
program beasiswa SKSS BAZNAS tidak monoton, kata anak ketujuh
dengan yang lainnya, yaitu adanya dari sembilan bersadara itu. Dia
pendampingan dan monitoring bercita-cita ingin menjadi petualang
setiap dua minggu, kata lulusan ke desa membantu masyarakat
UGM Jurusan Sosial dan desa. Dia juga tertarik bekerja di
Kesejahteraan itu. pemerintahan di Bappeda.
Agis bercerita bahwa pada awal Soal manfaat pendampingan,

pertemuan, para mahasiswa pene Ilman Faqih menyatakan bahwa
rima beasiswa SKKS itu minder dengan adanya pendampingan
dan motivasinya rendah, sehingga dirinya menjadi bisa berpikir
Penerima Program SKSS Ilman Faqih & Mamay Sukamay
materi pendampingannya (pada strategis yang kalau melihat suatu
Mamay dan Ilman relatif aktif 6 bulan pertama) khusus untuk persolan tidak hanya dari satu
pada program ini karena memang mengembalikan kepercayaan diri sisi, tapi dari berbagai sisi dengan
menyukai bidang pengembangan mereka.Pertama kali bertemu de melihat peluang, kekuatan dan
masyarakat. Yang lainnya relatif ngan saya, saya suruh mereka mem kelemahannya, sehingga tidak
kurang aktif karena lebih menyukai buat visualisasi mimpi, rencana subyektif. Ya, selain dikuliahkan
bidang lain. Ceceh Hartana (22), hidup tahunan sampai usia 70 tahun. oleh BAZNAS, kami juga dibina
misalnya, lebih menyukai bidang Lalu, saya memantau pencapaian sehingga hidup kami terarah, kata
seni budaya. Maka, ia lebih target mereka, kata Agis. anak kedua dari tiga bersaudara
berprestasi di bidang itu. Ia bersama itu. Dia bercita-cita ingin menjadi
satu orang mahasiswa dari PT lain Untuk menambah wawasan para pengusaha property yang taat
di Provinsi Banten, terpilih mewakili mahasiswa, dalam pertemuan dua berzakat dan bersedekah.
Provinsi Banten untuk mengikuti mingguan itu, Agis kadang-kadang
Lomba Tari Tingkat Nasional yang mendatangkan narasumber dari
digelar di Solo, 26 Juli 2016. luar, misalnya dari Dinas Pendidikan
Tangerang atau membawanya ke
Kemudian, Chyntia Sami Bhayang Banten Farm yang dikelola Agis.
kara (21) lebih menyenangi bidang Sebulan pas liburan kuliah, mereka
penelitian. Maka, ia bersama Ilman diajak magang di Pertanian Terpadu
Faqih yang juga suka dengan Ciomas Bogor belajar bertani,
penelitian mengikuti lomba karya berternak dan memelihara ternak.
ilmiah yang diadakan Kelomok
Peneliti Muda Universitas Negeri
Jakarta. Abstract (ringkasan)
paper-nya sudah lolos uji. Saat
ini, mereka sedang mempersiap
penulisan paper-nya dengan judul
Strategi Penguatan Ekonomi Lokal
Masyarakat melalui Maco (Market
Cooperation) Menuju Indonesia
Emas 2045 (Studi Kasus di
Zakat Corner
Ditjen GTK Rintis P

ada 2016 ini, saat BAZNAS diketuai Prof Dr. Bambang
Sudibyo, ada kementerian lain yang juga telah
melaksanakan Inpres tersebut, yaitu Kementerian Pendidikan
Pengumpulan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ini tentu tak bisa dilepaskan

dari adanya kedekatan batin dan fisik antara Kementerian
tersebut dengan Ketua BAZNAS yang mantan Menteri
Zakat PNS Pendidikan Nasional itu.
Hal itu diakui oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kemendikbud Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranatha, Ph.D.

Menurut dia, sebelum pemotongan gaji pegawai negeri
sipil (PNS) per bulan untuk pembayaran zakat menjadi
Melalui BAZNAS kebijakan Kemendikbud, Ketua BAZNAS pernah diundang jadi

pembicara pada acara family gathering atau outbond yang
digelar Ditjen GTK di Lembang awal tahun 2016.
Dalam upaya meningkatkan Saya undang Pak Bambang Sudibyo untuk berbicara tentang
pengumpulan zakat, BAZNAS terus Inpres No. 3/2014 atau zakat payroll system itu di hadapan
para staf saya. Lalu, saya perintahkan kepada seluruh
intens melakukan sosialisasi Inpres staf di Ditjen GTK untuk melaksanakan Inpres Zakat yang
No. 3/2014 tentang Optimalisasi pembayarannya menggunakan sistem pemotongan gaji
Pengumpulan Zakat di Kementerian/ setiap bulan. Saya katakan kepada para peserta outbond,
Lembaga melalui BAZNAS. Dan bahwa zakat itu fardhu ain, kata Surapranatha yang
mengaku diangkat menjadi Direktur di Kemendikbud pada
itu disambut baik. Ini terbukti dari 2005 saat Bambang Sudibyo menjadi Menteri Pendidikan
adanya sejumlah kementerian/ Nasional (2004-2009).
lembaga yang sudah melaksanakan
Surapranata tak hanya pandai membuat perintah, tetapi dia
Inpres tersebut, antara lain, juga cerdas memberi contoh. Gaji saya juga dipotong untuk
Kementerian Agama, Tentara Nasional untuk zakat. Alhamdulillah, kalau di Ditjen GTK, Kemdikbud,
Indonesia (TNI), dan Kepolisian ini saya yang merintis, walaupun secara kelembagaan,
Republik Indonesia (Polri) Pak Bambang sebagai Ketua BAZNAS bertemu dengan
Pak Didik Suhardi, Sekjen Kemendikbud, kemudian Pak
Sekjen membuat Surat Edaran (SE) ke seluruh unit utama di
Kemendikbud, jelasnya.

Ya, semacam imbauan, tapi ada juga menyampaikan mustahik
penekanan. Lalu, mereka saya dari lingkungan GTK ke BAZNAS
minta untuk membuat laporan setelah diklarifikasi, tapi di internal
ke Dirjen GTK. Kalau atasannya kami akan mencoba meningkatkan
bilang begitu, tidak ada yang berani jumlah penghimpunan zakat,
membantah, katanya sambil katanya.
tersenyum kepada majalah Zakat
di kantor Ditjen GTK, Jakarta, akhir Selain itu, katanya lebih lanjut,
Agustus 2016. ia juga akan mengajak atau
mempengaruhi orang lain untuk
Para PNS di bawah kepemimpinan ikut serta mensosialisasikan zakat
nya patuh berzakat ke BAZNAS payroll system. Ini penting dan
tanpa harus ada SE, katanya, tak perlu tenaga yang khusus
karena Ketua BAZNAS yang untuk mensosialisasikan zakat.
Tanpa SE pun, menurut juga mantan Menteri Pendidikan Saya bisa saja bergerak dengan
Surapranata, para PNS di Nasional itu memberi pemahaman guru-guru yang jumlahnya sekitar
lingkungan Ditjen GTK patuh untuk yang cukup bagus bahwa zakat 3 juta orang. Paling tidak dalam
berzakat ke BAZNAS melalui sistem menjadi suatu kewajiban yang pertemuan dengan para guru,
pemotongan gaji. Dari Sekretariat harus disalurkan melalui BAZNAS. misalnya, selama 5-10 menit,
Ditjen, 4 Direktorat yang ada, dan Sebenarnya teman-teman di Ditjen kalau ada bahan sosialisasinya,
satu unit pelaksana teknis (UPT), GTK bisa membayar zakat kemana saya akan ikut mensosialisasikan
sejak April 2016 hingga Agustus saja. Tapi, kalau dikelola BAZNAS, zakat dan BAZNAS. Maka, tolong
2016 zakat yang terkumpul penyaluran zakatnya semakin kirim kami materi sosialisasinya,
lebih dari Rp228 juta. Setiap jelas,katanya. harapnya.
bulannya sekitar Rp41juta-Rp55
juta,ujarnya. Dia memiliki semangat tinggi Pengumpulan zakat di lingkungan
untuk menggerakkan karyawan Ditjen GTK tidak dibentuk
Empat direktorat di lingkungan Ditjen GTK untuk berzakat kepengurusan, tapi dikelola oleh
Ditjen GTK yang disebut melalui BAZNAS, karena ia bendahara di masing-masing
Surapranata adalah Direktorat merasa bahwa zakat itu suatu satuan kerja. Jadi berada di satu
Pembinaan Teknik Dikdasmen, kewajiban dan sebagai pemimpin tempat. Ini lebih efektif dan lebih
Direktorat Pembinaan Dikmen, ia harus mengingatkan, bahkan efisien daripada harus dibentuk
Direktorat Dikdas, Direktorat memerintahkan kepada lagi kepengurusan. Orang langsung
Pembinaan Paud dan Dikmas. bawahannya dengan tegas untuk percaya kepada bendahara,
Sedangkan UPT-nya adalah Pusat melaksanakan kewajiban itu, ungkapnya.
Pengembangan dan Pemberdayaan walaupun sebenarnya kewajiban
Pendidikan dan Tenaga zakat bisa disalurkan melalui Berzakat dengan cara dipotong
Kependidikan (P4TK). lembaga amil atau perorangan. gaji, berbeda dengan harus
menyetor. Kalau menyetor seolah-
Dia berkomitmen akan mem Kebetulan saat ini zakat dikelola olah mengeluarkan, sehingga
berlakukan zakat payroll system oleh negara. Ya, memang ulil amri secara psikologis berat. Uang
ini untuk seluruh unit pelaksana yang harus diikuti. Selain itu, saya gaji, kalau sudah masuk kantong
teknis (UPT) yang ada Ditjen GTK yakin penyalurannya juga sampai biasanya susah mengeluarkannya
yang jumlahnya 19 unit dengan ke sasaran (mustahik) karena untuk zakat, sedekah dan infak.
karyawan sekitar 4000-an orang. dikelola oleh orang-orang yang Selain itu, sekarang juga ada
UPT setingkat direktur itu tak kredibel dan amanah. Mereka, perkembangan teknologi yang bisa
hanya berada di Jakarta, tapi seperti Pak Bambang itu bekerja dimanfaatkan, ujarnya.
juga di luar Jakarta, antara lain, dalam rangka mengabdikan dirinya
Medan, Yogyakarta, Bandung, dan untuk kepentingan umat. Ya, harus Diakuinya bahwa BAZNAS saat ini
Makassar. kita dukung, tegasnya. sudah bagus dalam melaksanakan
tugas dan fungsi. Meski begitu,
Kalau di tingkat Ditjen GTK yang Karena itu, khusus untuk Ditjen demi keberhasilan pengumpulan
jumlah karyawannya sekitar GTK ia bercita-cita ingin ZIS, dia menyarakan agar BAZNAS
600-an orang, saya yang merintis meningkatkan pengimpunan secara intens dan tidak bosan-
tanpa surat edaran (SE), hanya zakat hingga dua kali lipat atau bosan mesosialisasikan Inpres
berupa perintah lisan. Tapi untuk lebih. Kalau masalah penyaluran, Zakat No. 3/2014 dan zakat payroll
ke depan, mungkin bulan depan, silakan BAZNAS yang mengatur, system ke seluruh kementerian/
saya akan membuat surat edaran. walaupun sebernarnya kami bisa lembaga dan perusahaan.
LAPORAN SIMBA
Data Penghimpunan & Pendayagunaan

Zakat BAZNAS Se-Indonesia
Penghimpunan Penyaluran Daya Serap
226.613.433.460 152.368.560.048 67.24%

and counting... and counting... and counting...
feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB
Penghimpunan Proporsi Penghimpunan ZIS
Perolehan Data Penghimpunan Nasional
80.000
Zakat 22%
Infak
60.000
Rupiah (dalam jutaan)
40.000
78%
20.000
0
Jan Mar May Jul Des
Feb Apr Jun Aug
Bulan
Zakat Infak
Target (Dalam Milyaran Rupiah) Proporsi Program Penyaluran
11.7% 19.8%
Target 7.4%
7.1%
47.2%
0 5000
226.615
ZCD RMB RCAB

PROFIL BAZDA
BAZNAS Kalsel Miliki

Aplikasi Akuntansi
software yang kami ciptakan
dan kelihatannya BAZNAS pusat
tertarik. Maka kemungkinan
ZIS PSAK 109

besar, aplikasi itu akan dijadikan
aplikasi di BAZNAS Provinsi
dan BAZNAS kabupaten, tegas
Akuntan Publik itu.
naiknya pendidikan masyarakat, Peningkatan kesadaran berzakat

Kesadaran masyarakat mereka akan semakin sadar, ke BAZNAS Kalsel, katanya, juga
bahkan zakatnya akan langsung karena programnya tidak hanya
(Muslim) Provinsi ditransferkan ke lembaga,ujarnya. yang konsumtif tapi juga produktif.
Kalimanatan Selatan (Kalsel) Selain program beasiswa pelajar
Peningkatan kesadaran itu terjadi, dan mahasiwa yang porsinya cukup
dalam membayar zakat,
antara lain, karena BAZNAS Kalsel besar, ada program yang menonjol,
infak, sedekah (ZIS) melalui telah memiliki software akuntansi yaitu membantu menyalurkan dana
BAZNAS Kalsel semakin keuangan untuk zakat, yaitu zakat untuk 30 orang pedagang
Pernyataan Standar Akuntansi kecil. Mereka mengatakan bahwa
meningkat. Ini ditandai Keuangan (PSAK) 109, sehingga pendapatan mereka naik. Maka,
dengan adanya peningkatan laporan keuangannya memang tahun depan akan dibantu lagi dan
benar-benar sesuai dengan syariah jumlahnya akan ditingkatkan, kata
jumlah penghimpunan ZIS- Gusti yang selalu hadir dan aktif
dan ini dipublikasikan setiap tahun
nya sekitar 25% dari tahun melalui koran daerah, khususnya bertanya dalam seminar dan Rapat
sebelumnya. Banjarmasin Post. Koordinasi Nasional (Rakornas)
BAZNAS.
Menurut Gusti, memplublikasikan
laporan keuangan itu dan
Jumlah penghimpunan ZIS kegiatan BAZNAS lainnya itu
sampai dengan Juli 2016 belum penting untuk menumbuhkan
kami hitung, tapi ada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada
sekitar 25% dari tahun lalu yang BAZNAS. Kalau laporan keuangan
jumlahnya sekitar Rp1,2 miliar. diiklankan setahun sekali, tapi
Dan yang menarik, pembayarannya kalau iklan tentang BAZNAS
itu dilakukan lebih banyak melalui Kalsel dan kegiatannya hampir
perbankan, yakni sekitar 80%, setiap hari karena kebetulan Ketua
sedangkan pembayaran langsung BAZNAS Kalsel adalah pimpinan
ke kantor BAZNAS Kalsel hanya Banjarmasin Post, koran yang
20%, kata H. Gusti Machfud, Wakil paling berpengaruh di Kalimantan
Ketua BAZNAS Kalsel Bidang Selatan, paparnya.
Keuangan dan Perencanaan usai
mengikuti seminar Peran Strategis Gusti Machfud b a r u
Zakat dalam Cetak Biru Ekonomi satu tahun
Pembangunan Indonesia, di Jakarta, menjadi
(8/8/2016). pengurus
BAZNAS
Dengan adanya kondisi itu, K a l s e l
Gusti melihat bahwa kesadaran dari kalangan
masyarakat Kalsel dalam profesional. Dialah
membayar ZIS sudah bagus, yang menciptakan
walaupun masih ada juga yang software akuntansi
berzakat ke perseorangan, keuangan PSAK 109
misalnya, ke tuan guru atau sanak di BAZNAS daerah lain
saudaranya. Itu kami biarkan belum ada. Sebulan yang lalu,
saja. Nanti juga, dengan semakin BAZNAS pusat melihat aplikasi
KABAR BAZDA
Si Kecil Miba Jagoan Baru

Petani Balikpapan
membantu menyediakan lahan
Potensi pertanian dan perkebunan di Kecamatan Balikpapan dan bibit pepaya untuk dikelola,
katanya.
Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)
sangat tinggi. BAZNAS memanfaatkannya untuk memakmurkan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
warga kurang mampu melalui Program Zakat Community berharap agar wilayah Balikpapan
Timur terus menjadi kawasan
Development (ZCD). Dimulai pada Februari lalu, di kawasan perkebunan dan pertanian, bukan
tersebut mulai ditanam Pepaya Mini Balikpapan atau papaya menjadi kawasan perumahan.
Menurut dia, potensi pertanian dan
Miba, dengan sasaran 20 orang mustahik Kelurahan Teritip. perkebunan di Balikpapan Timur
sangat besar. Mari kita dukung
program BAZNAS ini agar para
K etua BAZNAS Kota Balikpapan

Roem Arbain mengatakan, ZCD
ini menunjang kesejahteraan para
Program pemberdayaan berbasis
dana zakat ini dipelopori oleh
BAZNAS Pusat dan dikembangkan
mustahik semakin berkurang dan
tingkat kesejahteraan juga semakin
meningkat, harapnya.
petani di Kelurahan Teritip. Dalam ke daerah-daerah seluruh Indonesia
program ini kami sediakan dana Rp dan mendapat dukungan dari Sebelumnya pada Oktober 2015
300 juta untuk biaya penanaman berbagai pihak termasuk di Kota lalu, BAZNAS Kota Balikpapan
papaya Miba seluas 4,5 hektare, Balikpapan, kata Roem Arbain. melakukan panen perdana budi
untuk 20 orang mustahik. Setiap daya buah naga di Km 12 Kelurahan
mustahik mendapatkan 6.000 bibit Pihaknya terus melaksanakan Karang Joang Balikpapan Utara.
pohon pepaya, katanya. program ini hingga mencapai hasil Penanaman buah naga tersebut
yang diharapkan, dapat mengen dilakukan oleh para mustahik
Sebelum memberikan bantuan taskan kemiskinan di Balikpapan. BAZNAS Kota Balikpapan. Saat ini,
kepada para mustahik terlebih sudah 21 kabupaten/ kota yang
dahulu dilakukan survei kepada Hariyanto, salah satu penerima aktif melaksanakan program ZCD
berbagai pihak yang akan dilibatkan, manfaat menyampaikan rasa dan segera disusul daerah lain yang
serta para penerima manfaat. terima kasihnya terhadap para sedang dalam proses persiapan.
Hingga tercapai kesepakatan muzaki (pembayar zakat) BAZNAS Dari sejumlah daerah tersebut,
untuk menyewa tanah milik atas bantuan pertanian yang manfaatnya diterima oleh lebih dari
Pondok Pesantren Syaichona Cholil memberikan hasil nyata ini. Terima 28 ribu warga kurang mampu.
Balikpapan selama tiga tahun. kasih kepada BAZNAS yang telah

Pernik
Rumah
Ibu Nasih
KiniLayak
Dihuni
Seperti hari-hari biasa,Nasih
Binti Inan (56) menekuni
pekerjaan mencuci
danmenyetrikapakaian
tetangga.Diadengan
semangat membersihkan
satu-persatu pakaian dari
noda yang menempel.
N asih yang telah menjanda,

memiliki tanggungandua orang
anak dan seorang cucu. Penghasilan
mendengar informasi ini, segera
menuju rumahjanda ini di Kampung
Garon Tengan RT 05/ 02 Kecamatan
Kadang mereka ambil dari dapur
sendiri untuk melengkapi masakan.
yang tidak menentu dari Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Tak membutuhkan waktu lama,
pekerjaannya sebagai buruh Jawa Barat. rumah yang dibangun dari dana
serabutan, membuat kehidupan ibu zakat yang disalurkan para muzaki
ini begitu sulit. Untuk kebutuhan Niat mulia ini didukung oleh BAZNAS ini berdiri tegak. Nasih
sehari-hari, ia juga mengandalkan banyak orang, termasuk pemilik pun sujud syukur melihatnya, dia
dari anak yang bekerja toko bangunan yang bersedia mengucapkan terima kasih kepada
menjaga seorang penderita stroke memberikan harga khusus untuk para muzaki yang sudah menjadi
dengan gaji sebulan Rp600.000. bahan-bahan material yang akan perantara doanya, memberikan
Sementara kebutuhan sehari-hari digunakan untuk membangun hunian layak kepada anggota
keluarga ini jauh lebih banyak. rumah Nasih. Warga sekitar keluarga yang hidupnya masih dia
rupanya juga antusias membantu tanggung itu.
Dengan kondisi ini, diapun tak Nasih untuk mendapat rumah yang
bisa memikirkan rumahnya yang layak. Mereka bahu membahu Sebelumnya saya sudah pasrah
kondisinya sudah tak layak huni. membangun rumah dengan dengan kondisi kami seperti ini,
Rumahnya dari bambu usang, material batu bata dan bambu. tetapi alhamdulillah Allah memberi
atapnya rapuh dan banyak pertolongan melalui bapak ibu
lubang. Jika hujan, air dengan Bambu-bambu rapuh yang (mu zaki BAZNAS). Semoga Allah
gampang masuk ke dalam menyangga genteng usang itu melancarkan segala urusan bapak
rumah. Beberapa batang bambu dirobohkan, satu per satu ditata ibu, kata Nasih. Namun Nasih
dipasang untuk menyangga batu bata merah di atas fondasi, dan dua tetangganya masih mem
dinding-dinding rumah yang kemudian disambung dengan butuhkan bantuan, sebab MCK
mulai miring. Rumah ini juga tidak anyaman bambu menjadi dinding belum terbangun di rumah mereka.
memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus baru. BAZNAS siap menyalurkan zakat,
(MCK) dan aliran listrik. Sehari- infak dan sedekah Anda untuk
Ibu-ibu warga sekitar tak mau membantu Nasih dan para mustahik
hari, Nasih menumpang di kamar ketinggalan mengulurkan tangan.
manditetangga sebelahnya. lain yang sangat membutuhkan
Mereka bersama-sama membuat bantuan.
Tim Umar bin Khattab Badan Amil masakan bagi bapak-bapak yang
Zakat Nasional (BAZNAS) yang sedang mengerjakan rumah Nasih.
OPINI
Komunikasi Zakat
Maslahat & Martabat
Pelembagaan zakat adalah bagian dari kesadaran bahwa
dunia milik semua orang. Tak boleh ada yang sakit dan tak
mampu berobat, tak berpendidikan, tak punya akses pada
hidup layak. Zakat merupakan jalan perubahan sosial dan
kebaikan menyeluruh.

Konsideran Undang-undang Nomor 23/2011 tentang
Pengelolaan Zakat menyatakan, dalam rangka meningkatkan
daya guna dan hasil guna, zakat harus dikelola secara Nana Mintarti
Anggota BAZNAS
melembaga. Komunikasi kinerja zakat, pilar penting edukasi
pemahaman manfaat zakat dalam mengentaskan kemiskinan.
S
aat ini masih terjadi Berbagai gagasan kreatif produk yang kesemuanya jika teratasi,
kesenjangan informasi antara zakat bermunculan. Ini fase akan membangun kesejahteraan
masyarakat dengan pengelola kedua yakni kreativitas produk. bersama dan kedamaian. Zakat
zakat. Sebagian besar masyarakat Inovasi produk dalam manajemen merupakan jalan perubahan sosial
hanya memahami kewajiban zakat perzakatan pun, belum menjadi dan kebaikan menyeluruh.
fitrah, sementara sangat sedikit pencapaian ideal kinerja zakat.
yang mengetahui perihal zakat Perlu didongkrak ke fase lebih Komunikasi zakat nasional tidak
maal. Hal inilah yang membuat tinggi, fase ketiga: implementasi cukup program oriented melainkan
penghimpunan zakat memuncak nilai, make the world a better place, impact oriented. Manfaat dan
hanya di bulan Ramadhan dan yaitu menggerakkan zakat untuk dampak hasil kerja zakat itulah
realisasi pengelolaan zakat masih kehidupan lebih baik sekaligus yang mesti dikomunikasikan.
jauh dari potensinya. Di samping memutus kesenjangan sosial. Perlu rekonstruksi paradigma
itu, masyarakat juga tidak banyak dalam bersedekah, dari sedekah
mengetahui manfaat dan dampak Maslahat zakat dikomunikasikan personal-jangka pendek yang
yang dihasilkan dari pengelolaan sejelas mungkin, bagaimana peran bersifat karikatif menjadi sedekah
zakat saat ini. signifikannya dalam mengatasi institusional-jangka panjang yang
kesenjangan sosial. Berzakat lebih bersifat pemberdayaan;
Problem ini menandakan jagat melalui amil (melembaga), bagian menggugah kesadaran dan
perzakatan masih berkutat dari kesadaran bahwa dunia sekaligus mengubah perilaku
pada fase pertama, pelaporan milik semua orang; melalui zakat muzaki. Maka, komunikasi tak
implementasi. Sukses fase semua berpeluang merasakan sekadar menyadarkan, juga
ini belum cukup. Muzaki perlu kebaikan dunia. Tak boleh ada membangun martabat umat.
stimulan lain untuk memperkuat yang sakit dan tak mampu
trust. Kreativitas program pun berobat, tak berpendidikan, tak
menjadi berkembang pesat. punya akses pada hidup layak,
ZAKAT DUNIA
Dana ZISWAF Potensi zakat, infak dan sedekah,

serta wakaf (ZISWAF) di negara-
Bantu Mesir
negara Islam atau yang penduduknya
mayoritas Muslim sangat berpengaruh
besar terhadap perkembangan
Atasi Krisis dan kemajuan kesejahteraan

masyarakatnya. Bahkan, kalau
Ekonomi
dikelola secara baik bisa membantu
melengkapi anggaran pembangunan
dan belanja negara (APBN)-nya,
sehingga negara tersebut tak perlu
berutang ke negara lain atau ke
lembaga keuangan internasional bila
negara itu diterpa krisis ekonomi.
S ebagai salah satu contoh

adalah Mesir. Setelah adanya
revolusi me numbangkan rezim
itu, Mesir juga punya dana yang
cukup dari ZISWAF yang dikelola
secara profesional dan amanah.
pemeliharaan ternak, dan bank
untuk perumahan. Keempat, bekerja
sama dengan perusahaan besi dan
Hosni Mubarak pada 2011, ne Dalam hal wakaf, wakaf dikelola oleh baja, Kementerian Wakaf mengelola
gara Islam yang sebagian besar Kementerian Wakaf yang melakukan tanah wakaf yang kosong secara
wilayahnya terletak di Afrika Utara beberapa hal. Pertama, menyimpan produktif melalui pendirian lembaga
itu pernah terjerembab dalam harta wakafnya di bank sehingga perekonomian.
krisis ekonomi karena inflasi mata dananya dapat berkembang. Kedua,
uangnya (Egypt Pound) sangat untuk pembangunan ekonomi umat, Sementara itu, dalam hal zakat,
tinggi. Saat itu, lembaga keuangan ikut berpartispasi dalam mendirikan zakat dikelola oleh bank pemerintah
internasional menawarkan ban bank syariah. Mesir, yaitu Bank Sosial Nasir.
tuan utang yang sangat besar. Sejak pendiriannya pada 1971
Tapi, Mesir menolaknya. Ketiga, sebagai penanam modal, yang merupakan peristiwa
Kementerian wakaf bekerja sama penting menandai pengelolaan
Penolakan itu dilakukan Mesir dengan pihak lain mendirikan zakat di Mesir, Bank Sosial
karena Mesir tak mau dikontrol berbagai sarana prasarana, Nasir telah mengambil langkah-
untuk proyek-proyek asing. Selain seperti pabrik, rumah sakit Islam, langkah konkret dalam mengelola

dan beasiswa serta santunan untuk
fakir miskin. Tentunya, dalam hal ini
masjid-masjid di Mesir bertindak
hanya sebagai penyalur zakat,
bukan sebagai penerima zakat dari
masyarakat, katanya beberapa
waktu lalu.
Keenam, dalam hal layanan

penyaluran zakat, selain melayani
kebutuhan yang sifatnya konsumtif
bagi yang tak berpunya, organisasi
zakat juga menyediakan berbagai
layanan, seperti pelatihan keteram
pilan usaha, pelayanan medis di
pengumpulan dan pendistribusian penerimaan dan penyaluran klinik, tunjangan bagi penghafal
zakat di seluruh negeri Mesir. zakat. Selain itu, bank memelihara Al-Quran, pembangunan masjid,
Caranya, di kantor pusat Bank Sosial rekening zakat terpisah di pusat pengajaran bahasa asing, jasa pe
Nasir dibentuk direktorat khusus dan cabang untuk zakat yang ma kaman, buka puasa bersama
yang mengelola zakat yang memiliki dibayarkan langsung ke bank. pada Ramdhan untuk kaum dhuafa,
akses untuk semua kantor cabang Keempat, bank menjaga kerja sama dan mensponsori serangkaian kuli
bank. Direktorat zakat ini kemudian dengan Kementerian Wakaf yang ah informasi dan budaya. Jadi,
membentuk dan mengafiliasi ribuan menyediakan keahlian syariat. distribusi zakat di Bank Sosial Nsir
komite zakat lokal. tidak teralalu ketat pada penerapan
Kelima, aturan perundang-undang prinsip tamlik.
Sebelum pembentukan Bank Sosial an yang diadopsi oleh bank dalam
Nasir, yakni selama tiga dekade mengelola zakat sangat fleksibel Ketujuh, agar penyaluran zakat
terakhir, Mesir melakukan upaya- sehingga memungkinkan direktorat tepat sasaran, komite zakat lokal
upaya untuk menerapkan hukum dan komite zakat bebas dalam melakukan survei dan mencari
zakat. Namun, tidak satupun dari merancang dan melaksanakan orang-orang yang memang mem
langkah-langkah itu mencapai program-program sesuai dengan butuhkan dana zakat. Kemu dian,
keberhasilan. Mesir merupakan kebutuhan pembayar zakat para anggota komite zakat mere
negara yang memilki jaringan (muzaki) dan penerima zakat komendasikan para calon mustahik
pengumpulan dan distribusi zakat (mustahik). Selain itu, pembentukan dengan programnya ke Direktorat
yang besar oleh pekerja sukarela komite zakat juga sangatlah zakat di Bank Sosial Nasir.
dan komite, jaringan yang sudah fleksibel, bisa dibentuk di tempat
Zakat di Mesir makin berkembang
dimulai sejak pertengahan 1940-an manapun, baik di masjid, sekolah,
dengan berdirinya Bank Islam
(Risalah Pertama Konferensi Zakat, pabrik, maupun kantor pemerintah,
Mesir Faisal berdasarkan Undang-
Kuwait, Bait al-Zakat, 1404 H) di desa maupun di kota.
Undang No.48 tahun 1977. UU ini
Menurut Muhammad Muahiburah mewajibkan bank untuk memotong
Langkah-langkah zakat pada modal dan keuntungan
man, salah seorang peserta pe
Yang dilakukan pemerintah dalam ngajian online dari Mesir pada para pemegang saham dan
pengelolaan zakat di Mesir, antara pengajian online PBNU menyatakan menetapkan dana zakat sebagai
lain, pertama, direktorat zakat pada bahwa masjid-masjid di Mesir men dana otonom dalam bank.
Bank Sosial Nasir menyediakan jadikan dana zakat yang dikumpul
dukungan manajerial, termasuk Dengan demikian, ada dana zakat
kan dari masyarakat sekitar sebagai
bantuan akuntansi, organisasi, lain selain yang dikelola Bank Sosial
dana produktif tanpa mengambil
bimbingan dan informasi serta Nasir, yaitu yang dikelola Bank Islam
keuntungan hasil usaha. Sebab,
keuangan bilamana perlu kepada Mesir Faisal. Dana zakat dari Bank
dana tersebut memang benar-
komite bantuan sukarela. Kedua, Faisal ini telah tumbuh melampaui
benar disalurkan untuk kebutuhan
Bank Sosial Nasir bertanggung batas dana individu yang berafiliasi
masyarakat Muslim tanpa mem
jawab atas semua pengeluaran dengan perusahaan karena adanya
bebani mereka, meskipun hanya
administartif direktorat zakat dan aksesibilitas bank untuk jumlah
untuk biaya administrasi.
bagian dalam cabang-cabang bank. besar investor dan karena adanya
Dana ini digunakan, misalnya, untuk cabang-cabang bank di banyak
Ketiga, setiap komite zakat me mendirikan pusat-pusat pengoba daerah.
miliki rekening bank sendiri untuk tan gratis bagi warga tak berpunya
MANDIRI
Bekerja Niatnya untuk melanjutkan kuliah ke

S2 gagal ia wujudkan. Tapi, usahanya
Profesional di bidang penggalangan dana untuk

berbagai kebutuhan mulai dari
dan Amanah,
program yayasan, inisiatif komunitas,
gagasan mahasiswa, bantuan bencana
Sukses Pun
alam hingga patungan untuk pribadi
yang membutuhkan melalui laman
Kitabisa.com sukses ia jalankan.
Diraih Bahkan, ia menjadi salah satu dari

17 anak muda Asia berusia di bawah
30 tahun yang dianggap sebagai
pemimpin menjanjikan, pengusaha
andal, dan game changer dalam 10
kategori oleh Forbes, Februari lalu.
Muhammad AlFatih Timur

CEO Kitabisa.Com
I tulah dia Muhammad Alfatih Timur

atau yang lebih akrab dipanggil
Timmy. Pemuda kelahiran Padang
nama lain dari Malaysia, Singapura,
Jepang, dan India.
proyek sosial masuk ke situs
Kitabisa.com, mereka berkampanye,
proyek sosialnya mendapatkan
24 tahun itu masuk dalam kategori Ia tak menyangka bakal masuk dana dan terpublikasikan. Kami
Social Enterpreneur. Secara jujur daftar orang yang berpengaruh di ingin mendukung mereka. Ke
ia menyatakan bahwa ia tak Asia itu. Sebab, yang dia harapkan depannya, kami ingin banyak orang
menyangka namanya masuk dalam bukan itu. Ia pun tak menginginkan yang bisa terbantu melalui Kitabisa.
daftar 30 Under 30 Asia versi situsnya yang besar. Yang ia com,ujar Chief Executive Officer
Majalah Forbes sejajar dengan inginkan adalah para pimpinan (CEO) Kitabisa itu.

Sampai dengan pertengahan Mei ini pada 2012, Pak Rhenald
2016, Kitabisa telah memfasilitasi menyatakan, ini proyek besar yang
lebih dari 1.200 kampanye dan harus dikelola secara serius dan
mengumpulkan dana lebih dari full time. Nah, sembilan teman saya
Rp14 miliar donasi. Proyek sosial yang punya idealisme sama dengan
yang populer, antara lain, mem bantu saya pada mundur karena tak bisa
pedagang asong di lingkungan full time, katanya.
kampus Institut Pertanian Bogor
(IPB) untuk melaksanakan ibadah Dengan keyakinannya yang kuat
umrah, membantu istri dan anak dan mau mengambil risiko, setelah
korban bom Thamrin, membantu ditinggal teman-temannya, Timmy
pembalap Rio Haryanto ke F1, menyanggupi mengelola Kitabisa,
wakaf Quran untuk kaum marginal meski dia bukan seorang ahli
dan parsel untuk penderita kusta. muncul saat dia bekerja di sebuah Information Technology (IT), tapi
lembaga yang lingkungan kerjanya ahli ekonomi. Maka, ia bekerja sama
Terlihat begitu besarnya respon sangat kental dengan napas dengan Suit Media, perusahaan
masyarakat untuk saling membantu socialpreneurship, yaitu Rumah IT yang memberikan dukungan
melalui Kitabisa karena Kitabisa Perubahan. sarana dan prasarana seperti
bekerja profesional dan amanah. pengembangan situs, fitur, dan
Kami mengawal hingga proyek Dia bergabung di Rumah Perubahan perawatan (maintenance). Akhirnya,
terdanai dan memberikan uangnya. karena dia diminta oleh pendirinya, pada 6 Juli 2013 didirikanlah
Kami mewajibkan pemimpin proyek yaitu Rhenald Kasali yang juga Kitabisa di bawah naungan Rumah
sosial untuk membuat laporan dosennya saat dia kuliah di Perubahan. Pada 2014, Kitabisa
tertulis, sehingga para donatur Fakultas Ekonomi Universitas menjadi yayasan resmi, dan pada
tahu penggunaan dana tersebut. Indonesia Jurusan Manajemen. 2015 tim Kitabisa baru benar-
Pokoknya, tercatat dan terbuka, Setelah tamat S1, tadinya saya benar aktif full time dengan juga
jelasnya. mau meneruskan kuliah ke S2 dan mendirikan PT Kitabisa.
minta rekomendasi Pak Rhenald.
Karena Kitabisa adalah lembaga Tapi, saya malah diminta menjadi Dalam membesarkan Kitabisa tentu
amanah dan profesional, beberapa asistennya. Ya, saya menikmatinya Timmy mengalami naik turunnya
lembaga zakat pun, seperti BAZNAS dan lahirlah Kitabisa itu, katanya. usaha dan itu, katanya, harus siap
mengajaknya untuk bermitra. dihadapi. Untuk menjadi pengusaha,
Wujudnya, BAZNAS meluncurkan Timmy bisa menikmati pekerjaan selain harus siap mengambil risiko,
Zakat Digital, sebuah layanan di bidang sosial karena memang Timy memberikan beberapa tips,
pembayaran zakat online melalui minatnya lebih berat ke bidang antara lain, seseorang harus mulai
portal kitabisa.com yang dapat sosial daripada ke ekonomi, dengan masalah, lalu melibatkan diri
diakses dari dekstop maupun padahal dia adalah lulusan FEUI. dalam masalah itu; membulatkan
mobile di Plaza Semanggi, Jakarta, Ini mungkin pengaruh dari ayah tekad, lalu gigih tak pernah
pada 24 Juni lalu. saya, seorang dokter lulusan FK UI, menyerah; menuntaskan tugas
yang ditempatkan di daerah, Sungai dan pekerjaan; dan terus-menerus
Zakat digital ini merupakan bagian Puar, Sumatera Barat, kemudian tak menimba ilmu atau belajar.
terpadu dari layanan kemudahan mau kembali lagi ke Jakarta karena
berupa otomatisasi zakat di institusi/ sudah nyaman dengan lingkungan Berdasarkan pengalamannya,
perusahaan atau Zakat Payroll masyarakat yang ada. Selama Timmy menyatakan bahwa dalam
System (ZPS) yang dikembangkan bertahun-tahun praktik hingga mewujudkan ide perlu dilakukan
BAZNAS. Menurut Alfatih Timur, sekarang, ayah saya menerima saja langkah-langkah, antara lain,
kemitraan ini dilakukan sejalan dibayar dengan sayur mayur dan pertama, mematangkan ide terlebih
dengan misi Kitabisa sebagai pisang,kenangnya. dahulu. Kedua, mengomunikasikan
wadah gotong-royong digital. ide itu dan membagikannya kepada
Timmy sukses mencapai prestasi orang lain yang lebih ahli sehingga
Kitabisa lahir dari sebuah sebagai salah satu social mendapat masukan (input). Ketiga,
gagasan untuk mempertemukan enterpreneur yang berpengaruh membuat Minimum Viable Product,
orang-orang yang memiliki ide, di Asia karena dia yakin bahwa yaitu sebuah produk yang memiliki
misalnya, membuat jembatan gagasannya dalam bidang cukup fitur untuk dicoba apakah
untuk masyarakat desa yang crowdfunding (dana patungan) ini diterima di pasar atau tidak. Ke
membutuhkan tapi tak ada dana baik, yaitu akan membantu banyak empat, me-launching usaha secara
dengan orang-orang yang punya orang dan harus diperjuangkan sederhana, tak usah terlalu besar-
dana dan tenaga. Gagasannya itu Ketika kami presentasikan ide besaran.
WAWANCARA
Zakat pun B eberapa waktu lalu, kita baru

saja merayakan hari ulang tahun
Bisa Menjadi
kemerdekaan negara kita tercinta yang ke-
71. Betapa bahagianya kita. Ini terlihat dari
wajah penuh senyum dan tawa saat-saat
Passive merayakannya dengan berbagai kegiatan

lomba, misalnya, panjat pohon pinang dan
makan kerupuk. Namun, kebahagiaan itu
Income ternyata hanya kebahagiaan sementara

karena sebenarnya kita masih dijajah
oleh hawa nafsu. Kita masih dijajah oleh
kesombongan, keserakahan, dan iri hati,
kata Ketua Umum Asosiasi Baitul Mal
wat Tamwil Seluruh Indonesia (ABSINDO)
Dr. Aries Muftie saat kami wawancarai di
Wisma GKBI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Aries Muftie
Konsultan Keuangan

Berikut selengkapnya hasil wawan Dalam salah satu hadits Rasulullah lain yang ada di hartanya pun, dia
cara tersebut: SAW bersabda bahwa setelah embat juga. Karena serakah dia
perang Badar ada perang yang lebih mencuri, merampok dan melakukan
Menurut Bapak, apa sih esensi dari hebat lagi yaitu perang melawan korupsi. Tidak berzakat itu sama
kemerdekaan itu? hawa nafsu. dengan mencuri atau korupsi
karena ada hak orang lain yang dia
Sebagai bangsa, pada 17 Agustus Ya, sepanjang kita masih dijajah oleh
ambil. Bahkan, tak berzakat itu lebih
1945 kita memang sudah mer hawa nafsu, kita belum merdeka.
hebat dosanya daripada mencuri
deka, d alam arti sudah tidak Hawa nafsu itu yang membuat
dan melakukan korupsi. Kalau dia
dijajah lagi oleh bangsa lain. Tapi kita belum tentu mau mematuhi
merampok, yang diambil itu uang
sebagai pribadi, sebenarnya kita perintah dan menjauhi larangan
orang kaya. Kalau mengkorupsi,
masih dijajah. Yang menjajah kita Allah.
yang diambil itu uang negara,
paling tidak ada tiga. Pertama, Kan hawa nafsu yang menghasut. sedangkan kalau tak berzakat, yang
kesombongan. Iblis malah men Tuhan sudah mengatakan jangan diambil itu uang orang miskin.
debat ketika dia diperintahkan Allah mencuri, tapi karena kita punya
untuk menghormati Adam dengan hawa nafsu serakah ingin dapat
bersujud. Iblis tidak mengakui uang cepat atau instan, maka di Apa yang dimaksud dengan
bahwa manusia itu lebih unggul dari antara kita ada yang melakukan kemerdekaan finansial?
dirinya. Iblis dihukum diturunkan korupsi dan mencuri. Kita dilarang
ke dunia karena kesombongannya, minum minuman keras. Tapi, karena Kemerdekaan finansial itu adalah
bukan karena ketidakpercayaan hawa nafsu ingin disebut gagah, kondisi di mana seseorang sudah
adanya Tuhan. Kalau soal adanya atau suatu yang bisa dibanggakan, tak terlalu pusing lagi dengan
Tuhan sih iblis percaya. maka di antara kita ada yang minum pengeluaran sehari-harinya. Istilah
minuman keras. kita itu pas-pasan. Pas mau
Jadi, kalau manusia masih memiliki melaksanakan ibadah umrah bisa,
jiwa sombong atau takabbur, berarti Jadi, poin utamanya, sepanjang kita pas mau berhaji bisa. Pas mau beli
dia masih terjajah. Dia belum masih tunduk terhadap hawa nafsu mobil bisa. Pas mau menyekolahkan
merdeka dari rasa sombong. Kan kita, berarti kita belum merdeka. anak ke perguruan tinggi, bisa.
ada satu hadits yang menyatakan Kemerdekaan tertinggi itu adalah Jadi, dia sudah merdeka untuk
bahwa bila ada rasa sombong manakala kita sudah mematuhi menggunakan uangnya sesuai
sebesar atom dalam hati, maka dia perintah Allah dan menjauhi dengan kebutuhan yang normal.
tak akan masuk surga. larangan Allah. Kalau kebutuhannya tidak normal,
misalnya untuk makan sehari tiga
Kedua, keserakahan. Kita tahu kali menghabiskan dana sampai
bahwa Nabi Adam dan Siti Hawa Bagaimana seseorang yang sayang Rp10 juta, ia belum merdeka.
juga diturunkan ke dunia karena terhadap hartanya sehingga ia tak
melanggar larangan Allah untuk mau bersedekah atau berzakat? Selain itu, dia juga sudah tidak
tidak makan buah Khuldi. Ini akibat usah bekerja lagi karena punya
mereka tak tahan dengan bujukan Kalau kita larikan ke zakat, perintah pendapatan yang terus mengalir
setan yang menjanjikan hidup Allah itu apa? Sudah jelas perintah (passive income), misalnya, dari
mereka akan abadi di surga jika Allah itu, syahadat, shalat, puasa, usaha franchise, royalti tulisan,
mereka makan buah Khuldi. Karena zakat, dan haji. Kalau kita tidak buku, dan film, serta deposito atau
keserakahan, ia ingin lebih bagus, mau berpuasa, berarti kita tak reksadana yang dimilikinya.
dan ingin lebih abadi, maka ia merdeka karena kita masih tunduk
melanggar larangan Allah. terhadap hawa nafsu. Kalau kita Langkah apa yang harus dilakukan
tidak berzakat berarti kita masih untuk mewujudkan kebebasan
Ketiga, iri hati. Kita bisa baca tunduk kepada hawa nafsu. Hawa finansial itu?
kisah Qabil dan Habil. Qabil iri hati nafsunya mengatakan, Ah, sayang,
kepada Habil karena Habil akan kenapa harus memberikan uang
mengawini Iqlima (adik Qabil) saya kepada orang lain,. Kalau agama sudah mengajarkan,
yang cantik menarik, sedangkan harta yang kita miliki harus
Karena sayang kepada hartanya, dia dialokasikan pada, sepertiga untuk
Habil harus kawin dengan Lubuda
berpikir buat apa hartanya diberikan Tuhan, yaitu zakat dan wakaf,
(adik Habil) yang buruk rupa tidak
kepada orang lain mendingan dia sepertiga untuk diri dan keluarga
menarik hati. Iri hati dan dendam
pakai sendiri. Kata-kata memakai atau untuk kebutuhan sehari-hari,
inilah yang menyebabkan terjadinya
ini muncul karena dia mempunyai dan sepertiga lagi sisanya untuk
pembunuhan pertama dalam
rasa serakah, sehingga hak orang investasi.
sejarah manusia.
WAWANCARA
sementara zakat atau sedekah

Sepanjang kita masih tunduk terhadap hawa nafsu kita, ingin membersihkan atau mencuci
jiwanya. Kalau dia serakah jiwanya
berarti kita belum merdeka. Kemerdekaan tertinggi itu kotor, maka zakat itu sebagai
penyucian jiwa.
adalah manakala kita sudah mematuhi perintah Allah dan
menjauhi larangan Allah. Bicara soal investasi, apakah
investasinya harus syariah,
misalnya, deposito syariah?
Yang namanya sepertiga untuk pemulung punya anak asuh 1000
investasi itulah yang membuat orang anak yatim piatu. Kemerdekaan finansial berarti
kita mendapatkan passive income. merdeka menjalankan perintah
Tapi berkaitan dengan yang Pada dasarnya, semiskin-miskinnya Allah, ya berinvestasinya harus
sifatnya spiritual, yang sepertiga orang dia bisa bersedekah dan sesuai syariah. Kalau tidak syariah
untuk investasi dibarengi dengan menabung. Saya beri contoh, orang berarti dia belum merdeka.
sepertiga untuk Tuhan itu juga miskin di Indonesia rata-rata adalah Pokoknya, definisi saya, semakin
bisa dikatakan investasi karena perokok dan pembeli pulsa. Kalau dia taat terhadap perintah Allah dan
banyaknya yang kita dapatkan dia bisa menyisihkan uangnya untuk Rasul-Nya, dia merdeka. Semakin
tergantung pada banyaknya yang tak merokok dan tak beli pulsa, tunduk kepada Tuhan, semakin
kita berikan, the more you give, the insya Allah dia bisa sedekah atau merdeka terhadap setan. Pilihannya
more you get. menabung. Cuma dia belum bebas cuma dua kutub, setan dan Allah.
dari hawa nafsu tadi, yaitu mau Begitu dia mendekat ke setan, dia
Kata seorang ustaz, walau tak merokok, mau beli pulsa. Padahal, tidak merdeka, dia dijajah setan.
ikhlas sekalipun dalam bersedekah, dalam Islam disunahkan berpuasa Setan itu menghasut hawa nafsu.
kita akan dapat ganti 10 kali. Tapi Senin- Kamis. Bila setiap Senin dan Begitu dia bebas mengendalikan
kalau kita ikhlas, pahala atau Kamis dia tidak makan satu piring, hawa nafsunya , maka dia merdeka.
keuntungannya seperti yang sebulan bisa tidak makan delapan
dinyatakan dalam QS Al-Baqarah piring. Delapan piring itu jika
261 yaitu sampai 700 kali. Intinya, dikalkulasi bisa untuk bersedekah Ada yang mengatakan bahwa zakat
sedekah tidak ikhlas pun pahalanya atau berzakat dan berinvestasi. adalah wujud dari kemerdekaan
tidak nol, tapi makin ikhlas finansial. Bagaimana pendapat
keuntungannya bisa sampai 700 Tapi masalahnya, yang mengen Bapak?
kali. dalikan kita menabung dan
berzakat itu siapa? Ya hati kita.
Kalau dari sisi saya iyalah.
Kita bisa melihat dalam kenyataan. Jadi, sepanjang hati kita bisa
Kemerdekaan finansial berarti
Apapun agamanya, orang-orang mengendalikan hawa nafsu kita,
kemerdekaan untuk berbagai hal,
yang menafkahkan sebagian peng bisa mengendalikan rasional kita,
termasuk kemerdekaan untuk
hasilannya, seperti Bill Gates, maka kita mau berzakat. Tapi kalau
melaksanakan perintah Tuhan.
menjadi yang terkaya di dunia. hati kita dikuasai hawa nafsu, kita
Kalau kita menentang perintah
Jangan-jangan ada hubungannya, belum merdeka.
Tuhan berarti kita dijajah oleh setan.
antara 50 persen pendapatan
Jadi, sepanjang kita melawan
yang diberikan Bill Gates ke fakir Jadi, seseorang yang belum
perintah Tuhan, dan melanggar
miskin dengan kekayaan yang dia melakukan kewajiban berzakatnya,
larangan-Nya berarti kita belum
dapatkan. sebenarnya dia masih terjajah
merdeka.
oleh keserakahannya. Karena dia
Islam mengajarkan bahwa ada serakah, dia jadi pelit. Orang pelit
Bagi yang sudah merdeka, ibadah
bagian untuk Tuhan (berbisnis dan serakah itu berbeda tipis. Dia
sunah pun, seperti shalat Tahajud,
dengan Tuhan), bagian untuk tidak mau memberi karena dia
selalu ingin dilaksanakannya.
keluarga, dan ada bagian untuk pelit. Dia tidak mau harta atau yang
Zakat itu adalah suatu kewajiban.
masa depan (berinvestasi). Tapi dimilikinya berkurang karena dia
Jadi, hal yang biasa kalau seorang
kita kadang-kadang lupa untuk serakah.
Muslim itu berzakat. Sedekah itu
itu. Rasanya-rasanya uangnya tak
sunah, maka kalau dia bersedekah
seberapa, tapi ternyata seseorang Nah, lawan kekikiran dan
berarti dia benar-benar merdeka,
bisa melakukannya, misalnya, keserakahan hanya satu yaitu
dia benar-benar makin taat kepada
seorang pemulung bisa naik haji sedekah. Karena serakah itu
perintah Tuhan.
dengan cara menabung. Di Cina ada tidak ikhlas, dia ingin memiliki,

Daftar Nomer Rekening
Baznas
BANK CABANG REKENING ZAKAT REKENING INFAK

Plaza Mandiri 070-00 -0185555-5 070 00 0187777 3
Thamrin 700 1325498 700 1334 756
Jakarta Prapatan 0029 2855 58 0029 2829 77
syariah
Ciracas 0058 3323 62 0058 3323 70
Kwitang 6860 1487 55 6860 1485 77
Jatinegara 011-555510 011-777710
KP Sudirman 301 007 0753 301 007 0752
Jakarta 2-700-000555 2-700-005777
Jakarta Benhil 009 555 5554 009 577 7779
(Dollar) Jakarta Benhil 098 888 8819 098 888 8819
Pondok Indah 971 0064 55 971 0078 77
Melawai 8800255-01-6 8800277-01-0
Kuningan 10000 15559 10000 17779
Harmoni 7011 0011 55 7011 0016 77
Jakarta Benhil 1000 783214 1000782854
KP Kuningan 127.80.0001.555 127.80.0001.977
Sudirman 502.01.0011 8.00.9 502.01.0011.9005
Rekening Ponsel 081 00000 111 081 00000 777
KP Cik Ditiro 990 00 23 828 990 00 47 964
KC Bekasi 006.01.01.00555.5 006.01.01.00777.7
KP Operasional Senayan 500.100.555.3 500.100.777.0
Bank Panin Syariah 1009001189 -

AMANAH
Ibadah kurban merupakan ibadah ritual umat Islam yang

dilaksanakan setiap tahun pada Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan 3 hari
setelah Idul Adha (11-13 Dzulhijjah), yaitu dengan menyembelih Moh. Arifin Purwakananta
Direktur Amil Zakat Nasional Baznas
hewan kurban dan kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan.
A llah mensyariatkan ibadah kur

ban pasti mempunyai maksud
dan tujuan yang lebih dari sekadar
perkotaan dan ketepatan waktu
dalam pengiriman.
tunaikan ibadah kurbannya, banyak
pihak yang terberdayakan melalui
Kurban Digital, di antaranya, pe
ritual berkurban. Dalam ritual yang Begitu banyaknya aspek yang ternak hewan, pedagang kambing
dilaksanakan sekali setahun ini terlibat dalam ibadah kurban yang dan sapi, tukang potong, jasa antar/
banyak aspek yang dapat dilihat, dapat membantu meningkatkan distribusi dan masih banyak lagi
di antaranya tentang bagaimana ekonomi para peternak, pedagang yang diuntungkan dari manfaat
tata kelola peternakan, bagaimana dan semua yang berhubungan Kurban Digital.
mendorong para peternak mening dengan proses terlaksananya.
katkan produktivitasnya menjaga Maka, ibadah kurban ini dapat Ketiga, transparan. Melalui Kurban
kualitas ternak, termasuk tata kelola disebut dengan Ekonomi Kurban Digital, aspek transparansi dari pro
peternakan mulai dari pakan ternak, ses pelaksanaan ibadah kurban ter
tenaga kerja, hingga limbah ternak. Melalui Kurban Digital, BAZNAS ingin jaga dengan baik, laporan real time
memudahkan masyarakat dalam dari pemotong di lokasi pemotongan
Aspek lain adalah bagaimana berkurban. Kami sebut Kurban sampai pendistribusian daging
menjaga ketahanan pangan dan Digital karena di era digital sekarang kur
ban dapat dilaporkan seketika
gizi masyarakat. Dengan demikian, ini, BAZNAS ingin menawarkan proses sedang berlangsung.
momen setahun sekali ini akan pengalaman ber-Kurban Digital Proses transaksi yang didukung
mendorong kecukupan pangan bagi dengan 4 aspek kelebihan. Pertama, oleh perbankan (bankable) menjaga
masyarakat dan tentunya gizi yang mudah. Dengan berbagai laya n akun tabilitas transaksi ibadah
tinggi karena begitu melimpahnya an kemudahan berkurban melalui kurban.
cadangan daging yang berada di BAZNAS, memudahkan masyarakat Keempat, interaktif. Intraksi anta
tengah masyarakat. melaksanakan iba
dah kurban, ra pekurban dan masyarakat se
melalui aplikasi Kurban Digital, bagai penerima manfaat dapat
Distribusi dalam pemindahan hasil Transfer Rekening, E-comerce, dijembatani melalui Kurban Digital
ternak dari berbagai daerah turut Jemput Kurban dan Gerai Kurban. yang setiap kejadian dapat diterima
bergeliat ketika momen kurban. oleh pekurban melalui smartphone
Ini terjadi dalam upaya menjamin Kedua, memberdayakan. Berkurban dengan fasilitas notifikasi SMS/
ketersediaan hewan kurban di melalui BAZNAS di samping ter WA/email.

ZAKAT Dzulqaidah-Dzulhijjah1437 H | iii
MEMBERDAYAKAN
TRANSPARAN
MUDAH
INTERAKTIF
Pilihan Cara Mudah Kurban Digital

Nikmati Kemudahan Kurban di Pelosok Negeri
dengan Biaya Kurban RP 2.500.000 untuk Gerai
Kambing/Domba seberat -+ 25Kg. 5 KURBAN DIGITAL
1. Tangerang City
1 Transfer Rekening TRANSFER
BNIS 700007704 2. Equity Tower
3. Aeon Mal Tangerang
Mandiri 1220017717771
An. BAZNAS 4. Kementerian Keuangan Juanda II
5. Kementerian Keuangan Radius Prawiro
KONFIRMASI 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hubungi Contact Center 0213904555 7. Depok Twon Square
087877373555 (Sdr. Reno) 8. Ratu Plaza
9. Pacic Place
081286405446 (Sdr. Agus) 10. Summarecon Bekasi
11. Kantor Pusat Pertamina
2 e-commerce
12. Kantor Pusat Perusahaan Gas Negara
13. Pondok Indah Mal
14. Mal Metropolitan Bekasi
15. Kementerian Pariwisata
3 website
www.kurban.baznas.go.id 16. Grand Indooensia
17. Medco Energy
18. Indofood Tower
19. Kementerian Dalam Negeri
4 Jemput Kurban
SMS dan WA
08787 73 73 555
Selamat menikmati Kurban Digital dari BAZNAS

FA Majalah Zakat Edisi Agustus 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FA Majalah Zakat Edisi Agustus 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Edisi Agustus 2016

Perolehan Data Penghimpunan Nasional

4 ZAkat Utama: Pengumpulan Zakat Zakat Maslahat &

Berkurban Bukti PNS Kemendikbud Martabat

Kepedulian Sosial Melalui BAZNAS 0

feed at 15:41 WIB feed at 06:10 WIB

6 Zakat Utama: Target (Dalam Milyaran Rupiah)

Rasa Digital 47.2%

Zakat BAZNAS Krisis Ekonomi

feed at 14:52 WIB feed at 06:10 WIB

8 Inspirasi 23 Profil Bazda 30. Mandiri

11 Program BAZNAS 32. Wawancara

Berkurban Waktu terus berjalan begitu cepat. Tak terasa,

D engan hadirnya Idul Kurban, seakan umat Islam diuji

4 | ZAKAT Agustus 2016 M

Berkurban K arena umumnya orang ingin digabungkan menjadi satu ekor

Untuk kemudahan berkurban ini Program Kurban Digital ini adalah

6 | ZAKAT Agustus 2016 M

lembaga zakat lain, tapi Dari segi harga kambing yang

Berzakat H al itu terjadi pada diri Edwin

Edwin Hidayat Abdullah

8 | ZAKAT Agustus 2016 M

Pusat Kajian Strategis BAZNAS Menurut dia, dari sisi perpajakan

Bisa Dorong Pengumpulan Zakat sudah bisa diperhitungkan sebagai

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo

A rifin Purwakananta, Direktur

12 | ZAKAT Agustus 2016 M

2000 Calon Sarjana

Setiap tahun Keluarga Satu Sarjana. Harapannya,

Pada acara yang dipandu oleh artis

Bagi Reyhan yang warga Cimahi,

M udah-mudahan cita-cita ini

Menyambung Ilmu Para

Santri Kampung Bengras 200 rumah rusak berat dan ringan,

Jembatan ini merupakan akses

Oleh warga, jembatan ini diberi

Selain jembatan, BTB juga mem

14 | ZAKAT Agustus 2016 M

Menurut Tisye, kinerja produk

AXA Mandiri akan terus

AXA Mandiri Serahkan memberikan solusi bagi kebutuhan

Dana Tabbaru Senilai

Rp 721 Juta ke BAZNAS

J ean Philippe Vanden

writing tersebut berasal dari aktivitas

dan turut dalam aksi tanggap

Tim BTB terbagi dalam tiga

Rumah Tumbuh untuk tanah longsor di Banjarnegara.

Korban Banjir Jawa Tengah

T im BAZNAS Tanggap Ben

Seluruh manajemen dan Karyawan Mihrab Qolbi

Y ana mengatakan, pihaknya

Budi Setiawan menyampaikan

16 | ZAKAT Agustus 2016 M

Selain penyerahan Dana CSR,

BAZNAS siap memberikan

S ebagai permulaan, Tim Peng

M ereka yang jumlahnya 19 orang

18 | ZAKAT Agustus 2016 M

Agis bercerita bahwa pada awal Soal manfaat pendampingan,

Ditjen GTK Rintis P

Pengumpulan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ini tentu tak bisa dilepaskan

Zakat PNS Pendidikan Nasional itu.

Hal itu diakui oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga